PROPOSAL PROYEK

RESTORATION MOTOR RS-100

disusun oleh:

Ipung Maulana

Dimas Rizki Erlangga

M.irfan Maulana

Alex darmawan

SMK AUTO MATSUDA

Tahun ajaran 2023/2024

XI TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

 LEMBAR PERSETUJUAN
“ PROJECT RESTORASI MOTOR RS 100”
Di ajukan dan syarat mengikuti uji kompetensi sebagai tugas mata pelajaran bahasa indonesia

Menyetujui: Kuinjngan , 2 Juni 2023

Kepala kaprog jurusan Ketua kelompok

Rudi Gunawan , ST Ipung maulana

Mengetahui

Kepala sekolah

Abdul Muhyi, SH.I, MA

 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas proposal project ini dengan baik.
Shalawat serta salam kami sampaikan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.

Tujuan kami membuat proposal project ini untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh
guru pembimbing dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Terselesaikannya proposal project yang
dibuat oleh kami, melalui banyak sekali proses, hambatan, rintangan dan segala hal dapat kami lalui
berkat dukungan dari berbagai pihak sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup
baik. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:

2. Bapak Rudi Gunawan ,ST.Selaku guru mapel PKK(Produk Kreatif Kewirausahaan)

2. Ibu Ersa Mauida,S.Pd.Selaku guru mapel Bahasa Indonesia

Kelompok kami sadar bahwa dalam pembuatan proposal ini masih terdapat banyak sehingga tidak
lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidak sempurnaan dari
proposal project yang kami buat. Dan kami sangat mengharapkan sekali adanya kritik dan saran yang
membangun, demi perbaikan pada tugas-tugas selanjutnya. Semoga dengan dibuatnya proposal
project ini, kami berharap semua orang khususnya yang membaca proposal ini dapat berinovasi
dengan modal semangat dan keyakinan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Kuningan, 21 Maret 2023

Penulis
 DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................................................................2

Kata pengantar ...................................................................................................................................................3

DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................4

BAB 1 ...................................................................................................................................................................5

PENDAHULUAN ...............................................................................................................................................6

1.1 Latar belakang..............................................................................................................................................7

1.2 Rumusan masalah ........................................................................................................................................8

1.3 Tujuan ...........................................................................................................................................................9

BAB 2..................................................................................................................................................................10

PELAKSANAAN PEMBUATAN ...................................................................................................................11

2.3 Waktu dan tempat pelaksanaan ...............................................................................................................12

BAB 3 ................................................................................................................................................................ 13

PENUTUP .........................................................................................................................................................14

2.4 Kesimpulan .................................................................................................................................................15

2.5 Saran ...........................................................................................................................................................16

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Pada dasarnya restorasi memiliki arti suatu tindakan atau upaya untuk mengembalikan,
memulihkan, memperbaiki sesuatu ke kondisi pada bentuk awalnya.

Yamaha RS-100T , juga dikenal sebagai seri RS-100 , adalah rangkaian model sepeda motor
dua langkah yang diproduksi oleh Yamaha Motors Co. Ltd sebagai penerus model sepeda
motor/roda tiga 2T paling populer di Filipina. RS-100 memulai debutnya pada tahun 1977
terutama untuk pasar Asia dan Yamaha sudah berhenti memproduksi RS-100 lagi pada tahun
2005.

Mengembalikan kondisi sepeda motor seperti sedia kala atau restorasi merupakan salah satu
upaya yang kerap dilakukan pecinta roda dua agar tunggangannya tetap menarik.Biasanya,
langkah tersebut dilakukan pada motor yang sudah berusia tua atau tak diproduksi di Indonesia
lagi. Alasannya beragam, mulai dari ingin melestarikan sejarah sampai bernostalgia.

restorasi sepeda motor tidak hanya sekadar melengkapi komponen yang hilang atau
rusak.Bagi para pencinta roda dua, melakukan restorasi adalah mengganti hampir 100 persen
motor dengan part yang asli dan baru.Jika motor tersebut sudah diproduksi massal di Indonesia,
mungkin tidak begitu sulit saat berburu onderdilnya.Kalau pun ada, harganya sudah pasti sangat
tinggi dan tidak sesuai dengan banderol part pada umumnya.

1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam projek restorasi motor RS 100 :

1. Apa itu Restorasi motor RS 100 ?
2. Bagaimana cara merestorasi motor RS 100 ?
3. Berapa lama pengerjaan Restorasi motor RS 100 ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dalam projek restorasi motor RS 100 :

1. Mengembangkan bakat kompetensi siswa SMK AUTO MATSUDA di bidang otomotif.

2. Menjadikan siswa SMK AUTO MATSUDA agar lebih kreatif dan inovatif.
3. Untuk investasi karena banyak di cari oleh defkolektor untuk dijadikan hobi ataupun hanya
sekedar bernostalgia terhadap motor RS 100.

BAB 2
PELAKSANAAN PEMBUATAN

2.1 waktu dan tempat pelaksanaan

 Kegiatan restorasi motor RS 100, juga akan di laksanakan
Pada:
Hari : Senin S.d Jum’at
Tanggal : 2 Juni 2023 sampai 11 Agustus 2023
Tempat : Di bengkel teknik sepeda motor, SMK AUTO MATSUDA

2.2 Alat dan bahan

A. Alat
Adapun alat yang di perlukan untuk merestorasi motor RS 100
yaitu:

Nama
No Spesifikasi Harga Jumlah
Alat
Power tool MT90 Mesin 1 x 165.000.00 Rp 165.000.00
gerinda tangan
1 Mesin Gerinda Mactec makita 4”
angel Grinder MT
90
2 Power tool LAKONI ,hltase : 1 x 575.000.00 Rp 575.000.00
Las listrik 220V/50Hz; Daya
Listrik : 450 Watt
3 Power tool IMPACT Wrench 1 x 750.000.00 Rp 750.000.00
Impact JV88, BY J.LD
Tool, Kecepatan
0- 3000 RPM,
MAX TORQUE
330NM
4 Kunci T Kunci T 1 set 1set x 130.000.00 Rp. 130.000.00
TEKIRO 8-14 mm
5 Kunci pas ring Kunci pas ring 1set x 450.000.00 Rp. 450.000.00
1set TEKIRO 6-24
mm
6 •Tang kombinasi 3set Tang TEKIRO 3 set x 45.000.00 Rp. 125.000.00
•Tang potong
•Tang penjepit
7 Sikat kawat,kuas Hand brush 5pcs x 5.000.00 Rp. 25.000.00
Total Rp. 2.220.000.00
B. Bahan
Bahan yang di butuhkan untuk pengerjaan restorasi motor RS 100,
yaitu:

Nama
No Spesifikasi Harga Jumlah
Bahan
1 Engine digreaser Engine digreaser 1 x 33.000.00 Rp. 33.000.00
1L,Pembersih
noda karat pada
 besi,logam dll
Hamplas kasar 5m x 7.000 Rp. 35.000.00
2 Hamplas dan halus 400-
1000
3 Pilox /cat Tipe SAMURAI 4 x 50.000.00 Rp. 200.000.00
Batang las tipe 2 x 35.000.00 Rp. 70.000.00
Nikko stell 6576
4 Elektroda & wd
LB & mata grinda
Tangan
5 Baut & mur Baut Jp 4-15 mm 2pcs x 16.000.00 Rp. 32.000.00
6 Ban IRC 100/70 2 x 136.000.00 Rp. 272.000.00
7 Shok AS shok depan RS 2 x 215.000.00 Rp. 430.000.00
Kyt 115
Total Rp. 1.072.000.00

2.3 Gambar kerja

Alat

1.gerinda 2.las listrik 3.Impact wrenc 4.Kunci T

5.Kunci pas ring 6. Tang kombinasi 7.kuas 8.sikat kawat
Bahan
1. Angine digreaser 2.hamplast 3. Pilox

4.Elektroda /mata las 5.Baut &mur 6.ban

7.Shok depan
Langkah-langkah

• gambar di atas adalah bentuk atau wujud motor RS 100 sebelum Di restorasi . Terlihat sangat kotor
Dan berkarat Karena motor ini telah terbengkalai selama 5 tahun Kita akan coba merestorasi dan
menghidupkan Kembali motornya hingga sedia kala.

• Lepas atau bongkar seluruh komponen dari tangki bahan bakar, jok, body,samping lampu depan
dan komponen mesin seperti blok mesin, ban dan shok depan dan belakang hingga hanya tersisa
kerangkanya saja.

• Kemudian bersihkan rangka menggunakan cairan engine digreaser lalu tuang dalam nampan dan
aplikasikan menggunakan kuas,lalu gosok rangka yang telah di bilas air terlebih dahulu sampai
merata hingga kotoran dan karat dapat terkelupas atau luntur dengan cairan tersebut. Gosok sudut
dan sela rangka hingga semua bersih.

• Selanjutnya bilas rangka dengan air hingga kotoran dari rangka luntur , bagus lagi apabila
menggunakan air kencang agar kotoran di sela-sela rangka terangkat lalu keringkan rangka sebelum
ke tahap selanjutnya.

• Las bagian rangka yang hampir patah karena berkarat dengan cara menambah besi atau tulangan
agar rangka kuat,setelah di Las rapihkan kembali bekas las dengan gerinda amplas hingga merata.

• Tahap pengecatan . Sebelum pengecatan Gosok rangka menggunakan amplas terlebih dahulu agar
menciptakan permukaan yang kasar agar cat dapat melekat pada rangka, selanjutnya rangka di
timpa cat dasar atau poxy terlebih dahulu untuk membentuk suatu permukaan yang halus dan rata
kemudian setalah cat dasar kering timpa dengan cat warna hitam hingga mengkilap.
• Rontokan cat pada tangki sebelum di cat menggunakan amplas gerinda agar lebih cepat setelah cat
rontok amplas menggunakan tangan dengan hamplas halus agar permukaan rata,

• sebelum pengecatan alangkah baiknya di lapisi dempul dulu agar permukaan yang tidak rata
menjadi rata, setelah di dempul gosok kembali dengan amplas 1000 agar halus . Setelah di rasa halus
cat tangki dengan warna dasar kemudian di lanjut dengan warna yang di inginkan cat secara
menyeluruh sampai 3 lapis lalu keringkan. Cat kembali menggunakan clear atau pernis agar tangki
menjadi sangat mengkilap seperti kaca.
• Ganti komponen atau spare part yang telah rusak seperti ban, spakbor,shok depan , jok dll dengan
yang baru agar lebih terlihat keren dan menarik.

• Rakit mesin yang sudah di bersihkan seperti sedia kala. Ganti komponen seperti kampas kopling
dan piston yang sudah aus setelah itu lalu pasang kembali crank case nya.

• Pasang kembali mesin kedalam rangka lalu kencangkan baut pada bagian bawah mesin untuk
penopang nya pasang rantai dan busi yang baru.
•pasang komponen kelistrikan pada motor. Ganti kop lampu dan seni depan dengan yang baru agar
terlihat menarik.

• Pasang kembali tangki bahan bakar yang telah di cat dan kencangkan baut . Setelah di rasa
kencang masukan bensin kedalam tangki tapi jangan lupa selang bahan bakar harus di sambungkan
ke kalbulator setelah itu pasang atau rakit komponen pengapian seperti coil cdi dan battry setelah
terpasang hidupkan motor dengan cara di engkol setelah hidup stel ramsam pada karbulator agar
suara dan tarikan motor enak dan nyaman saat di gunakan.
Gambar di atas adalah kondisi motor RS100 setelah di restorasi. Motor yang terbengkalai Ketika di
restorasi akan menjadi bagus dan seperti baru pada masanya.

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Restorasi atau membangun kembali motor jadul atau klasik punya kepuasaan tersendiri bagi kalangan pehobi
otomotif roda dua. Menjadi tantangan yang menarik ketika ingin memperbaiki motor yang sudah tua dan bisa
dikembalikan kedalam bentuk awalnya Di mana, motor yang sudah berumur diperbaiki untuk mengembalikan bentuk
awalnya. Perlu diketahui, restorasi sebuah motor tua juga bisa menjadi investasi, karena motor tua yang sudah direstorasi
dipastikan akan mempunyai nilai jual tinggi, bahkan bisa mencapai nilai yang fantastis. Merestorasi motor tua bukan hal
yang mudah, namun itu pun pasti bisa dilakukan jika punya keinginann yang kuat.

3.2 Saran
Sebelum kita memutuskan ingin merestorasi motor, pastikan dana sudah disiapkan atau sudah tersedia. Banyak atau
sedikitnya budget akan menentukan kelancaran restorasinya. Sebaiknya hitung secara rinci biaya belanja parts dan juga
biaya jasa bengkel yang akan dikeluarkan untuk meminimalisir biaya yang membengkak karena perhitungan kurang
detail.
Usahakan untuk mencari bahan yang masih orisinal dan bodi motornya tidak banyak yang keropos. Perlu diketahui,
untuk mendapatkan motor tua memang cukup sulit tanpa adanya keropos, namun usahakan carilah yang minim
kroposnya. Sebagai pertimbangan, kita bisa cari unit motor yang masih banyak orisinalnya, serta mesin yang masih
cukup bagus karena akan mempengaruhi cepat atau tidaknya proses restorasi.