Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

KEPERAWATAN DASAR

Dosen Pengampuh :

Syaiful. S.Kep, N.s. M.Kep

Disusun Oleh : Kelompok 3

Tingkat : 1B

Nama anggota :

1. Pramesti chayani longgo

2. Kinan Yarul Syaf’at

3. Kalsum

4. Fitria M.sapondan

5. Nuraeni U.Dg. Kader

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATANAKADEMI KEPERAWATAN JUSTITIA PALUTAHUN 2023


BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian mengganti cairan infus

Pengganti cairan infus adalah suatu tindakan keperawatan yang di lakukan dengan teknik aseptik untuk
mengganti cairan infus yang telah habis dengan botol cairan infus yang baru sesuai dengan jumlah
tetesan yang di butuhkan sesuai instruksi dokter.

1.Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah langkah pengganti cairan infus Prosedur langkah langkah

a. alat dan bahan

1) cairan infus ( asering,Rl,NaCL)

2) jam tangan

3) kapas alcohol

b. Prosedur

1) pastikan sudah sesuai dengan 5B. (benar pasien,benar cara,benar cairan,benar waktu,dan benar
tetesan infus).

2) sampaikan salam.

3) jelaskan tujuan tindakan kepada pasien.

4) ambil botol yang baru, buka tutup botol cairan yang baru,swab dengan kapas alkohol, jika
ada obat yang perlu di drips dalam cairan sekaligus di masukan dengan spuit melalu mulut botol usap
dengan kapas alkohol lalu tutup kembali.

5) matikan klem infus set,ambil botol infus yang terpasang.

6) tusukan alat penusuk pada infus set ke mulut botol cairan dari arah atas dengan posisi botol tegak
lurus.

7) gantung botol cairan.

8) periksa adanya udara di selang infus dan pastikan bilik drips berisi cairan.

9) atur kembali Tetesan sesuai instruksi dokter.

10) bereskan alat.

11) sampaikan salam.


12) cuci tangan.

13) catat pada lembar kegiatan.

B. Pengertian

Serangkaian kegiatan menghentikan penambahan cairan ke dalam tubuh dikerenakan kebutuhan cairan
sudah terpenuhi.

a. Tujuan

Sebagai pedoman petugas kesehatan untuk menghentikan penambahan cairan karena kebutuhan cairan
sudah terpenuhi.

b.Prosedur kerja:

1. Persiapan alat : Bangkok, kapas alkohol dan plester.

2. Gunakan sarung tangan.

3. Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan di lakukan.

4. Pastikan cairan infu telah kosong dan pemakaian tidak di perlukan lagi.

5. tetesan infus di matikan.

6. buka plester pada tangan pasien dengan hati hati dan menggunakan kapas alkohol tekan luka
tusukan jarum medicut dan tarik perlahan lahan.

7. kemudian plester bekas luka infus.

8. masukan botol cairan infus dan selang infus ke dalam sampah medis.

9. lepas sarung tangan dan masukan ke dalam sampah medis.

10. cuci tangan menggunakan air mengalir dan keringkan menggunakan handuk bersih dan tissue.

11. catatan pada kartu pasien

C. Pengertian merawat infus

Melakukan perawatan terhadap infus yang macet.

a.Tujuan

1. tetesan infus kembali lancar

2. pemenuhan cairan sesuai kebutuhan

3. menghindari pemasangan sebelum jadwal pergantian prosedur


b. persiapan alat

- alkohol swab

- sarung tangan

- perlak kecil

- plester

- gunting

- bengkok

- spuit steril 3cc

- aquabidest atu Ns

c. Persiapan pasien

- perawat memperkenalkan diri

- identifikasi pasien dan identifikasi penyebab infus macet jika infus macet karena extravasasi atau
plabitis,maka SOP ini tidak bisa di terapkan

- jelaskan prosedur dan tujuan.

d. persiapan lingkungan

- jaga privasi pasien

- atur pencahayaan

e. tindakan

- mencuci tangan

- pasang perlak kecil pada lokasi yang akan di betulkan

- alirkan tetesan lebih cepat

- isi spuit 3cc dengan Ns atau aquabidest

- lepaskan konektor infus set dengan iv Cath,tutup ujung infus set dengan jarum steril

- lepaskan jarum dari spuit 3cc kemudian hubungkan dengan iv Cath, aspirasi dengan menarik pangkat
spuit

- jika darah ikut tertarik masuk ke spuit,berarti stosel telah keluar,buang isi spuit,ganti dengan cairan
yang baru,pasang kembali ke iv Cath dan boluskan perlahan

- pasang kembali infus set,dan teteskan infus sesuai program


- jika dressing kotor,ganti dengan yang baru,kembalikan fiksasi seperti semula.

- bereskan alat alat

- cuci tangan

f. Evaluasi

- kaji respon pasien

- dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai