Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pelaksanaan
Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memenuhi SKS dalam
mata kuliah Studi Lapangan Pariwisata yang berupa suatu penelitian
kelompok atau yang biasa disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
yang dilaksanakan selama 1 bulan full untuk berada di lokasi
penelitian yang telah dipilih untuk menjadi objek dari penelitian
kelompok.

B. Jenis Kegiatan
Jenis kegiatan yang kami laksanakan adalah Penelitian atau Kuliah
Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara berkelompok.

C. Tujuan Dan Sasaran


Kegiatan SLP (Penelitian) yang dilaksanakan bertujuan untuk
memperdalam pengetahuan serta saling berbagi ilmu pengetahuan
mengenai Desa wisata baik itu dari aspek Pengembangan Desa wisata,
pengelolaan Desa Wisata, pengembangan daya tarik ,Dan Sadar
Wisata bagi pihak pemerintah desa, POKDARWIS, serta masyarakat
setempat yang dilaksanakan di Dusun Tala-tala, Desa Bontomanai,
kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Sasaran yang kami telah targetka sebelum melakukan kegiatan
penelitian ini seperti berikut ;
a. Dapat membantu pihak desa serta POKDARWIS setempat dalam
membangun dan mengembangkan suatu Desa Wisata serta
membantu dalam mengenal potensi potensi yang ada di desa
bontomanai.
b. Dapat membantu pihak POKDARWIS dalam menentukan titk titik
area ataupun titik titik potensi wisata yang ada di dusun tala-tala
melalui konsep pemetaan.
c. Dapat membantu dan menumbuhkan rasa sadar wisata kepada
masyarakat yang berada di sekitar area wisata.
d. Dapat membantu menyatukan persepsi masyarakat dan juga
perangkat desa serta POKDARWIS tala tala terhadap apa itu
pariwisata.
e. Dapat membantu pihak desa dalam mengembangkan daya tarik
wisata yang ada di desa Bontomanai serta membantu dalam
menselaraskan pikiran masyarakat terkait pariwisata dan desa
wisata khususnya di dusun tala-tala.
f. Dapat membantu mewujudkan dan menerapkan prinsip sapta
pesona pada area daya tarik wisata.
g. Dapat membantu pihak POKDARWIS agar dapat mampu
mengelolah suatu daya tarik wisata dengan baik.
2. Tujuan Formal
Tujuan Formal dari SLP (Penelitian) untuk memenuhi program
pembelajaran Semester 7 (tujuh) Manajemen Kepariwisataan
Politeknik Pariwisata Negeri Makassar juga mahasiswa diharapkan
mampu mengimplementasikan konsep, teori dan praktik yang telah
diperoleh selama perkuliahan ke dalam lingkup dunia kerja.
3. Tujuan Operasional
Secara operasional penelitian ini bertujuan untuk membantu pihak
desa Bontomanai serta POKDARWIS Tala tala dalam mengembangkan
pariwisata yang berada di desa Bontomanai khususnya di dusun Tala-tala
serta menumbuhkan jiwa sadar wisata kepada masyarakat yang berada di
area wisata melalui metode pendekatan kepada masyarakat dan aksi
sosialisasi atau bincang bincang santai yang di hadiri oleh dosen
pembimbing kami.Serta adanya papan sapta pesona yang diletakkan di
hutan pinus Tala – tala yang dapat membantu tidak hanya para pengelolah
daya tarik wisata ini,tetapi terhadap masyarakat dan para wisatawan yang
berkunjung agar dapat menerapkan 7 unsur dalam sapta pesona ini selama
berada di area wisata.
Kemudian secara operasional penelitian ini juga bertujuan untuk
mengidentifikasi potensi potensi daya tarik wisata yang dapat
dikembangkan dan dikelolah dengan baik agar menjadi daya tarik
unggulan di dusun Tala – tala, desa Bontomanai.
BAB II

PELAKSANAAN

A. Latar Belakang Lokasi


Desa Bontomanai terletak di kawasan dataran tinggi yang memiliki
6 dusun yaitu : Dusun Tombolo, Dusun Makkio Baji, Dusun Malolo,
Dusun Mangempang,Dusun Pattiro Baji, dan Dusun Tala-Tala. desa
bontomanai sendiri terletak pada Kecamatan Tompobulu, Kabupaten
Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia (90565).
Desa Bontomanai Berstatus sebagai desa Definitif dan Tergolong
pula sebagai desa swaswmbada. Desa Bontomanai memiliki luas
wilayah 12,00 km2 dan jumlah penduduk sebanyak 1.571 jiwa dengan
tibgkat kepadatan pendududk sebesar 130,92 jiwa/km 2 pada tahun
2019.
Desa Bontomanai sendiri memiliki batas-batas wilayah seperti
berikut:
Sebelah Berbatasan
Utara Kecamatanb Cenrana
Selatan Desa BontoMatinggi
Barat Desa Tompobulu dan Desa Toddolimae
Timur Desa BontoMatinggi

Di Desa Bontomanai terdapat beragam suku dan penggunaan


bahasa. Namun mayoritas penduduk bontomanai adalah suku
Makassar dengan menggunakan bahasa Makassar, dan bahasa bugis.

Nama Kepala Desa Bontomanai Sekarang yaitu Bapak Abdul Haris


yang sudah menjabat pada 7 februari 2019 sampai sekarang.
Untuk masuk ke desa ini kita bisa memilih beberapa jalur, untuk
daerah kota maros bisa memilih lewat Maccopa ataupun kariango
tetapi untuk lebih dekat bisa lewat maccopa. Untuk wisatawan dari
bantimurung juga bisa melewati jalan setapak tetapi hanya bisa
dilewati oleh motor dan tembus di Objek Wisata Hutan Pinus Tala-
Tala, dan wisatawan dari Makassar dan sekitarnya bisa melewati
berbagai jalur yaitu palleko,pattalassang,bilibili,antang, btp.
Untuk Penelitian kali ini kami berfokus pada Dusun Tala-Tala,
Dusun Tala-Tala memiliki berbagai atraksi diantaranya yaitu
Sungai,Goa,Air terjun, dan hutan pinus. Objek wisata utama pada
dusun ini adalah hutan pinusnya, disana kita bisa bersantai sambil
mendengarkan suara hewan (nyingnying) yang biasa disebut dengan
musik hutan,selain itu kita juga dapat melakukan aktivitas camping
yang dimana kegiatan ini sangat ramai dikunjungi pada hari sabtu dan
minggu.
Untuk budayanya sendiri masyarakat di Dusun Tala-Tala masih
menjalankan adat/budaya seperti pada saat ada yang meninggal
menjalankan adat/budaya yang disebut dengan attaumate dan pada saat
pelaksanaan pernikahan masyarakat disana juga masih aktif
menjalankan ritual “ripanaung rije’ne” , selain itu ada juga ritual
ma’jepe yang dimana budaya ini dilakukan saat memperingati tahun
baru islam,dan juga di Tala – tala ini masih melakukan budaya pesta
panen yang di sebut dengan mappadendang.
B. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
1. Waktu Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2021 s.d
18 September 2021 sesuai dengan waktu yang di tetapkan oleh
kampus Politeknik Pariwisata Makassar yaitu satu bulan.

2. Tempat Pelaksanaan Penelitian


Tempat pelaksanaan penelitian berlokasi di dusun Tala-
tala, desa Bontomanai , kecamatan Tompobulu, kabupaten Maros ,
provinsi Sulawesi Selatan.

C. Target dan Realisasi


Adapun target SLP dari kelompok kami yang kami targetkan selama 1 bulan
di dusun tala – tala yaitu :

1. Sosialisasi bersama anggota POKDARWIS


2. Aksi bersih bersih daya Tarik wisata Hutan pinus Tala-tala
3. Pembuatan papan sapta pesona
4. FGD
5. Pemetaan
6. Mengabdi pada masyarakat

Berikut Realisasi kegiatan kami selama 1 bulan di dusun tala-tala

1. Menjadi panitia pada event Toakala airsoftgun

Kegiatan ini merupakan kegiatan olahraga softgun yang dilakukan oleh


organisasi airsoftgun yaitu Toakala pada tanggal 28-29 september 2021 di
Hutan pinus Tala-tala.Yang menjadi panitia pada kegiatan ini adalah pihak
dari oorganisasi itu sendiri serta POKDARWIS Tala-tala.Tetapi pada saat itu
kami diminta untuk bergabung dalam kepanitiaan acara ini sehingga kami
membantu para panitia dalam mempersiapkan keberlangsungan acara
ini.Mulai dari pembuatan banner dan flyer,pembacaan doa dalam pembukaan
acara serta membantu dalam mengatur parkir kendaraan peserta.

2. Sosialisasi bersama anggota POKDARWIS

Sosialisasi yang berkonsep bincang hangat dengan tema Sadar wisata yang
dilaksanakan pada tanggal 1 september 2021 dan dilaksanakan dikediaman
ketua POKDARWIS di Dusun Tala tala. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh
anggota POKDARWIS Tala Tala.Dalam sosialisasi ini yang menjadi
pematerinya adalah dosen pembimbing kami yaitu sir Muh.Musawantoro dan
sir Dr.H.Muhammad yahya.Dalam sosialisasi ini para pemateri membahas
tentang apa itu pariwisata,bagaimana membangun sebuah kesadaran
masyarakat terhadap pariwisata dll,tidak hanya membawakan materi tetapi ada
juga sesi tanya jawab dan sesi sharing antara pihak dosen dan para anggota
POKDARWIS terkait keadaan pariwisata di Dusun Tala Tala.

3.

Melakukan Aksi bersih-bersih di Hutan Pinus Tala-tala

Aksi bersih-berih ini dilaksanakan pada tanggal 3 september 2021 di hutan


pinus tala-tala.Aksi bersih bersih ini dilaksanakan oleh para mahasiswa dan
mahaiswi MKP dan juga bersama para anggota POKDARWIS.Aksi bersih-
bersih seperti ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh para anggota
POKDARWIS agar tidak banyaknya sampah berserakan di area hutan pinus
tala-tala,serta agar dapat menggerakkan hati para wisatawan yang datang dan
berada di kawasan ini agar selalu dan tetap memerhatikan lingkungan dengan
tidak membuang sampah sembarangan.
4. FGD ( Forum Group Discussion
Kegiatan FGD dilaksanakan pada tanggal 8 september 2021 di Hutan
Pinus Tala-Tala.Kegiatan FGD ini dihadiri oleh perangkat desa,kemudian
ada BIMNAS,bapak dusun Tala-tala,bapak RT Tala-tala,ketua dan
anggota POKDARWIS serta para masyarakat dusun Tala-tala.Kegiatan ini
berisikan tentang pemaparan materi oleh sir Dr.H.Muhammad Yahya yang
berbicara tentang pentingnya pariwisata dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat,selain pemaparan materi ada juga pembahasan
tentang tujuan kami datang ke dusun Tala-tala serta pemaparan program
program kerja yang akan dilakukan dan beberapa produk yang akan
dihasilkan selama melakukan SLP di dusun Tala-tala.
5. Pemetaan

Kegiatan ini merupakan kegiatan dimana membuat sebuah petunjuk letak


titik lokasi dari suatu tempat.Pada kegiatan ini kami membuat 2 titik pemetaan
yaitu pemetaan sebaran potensi daya tarik wisata di desa bontomanai dan yang
kedua adalah peta daya tarik wisata yaitu hutan pinus tala-tala.Maksud dari
pemetaan ini agar dapat membantu para wisatawan untuk dapat menemukan
tempat tempat keren yang ada di dusun tala tala,serta mengetahui titik titik
atau posisi fasilitas yang ada didalam sebuah daya tarik wisata.

Peta sebaran kawasan potensi daya tarik


wisata.
Peta kawasan hutan pinus
tala-tala.

6. Pembuatan Papan Sapta Pesona dan papan petunjuk arah

Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuatan papan sapta pesona mulai


dari pemotongan kayu,pengecatan,menghaluskan kayu,serta
pemasangannya.Kayu yang digunakan dalam pembuatan papan ini merupakan
kayu dari pohon pinus yang sudah ter tebang,kayu ini di dapatkan oleh
bantuan pak desa,pak RT dan anggota POKDARWIS,papan sapta pesona ini
ada 2 yang di letakkan di area huta pinus tala-tala.Papan Sapta Pesona yang
pertama diletakkan pada area jalan utama sedangkan papan Sapta Pesona yang
kedua diletakkan pada area camp.Papan Petunjuk arah menuju hutan pinus tala
tala masing masing diletakkan pada pertigaan jalan desa.
BAB III

PELAKSANAAN

A. KESIMPULAN
Kegiatan SLP (Penelitian) yang dilaksanakan bertujuan untuk
memperdalam pengetahuan serta saling berbagi ilmu pengetahuan
mengenai Desa wisata baik itu dari aspek Pengembangan Desa wisata,
pengelolaan Desa Wisata, pengembangan daya tarik ,Dan Sadar
Wisata bagi pihak pemerintah desa, POKDARWIS, serta masyarakat
setempat yang dilaksanakan di Dusun Tala-tala, Desa Bontomanai,
kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan SLP ini dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai
tanggal 18 agustus – 18 september 2021. Tujuan Formal dari SLP
(Penelitian) untuk memenuhi program pembelajaran Semester 7
(tujuh) Manajemen Kepariwisataan Politeknik Pariwisata Negeri
Makassar juga mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan
konsep, teori dan praktik yang telah diperoleh selama perkuliahan ke
dalam lingkup dunia kerja.Kegiatan SLP kami memiliki target
ataupun rencana kerja yang telah di rencanakan sebelum melakukan
kegiatan SLP ini yaitu berupa Sosialisasi bersama anggota
POKDARWIS,Aksi bersih bersih daya Tarik wisata Hutan pinus Tala-
tala,Pembuatan papan sapta pesona,FGD,Pemetaan,Mengabdi pada
masyarakat.

B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai