"TALUN NGANGENIN"

Cirebon, tidak asing bagi orang-orang mendengar kata Cirebon, Itu Sebuah Kota atau
Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, tentu Cirebon adalah Kota Udang, Kota Wali &
Budaya serta Kota Kuliner, Kota Wisata AlaM, Cirebon kaya dengan ragam bahasa daerah seperti
kota kota lainnya. Di Kabupaten Cirebon terdapat 40 Kecamatan & 412 Desa yang ada di
Kabupaten Cirebon. Mari kita di Kecamatan Talun dari salah satu 40 Kecamatan yang di
kabupaten. Talun kalau dilihat dari segi perbatasan Kota dan Kabupaten sebagai penyangga antar
Kota dan Kabupaten. Di Penghujung Tahun 2021 khususnya di Kecamatan Talun, akan di sulap
Menjadi Kecamatan Wisata, dengah tagline "Talun Ngangenin" & "Datang Senang Pulang
Kenyang".
Karena Kecamatan Talun sebagai titik penyangga antar Kota Cirebon dan Kabupaten
Cirebon, di Kecamatan Talun terdapat 11 Desa yaitu Desa : Wanasaba Lor, Wanasaba Kidul,
Kerandon, Kubang, Sarwadadi, Sampiran, Cirebon Girang, Kecomberan , Kepompongan,
Cempaka, Ciperna. Tentunya masing - masing mempunyai objek wisata yang belum tergali serta
belum dikembangkan. Di Tahun 2021 ini sebagai mana "Talun Nganenin", Talun yang berwajah
Baru, Wajah Sebagai Wisata Religi, Budaya, Kuliner & Wisata Alam. Itulah wajah baru yang ada di
Kecamatan Talun di penghujung tahun 2021, Insya Allah Talun Ngangenin sebagai wujud
kemadirian 11 Desa yang ada di Kecamatan Talun, yang sehingga mengangkat perekonomian
kerakyatan dengan sendirinya.
Disamping Pa Camat ada Tokoh Muda Cirebon yang berdomisili tentunya di Kecamatan
Talun lebih detailnya di Desa Wanasaba Lor yaitu Mas Koko Seorang Pemuda, dengan sekala
kemampuan organisasi, Beliau Sebagai Ketua KNPI Talun, sekaligus Ketua FORMAT (Forum
Mahasiswa Talun, dan Kepala Bidang Devisi Pembangunan Desa Wisata di IPI (Insan Pariwisata
Indonesia Se-Wilayah 3 Cirebon).

Aku Seorang Salesman & Aku juga

Seoarang Aktifis
Suatu program yang baik dari pemerintah pusat,
turun ke pemerintah kabupaten lebih turun lagi pemerintah
kecamatan dan desa akan berjalan baik, bersinergi mencapai
tujuan yang berhasil tentunya, tidak melupakan peran
pemuda, yaitu sebagai regenerasi tampuk kepimpinan. Pemuda
sangat emosinal tentunya denga hal positif, jika mendengar kata
pemuda, tentu ada berbagai persepsi dalam benak banyak orang.
Yang kerap menjadi perdebatan adalah pemuda merujuk pada
usia seseorang. Sesuai namanya, pemuda tentu disematkan
kepada mereka yang berusia muda. Namun, ukuran muda
ini tentu berbeda. Bahkan, kamu mungkin sering mendengar ada
orang berusia di atas 40 tahun juga disebut pemuda, contohnya
pengusaha muda dan pemimpin muda.
Biasanya Ide-ide anak muda sangat unik, dan original limited edition, terutama anak muda
jaman sekarang lebih inovasi dan kreative. Tentunya Salah satu Tokoh Muda Cirebon yang ada di
Kecamatan Talun yaitu Aku sendiri yang di panggil akrabnya Mas Koko, Aku sebagai Sales
Otomotif di perusahaan Kota Cirebon yaitu PT. Teja Berlian. Aku juga berkarya dan berkiprah
dibidang sosial Aku Sendiri sebagai Ketua KNPI Talun, Ketua FORMAT (Forum Mahasiswa Talun)
serta Kepala Bidang Devisi Pembangunan Desa Wisata di IPI (Insan Pariwisata Indonesia Se-
Wilayah 3 Cirebon) dan Ketua Karang Taruna Desa Wanasaba Lor. Di penghujung tahun 2021
organisasi kepemudaan akan lebih fokus menitik beratkan di Bidang Wisata untuk menyambut
"Talun Nganenin".
Aku dengan anggotanya, bergerak dari desa ke desa yaitu 11 Desa yang ada di
Kecamatan Talun, mencari dan menjaring anak muda sampai yang masih berstatus kuliah. Aku
sekaligus menjaring regeneasi kepimpinan yang ada di tingkat Kecamatan Talun. Aku tidak lupa
sebagai Ketua KNPI selalu berkoordinasi dengan Karang Taruna Talun, yaitu bekerjasama
dibidang sosial dimasa pandemi ini. Aku sendiri sedikit memiliki kelimuan di dunia swasta di
bidang marketing aku sedikit di terapkan dan di kolaborasikan di oragnisasi kepemudaan yang ada
di Talun. Aku sendiri domisili di Desa Wanasaba Lor, Aku sedang menggagas bersama teman-
teman untuk menggali potensi desa sendiri yaitu untuk ikut berkiprah dan kontribusi di"Talun
Ngangenin". Aku bersama anggota karang taruna desa membuat sebuah peluang yaitu "Sepeda
Wisata" yang mana nanti akan membuka peluang nilai ekonomi bagi teman karang taruna.
Tentunya dengan sendirinya perekonomian Desa Wanasaba Lor akan ada peningkatan. Aku juga
sebagai Karang Taruna Desa Wanasaba Lor, Aku juga aktif di taruna Tani Milinial serta Taruna
Hutan Milinial, Karena Kawasan Talun dari 11 Desa masih ada kawasan hutan yang, salah
satunya Desa Wanasaba Lor. Aku juga ditidak lupa, bersamaan selalu berkoordinasi dengan
pemerintah desa setempat, dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dan menggali potensi
diri baik dari segi ekonomi kreatif serta ide kreatif untuk sebagai pemain di Talun Ngangenin. Aku
sebagai ketua organisasi tidak lupa dengan kewajiban pribadinya, yaitu seorang salesman
Otomoif, Aku dalam waktu seminggu selalu ada temu rembug yaitu setiap hari Jumat sampai
Minggu, yang sekiranya ada program yang belum terlaksana atau bersifat musyawarah dengan
anggotanya. Aku juga sedang melaksanakan program yang sekiranya ada kiprah atau kontribusi
di Masyarakat Talun khususnya di Desa Wanasaba Lor. Yaitu Aku dan Anggotanya akan
membuka peluang peluang SDM tentunya anak uda dan Ibu ibu atau Bapak bapak yang
mempunyai skill di berbagai bidang keahlian. Mas Koko juga sedang melakukan MoU denga pihak
perusahaan swasta yang ada di talun, yaitu ada PT. Mountoya.