Anda di halaman 1dari 5

Term of References (ToR)

EAGLE AWARDS DOCUMENTARY COMPETITION 2022


INDONESIA BERSINAR MAKIN CAKAP DIGITAL

Eagle Awards Documentary Competition 2022

EAGLE INSTITUTE INDONESIA (EII) di tahun 2022 ini kembali menyelenggarakan


Eagle Awards Documentary Competition (EADC). Yang ditujukan bagi setiap kaum
muda yang memiliki semangat kreatif dan inovatif di seluruh Indonesia.

Bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital
Siberkreasi mengusung tema besar INDONESIA BERSINAR MAKIN CAKAP
DIGITAL dengan memfokuskan meningkatnya literasi digital dan kecakapan digital
masyarakat Indonesia.

Kemajuan teknologi digital yang sedemikian pesat dewasa ini telah menjadi bagian
dari peradaban umat manusia dan dapat dirasakan manfaat positifnya pada masa
pandemi Covid 19 dalam penggunaan teknologi informatika dan komunikasi oleh
masyarakat, layanan pendidikan, layanan kesehatan, pelaku bisnis, dan
pemerintahan.

Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk mempercepat transformasi


digital, dalam hal ini Kementerian kominfo berperan aktif mendorong digitalisasi
pada semua sektor (ekonomi, bisnis, dan pemerintahan) sesuai arahan presiden
Joko Widodo.

Untuk mendorong tercapainya tujuan di atas, menuju masyarakat Indonesia cakap


digital, program EADC 2022 Indonesia Bersinar Makin Cakap Digital memfokuskan
cerita-cerita yang dapat digali di masyarakat oleh para calon peserta mengacu pada
empat pilar literasi digital sebagai berikut :

1. Etika digital

Etika digital berarti kemampuan individu dalam menyadari, menyesuaikan diri


dan menerapkan etika digital atau netiquet dalam saat berselancar di dunia
digital. Contoh dari etika digital adalah tidak menyebarkan berita bohong dan
tidak melalukan perundungan dunia maya.

2. Budaya digital

Budaya digital merupakan hasil kreasi dan karya manusia yang berbasis
teknologi internet. Budaya digital juga dapat tercermin lewat cara kita
berinteraksi, berperilaku, berpikir dan berkomunikasi di dunia digital. Salah
satu contoh budaya digital adalah aktivitas menggunakan media sosial hingga
berbelanja online.

3. Keterampilan digital
Keterampilan digital berarti kemampuan untuk secara efektif, mengevaluasi
dan membuat informasi dengan menggunakan berbagai teknologi digital.
Hampir sama seperti budaya digital, salah satu keterampilan digital adalah
menggunakan media sosial hingga menggunakan platform belanja online.

4. Keamanan digital

Keamanan digital adalah aktivitas mengamankan kegiatan digital, salah


satunya tercermin lewat penggunaan password hingga pemahaman
mengenai OTP dan istilah cyber security lainnya.

Dengan penguasaan pada empat pilar tersebut, masyarakat diharapkan memiliki


kemampuan yang dibutuhkan untuk dapat menggunakan internet dan teknologi
secara aman, beretika, dan optimal dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi,
sosial, budaya, ideologi, pertahanan kemanan.

Calon peserta EADC 2022 Indonesia Bersinar Makin Cakap Digital dapat menggali
berbagai cerita yang ditemukan dalam keseharian dengan referensi topik-topik di
bawah ini ;

1. DIGITAL CONTENT / GAYA HIDUP / Lifestyle, dapat menceritakan


pemanfaatan teknologi komunikasi, informatika dan internet dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat dalam menggunakan media sosial dan platform digital untuk
kebutuhan berkomunikasi, bersosialisasi, dan aktualisasi diri.

2. DIGITAL PARENTING, dapat menceritakan seputar perkembangan teknologi


komunikasi informatika dan internet dalam memenuhi kebutuhan pendidikan yang
harus diketahui dan dipahami oleh para orang tua siswa/i dan guru dalam
pengembangan pola asuh serta sistem pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah
maupun pendidikan tinggi.

3. DIGITAL EKONOMI, Dapat menceritakan  seputar pemanfaatan teknologi


informatika, komunikasi dan internet dalam dunia usaha, pengembangan
marketplace/e-commerce, dan transaksi jual beli yang dapat dimanfaatkan oleh para
pelaku bisnis dan masyarakat (UMKM) serta konsumen. DI sector pariwisata dapat
juga menceritakan kisah pemanfaatan teknologi komunikasi, informatika dan internet
untuk promosi produk pariwisata dan destinasi.

4. DIGITAL SOCIETY, Kisah-kisah di masyarakat yang berkaitan dengan


pemahaman dan penerapan etika dalam menggunakan media sosial sebagai media
komunikasi dan informasi dalam kegiatan sehari-hari.

5. DIGITAL GOVERNANCE, menceritakan seputar penggunaan teknologi


informatika dan komunikasi yang dimanfaatkan dalam kinerja  pemerintahan untuk
memberikan informasi dan pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif yang
dapat diakses oleh masyarakat di wilayah kabupaten, kota dan atau daerah
terdepan, terpencil, tertinggal (3T).
6. KESEHATAN MASYARAKAT, Pemanfaatan teknologi informatika dan
telekomunikasi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses media pelayanan
kesehatan. Sebagai contoh telemedicine atau mentalhealth melalui penggunaan
media sosial dan aplikasi digital kesehatan, perujukan pasien puskesmas ke rumah
sakit daerah maupun nasional, penanganan kehamilan, informasi seputar persalinan
bagi ibu hamil di kawasan terpencil, pengentasan gizi buruk anak, pencegahan
stunting, antisipasi epidemi penyakit, dll yang diakses melalui media komunikasi dan
informatika digital.

7.DISABILITAS, Pemanfaatan teknologi informatika dan komunikasi yang dapat


melayani kebutuhan penyandang disabilitas dalam mengakses layanan publik
seperti kesehatan, pendidikan, transportasi publik, pasar, dll

8.KETAHANAN EKONOMI DAERAH, Kisah subyek baik sebagai individu maupun


mewakili kominitas masyarkat, yang mendapatkan hasil dari memanfaatkan
kemudahan aksesibilitas digital yang mampu mendukung terciptanya pertumbuhan
ekonomi di daerah mereka.

9.ENERGI, Berbagai upaya yang dilakukan individu / masyarakat dalam


pengembangan insfrastruktur dan energi (termasuk energi terbarukan) yang dapat
menunjang penguatan fungsi perangkat informatika dan komunjkasi digital sehingga
mampu berdampak luas bagi masyarakat

10. KEBIJAKAN, Kebijakan pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan


yang layak dan mendorong pertumbuhan dan penguatan ekonomi masyarakat
menuju terciptanya kesejahteraan melalui pemanfaaatan akses komunikasi dan
informasi digital.

11. INDUSTRI KREATIF DIGITAL, Peranan pelaku industri kreatif digital, yang
mampu memberdayakan lingkungan sekitarnya sehingga berpotensi menghadirkan
kesejahteraan bagi kreator pada berbagai bidang; Audio visual (Film, animasi,
produk komersil) musik, game online, dan media baru (NFT dll)

12. KOPERASI. Penguatan ketahanan perekonomian rakyat melalui upaya para


pegiat koperasi yang mampu menghadirkan solusi bagi masyarakat khususnya
anggota koperasi dalam mencapai tingkat kesejahteraan para anggotanya.
13.INOVASI, Kisah para inovator di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0 dari
berbagai bidang yang mampu menciptakan penemuan dari hasil penelitian yang
bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

14. PERTAHANAN KEAMANAN, Kisah-kisah inspiratif berkaitan dengan para


subyek yang berkontribusi bagi pertahanan dan keamanan nasional upaya
pertahanan keamanan melalui teknologi komunikasi dan informasi digital di wilayah
perbatasan negara maupun mereka yang berjasa dalam penguatan ideologi
kebangsaan, serta mendorong penguatan sistem pertahanan keamanan semesta di
Indonesia. upaya Pertahanan keamanan melalui teknologi dan digitalnya

15. DESA DIGITAL, Pemanfaatan teknologi informatika dan komunikasi digital oleh
individu, komunitas, sebagai perangkat penguatan potensi desa yang terdiri dari
pemerintah desa, masyarakat, dan lingkungan kawasan desa. Sehingga manfaatnya
dapat memberikan dampak baik secara perekonomian dan sosial, sistem
pemerintahan, dan kelestarian alam desa.

PERSYARATAN UNTUK MENJADI PESERTA EAGLE AWARDS


DOCUMENTARY COMPETITION 2022

 WNI yang berdomisili di Indonesia berusia 19-35 Tahun.


 Lulusan sekolah tinggi (Akademi, Institut, Perguruan Tinggi) atau sedang
kuliah (berstatus mahasiswa)/ minimal pernah kuliah selama 2 (dua)
semester.
 Belum pernah menjadi finalis Eagle Awards.
 Bukan tenaga professional di lembaga Broadcasting atau film (dan, atau
sedang bekerja di lembaga tersebut) kecuali mereka yang aktif di TV
komunitas.
 Mendaftarkan diri sebagai tim yang terdiri dari 2 (dua) orang.
 Memiliki motivasi dan komitmen yang kuat untuk mempelajari pembuatan film
dokumenter dan berkomitmen menjadi sineas film dokumenter.
 Mengisi formulir pendaftaran secara online dengan lengkap yang berisi
semua keterangan mengenai data diri, proposal film yang diajukan, data riset,
serta foto copy KTP yang dikirim kepada panitia dalam satu paket pengiriman.
 Formulir dapat diisi secara online atau dengan download formulir proposal
melalui www.eagleinstitute.id/submission
 Mengirim formulir proposal hardcopy ke:
EADC 2022 – Gedung Metro TV (Lobby Grand) Jl. Pilar Mas Raya Kav A-D
Kedoya, Jakarta Barat 11520
UP: Panitia EADC 2022
PERSYARATAN KHUSUS :
 Proposal yang diajukan harus berisi kisah inspiratif bertemakan “Indonesia
BERSINAR MAKIN CAKAP DIGITAL”.
 Proposal yang diajukan harus memiliki ide cerita yang menarik, sudut
pandang yang unik serta data-data riset yang kuat.
 Proposal tersebut memungkinkan untuk diwujudkan kedalam film dokumenter
berdurasi 30 menit.
 Calon penerima beasiswa bersedia mengikuti rangkaian kegiatan Eagle
Awards secara penuh yang terdiri dari seleksi, pelatihan, produksi, pasca
produksi film dokumenter hingga malam anugrah Eagle Awards menurut
jadwal yang telah ditentukan oleh panitia.
 Menyetujui bahwa hak untuk setiap dan semua bagian yang telah diberikan
kepada panitia Eagle Awards dalam bentuk tertulis, tercetak, tersiar, terekam
di pita, versi elektronik dan digital serta lainnya yang merupakan hasil
pengerjaan proyek dipegang sepenuhnya oleh Eagle Institute Indonesia dan
Metro TV.
 Mengikuti seluruh rangkaian On Air dan Off Air yang diselenggarakan oleh
Eagle Institute Indonesia dan Metro TV dalam rangka sosialisasi,
meningkatkan kesadaran, dan promosi Eagle Awards.

Anda mungkin juga menyukai