Anda di halaman 1dari 12

Contoh Esai Pendidikan

Pendidikan Berkarakter
Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan yang lain adalah adanya program wajib belajar
sembilan tahun. Namun, apakah waktu sembilan tahun itu cukup bagi seorang pelajar untuk
berhenti begitu saja, mengembangkan Salatiga sebagai kota yang tergolong maju? Kini, banyak
lowongan kerja di perusahaan yang membutuhkan lulusan minimal D3 dan S1. Sedangkan, wajib
belajar sembilan tahun hanya sampai SMP, lalu mau jadi apa generasi muda mendatang, jika
generasinya hanya tamatan SMP?

Sebagai pelajar di Salatiga, seharusnya kita lebih bisa mengembangkan daya pikir kita agar lebih
mengedepankan pendidikan daripada persoalan yang tidak penting dan mungkin dapat
menimbulkan masalah bagi kita. Jangan sampai dekadansi moral menimpa anak bangsa di
Salatiga karena dampaknya sangat berpangaruh pada semangat belajar mereka dan cenderung
siswa akan mulai melakukan hal-hal yang bersifat kriminal. Tentunya, hal itu dapat mencemari
nama baik Kota Salatiga sebagai kota pelajar.

Saya sebagai pelajar yang menginginkan Salatiga menjadi kota yang maju dan ingin
menciptakan suasana damai di kota ini.Salah satunya dengan memajukan kebudayaannya,
dengan mengikuti pelatihan seni di sanggar seni. Itu telah membuktikan bahwa saya sebagai
pelajar di Kota Salatiga mempunyai bakat yang harus dikembangkan serta diabdikan.

Selain hal-hal tersebut, kita juga bisa menyalurkan bakat serta kemampuan sehingga kita
mendapatkan juara dalam berbagai event lomba di tingkat provinsi atau bahkan ke jenjang yang
lebih tinggi. Dengan begitu, nama Salatiga juga bisa harum di kalangan publik.

Tidak hanya pelajar saja, para pemuda dapat memanfaatkan sampah-sampah berserakan yang
tidak berguna lagi untuk di daur ulang. Meskipun kelihatannya jijik namun, proses tersebut dapat
membuahkan hasil bagi para mahasiswa. Dengan kondisi yang ada sekarang, kita harus jadikan
diri kita bersahabat dengan lingkungan jika kita ingin lingkungan juga bersahabat dengan kita.

Generasi yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk membangun Salatiga. Salatiga ke depan
adalah menjadi tanggung jawab generasi muda, maka kobarkan terus semangat belajar kalau kita
saat ini sebagai pelajar atau mahasiswa. Dengan adanya tekad dan semangat yang tinggi maka
Salatiga akan menjadi kota yang diperhitungkan tidak hanya di tingkat lokal, namun di tingkat
nasional, bahkan tingkat internasional. Mari secara bersama-sama kita bangun Salatiga dengan
potensi masing-masing agar akselerasi di bidang pembangunan di berbagai bidang kehidupan
dapat segera terealisasi. Kita berharap semua komponen bangga terhadap kota tercinta ini.
Bentuk kebanggan ini bisa diwujudkan dengan berbagai apresiasi positif melalui profesi masing-
masing [1].

Contoh Esai Budaya


Modernisasi dalam Pelestarian Budaya
Pelestarian budaya hendaknya melibatkan generasi muda. Ini penting karena generasi mudalah
yang akan menjadi penerus dan pemegang warisan budaya di masa depan. Untuk merealisasikan
misi ini hendaknya kegiatan pelestarian budaya dilakukan melalui langkah-langkah yang
modern. Hal ini agar lebih menarik minar generasi muda yang hidup di masa modern seperti
sekarang.

Pada zaman modern seperti ini, pelestarian kebudayaan bisa melalui program radio, televisi,
film, internet, dan media cetak. Jika kebudayaan disajikan dalam bentuk-bentuk seperti ini,
generasi muda pasti akan tertarik karena kebudayaan bagi mereka tidak kuno dan ketinggalan
zaman. Senang sekali karena langkah-langkah seperti inilah yang sudah mulai dilakukan.

Ambil saja contoh program televisi word of wayang yang disiarkan kompas tv yang semakin
mendekatkan wayang terhadap generasi muda karena disajikan dengan cara modern. Kasus lain
adalah lagu pop Bali. Secara tidak sadar, melalui lagu pop Bali, bahasa Bali telah dilestarikan
dan generasi muda ikut mencintai bahasa Bali.

Contoh Esai Sastra

Mari Mencintai Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional. Bahasa ini wajib dikuasai seluruh masyarakat
Indonesia tanpa terkecuali. Bahkan tidak hanya dikuasai, namun juga harus dipraktekkan dengan
baik dan benar, salah satunya digunakan dalam berkomunikasi sehari-hari. Ini penting karena
fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu bangsa karena kita telah tahu bahwa
bangsa kita ini terdiri atas bermacam-macam suku, adat, dan bahasa.

Bahasa Indonesia memiliki suatu peranan penting dalam kehidupan rakyat Indonesia karena
bahasa Indonesia adalah bahasa nasional. Bahasa Indonesia digunakan dalam berkomunikasi ke
luar dengan masyarakat lain di daerah lain di Indonesia. Namun tetap dengan catatan, bahasa
daerah masing-masing yang dimiliki wajib dilestarikan keberadaanya.

Di dalam masyarakat perkotaan besar, tentu bahasa wajib adalah menggunakan bahasa
Indonesia, lalu bagaimana dengan masyarakat di pedesaan? Pasti mereka masih menggunakan
bahasa daerah untu berkomunikasi dan sebagian dari mereka terkadang masih belum bisa
berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Dalam hal ini melestarikan bahasa daerah adalah
sangat perlu, namun tidak bisa dipungkiri penggunaan bahasa Indonesia tentu penting juga
sebagai sesuatu kesadaran berbangsa satu, yakni bangsa Indonesia dan untuk keperluan bergaul
ke dunia luar.
Contoh Esai tentang pendidikan
contoh yang pertama yaitu contoh esai / essay singkat tentang pendidikan

Benarkah pendidikan itu gratis?

Sekarang ini kemiskinan terjadi dimana-mana bukan hanya di daerah pedesaan saja bahkan di
perkotaan terjadi kemiskinan dari mulai banyaknya kantor yang bangkrut tutup, phk terjadi dimana-
mana dan masih banyak lagi hal yang dapat menimbulkan kemiskinan. Oleh karena itu dijaman sekarang
ini bukanlah hal yang asing bagi para calon pemimpin yang menggunakan trik khusus untuk
mendapatkan hati warga dengan cara memberikan janji, baik itu pemimpin pusat maupun daerah
mereka semua memberikan janji untuk adanya sekolah gratis, Akan tetapi penerapan ini kuranglah tepat
untuk dilakukan karena hal ini dapat menimbulkan permasalahan antara orangtua dan guru seperti
halnya di sekolah para siswa tetap saja mengeluarkan uang mereka untuk keperluan sekolah seperti
seragam, dan keperluan sekolah lainnya. Hal itu disebabkan karena bantuan yang diberikan pemerintah
hanya bantuan operasional saja seperti biaya listrik, air dan buku-buku.

Semua itu tidaklah cukup karena sekolah memerlukan biaya operasional yang diperlukan setiap harinya
seperti biaya untuk fotokopi, spidol dan lain-lain. Hal itulah yang dapat menyebabkan sekolah mau
menarik biaya kepada siswa mereka. Maka dari itu pemberian kata gratis kuranglah tepat karena
berbagai hal yang masih sangat kurang di dalam penerapannya bagi masyarakat yang memang benar-
benar membutuhkannya.

Contoh esai tentang diri sendiri


Berikutnya adalah contoh esai/essay singkat tentang diri sendiri

Nama saya Abdul Malik. Saya lahir pada 14 Oktober 1995 di sebuah kota yang dijuluki kota BERARTI
yang artinya BERsih,Aman,Rapi,Tertib di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pangkalpinang. Saya
dilahirkan dari keluarga yang sangat bahagia. Sangat bersyukur karena ketika lahir saya masih memliki
orang tua utuh yang sangat menyayangi anak-anaknya, saya juga memiliki seorang adik permpuan yang
berjarak tiga tahun dari saya.

Dari semasa SD hingga SMA saya termasuk orang yang cukup cerdas,pintar dan aktif dalam setiap mata
pelajaran, dengan dibuktikan masuk 10 Besar. Untuk itu saya cukup bangga dengan apa yang saya capai
saat ini. Sejak semasa SD antara tahun 1999 hingga 2006 saya sangat aktif pada kegiatan ekstrakurikuler
seperti paduan suara dan marching band, saat paduan suara grup saya memenangi lomba padus tingkat
kota dan berakhir tingkat provinsi juara 2 yang selisih poin dengan juara 1 hanya beberapa poin. Saya
sangat bangga walaupun hanya selisih poin yang tipis, setidaknya kami telah menjadi juara dalam diri
kami. Tahun 2006 Lulus SD N 10 Pangkalpinang , saya kembali meneruskan sekolah ke salah satu Sekolah
Menengah Pertama Negeri di kecamatan rangkui, yaitu SMP N 1 Pangkalpinang, Saya bertemu dengan
teman – teman baru, yang membuat saya bahagia menjadi salah satu Keluarga Besar SMP N 1
Pangkalpinang. Saya lalui sekolah menengah pertama selama 3 tahun.
Masa saat saya duduk di SMP merupakan masa-masa yang sangat saya tidak ingin lupakan karena saat
masa-masa ini saya mulai belajar berorganisasi dan banyak berinteaksi dengan berbagai kalangan muda
maupun eksekutif muda. Di sekolah saya menjadi anggota osis saat kelas 7 selanjutnya kelas 8 saya
menjadi salah satu ketua yang menjadi penggerak organisasi, saya ditempatkan dibagian ketua seksi .
Dalam berorganisasi saya belajar caranya mengungkapkan pendapat didepan teman osis. Selain
berorganisasi disekolah saya juga aktif dikomunitas sepeda yang benama PCC singkatan Pangkalpinang
Cyclist Comunity, yang awal berdirinya hanya ada dua orang anak yang ikut bergabung, yaitu saya
sendiri dengan teman saya bernama Adinda Nugraha teman sesama SMP saat itu. Awalnya kami berdua
hanya ikut-ikutan saja tetapi paman-paman yang berada dalam komuitas itu menawari kami untuk
menjadi anggota resmi PCC, kami pun merasa terhormat dan bangga juga dengan senang hati
menerimanya. Aktivitas yang kami lakukan tidak hanya melakukan touring kehutan-hutan saja tetapi
hampir setiap perkampungan, pantai, dan jalan di Bangka belitung kami kunjungi. Sampai sekarang kami
semua masih berhubungan dengan baik satu sama lain.

Setelah SMP saya melanjutkan pendidikan saya ke SMA terfavorit di Bangka Belitung yaitu SMA N 1
Pangkalpinang. Di SMA saya sudah tidak lagi mengikuti OSIS dikarenakan orang tua tidak mengizinkan
saya teralu sibuk berorganisasi. Orang tua ingin saya fokus belajar saja, akan tetapi saya tetap mengikuti
ekstrakurikuler seperti Karya Ilmiah dan Martial Art seperti Silat dan Tae Kwon Do. Saat saya dengan
teman saya mengikuti karya ilmiah dan mendapat juara harapan 1 tingkat nasional di Universitas
Seriwijaya, Sumatera Selatan.

Demikian diskripsi singkat mengenai diri saya, saya selau berusaha untuk memperbaiki kekurangan yang
ada dalam diri saya, dan tidak menjadikan kekurangan yang ada dalam diri saya sebagai suatu halangan
untuk bisa lebih baik. Saya berharap bapak/ibu dan kakak dapat mengikutsertakan saya bergabung di
HMJA, karena saya ingin lebih banyak belajar lagi dan lagi tentang berorganisasi sehingga saya dapat
berguna bagi banyak orang.

Contoh Esai tentang Lingkungan


contoh ke-3 yaitu contoh esai singkat tentang lingkungan

Permasalahan Lingkungan di Indonesia

Sampah sudah menjadi masalah yang klasik bagi setiap Negara di seluruh dunia ini. Hampir semua
Negara memiliki masalah dalam mengatasi timbunan sampah yang jumlahnya terus meningkat setiap
hari. Masalah ini menjadi fokus utama karena berkaitan dengan kondisi lingkungan suatu negara. Oleh
karena itu, saat ini banyak negara yang telah memulai program re-use dan re-cycle atas sampah -
sampah yang ada untuk menanggulangi masalah ini.

Di negeri kita sendiri, sampah adalah permasalahan yang tak kunjung menemukan penyelesaian.
Meskipun pemerintah kita juga melaksanankan program re-use dan re-cycle, namun permasalahan
lingkungan dan sampah di negeri kita ini belum juga terselesaikan. Bahkan permasalahan di negeri kita
ini menjadi komplek dan menjalar ke berbagai segi lainnya sehingga memperparah kerusakan
lingkungan. Berikut ini adalah permasalahan – permasalahan yang memperparah kerusakan lingkungan
di Indonesia.

Permasalahan yang pertama adalah penebangan kayu liar. Indonesia memang terkenal dengan industry
berbahan kayu yang bahkan kepopulerannya telah sampai ke tingkat dunia. Namun sayangnya bahan –
bahan kayu tersebut diambil dari hutan tanpa memperhatikan kelestariannya sehingga banyak hutan
yang habis ditebangi. Akibatnya, hutan menjadi gundul dan kehilangan fungsi – fungsinya.

Permasalahan yang kedua adalah polusi. Indonesia dituduh sebagai salah satu Negara yang bertanggung
jawab dalam terjadinya global warming. Hal ini dikarenakan negeri kita memiliki tingkat polusi udara
yang tinggi akibat dari banyaknya asap pabrik, kendaraan bermotor dan lain masih banyak lagi yang
dihasilkan.

Permasalahan yang ketiga adalah kurangnya ketersediaan tempat pembuangan sampah. TPA saat ini
sudah tidak bisa lagi menampung jumlah sampah yang ada. Selain itu keberadaan TPA ini sering sekali
menimbulkan permasalahan karena banyak warga setempat yang menuntut untuk memindahkan TPA
dari tempat mereka karena mengganggu.

Permasalahan yang keempat adalah rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga
kebersihan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya sampah yang beserakan karena mereka malas dalam
membuang sampah pada tempatnya. Mereka lebih memilih membuang sampah di sungai daripada di
tempat sampah yang telah disediakan. Akibatnya, sungai jadi tercemar dan dapat mengakibatkan
banjir.

Berdasarkan penjabaran – penjabaran yang telah dibahas di atas, dapat kita simpulkan bahwa masalah
lingkungan di negeri kita ini belum bisa terselesaikan bahkan semakin komplek dengan permasalahan –
permasalahan seperti yang disebutkan di atas.

Contoh Esai tentang kesehatan


berikutnya yaitu contoh esai atau essay singkat tentang kesehatan

Buruknya Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi semua umat manusia tanpa membedakan status
sosialnya. Jika seseorang sakit, dia tidak akan mampu melaksanakan berbagai tugas dan kewajibannya.
Hal tersebut akan berdampak bagi kelangsungan hidupnya dan keluarganya. Oleh karena itu, semua
orang berlomba-lomba menjaga kesehatan mereka. Tapi sayang sekali, penyakit sering tiba-tiba datang
dalam kehidupan manusia. Bagi orang yang mampu, mereka dapat dengan mudah memperoleh
perawatan atau pengobatan dengan biaya mereka sendiri. Tetapi, bagaimana dengan nasib warga
miskin? Bagi mereka kesehatan adalah hal yang sangat mahal. Apabila mereka terkena penyakit, hal
tersebut merupakan hal yang sangat menakutkan. Mereka akan sangat sulit untuk mendapatkan
kesembuhan dari penyakit tersebut karena buruknya pelayanan kesehatan di negara kita terutama bagi
golongan seperti mereka.

Bagi warga miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan adalah hal yang
sangat sulit. Mereka harus memenuhi berbagai macam syarat yang ditentukan oleh pihak rumah sakit.
Syarat-syarat tersebut menjadi alat untuk mempersulit pasien dari warga miskin untuk memperoleh
pelayanan kesehatan. Pihak rumah sakit terlalu mementingkan syarat daripada pelayanan yang
diberikan.

Pasien kalangan kurang mampu seringkali mendapat perlakuan yang berbeda dari pihak rumah
sakit. Mereka dijadikan pasien kelas dua. Pihak rumah sakit lebih mendahulukan pasien yang memiliki
uang daripada pasien yang menggunakan Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat). Walaupun
mereka dalam keadaan sekarat, mereka harus rela menunggu setelah pasien yang mimiliki uang
tersebut. Diskriminasi dalam hal pelayanan inilah yang membuat masyarakat kecewa dengan kinerja
pemerintah khususnya di bidang kesehatan.

Upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga miskin melalui
Jamkesmas masih belum dapat terealisasi dengan baik. Banyak pasien pengguna Jamkesmas masih saja
dipersulit dengan urusan administrasi. Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus dalam
menangani masalah ini. Hal ini karena kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Negara
wajib memberikan jaminan kesehatan kepada warganya, termaksuk warga miskin.

Pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin masih belum dapat dirasakan. Masyarakat golongan
miskin seringkali tidak mendapatkan pelayanan yang layak. Mereka harus dihadapkan dengan berbagai
syarat yang mempersulit. Ditambah lagi dengan sikap diskriminasi yang dilakukan oleh pihak rumah
sakit. Dalam hal ini, pemerintah perlu meninjau kembali kinerja rumah sakit khususnya dalam pelayanan
terhadap warga kurang mampu.

Contoh Esai/Essay tentang Internet dan budaya


Yang terakhir ialah contoh teks esai/essay singkat tentang internet dan budaya

Manfaat Media Sosial untuk Berbisnis


Media sosial atau disebut juga dengan jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan masih
banyak lagi ternyata tidak hanya digunakan sebagai tempat berkumpul atau berbagi di dunia maya.
Namun, media sosial kini juga bisa dimanfaatkan sebagai media untuk mengembangkan sebuah bisnis.
Saat ini telah banyak para pengusaha yang beralih ke media sosial dalam memasarkan produk mereka
baik barang ataupun jasa. Beralihnya para pelaku bisnis ke media ini dikarenakan jejaring sosial memiliki
manfaat yang sangat banyak bagi usaha bisnis. Berikut ini adalah alasan mengapa jejaring sosial bisa
menjadi alat promosi yang paling efektif.

Alasan yang pertama adalah aksesnya cepat dan mudah, sehingga memungkinkan produk yang
dipasarkan melalui media sosial akan cepat dikenali oleh masyarakat. Orang – orang yang yang ingin
memasarkan usahanya tidak perlu lagi membutuhkan waktu yang lama. Mereka hanya tinggal
memasukan gambar dan deskripsi produk mereka di media sosial. Disamping itu, iklan – iklan yang
mereka pasang di situs – situs tersebut mudah diakses kapanpun dan di manapun.

Alasan yang kedua adalah jaringannya luas. Jaringan sosial yang sangat luas dan tidak terbatas ini dapat
juga dimanfaatkan untuk sarana promosi produk lintas Negara. Pada jaman dahulu, untuk memasarkan
produk hingga ke luar negeri sangatlah susah dan juga membutuhkan biaya yang sangat mahal. Namun,
dengan menggunakan media sosial, kini para pelaku bisnis tidak perlu lagi merasa sulit karena dengan
memasang iklan mereka di media sosial, produk mereka bisa dikenal hingga ke luar negeri, sehingga
dapat memperlebar pemasaran produk tersebut.

Alasan yang terakhir adalah alasan yang paling utama, yaitu gratis. Penggunaan media sosial sebagai
sarana promosi tidak dikenakan biaya apapun, sehingga para pengusaha bisa mengalihkan biaya
promosi yang mestinya mereka keluarkan untuk keperluan lainnya. Dengan begitu, mereka bisa
mengembangkan usaha mereka tanpa terbebani masalah biaya pemasaran.

Oleh karena itu, menggunakan media sosial sebagai sarana promosi untuk produk sangatlah tepat
karena ada beberapa macam alasan mengapa media sosial untuk sarana promosi, diantaranya adalah
aksesnya mudah dan cepat, jaringannya luas, dan tidak dikenakan biaya sedikit pun.

Pengaruh Budaya Asing

Budaya asing merupakan budaya yang berasal dari negara lain, contohnya budaya barat yang berasal
dari negara-negara di benua Eropa, Amerika, Australia, ataupun negara-negara yang identik dengan
“kulit putih”. Ada juga budaya timur yang identik dengan negara-negara yang berada di Asia Barat.
Meskipun budaya asing yang masuk ke Indonesia membawa pengaruh positif, akan tetapi ada juga
pengaruh negatif yang diakibatkan oleh budaya asing tersebut. Pengaruh negatif budaya asing yang
masuk ke Indonesia menyebabkan keguncangan budaya (cultural shock), masyarakat indonesia menjadi
individualistis, dan menyebarnya perilaku konsumtif.

Pertama, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan guncangan budaya (cultural
shock). Guncangan budaya yaitu masuknya suatu budaya baru ke dalam budaya lain di suatu negara
sehingga menyebabkan adanya perubahan mendadak dalam budaya yang ada di negara tersebut.
Budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan perubahan nilai-nilai budaya yang ada di
Indonesia.

Selain itu, budaya asing menyebabkan lemahnya budaya Indonesia karena masyarakat Indonesia,
khususnya kalangan muda, lebih tertarik dengan budaya asing dibandingkan dengan mempelajari
budaya dalam negeri. Guncangan budaya tersebut juga menyebabkan adanya perubahan mendadak
dalam cara berpakaian masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia yang sebelumnya berpakaian
tertutup, sopan, dan rapi, sekarang banyak masyarakat Indonesia, khususnya kalangan muda, yang
memilih untuk berpakaian terbuka, ketat, dan terlihat kurang sopan. Contohnya yaitu anak muda
Indonesia senang memakai pakaian ketat agar terlihat lebih modern.

Kedua, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi
individualistis. Sikap masyarakat Indonesia yang individualistis terlihat sejak masuknya budaya asing di
Indonesia. Masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di daerah perkotaan, menjadi mempunyai pola
pikir bahwa kepentingan diri sendiri adalah hal utama dibandingkan kepentingan orang lain. Sikap
individualistis ini dapat melemahkan budaya Indonesia, seperti budaya gotong royong dan memecahkan
suatu permasalahan bersama secara musyawarah.

Selain itu, sikap individualistis ini dapat melemahkan bahkan menghilangkan nilai-nilai budaya
Indonesia. Masyarakat Indonesia di mata dunia dikenal sebagai masyarakat yang ramah, sopan, dan
murah senyum. Akan tetapi, budaya asing yang memberikan pengaruh sikap individualistis ini
menyebabkan nilai keramah-tamahan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah
perkotaan, menjadi berkurang. Sebagai contoh, sikap tegur sapa dan memberikan senyum akan jarang
sekali ditemukan di daerah perkotaan dibandingkan di daerah pedesaan.

Ketiga, pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan masyarakat Indonesia menjadi
konsumtif. Perilaku konsumtif ini menyebabkan berubahnya pola pikir masyarakat Indonesia menjadi
matrealistis. Barang-barang mewah pun menjadi hal yang primer bagi sebagian kalangan. Perilaku
konsumtif ini dapat menyebabkan tidak dilihatnya produk-produk dalam negeri. Masyarakat akan lebih
memilih membeli produk-produk luar negeri dengan harga yang lebih mahal dibandingkan membeli
produk dalam negeri. Pola pikir bahwa produk yang berasal dari luar negeri adalah lebih baik daripada
produk dalam negeri telah menyebar di kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini akan berakibat pada
munculnya kesenjangan sosial.

Kesenjangan sosial muncul ketika terdapat perbedaan besar antara kesejahteraan antara masyarakat
kelas atas dan kelas bawah. Dengan masuknya budaya asing yang membawa pengaruh perilaku
konsumtif akan menyebabkan masyarakat Indonesia yang berada di kelas bawah akan semakin terpuruk
yang merupakan tanda dari kesenjangan sosial. Sebagai contoh, masyarakat Indonesia menyukai
mengganti gadget lamanya dengan membeli gadget keluaran terbaru agar mengikuti perkembangan
zaman.

Dari penjelasan diatas, budaya asing, selain membawa pengaruh positif, juga membawa perilaku negatif
yang harus dihindari oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia sebaiknya
pandai dalam menyaring budaya yang masuk ke Indonesia dengan mengetahui mana hal yang buruk dan
yang baik untuk diikuti. Orang tua juga berperan penting dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak
mengikuti pengaruh buk dari budaya asing. Selain itu, pemerintah juga berperan dalam menyaring
budaya yang masuk ke Indonesia dengan cara membuat peraturan-peraturan untuk meminimalisasi
terjadinya pengaruh negatif dari masuknya budaya asing ke Indonesia.
Contoh Essay
Tayangan Televisi Merusak Moral Anak Bangsa

Pengaruh media seperti halnya televisi terhadap anak makin besar, namun bukan pengaruh positif yang
diberikan melainkan pengaruh negatif yang banyak diterima. Saat ini hampir seluruh stasiun televisi
menyiarkan acara-acara yang bisa dikatakan minim manfaat untuk anak-anak. Mungkin pada tahun
2000an kita masih melihat acara-acara televisi yang diperuntukan untuk anak-anak seperti acara kartun
dan sebagainya pada hari minggu. Zaman memang semakin maju dan modern namun tidak berlaku
untuk acara televisi di Indonesia karena bukannya mengalami kemajuan melainkan mengalami
kemunduran dari sudut pandang pesan yang disampaikan terutama untuk anak-anak.

Katakan saja dalam satu minggu anak-anak menonton TV sekitar 17 jam. Apa yang mereka dapatkan dan
pelajari pada waktu yang selama itu? yang mereka dapat adalah kekerasan dapat menyelesaikan
masalah, sama halnya yang dipertontonkan di sinetron-sinetron saat ini. Selain itu, mereka juga hanya
belajar duduk di rumah, menonton, dan bermalas-malasan, bukannya bermain diluar ataupun
berolahraga. Hal ini membuat anak bukan bertambah cerdas melainkan menghambat kecerdasan anak
untuk berkembang, karena dengan menonton dan bersantai maka anak akan kurang berinteraksi
dengan orang diluar dan pada akhirnya kecerdasan berinteraksi tak akan tumbuh sehingga anak dapat
dikatakan "kuper".

Menurut penelitian beberapa ahli, kalangan anak merupakan kalangan yang paling mudah terkena
dampak negatif dari siaran televisi. Penelitian tahun 2012 menyatakan bahwa jumlah jam menonton
televisi pada anak lebih kecil jika dibandingkan jam belajar disekolah. Jumlah jam menonton televisi
pada anak adalah 1.560-1.820 jam /tahun sedangkan jumlah jam belajar disekolah hanya 1000
jam/tahun. Tentunya jika melihat angka tersebut maka kita sebagai orang tua harus bertindak agar hal
yang lebih buruk tak akan terjadi pada anak kita.

Menurut Kidia, menyatakan bahwa pada tahun 2014 lalu dari seluruh tayangan televisi, yang aman
untuk ditonton anak-anak hanyalah sekitar 15% saja. Angka yang sangat kecil tentunya jika dibandingkan
dengan tontonan televisi Indonesia yang sangat banyak.

Mengapa kita harus mengurangi menonton televisi? Pertanyaan tersebut sebenarnya pertanyaan yang
sampai saat ini jarang dilontarkan oleh banyak orang dan hanya sebagian kecil saja orang yang berfikiran
seperti itu. Banyak dampak negatif dari menggunakan televisi apalagi secara berlebihan. Anak-anak
harus dijaga dari kebiasaan menonton televisi, seperti halnya penelitian yang diadakan Dokter spesialis
anak di Eropa yang menyatakan bahwa televisi dapat mengganggu perkembangan orak pada anak
misalnya saja pada anak yang berusia 0-3 tahun akan mengalami kesulitan bicara karena perkembangan
otak terganggu dan selain itu juga menghambat daya paham anak akan suatu hal.

Selain itu, televisi juga ternyata bisa mendorong anak menjadi konsumtif. Hal ini karena anak-anak
adalah target sebagian besar periklanan karena anak-anak dinilai mudah terhasut iklan dan yang jelas
orang tua mau tidak mau harus membelikan produk tersebut karena paksaan si anak. Bukan hanya itu
saja, anak yang gemar menonton televisi juga bisa mempengaruhi sikap anak. Ingatkah dulu ketika salah
satu stasiun televisi menayangkan acara gulat internasional yang bebas dipertontonkan anak-anak?
apakah anda ingat tentang anak yang meninggal akibat tontonan itu? jika anda ingat maka seharusnya
anda sadar bahwa tayangan televisi berbahaya untuk anak anda. Televisi juga dapat mengurangi daya
konsentrasi anak, mengurangi kreatifitas, membentuk pola pikir sederhana, mengganggu semangat
belajar, dan bahkan dapat membuat kemungkinan obesitas pada anak semakin meningkat.

Sangat banyak dampak-dampak kecil dari dampak besar yang telah disebutkan di atas. Hal ini tentunya
dapat membuat orang tua sadar bahwa membiarkan anak menonton televisi dapat mengganggu
perkembangan anak. Namun perlu diketahui, menonton televisi sebenarnya boleh-boleh saja dan tidak
dilarang. Tetapi orang tua perlu memanage kapan anak harus menonton dan kapan harus belajar. Dalam
hal ini tentunya diperlukan kedekatan dan pemahaman yang baik antara anak dan orang tua.
Contoh Esai Singkat Pentingnya Pendidikan di Indonesia

Pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk anak atau kita karena pendidikan suatu jenjang
mendidik karakter kita. Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus diperhatikan, disiapkan,
dan diberikan sarana dan prasarananya dengan baik. Harapan kita dapat mendapatkan generasi penerus
yang berkompetensi, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan atau sering kita dengar afektif,
kognitif, dan psikomotorik yang terealisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan juga merupakan
kewajiban bagi semua warga Negara yang harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemajuan dan
membentuk sebuah karakter Negara tersebut. Pendidikan di indonesia harus memiliki sauri tauladan
yang baik untuk di contoh dan guru memiliki pedagogis yang baik.

Pendidikan di Indonesia memiliki seorang figur yang sangat populer masa ke masa dalam dunia
pendidikan di Indonesia,yaitu Ki Hadjar Dewantara. Beliau merupakan pelopor pendidikan dan sebagai
bapak pendidikan dan beliau juga salah satu tokoh perjuangan dalam merebut kemerdekaan. Semangat
dan kegigihan beliau menjadi teladan bagi kita semua dalam menuntut ilmu, apalagi kita saat ini hidup
dalam era globalisasi yang perlu memperjuangkan pendidikan di dunia tanpa batas. Pendidikan adalah
salah satu faktor terpenting agar kita mampu membentuk suatu karakter yang baik dan dapat bersaing
dengan negara-negara maju, seperti Amerika, Cina, Jepang, Inggris, Prancis dan negara-negara barat
maupun negara-negara eropa lainnya. Pendidikan di zaman sekarang bukan dari pembentukan awal
atau bahasa pertama yang anak dapat dari orang tua, dari balita membutuhkan pendidikan agar sudah
membentuk karakter anak bangsa yang diinginkan. Pendidikan di Indonesia memulai jenjang bukan dari
TK, melainkan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai kepada jenjang pendidikan di perguruan
tinggi, tetapi di indonesia menerapkan wajib sekolah 9 tahun. Dan berikut pentingnya pendidikan
karakter diciptakan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Pentingnya Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

Pendidikan Anak Usia Dini atau dikenal dengan PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan kepada anak sejak lahir atau anak umur dari dua tahun sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih
lanjut. Pendidikan Anak Usia Dini ini dilakukan agar anak membentuk suatu karakter yang dapat
membangun bangsa lebih baik, sebagai penerus bangsa.

Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini


Anak merupakan asset terbesar setiap orang tua untuk masa depan. Sangat banyak harapan besar yang
diinginkan dan ditumpukan oleh orang tua kepada anak. Demi kemajuan dan keberhasilan anak, orang
tua bisa mengorbankan apa saja termasuk pendidikannya untuk anaknya. Setiap orang tua
menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak. Namun, ada beberapa bagian besar yang orang tua
masih kurang tepat dalam memberikan tuntutan atau pemerolehan bahasa kedua dalam pendidikan
bagi anak.

Banyak orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar, cerdas dan juara dalaam
akhirat maupun dunia dengan menjejalkan atau memaksa anak dari berbagai macam les mata pelajaran
yang terdapat di luar jam sekolahnya ketika anak masuk di sekolah dasar. Tanpa memiliki bekal yang
cukup, tuntutan orang tua yang seperti itulah yang mengakibatkan anak depresi atau tumbuh sangat
pesat sebelum waktunya, dalam hal lain akan membebani anak. Jadi anak usia dini tidak perlu di
paksakan untuk jam tambahan karena masih terbilang anak usia dini.

Berdasarkan artikel yang saya tulis di atas, simpulan yang dapat di ambil, yaitu pendidikan dari jenjang
Pendidikan Anak Usia Dini sangatlah penting untuk membangun karakter yang baik sebagai penerus
bangsa, tetapi tidak di paksakan untuk menambahkan jam di luar ekolah karena mengakibatkan tumbuh
dewasa sebelum waktunya, bahkan anak dapat depresi.

Anda mungkin juga menyukai