Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN TENAGA PENDAMPING

KEGIATAN KELOMPOK SADAR WISATA


PROGRAM TATA KELOLA DESTINASI PARIWISATA

DESA RAMA AGUNG, KECAMATAN PADANG JAYA,


KECAMATAN HULU PALIK, KABUPATEN BENGKULU UTARA,
PROVINSI BENGKULU
KABUPATEN BENGKULU UTARA PROVINSI BENGKULU

NAMA PENDAMPING
ISTI YESTI RAHAYU DW, S.Pd

NAMA KOORDINATOR
SAEPUL ULUM, SST.Par
PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU UTARA
DINAS PARIWISATA
Jl. Dr. AK.Gani, Karang Anyar Ilir, Arga Makmur Kode Pos 38611
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN TENAGA PENDAMPING
KEGIATAN KELOMPOK SADAR WISATA
PROGRAM TATA KELOLA DESTINASI PARIWISATA

1. Pendamping
a. Nama : Isti Yesti Rahayu DW, S.Pd
b. Bidang keahlian : Kepemanduan
c. Alamat : Desa Kemumu, RT/RW 001/001, Kec. Arma Jaya
Kab. Bengkulu Utara, Prov. Bengkulu
d. No. HP : 082182745020
2. Lokasi pendampingan
a. Desa : Rama Agung b. Kelurahan : Tanah Hitam
Kecamatan : Arga Makmur Kecamatan : Padang Jaya
Kabupaten : Bengkulu Utara Kabupaten : Bengkulu Utara
Provinsi : Bengkulu Provinsi : Bengkulu

c. Desa : Batu Raja R d. Kelurahan : Kota Lekat


Kecamatan : Hulu Palik Kecamatan : Hulu Palik
Kabupaten : Bengkulu Utara Kabupaten : Bengkulu Utara
Provinsi : Bengkulu Provinsi : Bengkulu

e. Desa : Batu Layang


Kecamatan : Hulu Palik
Kabupaten : Bengkulu Utara
Provinsi : Bengkulu

3. Waktu Pelaksaan : Tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober 2020


Bengkulu Utara, 2020
Mengetahui
Koordinator Tenaga Pendamping

Saepul Ulum, SST.Par Isti Yesti Rahayu DW, S.Pd


BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Harus disadari dan disyukuri oleh semua pihak, terutama oleh masyarakat
Bengkulu Utara bahwa sesungguhnya daerah kabupaten Bengkulu Utara memiliki
potensi kekayaan alam yang melimpah yang dapat dijadikan sebagai obyek dan daya
tarik wisata, baik wisata alam, budaya maupun wisata religi. Daratan yang indah,
gunung yang menjulang tinggi, lembah yang mempesona semua itu dapat dijadikan
sebagi obyek wisata alam. Demikian pula kekayaan budaya yang berupa adat-istiadat,
kesenian, sejarah,  dan budaya hidup masyarakat serta berbagai keterampilan  yang
dimiliki masyarakatnya untuk membuat kerajinan tangan dan industri  rumah tangga
lainnya dapat juga dijadikan sebagai daya tarik Destinasi Pariwisata.
Oleh sebab itu kekayaan alam dan budaya tersebut, di samping  harus
dieksplorasi dan dimanfaatkan secara optimal untuk memajukan dan mensejahterakan
masyarakat Bengkulu Utara, harus pula dijaga, dipelihara, dirawat dan dilestarikan
keberadaannya. Oleh karena itu, semua lapisan masyarakat harus berpartisipasi aktif
dan melibatkan diri baik secara langsung maupun tidak langsung untuk ikut
memelihara dan melestarikan kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya.
Sekaitan dengan hal tersebut, dibutuhkan kelompok-kelompok yang tumbuh
dari, oleh dan untuk masyarakat itu sendiri, yang peduli akan keberadaan dan
pelestarian kekayaan alam dan budaya yang dimiliki masyarakat Bengkulu Utara.
Untuk itu diperlukan sumber informasi yang memadai sebagai acuan dan pegangan
dalam membentuk kelompok-kelompok yang dimaksud. Kelompok-kelompok yang
tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan kekayaan alam dan budaya inilah yang disebut dengan Kelompok Sadar
Wisata atau disingkat POKDARWIS
Maka untuk mmeningkatkan pemahaman Kelompok Sadar Wisata maka
dibutuhkanlah pelatihan tata kelola wisata budaya agar nantinya pemanfaatan dari
destinasi wisata dapat dilkelola secara maksimal.
Program pelatihan tata kelola wisata budaya yang dilaksanakan oleh dinas
pariwisata selama tiga hari yang berlansung pada tanggal 13 sampai dengan 15
Oktober 2020 merupakan pelatihan yang dilaksanakan untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang tata kelola wisata budaya yang lebih baik di kawasan
desa Rama Agung, Kecamatan Padang Jaya, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten
Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu
Dalam mensukseskan program peningkatan mutu dan kualitas wisata budaya
pariwisata untuk memaksimalkan hasil yang lebih baik maka setiap desa dan
kecamatan harus memahami bagaimana cara mengelola wisata budaya yang lebih
baik.

B. TUJUAN
Tujuan secara umum adalah untuk mengaplikasikan pemahaman tata kelola wisata
budaya di desa dan kecamatan masing-masing
Adapun tujuan khusus seelah dilaksanakan pelatihan ini adalah :
1. Memahami kebijakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara dalam
mengelola kepariwisataan.
2. Mempraktikkan pemahaman pelatihan tata kelola wisata budaya di daerah peserta
masing-masing.
3. Memahami pemahaman dasar tentang dunia pariwisata khususnya kebudayaan
4. Memahami sesi pengembangan tata kelola wisata budaya.
5. Memahami pengembangan wisata budaya sebagai revolusi mental

C. SASARAN
Adapun sasaran dalam program pendampingan ini adalah kelompok sadar
wisata (Pokdarwis) / Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang terdiri dari 40 orang yang
berasal dari desa Rama Agung, Kecamatan Padang Jaya, Kecamatan Hulu Palik,
Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Terwujudnya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat
(Pokmas) yang memahami kebijakan Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara
dalam mengelola destinasi wisata
2. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat (Pokmas)
memperaktikkan pemahaman pelatihan tata kelola wisata budaya di daerah
masing-masing
3. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat (Pokmas) dapat
memahami pemahaman dasar tentang dunia pariwisata/kepariwisataan.
4. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat (Pokmas) dapat
Memahami Pemahaman tata kelola wisata budaya
5. Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat (Pokmas) dapat
mengembangkan destinasi wisata budaya sebagai revolusi mental.
BAB II
PELAKSANAAN PENDAMPINGAN

A. PERSIAPAN
Pelatihan Tata Kelola Wisata Budaya Kabupaten Bengkulu Utara
dilaksanakan di Hotel Mutiara, Arga Makmur, selama tiga hari yang mulai pada 13
Oktober 2020 hingga 15 Oktober 2020 yang diikuti oleh 40 Peserta yang terdiri dari
beberapa desa dan kecamatan yaitu : Desa Rama Agung, Kec. Padang Jaya, dan
Kecamatan Hulu Palik.

B. PELAKSANAAN
1. kegiatan dilaksanakan selama 3 hari dengan materi :
a) Kebijakan Dinas Pariwisata Terhadap Pengembangan Kepariwisataan di
Kabupaten Bengkulu Utara
b) Pengembangan Kepariwisataan sebagai revolusi mental
c) Pengembangan wisata budaya dan paket wisata budaya
d) Kepemanduan
e) Hotel dan homestay.
2. Dengan Pembicara sebagai berikut:
a) Kardo Manurung, S.Pd, M.Pd (Dinas Pariwisata Kab. Bengkulu Utara)
b) Nyoman Karwiyanto, S.Sos (Dinas Pariwisata Kab. Bengkulu Utara)
c) Ir. Suharto Handayani (BKSDM)
d) Agus Setiyanto
e) Ngaidin Fauzi (Pembina HPI Bengkulu)
f) Krishna Gamawan (ASPPI)
g) Ahmad Zairi (ASITA)
3. Adapun peserta dalam kegiatan ini adalah kelompok sadar wisata (Pokdarwis)
/Kelompok Masyarakat (Pokmas) berjumlah 40 orang yang terdiri dari 4 wilayah
a) Desa Rama Agung : 8 Orang
b) Kec. Hulu Palik : 24 Orang
c) Kec. Arma Jaya : 8 Orang
d) Kec. Padang Jaya : 8 Orang
C. Hasil
Adapun hasil dari kegiatan ini adalah
1. Peserta memahami kebijakan pengembangan pariwisata Dinas Pariwisata
Bengkulu Utara dengan menyampaikan potensi-potensi destinasi wisata
khususnya wisata budaya yang berada pada wisata kerja Pokdarwis/Pokmas
tersebut.
2. Peserta mempratikkan pemahaman tata kelola wisata budaya diwujudkan dalam
bentuk penyusunan adminitrasi organisasi pokdarwis/pokmas/kelompok kesenian
budaya diwilayah kerja masing-masing peserta
3. Peserta memahami pemahaman dasar tentang dunia pariwisata ditunjukkan dalam
pemahaman peserta dalam mengembangkan potensi wisata budaya yang berada di
wilayah kerja pokdarwis/pokmas/kelompok kesenian budaya masing-masing
peserta
4. Peserta mengembangakan tata kelola wisata budaya sebagai revolusi mental
ditunjukkan dalam mengidentifikasi wilayah atau objek wisata baru yang dapat
mendatangkan wisatawan.

D. KENDALA
Adapun kendala/kesulitan yang disampaikan peserta pelatihan tata kelola
wisata budaya / kelompok sadar wisata (Pokdarwis) /Kelompok Masyarakat
(Pokmas) dalam mengembangkan potensi Kepariwisataan di wilayah kerja masing-
masing
1. Sulitnya adminitrasi dalam pengurusan perizinan biro perjalanan/travel
2. Masih minimnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan wisata budaya yang
dapat dikembangkan di daerah Rama Agung
3. Belum terbentuknya kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di beberapa wilayah
yang memiliki potensi wisata
4. Sulitnya perizinan atau pembebasan lahan wisata di daerah Tanah Hitam di
Kecamatan Padang Jaya.
5. Belum terdapatnya akses prasarana yang layak untuk menuju objek wisata di
wilayah Kecamatan padang jaya,
6. Terdapat beberapa sarana yang belum mendapatkan perhatian.
7. Masih terkendala dengan peralatan dan perlengkapan kesenian budaya di daerah
masing-masing.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pada tanggal 13 sampai dengan 15 Oktober 2020 pendampingan tata kelola
Destinasi Pariwisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu
Utara telah mencapai persiapan pembuatan laporan observasi lapangan untuk
menyelesaikan beberapa masalah tentang pengembangan tata kelola Destinasi
Parieisata dan melihat perkembangan yang telah didapatkan oleh peserta pelatihan.
terdapat 4 wilayah yaitu desa Rama Agung, Kecamatan Padang Jaya, dan Kec Hulu
Palik yang memiliki permasalahan yang berarti dalam pengembangan potensi
Pariwisata Budaya.

B. REKOMENDASI DAN TINDAK LANJUT


Diharapkan pada bulan November sampai bulan Desember 2020 dapat
mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan yang terdapat di wilayah kerja
masing-masing peserta dan dapat menyimpulkan perkembangan pemahaman atau
pengaplikasian peserta dalam program tata kelola Destinasi Pariwisata di wilayah
masing-masing peserta pelatihan
Lampiran 1

JADWAL KEGIATAN PENDAMPINGAN

Selasa, 13 Oktober 2020


1. Perkenalan tim pendampingan dengan peserta pendampingan
2. Bertukar pikiran dan mengindentifikasi potensi pariwisata khususnya wisata budaya
di wilayah Kecamatan Arga Makmur, Kecamatan Padang Jaya dan Kecamatan Hulu
Palik.
3. Mencatat dan menganalisis hasil diskusi peserta pendampingan dengan Dinas
Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara
Rabu, 14 Oktober 2020
1. Mencatat dan menganalisis hasil diskusi peserta pedamping dengan pemateri
2. Mejadi fasilitator bagi kelompok sadar wisata di daerah Padang Jaya
3. Bertukar pikiran bersama POKDARWIS Desa Rama Agung dan Kota Lekat dalam
mengidentifikasikan beberapa potensi wisata di daerah tersebut.
4. Membantu peserta pendampingan dalam membentuk adminitrasi oraganisasi
kepariwisataan di daerah pendampingan
5. Bergabung bersama peserta pendampingan dalam materi mewujudkan kepariwisataan
berevolusi mental
6. Berkalaborasi dengan Kelompok Masyarakat (POKMAS) Peserta pelatihan tata kelola
Destinasi Pariwisata dalam mengembangkan potensi wisata budaya di bidang
pariwisata
Kamis, 15 Oktober 2020
1. Mencatat dan menganalisis hasil diskusi peserta pendampingan dengan pemateri
2. Membantu peserta dari Kecamatan dalam menyelesaikan permasalahan internal dalam
organisasi Kelompok sadar wisata maupun.
3. Ikut serta memberikan solusi dan masukan untuk kemajukan potensi pariwisata di
daerah masing-masing peserta pendampingan.
4. Peserta didampingi tenaga pendamping melakukan Orientasi Lapangan di beberapa
objek pariwsata di Bengkulu Utara
Lampiran 2
DOKUMENTASI

Kegiatan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten


Bengkulu Utara
Pendaftaran dan Penyerahan Seminar Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Persiapan Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten


Bengkulu Utara
Peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kab Bengkulu Utara

Peserta Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata sedang Serius Mendengarkan Paparan
dari Nara Sumber
Narasumber sedang memaparkan dan menjelaskan materi Tata Kelola Destinasi Pariwisata

Narasumber sedang memaparkan dan menjelaskan materi Tata Kelola Destinasi Pariwisata
Keadaan di luar Ruangan Pelatihan Kepemanduan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di
Hotel Raflesia

Keadaan Ruangan Pelatihan Kepemanduan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Hotel


Raflesia
Keadaan Ruangan Pelatihan Kepemanduan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Hotel
Raflesia

Sesi Tanya Jawab Masalah Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kabupaten Bengkulu Utara
Sesi Tanya Jawab Masalah Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Kabupaten Bengkulu Utara

Foto tenaga pendamping destinasi parwisata bersama narasumber


Kegiatan Orientasi Lapangan di Wisata Palak Siring desa Kemumu

Anda mungkin juga menyukai