Anda di halaman 1dari 22

Ekstraksi Cair-Cair

perhitungan berbasis bebas pelarut


disusun oleh:
Danu Ariono

1
Perhitungan berbasis bebas pelarut
(solvent free basis)

2
basis bebas pelarut =
pelarut B tidak diikutkan sebagai basis
Fasa Ekstrak
A = aE kg
B = bE kg E’ = (aE+cE) kg
C = cE kg
E = (aE+bE+cE) kg basis total

Fasa Rafinat
A = aR kg
B = bR kg R’ = (aR+cR) kg
C = cR kg
R = (aR+bR+cR) kg basis total
konsentrasi C:

di Ekstrak: Y = ;N =
konsentrasi C:

di Ekstrak: y = di Rafinat: X = ; N =

di Rafinat: x =
3
Perhitungan dengan Basis Bebas Pelarut

 Basis total adalah kondisi umum


 tanpa ada keterangan, selalu mengacu ke basis total
 Basis bebas pelarut, hanya cara untuk menghitung, setelah selesai
menghitung hasilnya dikembalikan ke basis total
 basis bebas pelarut hanya dimengerti oleh orang yang melakukan perhitungan
dengan basis tersebut
 dikembalikan ke basis total agar dipahami oleh umum

4
Bentuk Kurva Kesetimbangan: N vs X,Y

NE vs Y

NR vs X

X,Y
5
6
Contoh:
Umpan cair yang mengandung 30
%-berat solut C dalam pelarut A
diekstrasi dengan pelarut murni B. 0,8
Perbandingan laju massa umpan
terhadap laju massa pelarut
adalah100/50.
0,6
Rafinat yang hendak dibuang
memiliki perbandingan massa C N
terhadap A adalah 5/95. Gambar
disamping adalah diagram 0,4

kesetimbangann yang sesuai


dengan persoalan ini.
Tentukan komposisi ekstrak yang 0,2
dihasilkan, dinyatakan dalam %-
berat A, B dan C.
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
X,Y

7
S’

0,8
E’

0,6

M’
N

0,4

0,2

R’
0
0 0,2 F’
0,4 0,6 0,8
X,Y 8
9
Contoh:
Umpan cair yang mengandung 30
%-berat solut C dalam pelarut A
diekstrasi dengan pelarut murni B 0,8
secara kontinyu bertahap.
Perbandingan laju massa umpan
terhadap laju massa pelarut
0,6
adalah100/35.
Rafinat yang hendak dibuang N
memiliki perbandingan massa C
terhadap A adalah 5/95. Gambar 0,4

disamping adalah diagram


kesetimbangann yang sesuai
dengan persoalan ini. 0,2
Tentukan:
a. jumlah tahap teoritis yang
diperlukan, 0
b. komposisi ekstrak yang 0 0,2 0,4 0,6 0,8

dihasilkan, dinyatakan dalam X,Y

%-berat A, B dan C.
10
11
12
13
0,8

0,6

0,4
M

0,2

RN
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
F
X,Y

14
Kesetimbangan:
Tie line
dinyatakan dalam
Conjugate Curve

15
Contoh:
Umpan cair yang mengandung 30
%-berat solut C dalam pelarut A 0,8
diekstrasi dengan pelarut murni B.
Perbandingan laju massa umpan
Conjugate
Curve
terhadap laju massa pelarut 0,6
adalah100/50.
Rafinat yang hendak dibuang N

memiliki perbandingan massa C


0,4
terhadap A adalah 5/95. Gambar
disamping adalah diagram
kesetimbangann yang sesuai
dengan persoalan ini. 0,2

Tentukan komposisi ekstrak yang


dihasilkan, dinyatakan dalam %-
berat A, B dan C. 0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
X,Y

16
E4
0,8 E3

E2
E1
0,6

0,4
M

0,2

R4 Rn R3 R2 R1
0 F
0 0,2 0,4 0,6 0,8
X,Y

17
0,8

0,8
0,6
Conjugate
Curve Y
0,6
0,4
N

0,4
0,2

0,2
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
X
0
0 0,2 0,4
X,Y
0,6 0,8
Diagram XY
0,8 0,8

Conjugate
Curve

0,6 0,6

Y N

0,4 0,4

0,2 0,2

0 0
18
0 0,2 0,4 0,6 0,8 0 0,2 0,4 0,6 0,8
X X,Y
0,8

0,8
0,6
Conjugate YE
Curve Y
YE
0,6
0,4
N

0,4
0,2

0,2 XR
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8

XR X

Diagram XY
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
X,Y
0,8 0,8

Conjugate
YE Curve

0,6 0,6
YE
Y N

0,4 0,4

0,2 0,2

XR XR
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 19
X X,Y
20
Penyelesaian dengan Diagram X,Y

21
Selesai

22

Anda mungkin juga menyukai