COVER
I MADE MUDITA
NIM: 1912071034
Mengetahui
Ketua STAH Negeri Mpu Kuturan
ii
DAFTAR ISI
COVER...........................................................................................................................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................2
1.1 Latar Belakang................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................5
1.3.1 Tujuan Umum...............................................................................................5
1.3.2 Tujuan Khusus...............................................................................................5
1.4 Manfaat penelitian...............................................................................................6
1.4.1 Manfaat Teoritis............................................................................................6
1.4.2 Manfaat Praktis.............................................................................................6
iii
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
oleh Pemerintah Desa Selat sesuai kewenangan dan tanggung jawab fungsi-fungsi
publik dari pemerintah yang bersifat harus dikelola secara desentralisasi. Dengan
pusat kepada pihak lain, baik kepada daerah bawahan, organisasi pemerintahan
yang semi bebas ataupun kepada sektor swasta (Sadu Wasistiono, 2002: 18).
Hukum positif yang mengatur Pemerintahan Daerah atau Otonomi Daerah adalah
Sumber Daya Nasional yang Berkeadilan, serta Perimbangan Keuangan Pusat dan
tersebut setiap daerah otonom memiliki empat hak dasar, dimana salah satu hak
dasar adalah hak untuk memiliki dan mengelola kekayaan sendiri secara bebas
(Sadu Wasistiono, 2002: 3). Dengan hak dasar tersebut, daerah otonom memiliki
Sesuai dengan instruksi Presiden RI. No. 9 Tahun 1969, tentang tujuan
devisa pada khususnya dan pendapatan negara dan masyarakat pada umumnya,
internasional (Oka A Yoeti, 1983: 138). Langkah yang diambil oleh Pemerintah
memberdayakan potensi objek wisata Bebaturan Pura Sari menjadi kekuatan dan
Bebaturan Pura Sari merupakan salah satu pura atau tempat ibadah umat
Hindu yang unik dan berbeda dengan pura-pura di wilayah lain di Kabupaten
Buleleng. Diantara keunikannya, Bebaturan Pura Sari terbentuk dari sebuah batu
yang memang sejak dari awal ditemukan didaerah tersebut tanpa diletakan oleh
masyarakat asli setempat. Bebaturan Pura Sari dipilih sebagai salah satu obyek
wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Desa Selat karena potensi yang
dimiliki selama ini dirasa belum secara optimal keseluruhan digali, dimanfaatkan
dan dikemas secara baik untuk menarik wisatawan, disamping dari masyarakatnya
sebagian besar memiliki mata pencarian sebagai petani, hal tersebut berdasarkan
4
dari data pekerjaan yang terdapat dalam profil Pemerintah Desa Selat yang
Desa Selat). Pemerintah Desa mempunyai peranan yang sangat penting dalam
keanekaragaman daerah.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang upaya dan strategi pelestarian dan
Kabupaten Buleleng terhadap Bebaturan Pura Sari agar menjadi objek wisata
Kecamatan Sukasada?
Setiap penelitian tentunya memiliki tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti.
Penentuan tujuan dalam suatu penelitian sangat penting agar kegiatan yang
dilaksanakan mempunyai arah yang jelas. Secara garis besar, penelitian ini
memiliki dua macam tujuan, yakni tujuan umum dan tujuan khusus.
secara utuh upaya dan strategi pelestarian dan pengembangan pariwisata yang
Kabupaten Buleleng?
Sukasada
kegunaan yang optimal. Manfaat dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi
dua bagian, yaitu manfaat secara teoritis dan manfaat secara praktis.
Buleleng.
1. Bagi peneliti
Kabupaten Buleleng.
7
2. Bagi Masyarakat
3. Bagi Pemerintah
Bagi para peneliti lainnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian untuk
menjadi lebih lengkap dan beragam. Begitu juga, penelitian ini dapat