Anda di halaman 1dari 3

Nama: Avi Viviliana

NIM : 049683239
Tugas 2

1. Prinsip opini publik ditinjau dari aspek sosiologis, salah satu poinnya yakni memandang
bahwa kelompok sosial berperan dalam pembentukan opini publik. Berikan contoh (berupa
berita/ artikel) dari pernyataan tersebut kemudian analisislah!.

Siap Buka Data Bansos, Pemprov Jabar: Tapi Apa Wajar? Ini Bukan Orang Terkaya Yudha
Maulana – detikNews Kamis, 30 Apr 2020 12:39 WIB detikcom

Bandung - Pemprov Jawa Barat siap membuka data penerima bantuan sosial (bansos) jika
diperlukan sebagai wujud transparansi. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan
(GTPP) COVID- 19 Jabar Daud Achmad mengatakan, meski demikian ada etika yang harus
diperhatikan.

"Pada intinya kita ingin transparan tentang bansos ini, kita ingin data penerima bansos
dibuka, tapi perlu dingat, data ini bukan daftar orang terkaya, ini data orang penerima
bantuan, mereka yang terdata sebagai warga miskin dan warga miskin baru, apakah itu
wajar?" kata Daud, Rabu (29/4) petang.

"Membuka data seperti itu tidak boleh menurut UU, seperti data penerima bansos ini,
Pemprov Jabar tidak ingin ada yang ditutupi, kita ingin transparans dan semuanya berjalan
dengan lancar, mudah- mudahan ini bisa dibuka," katanya.

Sebelumnya, KPK telah membuat prosedur tentang pemberian atau penerimaan sumbangan
dalam rangka penanganan penyebaran virus Corona. Mulai dari identitas pemberi, bentuk
sumbangan, hingga publikasi penerimaan sumbangan harus dilakukan.

"Informasi data yang saya terima, DTKS juga belum ada izin (publikasi) dari Kemensos, ini
masih kami dalami. Paling tidak kami berusaha, kami ada dashboard yang memperlihatkan
berapa jumlah bantuan yang sudah siap, disalurkan, diserahterimakan berapa, itu per hari
bahkan per jam updatenya," katanya.

Daud mengatakan, dashboard yang bisa diakses secara daring itu juga nantinya bisa diakses
oleh publik. "Kalau disepakati tim, nanti dashboard ini bisa dibuka, juga diketahui berapa
yang retur, sementara itu yang kami lakukan," katanya. Ketua DPW Partai Solidaritas
Indonesia (PSI) Jabar Furgan AMC menilai keterbukaan informasi ini merupakan bagian dari
hak publik yang diatur undang-undang.

"Apalagi dalam suasana krisis wabah corona saat ini, di mana rakyat yang terdampak covid-
19 sangat masif, maka keterbukaan akan data bantuan sosial menjadi sangat dibutuhkan
untuk menjaga trust rakyat terhadap pemerintah, juga trust antar instansi pemerintahan
maupun antar rakyat sendiri," ujar Furqon dalam keterangan tertulisnya. Furqon
menjelaskan, penyaluran bantuan dari berbagai tingkatan pemerintahan yang tak serentak,
bisa memicu terjadinya kecemburuan sosial.

"Sementara di lapangan tidak sedikit pertanyaan muncul di tengah-tengah masyarakat,


kenapa yang satu sudah menerima sementara yang lain belum. Kenapa besarannya tidak
sama dan lain sebagainya. Bahkan ada bantuan yang akhirnya ditolak warga karena khawatir
memicu kecemburuan," katanya

"Jika berbagai pertanyaan yang muncul di tengah-tengah masyarakat tersebut tidak segera
dijawab dengan tranparansi data, maka situasi distrust bisa berkembang sedemikian rupa
dalam suasana krisis saat ini, dan itu bisa membahayakan kohesivitas sosial," katanya.
Opini publik dari aspek sosial = kelompok sosial menurut bentuknya dibedakan antar
kelompok sendiri (in group) dan kelompok luar (out group) keduanya penting dan saling
mempengaruhi. Beberapa sarjana mengklasifikasikan kelompok sosial yang berbeda
namanya. Charles Harton Cooley mengklasifikasikan dalam kelompok primer dan kelompok
sekunder, sedangkan ferdinand Tonies membedakan bentuk kehidupan bersama yaitu
Gemenschaft (paguyuban) dan Gesselshaft (patembayan) selain kelompok sosial yang tidak
teratur yaitu kerumunan dan publik. Kelompok sosial tersebut mempunya peran dalam
pembentukan opini publik. Masyarakat melahirkan

kebudayaan yang kompleks dan menimbulkan kelompok-kelompok kepentingan. Munculnya


suatu isu peristiwa atau masalah akan ditanggapi berbeda sesuai dengan kelompok-
kelompok kepentingan dan menghasilkan opini.

- Contoh Opini publik aspek sosial adalah: Apalagi dalam suasana krisis wabah corona saat
ini, di mana rakyat yang terdampak covid-19 sangat masif, maka keterbukaan akan data
bantuan sosial menjadi sangat dibutuhkan untuk menjaga trust rakyat terhadap
pemerintah, juga trust antar instansi pemerintahan maupun antar rakyat sendiri," ujar
Furqon dalam keterangan tertulisnya.

Furqon menjelaskan, penyaluran bantuan dari berbagai tingkatan pemerintahan yang tak
serentak, bisa memicu terjadinya kecemburuan sosial. "Sementara di lapangan tidak sedikit
pertanyaan muncul di tengah-tengah masyarakat, kenapa yang satu sudah menerima
sementara yang lain belum. Kenapa besarannya tidak sama dan lain sebagainya. Bahkan ada
bantuan yang akhirnya ditolak warga karena khawatir memicu kecemburuan," katanya.

2. Carilah contoh kebijakan lembaga ekonomi (berupa berita/ artikel) dan analisa opini publik
yang berkembang dari kebijakan tersebut!.

Dampak pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional dan global sangat terasa pada
triwulan II tahun 2020. Triwulan I tahun 2020, ekonomi nasional masih tumbuh 2,97%, walau
turun dibandingkan dengan triwulan I tahun 2019 yang scbesar 5,07. Hal ini terjadi karena
pengaruh eksternal di mana Covid-19 sudah merebak di beberapa negara seperti Cina.

Pada triwulan II, walaupun belum ada data resmi, Indonesia diperkirakan mengalami
kontraksi (pertumbuhan ekonomi negatif) sekitar 3%. Hal ini terjadi karena kebijakan social
distancing atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) baru di mulai pada pertengahan
Maret. Social distancing dan PSBB tersebut sangat mempengaruhi aktivitas ekonomi

Keadaan ekonomi Indonesia tersebut masih lebih bagus di tingkat regional maupun dunia.
Beberapa negara mengalami kontraksi yang sangat dalam misalnya Singapura sebesar 41,2%,

Amerika Serikat diperkirakan sckitar 10%, dan Inggris sekitar 15%. Sementara itu, Bank Dunia
memprediksi ekonomi global pada tahun 2020 akan mengalami kontraksi sebesar 5,2% dan
Indonesia 0,3%, merupakan negara kedua terbaik ekonominya sesudah Vietnam yang
diperkirakan pertumbuhan ekonominya positif.
Para pengamat ekonomi dan Lembaga Internasional (IMF, Bank Dunia, OECD) memprediksi
akan terjadi resesi ekonomi dunia pada tahun 2020. Resesi tersebut akan dialami lebih dalam
oleh negara-negara maju. Indonesia diperkirakan akan mengalami resesi namun resesi ringan
(mild recession) karena kontraksi ekonomi diperkirakan "hanya" sekitar -3%-0% dan tidak
akan berlangsung lama, sekitar 2 triwulan.
Sinergi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional

Prediksi tersebut tentu membuat kita semakin optimis untuk melaksanakan kebijakan-
kebijakan pemulihan ekonomi nasional secara konsisten dan membangun kerjasama dari
seluruh komponen bangsa. Pemerintah Pusat mengambil kebijakan pemulihan ckonomi yang
holistic. Pelaksanaan kebijakan tersebut harus didukung oleh pemerintah daerah.

Pemda mempunyai peran strategis dalam mendorong percepatan dan efektivitas pemulihan
ckonomi nasional. Pemda memahami struktur ekonomi daerah, demografi, dan kondisi sosial
ekonomi masyarakatnya. Di samping itu, kebijakan APBD dapat disinergikan untuk
mendorong percepatan pemulihan ekonomi di daerah.

Di samping itu, masyarakat dan pelaku usaha termasuk UMKM juga mempunyai peran yang
strategis dalam mempercepat pemulihan ckonomi Indonesia. Pemerintah memberikan
kemudahan/stimulus fiskal dan moneter, seyogyanya disambut dengan positif oleh pelaku
usaha dengan menggerakkan usahanya secara baik

Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional

Pemulihan ekonomi nasional dilakukan dengan mengambil kebijakan fiskal dan moneter yang
komprehensif. Di samping itu, Pemerintah juga mengalokasikan dana APBN untuk pemulihan
ckonomi sebesar Rp 695,2 triliun.

Pemulihan ekonomi nasional diharapkan mulai terasa pada triwulan III. Meskipun tidak
bertumbuh positif, diharapkan ekonomi nasional tidak berkontraksi sebesar triwulan II.
Selanjutnya triwulan IV, diharapkan ekonomi nasional bertumbuh positif sehingga kontraksi
tahun 2020 bisa ditekan sekecil mungkin. Sementara itu, pada tahun 2021, diharapkan
ekonomi nasional akan mengalami recovery secara siginifkan.

Anda mungkin juga menyukai