Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

MANAJEMEN PROYEK
DATA PROYEK BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT

Nama :Aditya Kirana Prasetia


NPM :A10150157
Kelas : Manajemen Proyek (B)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) EKUITAS


JL. Penghulu Haji Hasan Mustofa No. 31, Bandung 40124
Telp.(022)70778332, 7276326, fax(022)7205
DATA PROYEK
Nama Proyek : Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandara Internasional Jawa Barat
Tahap 1A
Nilai Investasi : Rp 2,6 triliun
Lokasi : Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
Status : Konstruksi
Rencana Selesai : Desember 2017
Area Pembangunan :-Fasilitas Sisi Darat Tahap 1A (Paket Pekerjaan Infrastruktur, Paket
Pekerjaan Terminal Utama Penumpang, dan Paket Pekerjaan
Bangunan Penunjang Operasional): 300 hektar
-Pengembangan bandara hingga tahap ultimate: 1.800 hektar (sesuai
master plan dalam KP 954 tahun 2014
Luas Area Bangunan: 96.000 meter persegi (Gedung Terminal Utama Penumpang)
Jumlah Lantai : 3 lantai (Gedung Terminal Utama Penumpang)
Tinggi Bangunan : 28 meter (Bangunan Penunjang Operasional)
Klien/Pemilik : PT Bandarudara Internasional Jawa Barat
Konsultan Arsitektur:PT Penta Rekayasa & Arkonin
Konsultan Pengawas : PT Ciriajasa Cipta Mandiri
Konsultan Mechanical & Electrical: PT Penta Rekayasa & Arkonin
Konsultan Sipil & Struktur: PT Penta Rekayasa & Arkonin
Kontraktor Utama : Paket Pekerjaan Infrastruktur: PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Paket Pekerjaan Terminal Utama Penumpang: PT Wijaya Karya
(Persero) Tbk. & PT PP (Persero) Tbk.
Paket Pekerjaan Bangunan Penunjang Operasional: PT Waskita
Karya (Persero) Tbk.
Foto/Gambar: PT Bandarudara Internasional Jawa Barat & PT Penta Rekayasa
Berita Tentang Pembangunan Fasilitas Sisi Darat Bandara Internasional Jawa Barat

Foto: Mukhlis Dinillah

Jakarta - Memasuki penghujung tahun 2017, progres pembangunan Bandara Internasional


Jawa Barat (BIJB) telah mencapai 80 persen. Proyek ini ditargetkan selesai pada awal tahu
2018 mendatang.
"Progres pembangunan untuk sisi darat, sampai 17 Desember sudah mencapai 80 persen,"
kata Kepala Bidang Humas dan Umum Unit Manajemen Proyek PT BIJB Rizkita Tjahjono
Widodo, dalam rilis yang diterima detikFinance, Selasa (26/12/2017).
Dia menjelaskan, proyek pembangunan sisi darat BIJB terbagi ke dalam tiga paket pekerjaan.
Paket pertama meliputi pengerjaan infrastruktur berupa ramp simpang susun, jalan, drainase
dan lansekap sudah selesai 100 persen.
Kemudian, paket kedua meliputi pembangunan terminal penumpang sudah mencapai 73,2
persen. Saat ini, kata dia, pihak kontraktor tengah fokus menyelesaikan bagian atap terminal
yang didesain khusus menyerupai ekor burung merak.
"Paket dua ini kita bicara soal terminal, interior, pekerjaan facade dan atap boarding lounge
yang Awal Februari semua rangka atap ini akan menutupi seluruh terminal," ujarnya.
Sementara untuk paket pekerjaan ketiga berupa pembangunan gedung operasional telah
mencapai 92 persen. "Untuk runway sekarang progresnya juga sudah mencapai lebih dari 90
persen," ucap Widodo.
Melihat progres pembangunan secara keseluruhan, pihaknya optimistis semua pengerjaan
baik dari sisi dara dan udara bisa selesai sesuai target. Sehingga target BIJB beroperasi di
pertengahan 2018 bisa direalisasikan.
"Target sesuai dengan apa yang disampaikan direksi bahwa soft launching bisa dilakukan
April dan grand launching yakni di Juni 2018," tandasnya.
Berita Tentang Bandara Kertajati Layani Penerbangan Perdana Mulai Mei 2018

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menargetkan penerbangan


perdana Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat dapat dilakukan pada Mei 2018. Saat ini
pembangunan fasilitas bandara terus dikebut guna mengejar target tersebut.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher mengatakan,
pengoperasian perdana Bandara Kertajati dijadwalkan Mei 2018, kemudian dapat
menebangkan jamaah haji pada 15 Juli 2018.
"Operasinya soft launching 1 Mei 2018, kemudian grand launching Juni, dan berangkat haji itu
kloter pertama 15 Juli," kata Aher di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,
Jakarta, Selasa (20/2/2018).
Menurut Aher, saat ini pengerjaan beberapa fasilitas Bandara Kertajati sedang dipercepat,
seperti terminal penumpang dan perpanjangan landas pacu (runway) sepanjang 500 meter.
Untuk pengerjaan perpanjangan landas pacu ditargetkan selesai dalam empat bulan, sehingga
ketika musim haji, Bandara Kertajati dapat menerbangkan pesawat berbadan lebar.
"Makanya kalau soft launching kan bisa pakai pesawat kecil. Kalau Juni sudah selesai dong
yang 500 meter, jadi langsung Boeing 777 bisa landing dan terbang di runway baru," tuturnya.
Untuk menunjang akses menuju Bandara Kertajati, saat ini sedang dibangun ruas tol Cileunyi-
Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2019. Untuk sementara
akses tol menuju Bandara Kertajati memanfaatkan tol Cikampek-Palimanan (Cipali)
"Sementara pakai Cipali ya, akses tolnya mudah-mudahan tol Cisumdawu-nya 2019," ujar
Aher.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binar Pandjaitan mengungkapkan,
keberadaan Bandara Kertajati sangat strategis, karena letaknya berdekatan dengan kawasan
ekonomi terpadu, Karawang, Bekasi dan Purwakarta, serta ditunjang dengan infrastruktur
transportasi lain. Selain itu, lahan Bandara Kertajati masih luas, sehingga memungkinkan jika
dilakukan perluasan bandara.
"Jadi sangat strategis, saya melihat pengembangan Bandara Kertajati itu ke depannya jauh
lebih leluasa karena tanahnya lebih leluasa dari Cengkareng. Cengkareng ini kan mungkin
cuma bisa tiga runway. Singapura itu lima runway," tandasnya.
Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra
mengatakan proses pembangunan bandara internasional di Kertajati hingga periode 23-29
Oktober 2017 mencapai 66.4157 persen.
Secara rinci disebutkan, progres pembangunan Bandara dengan rincian Paket 1 mencapai
97.7447 persen, paket 2 mencapai 52.5871 persen, dan paket 3 mencapai 90.3314 persen.
"Hasil pandangan mata berkeliling mulai dari ramp simpang susun, keberangkatan di lantai 3,
kita bisa naik ramp simpang susun menuju drop zone. Kita bisa turun dari mobil di area drop
zone dan masuk ke terminal lantai 3. Area simpang susun ini sudah mencapai 100 persen,"
ungkap Virda, Rabu, 8 November 2017.
Virda mengungkapkan para pekerja kini sedang memasang atap di lantai 3. Atap dengan
bentangan baja seamless 96 meter, akan membentuk seperti bulu merak. Desain tersebut bakal
menjadi ikon Bandara Kertajati.
Di lantai 3 bandara terdapat area publik yang bisa diakses penumpang dan nonpenumpang
setelah melalui Security Check Poin (SCP) 1. Dia menyebutkan ada banyak hal yang bisa
dilakukan penumpang di lantai tersebut.
"BIJB sudah menyiapkan check in konter, baik untuk domestik maupun internasional," kata
dia.
Selain itu, lanjut dia, untuk penumpang dan nonpenumpang juga bisa menikmati beberapa
atraksi. Salah satunya menikmati miniatur bandara. Pihak BIJB juga akan menempatkan
simulator terbang untuk penumpang.
"Sebagai bandara yang akan digunakan untuk penerbangan haji dan umrah, kita akan
menyiapkan executive lounge seluas 770m2 dan umrah public lounge seluas 550 m2. Selain
itu, kami akan menyediakan mini cinema, exhibition area, dan display wisata jabar," tuturnya.

Anda mungkin juga menyukai