Anda di halaman 1dari 9

.

PENGERTIAN CCTV

CCTV adalah kepanjangan dari Closed Circuit Television yang merupakan teknologi kamera


pengawasan 24 jam non stop. Kamera CCTV dapat memudahkan anda untuk memantau kegiatan di
sekitar tempat pemasangan kamera CCTV dan untuk meningkatkan keamanan lingkungan sekitar
anda. Kamera CCTV ada bermacam-macam jenis, tergantung dari fungsinya. Namun tahukah anda
apa saja komponen-komponen sebuah kamera CCTV? Berikut ini adalah penjelasannya.

KOMPONEN & FUNGSI

1. MONITOR CCTV

Monitor digunakan untuk memantau CCTV Camera, jenis monitor tak perlu istimewa apakah itu
LED, LCD, CRT atau tabung. Dan untuk tampilan visual, sebuah monitor ini tak hanya bisa
menampilkan satu kamera saja tetapi 2×2, 3×3 dan 4×4. Oya, pembagian visual ini juga harus
memperhatikan ukuran layar monitor, jangan terlampau kecil jika akan membagi menjadi 4 bagian
dari 4 kamera CCTV. Usahakan minimal ukuran layar 14 inci.

2. DIGITAL VIDEO RECORDER (DVR)


DVR berfungsi sebagai penyimpan data visual untuk direkam kemudian diubah menjadi video dan
bisa dimunculkan pada televisi atau monitor. Format file ekstensi untuk hasil rekam beragam, GCIF,
MPEG4 dan AVi, jadi Anda mudah menentukan mana yang akan Anda gunakan, dan umumnya
kapasitas penyimpanan sekitar 100GB lebih dan bisa diupgrade hingga 1 Terabyte.

3. NETWORK VIDEO RECORDER (NVR)

NVR adalah perangkat perekam yang berbasis protokol internet, digunakan sebagai media
penyimpan rekaman segala aktifitas yang ditangkap oleh kamera ip. Distribusi video/gambar
ditranfer melalui di jaringan (network). Karena perangkat tersebut berbasis IP, NVR dapat dikelola
secara remote melalui LAN atau melalui Internet sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih
besar. Dengan kata lain NVR adalah DVR-nya pada sistem IP Camera CCTV, NVR bisa berupa
Hardware ataupun Software yang di aplikasikan ke hadware lainnya semisal PC Laptop Notebook
atau yang lainnya.

4. CCTV CAMERA
CCTV atau kepanjangannya Closed Circuit Television adalah sebuah kamera video digital yang
difungsikan untuk memantau dan mengirimkan sinyal video pada suatu ruang yang kemudian sinyal
itu akan diteruskan ke DVR dan ditampilkan ke layar monitor. Fungsi kamera CCTV adalah untuk
memantau keadaan dalam suatu tempat, yang biasanya berkaitan dengan keamanan atau tindak
kejahatan, jadi apabila terjadi hal-hal kriminal akan dapat terekam kamera yang nantinya akan
dijadikan sebagai bahan bukti. Untuk menentukan jenis CCTV Camera, bisa Anda lihat disini.

5. ADAPTOR DAN POWER SUPPLY

Adaptor dan Power Supply adalah sebuah teknologi yang digunakan untuk memberikan tegangan
kepada Kamera CCTV agar dapat berfungsi. Adaptor dan Power Supply ada beberapa jenis yang
membedakannya adanya besar tegangannya yaitu 12 Volt DC, 24 Volt AC, 24 Volt (DC). Masing-
masing kamera CCTV menggunakan adaptor dan power supply dengan tergangan yang berbeda,
tergantung dari jenis kamera CCTV itu sendiri.

6. KABEL POWER
Untuk jenis kabel ini Anda bisa menyesuaikan daya yang diperlukan oleh perangkat lain atau AC
220v ke adaptor dan power supply, hati-hati dan jangan terbalik. Kabel power terdiri dari 2 jenis
yaitu NYA dan NYM. Yang membedakannya adalah ukurannya, NYA memiliki ukuran 2×1.5 mm
sedangkan NYM memiliki ukuran 3×2.5 mm, disertai dengan instalasi pipa high impact conduit agar
lebih aman.

7. TANG CRIMP

Ini adalah salah satu alat utama wajib ada dalam daftar perlengkapan CCTV Camera, Crimp
merupakan sebuah tang pemotong kabel, keunikannya yang tak dimiliki jenis tang lain adalah,
Crimp khusus di desain untuk memasang konektor BNC pada kabel coaxial. Anda bisa tidak
menggunakan alat ini namun agak sukar, jika menggunakan ini maka tyerlihat lebih rapih dan cepat.

8. KABEL COAXIAL
Seperti yang sebelumnya disebutkan, kabel ini merupakan perantara sinyal video yang direkam
melalui kamera pengintai, jenisnya ada beberapa, diantaranya adalah : – RG-59, untuk penggunaan
jarak sekitar 750 kaki – RG-6, untuk penggunaan jarak 1000 kaki – RG-11, untuk penggunaan 1500
kaki atau lebih.

9. KONEKTOR RF

Biasanya ini disebut sebagai Bayonet Neil Concelman (BNC) adalah sebuah alat konektor yang
dipasang di ujung kabel coaxial, berfungsi sebagai penghubung antara CCTV Camera dengan Alat
perekam (DVR).
Demikian tadi modul lengkap CCTV bagian pertama, tetap ikuti kami dan subscribe untuk terus
mengetahui update terbaru seputar CCTV. Percayakan urusan CCTV kepada Manxigroup, toko jual
cctv murah di solo. Melayani pemasangan CCTV murah di solo, sragen, karanganyar, sukoharjo,
jember, kediri, purwokerto dan pengiriman untuk seluruh wilayah Indonesia.

. Perhatikan Kabel Output dari DVR CCTV


Anda
DVR atau mesin CCTV anda biasanya tidak selalu dilengkapi dengan segala jenis
kabel output.

Perhatikan beberapa jenis kabel output dari DVR dibawah ini:

 Kabel output single video (kabel kuning).


Kabel ini hanya dapat mentransfer video aja dengan resolusi yang kurang tajam
sehingga hasil gambar akan sedikit pecah dan blur. Selain itu kabel output ini juga
rentan rusak dikarenakan posisinya yang kurang kokoh dan mudah tersenggol.
 Kabel output audio untuk CCTV yang dilengkapi dengan microhone.
 Kabel output VGA (biasa anda lihat di monitor komputer).
Kabel output VGA hanya dapat mentransfer video saja dengan resolusi maksimal
720p atau HD Ready. Hasil gambar sudah cukup bagus tetapi tidak semua TV
mendukung kabel VGA.
 Kabel output DVI (biasa anda lihat di monitor komputer).
Kabel output DVI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang dihasilkan
bisa mencapai 1080p sehingga gambar akan jernih. Akan tetapi input DVI ini jarang
sekali ditemukan di TV yang dijual di pasaran.
 Kabel output HDMI
Kabel output HDMI dapat mentransfer video dan juga audio. Hasil video yang
dihasilkan maksimal dan gambar akan sangat jernih. Tipe input ini hampir selalu ada
di seluruh TV yang dijual sekarang di pasaran.

Jenis- jenis kabel  CCTV

Jenis- jenis kabel  CCTV yang harus anda ketahui, kabel CCTV dibagi menjadi 3 jenis dengan memiliki kelebihan
dan kekurangan dari masing-masing jenis kabel CCTV. Tentu saja kabel CCTV yang mempunyai kualitas bagus
itu sangat mempengaruhi pada kualitas video dan audio yang akan di rekam.Oleh karena itu, kami akan jelaskan
sedikit tentang jenis-jenis kabel CCTV. Berikut ini adalah jenis-jenis kabel CCTV :

1.       Kabel CCTV 3 Jalur

Kabel  CCTV  3 jalur sesuai dengan namanya yaitu jalur video, audio, dan adptor. Kenapa kabel ini di sebut 3
jalur karena kabel ini mempunyai  jalur yang berbeda-beda dengan perbedaan warna yaitu kuning, merah dan
putih. Jenis kabel CCTV ini biasanya sudah terpasang dengan konektornya dan kabel ini juga biasanya dijual
dalam bentuk meteran dengan ukuran ada yang 10meter, 15meter, 20meter dan 30meter dan kabel ini
ukurannya lebih kecil dari kabel Coaxial. Jika anda membutuhkan kabel ini dengan ukuran lebih dari 30 meter
lebih baik tidak menggunakan jenis kabel 3 jalur. Karena kabel ini mempunyai ukuran yang kecil dan akan
mengurangi kualitas dari video dan audio. Tetapi kabel ini termasuk lebih terjangkau dibandingkan kabel CCTV
yang lainnya. Salain itu Kabel cctv 3 jalur ini sangat praktis, karena kabel ini terdiri dari jalur video, audio dan
adaptor dan konektor sudah dapat  terpasang lansgsung. Jalur video yang sudah berkonektor RCA, jika camera
maupun perlengkapan menggunakan konektor BNC, cukup tambahkan konektor BNC-RCA (BNC male - RCA
female). Jalur audio yang berkonektor RCA (tentunya sudah umum, dan tidak memerlukan tambahan konektor
lagi). Dan jalur adaptor/power yang sudah berkonektor DC, dikedua ujung kabel ini berbeda konektor DC nya,
untuk  konektor DC female dicolokan langsung ke Adaptor, dan konektor DC male dicolokan langsung ke
camera, sehingga adaptor tidak perlu berada didekat camera. Selain praktis kabel ini juga sudah cukup bagus
dipakai, asalkan digunakan pada jarak yang tidak terlalu jauh. Satu hal yg perlu diperhatikan jika ingin
menggunakan kabel cctv 3 jalur adalah, harus menentukan panjang kabel yg akan dipakai terlebih
dahulu. Karena kabel ini sudah tersedia dalam beberapa ukuran, tinggal memilih saja dari ukuran panjang yang
tersedia 10 sampai dengan 40 meter. Sangat praktis, namun harus mengetahui panjang kabel yang akan
digunakan. Jika melebihi anda bisa membeli kabel 3 jalur tanpa konektor dengan begitu anda bisa
menyesuaikan dengan jarak yang akan dipakai.

2.       Kabel Coaxial

Kabel coaxial adalah kabel yang hanya mempunyai  single line atau satu jalur yaitu video. Kabel coaxial ini
sangat cocok digunakan untuk jarak jauh. Jenis Kabel Coaxial ini khusus untuk video saja dan untuk kabel
powernya dapat menambahkan sendiri, untuk bagian kabel power dapat menggunakan stop kontak atau bisa
menarik kabel sendiri dari pusat listrik. Untuk jenis kabel coaxial ini 1 rollnya itu 300 meter, kabel Coaxial
mempunyai 2 tipe RG59 dan RG6 tipe ini adalah untuk pemasangan CCTV, untuk kualitasnya tentu saja
berbeda-beda tergantng dari mereknya. Kabel jenis ini baik digunakan untuk jarak yang jauh sekalipun, namun
dikarenakan hanya 1 line video saja, maka jika memerlukan audio harus melakukan 2 kali penarikan kabel. Dan
jika tidak ingin power adaptor berada didekat camera, maka harus melakukan penarikan kabel power. Terlebih
lagi, kabel ini belum berkonektor, sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum bisa
dipergunakan. Dengan kabel ini anda tidak terlalu perlu mengetahui secara detail panjang jalur kabel, karena
kabel Coaxial mempunyai panjang 300 meter perrollnya. Sayangnya anda harus membuat tempat adaptor
didekat kamera, jika ingin bersanding dengan DVR anda harus menarik kembali khusus kabel untuk power.

3.      Kabel Coaxial + Power

Kabel Coaxial + Power  hampir sama dengan kabel Coaxial biasa, tentu saja ada perbedaan pada kabel coaxial
biasa dan kabel coaxial + power bedanya hanya terletak gandengan kabel yang mempunyai 2 jalur pada bagian
power adaptor. Menggunakan kabel ini cukup mudah, karena hanya dengan menarik satu kabel untuk satu
kamera. Jenis kabel ini mempunyai Power Cable yang berada secara terpisah dan diluar kabel inti video, namun
tetap menempel dan menjadi satu-kesatuan. Kabel jenis ini baik digunakan jika memiliki jarak yang jauh
sekalipun, namun dikarenakan hanya 1 line video saja, maka anda menginginkannya menggunakan audio harus
melakukan 2 kali penarikan kabel, sangat disayangkan jika melakukan 2 kali penarikan kabel, maka kabel power
yg satunya tidak digunaka. Namun dari banyak kasus untuk audio jarang digunakan jika pada perumahan.
Dengan ada nya power cable, Adaptor tidak perlu berada didekat camera, cukup menambahkan konektor DC,
atau langsung menyambungnya dengan kabel adaptor bawaan dari kamera. Kabel ini belum berkonektor,
sehingga harus memasang konektor nya terlebih dahulu sebelum bisa dipergunakan.

Cara pemasangan kabel cctv 3 jalur (cctv cable)


Kabel ini terdiri dari 3 jalur, yaitu: Kuning=Video, Putih=Audio, dan Merah=Adaptor.
Konektor Adaptor berbeda dari Konektor Video maupun Audio, jadi akan terhindar
dari kesalahan pasang.

Jika pada camera dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan seperti ini:
Pada camera kebetulan menggunakan konektor RCA dan tidak memerlukan
tambahan konektor, namun pada Equipment harus ada tambahan berupa konektor
BNC-RCA, dikarenakan Equipment menggunakan konektor BNC pada input/Output
Video.

Dan jika pada camera tidak dilengkapi output audio, pemasangan kabel cctv akan
seperti ini:

Pada camera & Equipment harus ada tambahan berupa konektor BNC-RCA,
dikarenakan Equipment & beberapa Type camera (umumnya CCD camera)
menggunakan konektor BNC pada input/Output Video.

Konektor Putih (audio) tidak dipakai dan dibiarkan saja, usahakan jangan digunting
atau dipotong, walaupun tidak dipakai, paling tidak dapat menjadi cadangan jika
sewaktu-waktu konektor Kuning (video) bermasalah.

1. Camera
Camera CCTV adalah benda yang selalu tampak untuk menyorot setiap sudut ruangan. Camera
CCTV berfungsi sebagai alat pengambil gambar. Kamera ini terdiri dari tipe yang dibedakan dari
segi fungsi, kualitas dan penggunaannya. Terdapat 2 kategori utama yang meliputi:
– Camera CCTV Network
– Camera CCTV Analog

2. DVR (Digital Video Recorder)


DVR kepanjangan dari Digital Video Recorder ialah merupakan perangkat yang digunakan camera
CCTV untuk merekam gambar atau yang dikirim oleh camera ke dalam perangkat ini. Terdapat 2
kategori penting didalamnya, yaitu:
– Stand Alone DVR
– PC Card DVR

Terdapat bayak sekali fitur dari DVR yang bisa anda manfaatkan sebagai alat keamanan, contoh
salah satunya ialah merekam semua kejadian atau peristiwa dimana hasil rekaman seringkali
dipergunakan dalam kasus peradilan dalam membuktikan suatu perkara atau kejadian. Ada
berbagai jenis DVR yang dapat digunakan dengan fitur dan keunggulan yang berbeda-beda.
Keunggulan atau spesifikasi DVR inilah yang menentukan berapa banyak kamera yang dapat
dipasang dan kualitas gambar yang dihasilkan.

3. Hard Disk Drive (HDD)


HDD adalah singkatan dari Hard Disk Drive yang merupakan media penyimpanan data dari
gambar video yang telah direkam.Hard Disk Drive dipasang di dalam DVR. Semakin besar
kapasitas HDD maka semakin panjang pula proses perekaman yang dapat dilakukan oleh CCTV
tersebut.

4. Coaxial Cable
Ini adalah kabel yang merupakan kabel penghantar signal video dari kamera CCTV ke DVR, atau
sebaliknya dari DVR ke monitor.

5. Power Cable
Kabel ini diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang disediakan tidak cukup panjang untuk
menjangkau sumber listrik terdekat.

6. BNC Connector
Adalah konektor yang dipasang pada kabel coaxial. Konector ini digunakan sebagai penghubung
antara kabel dengan perangkat CCTV baik monitor, DVR, maupun Camera.

Anda mungkin juga menyukai