PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Bela Safitri Silaen 200240013
Cut Tara Aurelia Maydiva 200240028
Mona Octaviany Nst 200240038
Rafika Turrahmi 200240005
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
ACEH
2023
KATA PENGANTAR
SWT., berkat hidayah dan rahmat-Nya serta petunjuk kepada penulis, sehingga
Wisata Goa Jepang Oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota
Muhammad SAW. yang telah memberikan contoh yang baik kepada umatnya.
Oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe” skripsi ini
disusun dalam rangka menyelesaikan Studi Strata 1 dan untuk memperoleh gelar
Sarjana pada program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
panjang, namun berkat doa, usaha, dorongan maupun dukungan dari berbagai
pihak sehingga skripsi ini mampu diselesaikan. Oleh karena itu, skripsi ini penulis
kepada orangtua tercinta Ayahanda dan Ibunda yang telah merawat dan
penulis dengan penuh kasih sayang. Dan juga terima kasih banyak kepada
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini,
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng
3. Bapak Bobby Rahman, S.Sos., M.Si selaku Ketua Jurusan Ilmu Politik
Malikussaleh.
menjadi salah satu sosok yang ikut bertepuk tangan ketika aku
Akhir kata penulis sangat menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh
dari dari kesempurnaan, akan tetapi harapan penulis agar skripsi ini nantinya
dapat berguna dan bermanfaat, serta dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................5
PENDAHULUAN..................................................................................................5
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................4
1.3 Fokus Penelitian.............................................................................................4
1.4 Tujuan Penelitian...........................................................................................4
1.5 Manfaat Penelitian.........................................................................................4
1.5.1 Manfaat Teoritis..........................................................................................5
1.5.2 Manfaat Praktis...........................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................5
2.1 Penelitian Terdahulu......................................................................................5
2.2 Landasan Teori...............................................................................................7
2.2.1 Teori AIDA..............................................................................................7
2.3 Landasan Konseptual.....................................................................................9
2.3.1 Pengertian Strategi Komunikasi..............................................................9
2.3.2 Pengertian Parawisata............................................................................11
2.3.3 Peran Pengelolaan Pemerintah dalam Pariwisata.................................13
2.3.4 Pengertian Destinasi Wisata..................................................................13
2.3.5 Goa Jepang............................................................................................14
2.3.6 Kerangka Pemikiran..............................................................................15
BAB III.................................................................................................................16
METODE PENELITIAN....................................................................................16
3.1 Lokasi Penelitian............................................................................................7
3.2 Pendekatan Penelitian..................................................................................18
3.3 Informan Penelitian......................................................................................18
3.4 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................19
3.5 Teknik Analisis Data....................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................22
DAFTAR TABEL
Table 1 Penel
itian Terdahulu 3
PENDAHULUAN
Aceh dan merupakan wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Aceh Utara. Kota
Lhokseumawe terletak diantara kota dua besar, yakni kota Banda Aceh dan Kota
Medan sehingga menjadi wilayah distribusi perdagangan jalur darat. dan memiliki
keunggulan dari segi hasil tambang, namun terdapat berbagai keindahan alam dan
dari itu munculah keinginan dari masyarakat sekitar untuk menciptakan objek
menaikkan produk Domestik Regional Bruto (PDRB) bagi suatu daerah. Adapun
Domestik Regional Bruto (PDRB) tanpa migas sebesar 1,05% turun menjadi
1,01% pada tahun 2016. Kemudian pada tahun 2017 mengalami kenaikan
mencapai 1,09%.
Dengan demikian perlu diperhatikan bahwa pariwisata di Kota Lhokseumawe
harus ditingkatkan lagi agar kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB naik.
Kemudian upaya promosi wisata juga memiliki andil yang besar dalam
Wisata goa jepang merupakan objek wisata sejarah yang berada di tengah kota
dari destinasi wisata Goa Jepang telah diakui sebagai bangunan sejarah wisata
menjaga lingkunga, minusnya promosi tentang wisata lokal Goa Jepang dan
pariwisata daerah yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang bertanggung jawab
2013.
permasalahan yang terjadi di objek wisata kota Lhokseumawe. Hal ini, dapat
Berdasarkan latar belakang yang ingin penulis teliti, maka penulis tertarik
meneliti penelitian ini dengan judul “Strategi Komunikasi Dinas Pemuda dan
Jepang”.
goa jepang?
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah “Untuk mendeskripsikan strategi
komunikasi yang dilaukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota
suatu ilmu. Berkaitan dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini terbagi
menjadi manfaat secara teoritis dan menfaat secara praktis, yang secara umum
2. Dapat menjadi masukan bagi pihak terkait dan semoga penelitian ini
TINJAUAN PUSTAKA
Jurnal Kadek Ariek Dwijaya, I Made Arya Utama dan Ni Gusti Ayu Dyah
kabupaten yang diserahkan ke pihak desa. Desa sendiri yang bertanggung jawab
mengelola Wisata Bahari tersebut, mulai dari Pengelolaan Obyek wisata dalam
desa diluar rencana induk pariwisata, pengelolaan tempat rekreasi dan hiburan
umum dalam desa, rekomendasi pemberian ijin pendirian pondok wisata pada
terdapat factor pendukung baik dari dalam mau pun luar, dan terdapat juga faktor-
apa yang telah direncanakan sebelumnya agar Kabupaten Gresik dapat dikenal
oleh masyarakat, baik orang Gresik sendiri maupun luar Gresik kemudian Duta
kebudayaan
yang ada di Kabupaten Gresik. Selanjutnya peneliti juga membahas Duta wisata
itu sendiri sebagai media penghubung kepada masyarakat diluar, baik berupa aksi
kegiatan maupun melalui perantara sosial media, seperti: Melalui Pameran, Media
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Peneliti Lokasi Fokus Temuan
1 Kadek Ariek Kewenangan Penelitian Hasil penelitian ini
Dwijaya, I Made Pengelolaan berfokus pada membahas tentang
Arya Utama dan Wisata Bahari Desa itu kewenangan daerah
Ni Gusti Ayu Oleh Pemerintah sendiri yang kabupaten yang di
Dyah Satyawati Desa di bertanggung serahkan ke pihak
Kabupaten jawab dalam desa.
Bandung (Studi mengelola
Pengelolaan wisata bahari,
Wisata Bahari di mulai dari
Desa Pecatu) pengelolaan
obyek wisata
dalam desa,
rekomendasi
pemberian ijin
pendirian
pondok wisata
pada kawasan
wisata di desa.
2 Muhammad Strategi Penelitian ini Hasil pada
Haqqir Ridho Komunikasi Duta berfokus Duta penelitian ini Duta
(2018) Wisata Dalam wisata itu wisata ingin
Mempromosikan sendiri sebagai mewujudkan apa
Pariwisata di media yang telah
Kabupaten penghubung direncanakan
Gersik kepada sebelumnya agar
masyarakat Kabupaten Gresik
diluar, baik dapat dikenal oleh
berupa aksi masyarakat, baik
kegiatan orang Gresik sendiri
maupun maupun luar Gresik
melalui kemudian Duta
perantara Wisata sebagai
sosial media, Tourism
seperti: Information Center,
Melalui dapat
Pameran, mempermudah
Media sosial wisatawan untuk
dan memperoleh
penyuluhan informasi mengenai
atau kegiatan tempat wisata,
sosial. kuliner, oleh-oleh
dan kebudayaan
yang ada di
Kabupaten Gresik.
decision (keputusan) dan action (kegiatan) atau sering disingkat yakni AIIDA
atau sering disebut A-A Prosedure yang memiliki makna dengan terjadinya action
atau aksi pada komunikan, terlebih dahulu harus dibangkitkan attention (Effendy,
2007:51).
1. Attention (Perhatian)
Perhatian yaitu suatu hal yang dapat menimbulkan keingintahuan, mencari
tahu tentang sesuatu yang dilihatnya. Masyarakat yang sedang mencari tahu
mengenai tempat wisata akan menaruh perhatian dengan beragam tempat atau
daerah tujuan wisata. Dalam hal ini penulis ingin meneliti lebih lanjut tentang
2. Interst (Minat)
berbagai cara.
3. Disire (Hasrat)
Hasrat adalah keinginan atau minat yang sudah timbul untuk para calon
wisatawan bertanya atau mencari tahu tentang daerah wisata yang ditawarkan
4. Decision (Keputusan)
Keputusan adalah fase dimana calon wisatawan sudah merasa yakin akan
5. Action (Tindakan)
Fase ini akan menandakan calon wisatawan secara nyata menerima atau akan
berkunjung ke daerah objek wisata Goa Jepang atau tidak. Fase ini adalah fase
antara konsep satu dengan konsep yang lainya dari suatu masalah yang akan
dengan variabel bebas atau independen yang akan diukur serta diamati melalui
proses penelitian.
Strategi berasal dari bahasa Yunani strategis, artinya umum. Dunia ini
mengacu pada apa yang menciptakan perhatian arah utama organisasi. Strategi
adalah pendekatan holistik yang berhubungan dengan ide, rencana, dan melakukan
suatu aktivitas selama periode tertentu. Strategi merupakan alat untuk mencapai
suatu organisasi untuk jangka waktu yang lama dalam menentukan program atau
tahu bahwa komunikasi adalah bagian dari aktivitas manusia, hanya sedikit yang
saling berbicara satu sama lain, menonton televisi, dan banyak lagi.
Dari pengertian komunikasi di atas tampak adanya sejumlah unsur yang di
muka karena komunikator dan komunikan berhadapan satu sama lain dan
dapat melihat satu sama lain. Jenis komunikasi ini disebut sebagai komunikasi
tatap muka.
secara langsung" ketika orang berbicara satu sama lain dengan cara yang jauh
atau banyak.
komunikasi.
memperhatikan semua aspek yang ada dalam proses komunikasi untuk mencapai
tujuan.
pelaku perjalanan wisata, dan tempat tujuan wisata adalah komponennya. Oleh
karena itu, kegiatan wisata dilakukan tidak di rumah atau di tempat tinggal si
perjalanan melalui berbagai sarana transportasi, apakah itu darat, laut, atau
berkaitan dengan wisatawan, daerah tujuan wisata, perjalanan, industri, dan lain-
lainnya yang muncul sebagai hasil dari perjalanan wisata ke daerah tujuan
sementara.
budaya, dan wisata minat khusus adalah tiga kategori daya tarik wisata.
2. Pengembangan Pariwisata: Menurut UU nomor 10 tahun 2009 tentang
adalah area geografis yang terletak dalam satu atau lebih wilayah
utama:
sistem transportasi.
pendukung wisata.
Menurut Norval, pariwisata adalah semua hal yang berkaitan dengan orang
asing masuk, tinggal, dan bergerak di dalam atau di luar suatu negara, kota, atau
sementara dari satu tempat ke tempat lain, dilakukan oleh individu atau kelompok,
dalam dimensi sosial, budaya, alam, dan ilmu. Sementara itu, Musanef
mengartikan pariwisata sebagai suatu perjalanan yang dilakukan untuk sementara
kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang
kepariwisataan.
1. Adanya sumber daya yang dapat menimbulkan rasa senang, indah, nyaman dan
bersih.
4. Adanya sarana dan prasarana penunjang untuk melayani para wisatawan yang
hadir.
5. Objek wisata alam mempunyai daya tarik tinggi, karena keindahan alam
dalam bentuk upacara – upacara adat, nilai luhur dalam suatu objek buah karya
Goa Jepang merupakan bangunan yang di bangun oleh tentara Jepang pada
tahun 1942. Pada jaman dahulu goa tersebut di fungsikan oleh tentara Jepang
sebagai banteng pertahanan sekaligus melihat musuh yang dating dari arah laut.
Goa Jepang terletak di desa Blang Panyang, Kec. Muara Satu, Kota
Lhokseumawe. Panjang Gua Jepang ini hanya sekitar 50 m saja dengan lebar
sekitar 2-3 m. Setelah berlalu masa penjajahan goa jepang dijadikan sebagai objek
Aceh. Berada pada ketinggian kurang lebih 100 m diatas permukaan laut. Goa
Jepang menyajikan pemandangan alam yang sangat indah. Laut lepas yang
berhadapan dengan PT Arun LNG menjadi pemandangan ikonik dari Goa Jepang
yang sangat indah ketika melihat pemandangan ikonik dari Goa Jepang.
Menjelajahinya tak butuh waktu lama. Tak jauh dari Gua Jepang, masih di
komplek yang sama, terdapat Taman Ngieng Jioh (Taman Memandang Jauh).
Disini terdapat beberapa bangunan kecil yang bisa kamu manfaatkan untuk duduk
beristirahat atau sekedar berlindung dari terik matahari, Zul Afrizal, (2023).
2.3.6 Kerangka Pemikiran
bagan berikut:
Kerangka Berpikir
Strategi Komunikasi
AIIDA
Attention Disire
Interst Decision
Action
BAB III
METODE PENELITIAN
pengetahuan ilmiah atau ilmu. Jadi metode penelitian adalah cara sistematis untuk
bentuk-bentuk penelitian.
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang-orang dan
keadaan saat peneliti masuk ke objek dan setelah berada di sana dan keluar dari
objek relatif tidak berubah. Dalam penelitian kualitatif yang dilakukan oleh
peneliti, menjadi alat, sehingga dalam penelitian kualitatif alatnya adalah individu
atau alat manusia. Peneliti biasanya menjadi instrument dan harus memiliki
Menjadi jelas dan bermakna. Dalam penelitian kualitatif, kriteria data adalah data
yang pasti. Data yang pasti adalah data yang sebenarnya terjadi sebagaimana
adanya, bukan data yang sekedar terlihat, terucap, tetapi data yang mengandung
makna dibalik yang terlihat dan terucap tersebut ( Sugiyono, 2008: 02).
diperoleh data yang dibutuhkan serta tercapainya tujuan penelitian ini. Lokasi
penelitian ini adalah di objek Wisata Goa Jepang Kota Lhokseumawe, Provinsi
strategi pengelolaan wisata Goa Jepang oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan
apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya; perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan dan lain-lain secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk
kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan
yang mana hasil data yang didapat dijabarkan secara rinci untuk menganalisis
kejadian, fenomena, dan keadaan sosial. Tujuan dari penelitian deskriptif ini
subjek penelitian.
terkait dengan masalah peneliti yang sedang dikaji. Informan adalah subjek yang
memahami informasi terkait objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain
Jepang dan pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Lhokseumawe
dan kepala dinas serta pegawai yang berkerja di bawah Instansi Dinas Pemuda
Table 2.3
Informan Penelitian
No Nama Informan Jabatan
1 Ramli, S. Sos Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan
Pariwisata
2 Diana Rosa, ST Kepala bidang Pariwisata
3 Zul Afrizal, S.Pd.I, MA Seksi Promosi Kepariwisataan
4 Salman, S.Pd.I, M.Tesol Seksi Pengembangan Sumber Daya Dan
Peran Serta Masyarakat
5 Taruna Putra Satya, S. IP, MAP Camat Kecamatan Muara Satu
6 Sabirin Pengelola Objek Wisata Goa Jepang
7 Masyitah Masyarakat atau Pengunjung
3.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
mengamati dan meninjau secara langsung pada lokasi penelitian. Hasil dari
dilakukan untuk meneliti lebih lanjut sebuah kebenaran dengan maksud untuk
pada objek wisata Goa Jepang yang terletak di kota Lhoksemawe untuk melihat
3. Dokumentasi
foto, vidio maupun audio dan sebagainya. Data tersebut digunakan sebagai bukti
lain-lain, yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil dari analisis data tersebut
disusun kedalam pola, menganalisis data yang penting dan dipelajari dalam
penelitian ini untuk mudah dipahami oleh peneliti dan orang lain.
dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang didapat dari narasumber.
sebagai berikut:
1. Reduksi Data
berfokus pada hal hal yang diperlukan dalam penelitian. Data yang
data dari hasil yang yang telah didapat dari hasil wawancara, observasi
Dengan demikian data tersebut akan memberi gambaran yang lebih jelas
selanjutnya.
2. Penyajian Data
Penyajian data atau Display data merupakan proses laporan singkat yang
yang disusun dan dilengkapi dengan bagan , tabel dan atau foto sesui
Informasi terbut kemudian digabungkan menjadi satu pola yang padu dan
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan data yang diperoleh oleh peneliti
DAFTAR PUSTAKA
Agus, M. S. (2022). Bukit Goa Jepang Destinasi Wisata Bersejarah di Kota Lhokseumawe.
(diakses pada 28 September 2023).
Auliza, R. (2021). Strategi Pengelolaan Destinasi Wisata oleh Dinas Pariwisata Kota
Lhokseumawe. 87.