Anda di halaman 1dari 7

1.

Jumlah defect per unit dari hasil proses pengecoran akan membentuk peta
A. x bar
B. s
C. u
D. p
ANSWER: C

2. Jenis peta apa yang dapat digunakan untuk mem-plot data “jumlah defective pada proses
pembuatan part mesin”
A. Peta p
B. Peta c
C. Peta u
D. Peta np

ANSWER: A (50% D (50%)

3. Peta mana yang biasa digunakan untuk mengetahui variabilitas dalam data
A. Peta s
B. Peta x
C. Peta p
D. Peta r
ANSWER: A (50% D (50%)

4. Mana yang termasuk peta kendali atribut.


A. Peta x dan Peta r
B. Peta X dan S
C. Peta p dan np

D. Peta c dan u

ANSWER: C (50%) D (50%)

5. Peta mana yang lebih efisien untuk mengetahui variabilitas data pada saat ukuran sampel lebih dari
10.
A. Peta R
B. Peta c
C. Peta s
D. Peta p
ANSWER: C (100%)

6. Peta mana yang termasuk keta kendali variabel?


A. Peta x dan R
B. Peta c
C. Peta p
D. Peta u
ANSWER: A

7. Nilai L = 3 pada model umum batas kendali peta Shewhart menjelaskan,


A. Terdapat batas 3 sigma yang diambil
B. Terdapat 3 karakteristik kualitas
C. Terdapat 6 karateristik kualitas
D. Terdapat batas 6 sigma yang diambil
ANSWER: A 100

8. Jika dari 7 sampel untuk fraction nonconforming adalah 0,11; 0,24; 0,21; 0,14; 0,24; 0,21; 0,17,
tentukan nilai garis tengah dari peta p
A. 0.19
B. 0.21
C. 0.12
D. 0.13
ANSWER: A100 %

9. Jika suatu peta p berukuran sampel 50 dan memiliki garis tengah sebesar 0,2313, maka BKB dan
BKA nya adalah
A. 0,0518 dan 0.4108
B. 0,0524 dan 0,4102
C. 0,0762 dan 0,3864
D. 0,0389 dan 0,4237
ANSWER: B

10. . Pada suatu proses, diambil 25 sampel dari suatu hasil ukuran sampel yang bervariasi. Terdapat
total 234 defect dari semua gabungan sampel. Jika total ukuran sampel adalah 2450, berapa untuk
p rata-rata untuk, dan peta apakah yang bisa digunakan ? yang bervariasi.
A. 0,095011

B. peta p
C. 0,10683
D. peta np dan p
ANSWER: A, B
11. Jumlah defect per unit dari hasil proses pengecoran akan membentuk peta
A. x bar
B. s
C. u
D. p
ANSWER: C

12. BKB untuk Peta R adalah

A. D3R

B. D2R

C. R – D3R

D. d2R

ANSWER: A

13. Persamaan simpangan adalah,

A. R/d2

B. Rd2

C. 1/d2

D. R/d

ANSWER: A

14. Batas kendali adalah

A. Batas yang diinginkan oleh pelanggan

B. Batas yang terjadi karena variabilitas natural dari suatu proses

C. Batas yang terjadi karena variabilitas yang selalu ada dalam suatu proses

D. Batas secara statistik

ANSWER: B

15. Penyebab asignable causes antara lain :

a. Operator ygng kurang handal


b. Material yang tidak baik
c. Pemasangan pahat yag tidak tepat
d. Pemadaman listrik yang tiba-tiba.
A, B, C,

16. Sebutkan alasan kenapa kualitas harus dikontrol


A. Tuntutan pemegang saham makin tinggi
B. Persaingan semakin ketat karena efek globalisasi
C. Margin keuntungan semakin kecil
D. Karena adanya common causes

A,B,C

17. Sebutkan ttiga aspek kualitas

A. Quality of design
B. Quality of performance
C. Quality of conformance
D. Quality of specification
A,B,C

18. Ciri-ciri data yang menggunakan peta control Variabel adalah:


a. Data merupakan hasil pemgukuran
b. Continuous random variables
◦ C Hasilnya ‘good’ atau ‘bad’, atau jumlah defects
c. Hasil pengamatan
d.
19. Peta Kontrol, merupakan alat untuk
A. Pengendalian Proses
B. Pengendalian Produk
C. Alat untuk mengetahui apakah ada perubahan pola/ variasi yang tidak biasa
D. Merupakan salah satu bagian dari quality of conformance

20.Peta yang digunakan untuk menggambarkan jumlah defective pada hasil proses.

A. Peta np

B. Peta R

C. Peta c

D. Peta p

ANSWER: D
Essay
Perusahaan komponen otomotif, PT. Otopart, untuk mengendalikan proses produksinya
berencana menggunakan peta kontrol X dan R. Oleh karena itu, untuk plat terbuat dari besi,
dilakukan pengukuran ketebalan plat (dalam satuan mm) selama 25 hari kerja, terhadap 6
operator. Diperoleh data sebagai berikut:

Hari ke-i X i Ri ;. Hari ke-i X i Ri

1 22.00 4.00 14 21.20 2.00

2 21.80 4.00 15 21.60 3.00

3 20.40 8.00 16 21.20 4.00

4 21.50 3.00 17 19.20 3.00

5 21.40 5.00 18 23.40 4.00

6 19.x0 4.00 19 20.X0 4.00


7 19.50 4.00 20 22.50 3.00

8 20.90 5.00 21 21.80 3.00

9 19.80 4.00 22 20.60 3.00


10 20.50 3.00 23 23.20 3.00

11 22.00 4.00 24 20.60 5.00

12 21.60 4.00 25 19.x0 4.00


13 19.X0 4.00 Total

Komponen plat tersebut memiliki batas spesifikasi ketebalan (19.5 +3) mm.
Untuk nrp genap :
Ketebalan plat tersebut harus tepat, tidak boleh kurang atau lebih. Jika tidak sesuai maka plat
tersebut tidak dapat diperbaiki.
Untuk nrp ganjil: Ketebalan plat dapat diperbaiki
Rata-rata produksi per bulan adalah 15x00 unit dengan biaya produksi per unit Rp. 6.500,-.
Jika produk yang dihasilkan rejected (scrapt) maka biaya produksi yang terbuang menjadi Rp.
8.000,- per unit, sedangkan jika dikerjakan ulang (rework) biaya produksi menjadi Rp. 6.500,-
per unit.
Pertanyaan:

a) Rancanglah peta kontrol X dan R hingga diperoleh batas-batas kontrol dalam kondisi in-
control
b) Gambarkan posisi proses terhadap batas spesifikasi
c) Hitung Cpk
d) Hitunglah berapa persen produk yang scrapt dan rework serta ekspektasi biaya scrapt dan
rework.

Anda mungkin juga menyukai