Anda di halaman 1dari 11

MINUMAN KULIT MARKISA TINGGI ANTIOKSIDAN SEBAGAI

PRODUK RINTISAN UMKM PENINGKAT EKONOMI


MASYARAKAT SAAT PANDEMI

SHADILLA NURHALIZA, ISNAINI WILDAN ARFIANA SUPARDI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

shadillaan11@gmail.com

Dunia sedang menghadapi krisis kesehatan dan sosial-ekonomi global yang dipicu oleh
pandemi Covid-19. Pembatasan segala kegiatan termasuk jual-beli telah mempengaruhi
aktivitas ekonomi masyarakat. Sebanyak 163.713 UMKM terdampak pandemi virus
corona. Situasi ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian Indonesia, untuk itu perlu
adanya inovasi guna memulihkan keadaan menjadi lebih stabil. Pandemi membuat
masyarakat sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, salah satunya dengan
memperhatikan asupan gizi dan mengkonsumsi vitamin. Masker, hand sanitizer, dan
produk kesehatan lainnya menjadi kebutuhan saat pandemi. Peningkatan penjualan
produk kesehatan telah menjadi peluang untuk membangun kembali ekonomi UMKM.
Masyarakat bisa memanfaatkan komoditas hasil pertanian untuk membuat produk
UMKM dengan bahan fungsional seperti markisa. Pangan fungsional adalah pangan
yang memiliki efek fisiologis di luar zat gizi yang dimiliki. Masyarakat dengan
komoditas markisa bisa memanfaatkan limbah kulit markisa sebagai produk minuman
siap saji. Kulit markisa mengandung flavonoid, fenolik, dan triterpenoid yang memiliki
aktivitas antioksidan. Sistem antioksidan di dalam tubuh dapat ditingkatkan aktivitasnya
melalui peningkatan konsumsi zat gizi. Salah satunya dengan mengkonsumsi minuman
siap saji yang berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa antioksidan berpotensi sebagai
penguat sistem imun tubuh. Aktivitas sistem imun dapat bekerja secara optimal jika
asupan nutrisi tercukupi, sehingga fungsi fisiologis tubuh dapat terpelihara dengan baik.
Harapannya, masyarakat UMKM bisa berdaya dengan adanya produk unggulan
minuman fungsional yang besar manfaatnya dari segi kesehatan sesuai kebutuhan
masyarakat di masa pandemi.

Kata kunci : ekonomi UMKM, markisa, antioksidan, pangan fungsional


I. PENDAHULUAN tubuh. Peluang kerja yang sedang trend
ini bisa membangun kembali ekonomi
1.1 LATAR BELAKANG
UMKM yang sedang terpuruk. Melihat

Pandemi Covid-19 yang menjadi kekayaan alam Indonesia yang

penyebab krisis kesehatan dan ekonomi berlimpah, masyarakat bisa

dunia belum usai. Berbagai cara telah memanfaatkan komoditas hasil

dilakukan pemerintah untuk menekan pertanian untuk membuat pangan

angka penyebaran covid-19 seperti fungsional. Kemampuan makanan

pemberlakuan jaga jarak dan fungsional untuk meningkatkan status

penggunaan masker. Pemerintah juga antioksidan dan mengurangi generasi

menganjurkan untuk mengurangi radikal di dalam sel telah diyakini dapat

kontak fisik dengan orang lain dan memperkuat imunitas yang pada
menghindari kegiatan berkerumun. akhirnya tubuh terhindar dari beragam

Ekonomi yang menurun dan banyaknya penyakit. Kebutuhan makanan

tenaga kerja yang kehilangan pekerjaan fungsional diyakini semakin tinggi dari

menjadi efek samping dari kebijakan tahun ke tahun seiring dengan

pemerintah. Virus Covid-19 berdampak menuanya populasi, perubahan gaya

pada sektor perdagangan, usaha mikro, hidup konsumen yang menuntut pangan

kecil dan menengah (UMKM). natural dan organik, serta meningkatnya

Berdasarkan data dari Kementerian kesadaran terhadap pentingnya

Koperasi yang memaparkan bahwa pencegahan penyakit akibat virus.

1.785 koperasi dan 163.713 pelaku


Alternatif yang dapat dijadikan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
solusi untuk perbaikan gizi di masa
(UMKM) terdampak pandemi virus
pandemi dan juga meningkatkan
Covid-19. Sektor UMKM yang paling
perekonomian masyarakat yaitu dengan
terdampak yakni makanan dan
memanfaatkan kulit buah markisa
minuman. Adanya permasalahan
sebagai minuman fungsional. Pada
tersebut menjadikan produk penunjang
Minuman fungsional merupakan salah
kesehatan seperti vitamin dan jamu-
satu jenis pangan fungsional. Sebagai
jamuan juga mengalami peningkatan
pangan fungsional, minuman fungsional
permintaan di masa pandemi karena
tentunya harus memenuhi dua fungsi
diyakini dapat meningkatkan daya tahan
utama pangan yaitu memberikan asupan

1
gizi serta pemuasan sensori seperti rasa 1.2 KAJIAN LITERATUR
yang enak dan tekstur yang baik. Kulit
Prospek Minuman Fungsional
markisa mengandung flavonoid,
Sebagai Rintisan UMKM
fenolik, dan triterpenoid yang memiliki
aktivitas antioksidan, selain itu kulit Sektor pertanian selalu menjadi
markisa juga memiliki kandungan zat tumpuan untuk penyediaan pangan. Di
aktif yang tinggi pada bagian kulitnya, saat krisis, seperti saat pandemi Covid-
seperti flavonoid, alkaloid, pektin, dan 19 ini, selain berkontribusi untuk
polisakarida (Xiong, Li, Zheng, Hu, penyediaan pangan, ternyata sektor
Cui, & Li, 2019). Kulit buah markisa pertanian bisa menjadi jaring pengaman
segar mengandung kalium yang cukup sosial (social safety net) alamiah.
tinggi, yaitu 178 mg/100 gram. Kulit Selama ini, sektor pertanian masih
buah markisa diidentifikasi memiliki merupakan sektor penyerap tenaga kerja
total senyawa fenolik 4,67 mg GAE/g terbanyak di Indonesia, terlebih ketika
dan flavonoidnya sebesar 1,17 mg CE/g ada krisis (Yusuf dkk, 2020).
(Vuolo, Lima, & Junior, 2019). Komoditas pertanian, terutama buah-
buahan, merupakan salah satu
Pembuatan minuman siap saji
komoditas ekspor yang permintaannya
kulit buah markisa menggunakan
melonjak saat pandemi. Menurut BPS
metode teknologi pembuatan yang
(2020b), ekspor buah-buahan pada
mudah, terjangkau dan dapat
Januari‒Mei 2020 mengalami
diaplikasikan untuk UMKM di masa
peningkatan volume maupun nilai.
pandemi saat ini. Upaya pembuatan
Untuk buah semusim ekspor naik
minuman siap saji kulit buah markisa
sebesar 308,73% dengan nilai sebesar
menjadi suatu inovasi baru yang dapat
91,04%, dan untuk ekspor buah tahunan
menjawab permasalahan kesehatan dan
meningkat sebesar 31,84% dengan nilai
perekonomian masyarakat. Sehingga,
sebesar 73,39% dibandingkan dengan
diharapkan dengan adanya produk
periode yang sama di tahun 2019. Data
unggulan UMKM minuman siap saji
konsumsi buah dalam negeri selama dan
kulit buah markisa mampu bersaing di
pasca pandemi diperkirakan meningkat
tengah pasar ekonomi yang berkembang
seiring dengan semakin sadarnya
secara pesat dan dapat memberikan
masyarakat akan pentingnya
edukasi baru terhadap masyarakat.

2
mengonsumsi buah dan sayur untuk dimanfaatkan secara efektif. Kulit buah
meningkatkan daya tahan tubuh markisa menjadi salah satu limbah
sehingga peluang pasar produk industri pengolahan buah markisa
hortikultura terbuka lebar. Trend (Passiflora edulis) menjadi produk
mengkonsumsi produk penunjang minuman (sari markisa). Salah satu
kesehatan yang berbahan dasar alami bentuk dalam mengatasi permasalahan
seperti jamu dan minuman collagen dari limbah kulit buah markisa dengan
buah-buahan dapat menjadi tantangan mengubahnya menjadi minuman
sekaligus peluang bagi pelaku UMKM fungsional tinggi antioksidan. Buah
untuk membuat inovasi produk yang markisa kaya akan antioksidan ditandai
memiliki nilai jual dan efek fisiologis dengan daging buah yang berwarna
bagi tubuh. Menurut Balai Besar oranye. Antioksidan yang ditemukan
Penelitian dan Pengembangan dalam buah markisa adalah karotenoid,
Pascapanen Pertanian (2020) polifenol dan vitamin C ( Rudnicki dkk,
pemanfaatan buah, sayur, dan empon- 2007 ). Kandungan serat yang tinggi
empon menjadi produk minuman menjadikan buah markisa sangat baik
fungsional merupakan pilihan strategis untuk kesehatan pencernaan (Rudnicki
untuk mengeksplorasi produk dasar dkk, 2007). Vitamin A yang terkandung
dalam upaya meningkatkan daya tahan pada buah markisa berfungsi sebagai
tubuh pada saat situasi pandemi. antioksidan, bermanfaat untuk
mencegah dan menanggulangi berbagai
Potensi Kulit Markisa Sebagai
penyakit, meningkatkan daya tahan
Minuman Antioksidan
tubuh, serta berpengaruh terhadap

Markisa (Passiflora edulis) sintesis protein dan pertumbuhan sel

merupakan salah satu hasil pertanian di (Sediaoetama, 1996). Selain itu, pada

Indonesia yang produksinya terus beberapa jenis kulit buah-buahan

meningkat. Pada tahun 2020 produksi mengandung senyawa penting seperti

markisa Indonesia adalah 53.31,00 ton flavonoid, tanin, saponin, dan senyawa

(Badan Pusat Statistik, 2020). Makin fitokimia lain yang dapat menghambat

meningkatnya jumlah produksi markisa bahkan membunuh bakteri patogen.

akan meningkat pula jumlah limbah Salah satu kulit buah-buahan dengan

kulit buah markisa yang belum kemampuan antibakteri tersebut adalah

3
kulit buah markisa (Wahyu, 2020). menonjol yang dapat menjadi sebuah
Dilihat dari produksi maupun penanda sekaligus pembeda antara
kandungan zat gizi serta aktivitas produk kita dengan produk milik orang
antioksidan yang terdapat didalamnya, lain. Menurut (Rowley, 2010) sebuah
tentunya limbah kulit markisa brand memiliki peran penting,
mempunyai potensi yang cukup besar diantaranya adalah: a) Sebuah Brand
untuk diolah menjadi minuman dapat menjadi penghambat munculnya
fungsional yang tinggi antioksidan. merek baru yang dapat mewakili produk
dari pesaing b). Sebagai pembeda atau
Teknologi Pembuatan Produk
perbandingan dengan produk lain c).

Menurut Ekawatiningsih (2008), Suatu alat bagi suatu perusahaan dalam

terdapat beberapa teknik yang biasa mencapai suatu value yang ekonomis.
dilakukan dalam pengolahan minuman Produk yang unik tetapi tidak memiliki

yaitu blending, mixing, stirring, kekuatan brand serta strategi pemasaran

layering, shaking, dan muddling. yang efektif akan membuat kurangnya

Adapun alat dan bahan secara umum ketertarikan pelanggan pada produk

yang digunakan untuk membuat yang dijual. Oleh karena itu, maka

minuman fungsional yaitu panci, wajan, dibutuhkanlah suatu brand strategy

pengaduk, timbangan, bahan sumber yang dapat membantu pelaku UMKM

antioksidan seperti kulit markisa (Rista, menjual produknya laris di pasaran

Sri, Hanif, & Devi, 2021). Penggunaan meski keadaan pandemi. Kekuatan

teknologi yang sederhana menimbulkan digitalisasi saat ini dapat membantu

peluang lebih tinggi bagi UMKM untuk mempromosikan brand UMKM secara

mengaplikasikan pembuatan produk cepat, mudah, dan menyampaikan pesan

minuman fungsional tinggi antioksidan. secara langsung ke tangan konsumen.


Selain itu, regulasi produk skala
Pemasaran dan Regulasi Produk UMKM juga memiliki peranan penting
Skala UMKM saat memasarkan produk karena
menimbulkan tingkat kepercayaan
Untuk mendapatkan konsumen,
konsumen dengan adanya jaminan
kekuatan dari brand berperan penting
tertulis bahwa produk tersebut
dalam hal tersebut. Brand seringkali
memenuhi syarat keamanan pangan.
dianggap sebagai sesuatu yang

4
Izin edar bagi produk pangan salah a. Memformulasikan cara
satunya dikenal sebagai sertifikat PIRT. pembuatan minuman
PIRT ini berupa nomor izin yang harus fungsional untuk
tercantum pada kemasan produk diaplikasikan ke UMKM
makanan yang beredar di konsumen. b. Merencanakan aplikasi
Jika suatu produk UMKM telah produk minuman sebagai
memiliki izin PIRT maka berbagai startup UMKM
manfaat dapat dirasakan oleh pelaku
PEMBAHASAN
usaha (Hermanu, 2014; Kurniawan &
Astuti, 2018; Musaid et al., 2019). Dalam penelitian sebelumnya
Hadirnya izin PIRT membuat produk pembuatan minuman kulit buah markisa
sudah dapat dipasarkan secara luas. belum ditemukan. Sehingga dalam
Tentunya hal ini dapat meningkatkan tulisan ini merujuk kepada pembuatan
potensi penjualan produk, daya saing, minuman dari kulit buah lainnya yang
dan nilai jual produk. dianggap berpotensi jika diterapkan
pada pembuatan minuman fungsional
1.3 HIPOTESIS
kulit buah markisa. Menurut Rista dkk
a. Bagaimana proses
(2021) guna mempermudah pembuatan
pengolahan minuman
minuman siap saji kulit buah markisa
siap saji dengan bahan
untuk skala UMKM maka inovasi
dasar kulit buah
metode pembuatan dibuat menjadi lebih
markisa?
mudah dengan cara diawali dengan
b. Bagaimana cara
ditimbang kulit buah kering seberat 20
mengembangkan strategi
gram. Direbus bahan-bahan tersebut
penjualan produk
dengan air 500 ml selama 15 menit.
minuman siap saji kulit
Disaring untuk mendapatkan minuman
markisa guna menjadi
fungsional tanpa ampas. Tunggu dingin
produk UMKM yang
kemudian sari kulit markisa siap
unggul dan dapat
dituangkan kedalam botol untuk
meningkatkan ekonomi
dikemas dan diberi label. Adanya
masyarakat?
metode pembuatan minuman kulit buah
1.4 TUJUAN
markisa yang terjangkau maka

5
berpotensi untuk dikembangkan dalam Salah satu kulit buah-buahan dengan
skala UMKM dan juga memiliki kemampuan antibakteri tersebut adalah
manfaat yang dapat menunjang sebagai kulit buah markisa (Wahyu, 2020).
produk minuman fungsional.
Produk unggulan rintisan
Kulit buah markisa mempunyai UMKM ini jika hanya memiliki kualitas
kandungan gizi protein 0,89 gr, dan efek fisiologis yang bagus tetapi
karbohidrat 2,06 gr, serat kasar 12,64 gr tidak bisa memasarkan produk dengan
dan pektin 2,75 gr (Adi, 2019). Adanya baik akan sama saja. Situasi persaingan
kandungan zat gizi yang cukup usaha, perubahan perilaku konsumen,
membuat kulit buah markisa menjadi bentuk pola pikir serta perkembangan
salah satu potensi yang harus teknologi membuat pelaku UMKM
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. berpikir bagaimana
Kandungan pektin dalam kulit buah mengkomunikasikan brand yang efektif
markisa memiliki manfaat menurunkan dan efisien. Mulai dari produk
penyerapan lemak dan kolesterol darah. diciptakan hingga dipasarkan kepada
Pektin juga mampu mengikat asam konsumen yang kemudian akan
empedu yang dapat meningkatkan membentuk image dari produk yang
ekskresi kolesterol darah melalui feses, dapat memberikan kepercayaan
sehingga dapat mengurangi risiko untuk konsumen. Komposisi atau produksi
penyakit seperti diabetes, dislipidemia, dan ukuran keragaman produk serta
obesitas dan penyakit kardiovaskuler. kualitas barang yang ditawarkan
Markisa juga mengandung beberapa zat mengkomunikasikan apa yang tidak ada
gizi seperti vitamin A, vitamin C, pada brand lain dapat membantu
thiamin, riboflavin, niacin, folat, mengkategorikan brand kita dalam
potassium, besi, fosfor, kalsium, serat, benak konsumen (Desmichel & Bruno,
karbohidrat, lemak, dan protein 2020). Pada era digitalisasi ini dapat
(Wenkam, 1990). Selain itu, pada membantu mengkomunikasikan brand
beberapa jenis kulit buah-buahan UMKM dapat dilaksanakan secara
mengandung senyawa penting seperti mudah, cepat, dan secara langsung
flavonoid, tanin, saponin, dan senyawa pesan yang disampaikan akan sampai ke
fitokimia lain yang dapat menghambat tangan konsumen langsung. Kemenkop
bahkan membunuh bakteri patogen. menyebutkan saat ini baru 3,97 juta dari

6
60 juta UMKM yang menjual memanfaatkan social media seperti
produknya secara online (Tribunnews, instagram dan tiktok dengan cara
2019). Mengkomunikasikan brand membuat konten menarik daily activity
secara online lebih efisien daripada lalu di sela-sela aktivitas yang
melalui media tradisional seperti dilakukan kita menggunakan produk
menyebarkan brosur, karena dengan yang ingin dipasarkan dan
media online dapat membantu untuk menambahkan pemanis kata seperti
mengembangkan dan mempertahankan setelah menggunakan produk tersebut
pangsa pasar serta dapat dianggap apa yang kita rasakan, dengan begitu
sebagai penentu keberhasilan dalam target pasar akan tertarik dan mencari
mengkomunikasikan brand yang efektif tahu produk yang digunakan dalam
(Bernard Besseah et al., 2017). Terdapat konten tersebut tanpa kita harus
beberapa strategi yang perlu menawarkan.
diperhatikan dalam membangun brand
PENUTUP DAN REKOMENDASI
produk yaitu membuat desain logo
produk yang sesuai dengan bisnis, Berdasarkan studi literatur yang
menentukan target pasar yang tepat, telah dilakukan dapat disimpulkan
menggunakan partnership untuk bahwa kulit buah markisa memiliki
membangun brand awareness, potensi sebagai minuman fungsional
konsisten, mendesain penawaran dan yang memiliki aktivitas antioksidan
image sehingga dapat memberikan nilai guna meningkatkan daya tahan tubuh
yang berbeda, brand identity, brand serta menjadi peluang peningkat
personality, dan brand communication ekonomi UMKM di masa pandemi
(Faizza & Miranti, 2021). Selain itu, covid-19. Pembuatan minuman
teknik penjualan dengan teknik covert fungsional kulit buah markisa bisa
selling bisa menjadi pilihan untuk diaplikasikan oleh pelaku UMKM
mempromosikan produk. Covert Selling karena teknologi yang digunakan
adalah teknik jualan terselubung dengan terjangkau dan sederhana. Pengolahan
menargetkan orang yang mendengar kulit buah markisa menjadi minuman
atau membacanya menjadi tertarik fungsional instan dapat dilakukan
untuk membeli tanpa merasa sedang dengan beberapa tahapan yaitu
adanya promosi. Sebagai contoh, bisa penimbangan, pencucian, perebusan,

7
penyaringan, pemasakan, dan pandemi. Keterbatasan dalam penelitian
pengemasan. Strategi pemasaran produk ini adalah dalam pelaksanaanya, peneliti
juga perlu diperhatikan karena mengkaji secara umum melalui studi
berpengaruh terhadap nilai jual produk. literatur saja. Hal ini dapat menjadi
peluang bagi peneliti selanjutnya untuk
Kegiatan LKTIN yang
lebih memfokuskan terkait pelaku
diselenggarakan oleh Universitas
UMKM sektor apa yang diteliti dan jika
Negeri Malang tahun 2021 memberikan
memungkinkan melakukan wawancara
kesempatan kepada kelompok kami
ataupun observasi terhadap sampel.
untuk membantu memberikan ide
inovasi kepada UMKM dalam
meningkatkan ekonomi di masa

8
DAFTAR PUSTAKA

Adi DI. The Effect of Yellow Passion Fruit Peel Juice (Passiflora edulis f. flavicarpa
deg.) on HDL and LDL Levels in Type 2 Diabetes Mellitus Patients in the
Working Area of Teppo Health Centre Pinrang Regency. Indian Journal of
Public Health Research & Development. 2019;10(4):984-9.

Badan Pusat Statistik. 2020. Produksi tanaman buah-buahan 2020 (Ton), 2020. Dipetik
26, 9, 2021, dari https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-
buah-buahan.html

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020b. Buletin statistik perdagangan luar negeri: ekspor
[Internet]. Mei 2020. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik Indonesia; [diunduh
2021 Sep 28]. Teredia dari: https://www.bps.go.id/publication/ download.html

Bernard Besseah, Achiro, D., Mhando, J., & Salau, S. A. (2017). Embedding digital and
researchliteracy support program into postgraduate studies curriculum: A
proposed program for sub-Saharan African postgraduate schools. Emerald.
https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/LR-02-2017-
0012/full/html?skipTracking=true

Desmichel, P., & Bruno, K. (2020). Luxury Single-Versus Multi Brand Stores: The
Effect of Consumers HEdonic goals on Brand Comparison. Journal of Retailing,
96(2), 203–2019.
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0022435919300545.

Ekawatiningsih, Prihastuti. 2008. Beverage. Yogyakarta : UNY. Diakses dari


http://repository.unika.ac.id/15599/2/13.70.0074%20Regina%20Septie%20Nugr
aheni%20BAB%20I.pdf pada Minggu, 26 September 2021.

Gulcin, I., Uguz,M.T., Oktay, Beydemir, S., & Kuvrevioglu. O. I ,(2004). Evaluation of
the Antioxidant and Antimicrobial activities of Clary Sage (Salvia sclarea
L.),”Turki.J. Agric. For., 28(6): 25-33

Hanoatubun, S. 2020. Dampak Covid-19 terhadap Perekonomian Indonesia.


EduPhyCouns: Journal of Education, Physchology and Counseling, 2(1), 146-
153.

Pertiwi, S.R.R. 2004. Potensi Markisa dalam Penganekaragaman Pangan. (In progress).

Pertiwi, S.R.R., I. Yuliawati, dan M. Suprayatmi. 2004a. Alternatif Pemanfaatan


Ekstrak Sekunder untuk Pembuatan Dodol Markisa. (In progress) PDF created
with FinePrint pdfFactory Pro trial version http://www.softwarelabs.com 83
Seminar Nasional Pangan Fungsional

Pertiwi, S.R.R., R. Yuyun, dan N. Novidahlia. 2004b. Pembuatan Jam Markisa dengan
Memanfaatkan Pulp Kulit Buah Markisa Sebagai Sumber Pektin. (In progress).

2
Pertiwi, S.R.R., M. Rosi, dan M. Suprayatmi, 2004c. Pembuatan Sari Buah Markisa
dengan Penambahan Pulp Kulit Buah Markisa dan Bahan Penstabil Lain (CMC
dan Agar). (In progress)

Poeradisastra, Farchad. (2011). Prospek dan Perkembangan Industri Minuman Ringan


di Indonesia. FoodReview Indonesia Edisi Februari 2011. Diakses dari
http://foodreview.co.id/blog-56483-Prospek-dan-Perkembangan-Industri-
MinumanRingan-di-Indonesia.html pada Minggu, 26 September 2021.

Anggriani, Rista., Winarsih, Sri., Alamudin, Hanif., Dwi S, Devi. 2021. Buku Panduan
Praktikum Terpadu Pengolahan Hasil Pertanian. UMM Press. Malang

Rudnicki, M., Oliveira de., M. R. Pereira,T.V., Reginanto, F. H., DalPizzol, and


Moreira. 2007. Antioxidant and Antiglycation Propertes of Passiflora alata and
Passiflora edulis Extract. J. Agric Food Chem .100(11): 719-724.

Sediaoetama, A.J. 1996. Ilmu Gizi. Jilid I. Dian Rakyat, Jakarta.

Sibuea, P. 2003. Antioksidan Senyawa Ajaib Penangkal Penuaan Dini. Yogyakarta :


Sinar Harapan.

Krisna Aji,Wahyu. 2020. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Markisa Kuning
Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. UIN Malang.
Malang

Yusuf AA, Suganda T, Hermanto, Mansur F, Hadisoemarto P. 2020. Strategi ekonomi


sektor pertanian di tengah pandemi Covid-19. Bandung (ID): Center for
Sustainable Development Goals Studies; [diunduh 2021 Sep 28]. Tersedia dari:
sdgcenter.unpad.ac.id/strategiekonomi-sektor-pertanian-di-tengah-pandemi-
covid-19/.

Anda mungkin juga menyukai