Anda di halaman 1dari 4

NASKAH DRAMA

Alkisah dciptakan ada sebuah pohon angker yang sangat menyeramkan, ada cerita di wilayah pohon
tersebut, sering terjadi penampakan dan kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya myawa seseorang.
Hingga warga beranggapan, bahwa semua peristiwa tragis itu diakibatkan pohon yang dianggap horor itu.
Hingga suatu hari kepala desa sudah sangat geram dengan pohon itu, hingga berniat untuk menebangnya.

*bu lurah datang*


Bu lurah : pokoknya saya ga mau tahu, pohon angker ini harus ditebang! Saya sudah capek,
mendengarkan mendengarkan keluhan warga tentang pohon angker ini. Sudah berapa warga yang ditakut-
takuti penampakan dan korban yang mati karena kecelakaan gara-gara pohon angker ini.
Asisten bu lurah : ihh bu lurah gini loohh, eyke sudah memberitahu orang untuk menebang pohon ini tapi
tidak ada yang berani. Terus... eyke harus gimana???
Bu lurah : ya kalau ga ada yang berani menebang pohon ini, biar saya sendiri yang menebang pohon ini
dengan bom sekalian biar hancur
Asisten bu lurah : hah?! Bom?! Bukankah itu berbahaya bu lurah? Sebaiknya kita tanya pa ustad dulu..
Bu lurah : halah, kelamaan
Asisten bu lurah : tapi...
Bu lurah : ngga usah tapi-tapian,
*bu lurah pergi*
Asisten bu lurah : aduh.. gimana ini.. gawat.. ah eyke lapor pa ustad aja lah.. cuss
*asisten bu lurah pergi*
*kuntilanak datang*
Kuntilanak: HIHHIHIHIHIHIHIHIHI
Kuntilanak : halo semua.. gak usah takut sama aku ya... karena, takut sama hantu udah ga zaman lagi loh
sekarang, HIHIHIHIHIHIHI aku ga bermaksud nakutin kok... aku Cuma mau ngenalin ke temen-temen
aku, mereka semua lucu-lucu loh HIHIHIHIHIHI kalau ga percaya, aku tunjukin ya. GUYSS
TUNJUKAN PESONA KALIAN
*hantu lain muncul*
*berjoget ria*
*ratu setan tiba-tiba datang*
Ratu setan : STOP STOP STOP
*para setan duduk*
Ratu setan : apa-apaan ini?! Setan kok narsis alay kayak gitu, itu kan sifat manusia, tidak pantas ditiru,
tidak ada faedahnya, mengerti?!
Semua setan : mengerti ratu..
Ratu setan : yaudah, sekarang, saya mau kalian semua latihan baris berbaris, berdiri semuanya!
*semua setan berdiri*
Ratu setan : semuanya! Siap gerak!
*semua setan locat*
Ratu setan : hadap kanan, gerak!
*semua setan kepalanya menghadap ke kanan*
Ratu setan : loh? Hadap kanan itu tidak kepalanya saja, tapi badannya juga ikut. Ulangi-ulangi.
*semua setan menghadap kedepan*
Ratu setan : siap gerak!
*semua setan loncat*
Ratu setan : hadap kanan gerak!
*semua setan badannya menghadap ke kanan kecuali kepalanya*
Ratu setan : astagfirullahaladzim! Ampunilah dosa-dosa setan ini ya tuhan! Kalian tuh gimana sih?! Saya
mau ulangi!
*semua setan menghadap ke depan*
Ratu setan : siap gerak!
*semua setan loncat*
Ratu setan : hadap kanan gerak!
*semua setan loncat menghadap ke kanan*
Ratu setan : nah gitu baru bener, sekarang saya mau 2 langkah maju, jalan!
*semua setan loncat ke depan 2 langkah*
Ratu setan : 2 langkah mundur, jalan!
*semua setan mundur dua langkah kebelakang, kecuali satus setan*
Ratu setan : loh loh loh, kalian ini gimana sih? Kok kalian masih ga ngerti ngerti?! Kalian semua saya
hukum!
*semua setan menghadap kedepan*
Ratu setan : hukuman dimulai! Satu, dua, tiga! Sampe bawah dong!!
*setel lagu dj sampe bawah*
kuntilanak : ratu ratu! Gawat ratu!
*bu lurah datang dengan membawa pistol mainan*
Bu lurah : hahahahah (ketawa jahat) sekarang, sudah saatnya pohon ini merasakan kehancurannya.
Hahahahahahah (ketawa jahat)
*pa ustad dan asisten bu lurah datang*
Pa ustad : stop stop! Kenapa sampean bersikap gegabah seperti itu?!
Bu lurah :pohon ini sudah tidak bisa dibiarkan, dia sudah memakan banyak korban dan harus
dimusnahkan!
Pa ustad : astagfirullahalazdim ya allah... bu lurah, biar gemar sampean puas, saya buka mata batin
sampean, bisa sampean bisa berkomunikasi dengan para setan itu.
Bu lurah: baiklah! Saya ingin lihat!
*pa ustad mulai mengambil tongkatnya*
*pa ustad mulai berdoa*
Pa ustad : allahu akbar!
*bu lurah jatuh pingsan*
Asisten bu lurah : bu, bu lurah, bangun bu!
*bu lurah bangun*
Bu lurah : AAAAAA (kaget) MAMAAAHH
Pa ustad : sudah, sampean disitu saja, biar saya yang berkomunikasi dengan para setan itu
*musik sedih*
*pa lurah duduk*
*pa lurah membaca doa*
*pa lurah terkaget*
*Pa lurah berdiri*
Pa lurah : mohon maaf, kalau barusan kami menganggu bangsa kalian
Ratu setan : saya sih tak apa, tapi ya jangan langsung asal menebang tanpa tahu apa-apa, kami tidak salah
apa-apa kok di fitnah yang ngga-ngga!
Pa ustad : jadi kesimpulannya, selama ini yang berbuat seperti itu bukan bangsa kalian?
Ratu setan : kalau itu bukan urusan kami, hidup mati itukan urusan tuhan, kalau ada yang kecelakaan
terus meninggal, ya itu sudah takdir dari tuhan, kalau mau protes yaudah sana protes ke tuhan.
Pa ustad : sudah jelas bu?
Bu lurah : tapi, kenapa kejadiannya selalu disini?
Ratu setan : semua itu terjadi karena ulah manusia itu sendiri, manusia berugal-ugalan dalam berkendara
tidak tertib pada lalu lintas, ya terus kecelakaan, meninggal,ya itupun bukan urusan kami. Itu semua
sudah takdir dari allah
Pa ustad : bagaimana bu lurah?
Bu lurah : tapi warga juga di takut-takuti oleh mereka
Ratu setan : nakuti ndasmu! Kami, itu hanya sekedar nongkrong dan bergosip bareng, terus dilihat sama
umat manusia. Apa-apa kok salahi kami! Kami ini tidak ada masalah dengan kalian dan kalian juga harus
tidak ada masalah dengan kami
Pa ustad : jadi sekarang masalahnya Cuma salah paham, dan sekarang bangsa manusia dan bangsa jin
lebih baik berdamai, daripada nanti terus menerus sampai masalahnya panjang. Sekarang, kita tidak perlu
mempermaslahkan masalah ini, biarlah yang dulu dulu kita lupakan saja. Ya, bu?
Bu lurah : iya pak

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai