Anda di halaman 1dari 3

PRE-EKLAMSIA

No Dokumen :
Terbitan :
SOP No Revisi :
Tgl Berlaku :
Halaman :

PUSKESMAS Ns. Faris Rakib. S.Kep

PERAWATAN NIP : 19750527 200012 1 002

SUBAIM

Definisi Pre-eklamsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan diatas 20 minggu yang
di tandai dengan adanya difungsi plasenta dan respon maternal terhadap
adanya inflamasi spesifik dengan aktifasi endotel dan koagulasi. Tanda utama
penyakit ini adanya hypertensi dan protein urine. Pre-eklamsia merupakan
masalah kedokteran yang serius dan memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
Besarnya masalah ini bukan hanya karena pre-eklamsia berdampak pada ibu
saat hamil dan melahirkan, namun juga menimbulkan masalah pada pasca
persalinan.
Tujuan Pasien terlayani sesuai dengan kebutuhan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perawatan Subaim Nomor Tentang
Penatalaksanaan Penanganan Pre-eklamsia Puskesmas Perawatan Subaim.
Referensi Permenkes Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter.

Alat dan Bahan 1. Obat Oral : Nifedipine, Metildopa


2. Infus set, Abocat, cairan infus (RL), MgS04 20%-40%, dispo 10cc. Poli
catheter, Urine bag, Sarung tangan, Kapas Alkohol
Prosedur 1. Petugas memmakai APD seperti Masker, face shield, Celemek/hazmat, dan
sarung tangan.
2. Petugas melakukan identifikasi atau anamnesa.
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
4. Tahap Penatalaksanaan :
A. Tata Laksana Pre-eklamsia Ringan
1. Pantau keadaan klinis ibu tiap kunjungan antenatal : Tekanan darah, berat
badan, tinggi badan, indek masa tubuh, ukuran uterus, dan gerakan janin.
2. Rawat Jalan
 Ibu hamil banyak istirahat (berbaring/tidur miring)
 Konsumsi susu, air, dan buah
 Obat anti hipertensi : indikasi utama pemberian anti hipertensi pada
kehamilan adalah untuk keselamatan ibu dalam mencegah penyakit
cereborvaskular. Meskipun demikian, penurunan tekanan darah dilakukan
secara bertahap tidak lebih dari 25% penurunan dalam 1 jam. Hal ini untuk
mencegah terjadinya penurunan aliran darah utero plasenta.
a. Metildopa, biasanya dimulai pada dosis 250-500mg per oral 2 atau 3 kali
sehari dengan dosis maksimal 3 gram perhari, atau
b. Nifedipine 10 mg kapsul per oral di ulang setiap 15-30 menit dengan dosis
maksimal 30mg.
B. Tata Laksana Pre-eklamsia Berat
Pemberian MgSO4 ( 10ml larutkan MgSO4 40%) dan larutkan dalam 10 ml
aquades. Berikan secara perlahan IV selama 20 menit. Jika akses IV sulit
berikan masing-masing 5mg MgS04 (12,5 ml larutkan MgS04 40%) IM
dibokong kiri dan kanan.
5. Kriteria Rujukan
Rujuk bila ada salah satu atau lebih gejala dan tanda-tanda pre-eklamsia berat
ke fasilitas pelayanan kesehatan sekunder yang memiliki dokter spesialis
obstetric dan ginekologi setelah dilakukan tata laksana pada pre-eklamsia
berat.
Hal - Hal Yang Perlu Keadaan umum ibu (TTV)
Diperhatikan
Unit Terkait 1. KIA
2. Poned
Dokumen Terkait Rekam Medis
Rekaman Historis No yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan.
Perubahan.

Anda mungkin juga menyukai