Anda di halaman 1dari 5

Nama : Diyaul Mauliddiyah

NIM : 190102013

Prodi : D3 Keperawatan

Pemberian Obat Subkutan “ Injeksi Insulin “

Perawat : Selamat pagi bu

Pasien : Pagi

Perawat : Apa benar ini dengan ibu sinta

Pasien : Ia benar sus

Perawat : perkenalkan bu saya perawat diyaul, saya perawat yang bertugas di jam 07.00
sampe 14.00 siang nanti

Pasien : Iya, sus

Perawat : Baik, saya akan melakukan tindakan pemberian insulin kepada ibu, tujuannya
pemberian suntik insulin dalam pengobatan diabetes adalah untuk mengontor gula
darah. Saya membutuhkan waktu sekitar 10 menit, kita lakukan disini saja.

Pasien : Iya sus

Perawat : Sebelum kita mulai, apakah ibu ada pertanyaan?

Pasien : tidak sus

Perawat : apakah ibu bersedia?

Pasien : bersedia sus

Perawat : Baik, kalau begitu kita mulai sekarang ya bu

Pasien : iya sus


Perawat : mari bu saya bantu utuk duduk

Pasien : iya sus

Perawat : Permisi bu bisa diangkat bajunya ke atas sedikit.

Pasien : Oh iya sus baik.

Perawat : Tarik nafas ya bu. Saya suntik ya

Perawat : Bagaimana perasaanya bu setelah saya melakukan tindakan penyuntikan

Pasien : agak sakit sus

Perawat : Iya bu, memang penyuntikan ini sakit. Baiklah tindakan penyuntikan insulin ini
telah selesai ya bu, saya akan kembali lagi setelah 30 menit untuk memeriksa
kondisi ibu selanjutnya. Sebelum saya kembali ke ruang perawatan, apakah ada
yang ibu butuhkan lagi?

Pasien : Tidak sus

Perawat : Baik bu, jika ada yang ibu butuhkan dari saya silahkan untuk menghubungi saya
di ruang jaga ya bu. Permisi..

Pasien : Baik sus. Trimakasih


A. DEFINISI
Injeksi subkutan adalah injeksi yang disuntikkan ke lapisan lemak yang berada tepat di bawah
kulit (berbeda dengan injeksi intravena, yang disuntikkan langsung ke dalam aliran darah).
Karena pelepasan obat ke sistem tubuh berlangsung lebih lambat dan bertahap dengan injeksi
subkutan daripada dengan injeksi intravena, injeksi subkutan sering kali digunakan untuk
menyuntikkan berbagai vaksin maupun obat (contohnya, pada kasus diabetes tipe I, insulin
sering kali disuntikkan dengan injeksi jenis ini). Resep untuk obat yang diberikan melalui injeksi
subkutan biasanya disertai dengan instruksi mendetail tentang cara yang benar untuk melakukan
injeksi tersebut.

B. TUJUAN INJEKSI SUBKUTAN


Merupakan tindakan kolaboratif dengan tim medis sebagai terapi pengobatan bagi pasien juga
untuk vaksinasi,insulin,heparin.

C. LOKASI INJEKSI
 Bagian berlemak otot trisep pada lengan samping dan belakang di antara siku dan
bahu
 Bagian berlemak pada kaki di bagian paha depan luar di antara pinggul dan lutut
 Bagian berlemak pada perut di bawah rusuk, di atas pinggul, dan “tidak” tepat di
sebelah pusar

D. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI


 Indikasi : bisa dilkakukan pada pasien yang tidak sadar, tidak mau bekerja sama
karena tidak memungkinkan untuk diberikan obat secara oral, tidak alergi. Lokasinya
yang ideal adalah lengan bawah dalam dan pungguang bagian atas.
 .Kontra Indikasi : luka, berbulu, alergi, infeksi kulit
E. ALAT DAN BAHAN
 Dosis steril obat atau vaksin (biasanya dikemas dalam vial kecil berlabel)
 Alat suntik yang sesuai, dengan ujung jarum yang steril. Tergantung pada ukuran
tubuh pasien dan jumlah obat yang diberikan, Anda dapat memilih melakukan satu
dari pengaturan di bawah ini atau melakukan cara injeksi lainnya yang aman dan
steril:[1]
- Alat suntik 0,5, 1, atau 2 cc dengan jarum ukuran 27
- Alat suntik luer lock 3 cc (untuk dosis besar)
- Alat suntik prefilled sekali pakai
 Wadah untuk membuang alat suntik dengan aman.
 Kain kasa steril (biasanya 5 x 5 cm)
 Plester steril (catatan - pastikan pasien tidak alergi terhadap plester tersebut karena
dapat menyebabkan iritasi di dekat luka bekas suntikan)
 Handuk bersih
 Bengkok

F. PROSEDUR
 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Cuci tangan
 Bebaskan daerah yang akan disuntikan.bebaskan daerah suntikan bila pasien
memakai pakaian berlengan
 Ambil obat dalam tempatnya sesuai dengan dosis yang akan diberikan .kemudian
tempatkan pada bak injeksi
 Desinfeksi dengan kapas alkohol
 Tegangkan dengan tangan kiri daerah yang akan dilakukan suntikan subkutan (angkat
kulit)
 Lakukan penusukan dengan lubang jarum menghadap keatas membentuk sudut 45º
terhadap permukaan kulit
 Lakukan aspirasi. Bila tidak ada darah , semprotkan obat perlahan hingga habis
 Tarik spuit dengan kapas alkohol. Spuit bekas suntikan dimasukan kedalam bengkok
 Cuci tangan setelah prosedur dilakukan
 Catat prosedur pemberian obat dan respon klien

Anda mungkin juga menyukai