OLEH
1. .................................
2. .................................
3. .................................
(Arnold Blegur)
PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Skripsi ini saya
persembahkan kepada:
1. Kedua orang tua penulis, Bapak.Samuel Kay Blegur dan Ibu. Maria
Theresya Ceme, Saudara-saudari terkasih, Narto, Kevin & lainnya,
serta, yang selalu mendukung dalam bentuk materil dan moril serta
mendoakan semasa Penulis berada di bangku perkulihan hingga
Penulis dapat menyelesakan pendidikan di Politeknik Negeri
Kupang.
2. Keluarga besar Blegur dan Biri, yang selalu mendukung dan
mendoakan Penulis, semasa kuliah hingga Penulis dapat
menyelesaikan pendidikan di Politeknik Negeri Kupang.
3. Almamater Tercinta Politeknik Negeri Kupang
KATA PENGANTAR
Penulis
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.1 Tujuan
1) Manfaat Akademis
2) Manfaat praktis
a) Bagi Masyarakat
b) Bagi Pemerintah
Menurut Paul dkk Ife (dalam Telly Hetty Konoj dkk 2022)
berpendapat bahwa dalam partisipasi harus mencangkup kemampuan
rakyat untuk mempengaruhi kegiatan – kegiatansedemikian rupa
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan. Dengan adanyakondisi
yang mendorong masyarakat dalam partisipasi sebagai berikut;
1. Atraksi
Atraksi atau daya tarik dapat timbul dari keadaan alam (keindahan
panorama, flora dan fauna, sifat khas perairan laut, danau), obyek buatan
manusia (museum, katedral, masjid kuno, makam kuno dan sebagainya),
ataupun unsur-unsur dan peristiwa budaya (kesenian, adat istiadat,
makanan dan sebagainya).
2. Transportasi
3. Akomodasi
4. Fasilitas pelayanan
adalah semua jenis sarana yang secara khusus ditujukan untuk mendukung
penciptaan kemudahan, kenyamanan, keselamatan wisatawan dalam
melakukan kunjungan ke destinasi wisata.
5. Infrastruktur
Partisiasi Masyarakat
Pengembangan
Dayak Tarik Wisata
Menurut Danang Sunyoto (2013:21) data primer adalah data asli yang
dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk menjawab masalah penelitian
secara khusus.
Menurut Hasan (2013:42) data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan
penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya. Data primer
didapat dari sumber informan yaitu individu atau perseorangan seperti
hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data primer ini antara
lain: Catatan hasil wawancara, hasil observasi lapangan, dan data-data
mengenai informan.
b) Data Sekunder
a. Subjek Penelitian
1. Lurah Kabola
2. Dinas Pariwisata Kabupaten Alor
3. Pengelola Daya Tarik Wisata Mali
4. Masyarakat ( 2 orang )
5. Wisatawan ( 1 orang )
b. Objek Penelitian
a. Observasi
c. Studi Kepustakaan
d. Dokumentasi
1) Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal - hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta
membuang yang tidak perlu (Sugiyono, 2009:247). Dengan demikian data
yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
2) Penyajian Data
3) Penarikan Kesimpulan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 PNS 139
2 Pensiun 43
3 Polisi/Tentara 7
4 Guru 56
5 Honor 161
6 Wiraswasta 167
7 Petani 877
8 Nelayan 153
9 Bidan/Perawat/Apoteker 21
10 Dosen 2
11 Pendeta 14
12 Wiraswasta 164
13 Pelajar 986
15 Pedagang 1
16 Lainya 563
Total 4.341
b. Jumlah penduduk
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah Jiwa
3 Total 4.341
1 Tamat SD 943
3 SMP 531
4 SMA 835
5 Diploma 284
6 S1 1
7 S2 5
8 Tidak sekolah/Belum Sekolah 1083
9 Total 4.341
Informan dalam penelitian ini di ambil dari Lurah Kabola, Dinas Pariwisata,
Pengelola, Masyarakat dan Wisatawan. Seluruh informan berjumlah 6
orang. Adapun karakteristik informan tersebut di klasifikasikan berdasarkan
umur, jenis kelamin, pekerjaan, dan status sosial.
Selain itu hal lain juga di sampaikan oleh pengelola wisata pantai
mali bahwa
“masyarakat ikut memberikan ide dalam kegiatan yang di
lakukan di pantai mali, seperti festival dan masyarkat juga
memberikan ide untuk membuat fasilitas di dalam wisata
mali”
b. Amenitas
Fasilitas yang ada pada daya tarik wisata Pantai Mali berupa kafe,
swafoto, kano, perahu bebek, lopo, panggung hiburan dan toilet.
(Sumber : Facebook Dinas Pariwisata Kab. Alor
Gambar 4.4 Fasilitas pada wisata Pantai Mali
c. Aksesibilitas
Akses pada daya tarik wisata Pantai Mali tergolong strategis bisa
tempuh selama 20 menit dari pusat kota Kalabahi. Akses ke wisata
Mali mudah dijangkau dikarenakan wisata ini berada tepat di pinggir
jalan utama.
(Sumber : google)
Gambar 4.5 Jalan menuju area wisata Pantai Mali
d. Ancelarry
Pada fasilitas pendukung sudah ada listrik 1x 24 jam, jaringan 4G
dan fasilitas lainnya hanya ada tersedia di pusat kota.
4.2 Pembahasan
1. 1. Atraksi
Partisipasi masyarakat berdasarkan atraksi dalam bentuk
buah pikiran dalam bentuk tenaga, harta/benda dan sosial sejauh ini
tidak ada partisipasi di karenakan semua ide/gagasan di kelola oleh
dinas pariwisata Kabupaten Alor selain itu masyarakat kabola juga
tidak berpartisipasi pada pengembangan daya tarik wisata Pantai
Mali di karenakan dinas pariwisata mengambil alih sepenuhnya.
Oleh karena itu masyarakat setempat di libatkan pada saat akan di
lakukan kegiatan/event sedangkan dalam bentuk keterampilan
masyarakat di libatkan untuk menggagas tarian kebudayaan pada
suatu kegiatan tertentu.
2. Amenitas
3. Aksesibilitas
4. Ancelarry
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran