KELOMPOK 14
MATERI
HARI INI
SISTEM KEAMANAN VIDEO
Sistem kemanan video ada berbagai macam, diantaranya adalah :
1. CCTV
2. Face Lock
3. 360 camera security
CCTV ( CLOSED CIRCUIT Tele-vision )
Apa itu CCTV ?
CCTV adalah suatu sistem yang mampu
mengawasi, mengamati, dan merekam suatu kejadian
di suatu tempat.
Komponen penyusun sistem keamanan video
KAMERA Monitor
Berfungsi untuk Untuk menampilkan dan
menangkap peristiwa yang mengawasi peristiwa yang
terjadi terjadi
Komponen :
• Sensor LDR (Light Dependent Resistor) : Sensor utama untuk
mendeteksi tingkat cahaya, semakin terang cahaya maka resistor
akan bernilai besar, dan saat gelap maka nilai resistor kecil
sehingga lampu menyala terang.
Gembok Alarm
Gembok dengan alarm adalah gembok yang bekerja
dengan mekanisme saat gembok dibuka dengan paksa ataupun
menggunakan cara apapun selain dengan menggunakan kunci
gemboknya, alarm akan menyala dengan kencang. Jadi hal ini
akan menyebabkan orang yang hendak mencuri akan panik
karena adanya suara yang sangat mencuri perhatian tersebut.
Gembok Alarm
Komponen :
• Kunci Anti Duplikat
• Baterai : Sumber energi gembok
• Sensor Getar : Aktif saat gembok terguncang
kencang ataupun dipukul dll.
• Speaker : Suara akan keluar dari speaker saat
sensor getar ter-trigger
Kunci elektronis
Apakah Kunci Elektronis ?
2.Buat planning
Instalasi Sketch
Sistem 3.Membeli komponen
Alarm alarm system
4.Install alarm
system
1. Identifikasi Kebutuhan Pemilik
BAS
Proporsi konsumsi energi listrik di sebuah gedung
• Dalam sebuah gedung ada banyak fasilitas yang menunjang kenyamanan
para penghuni gedung seperti toilet, penerangan, AC, dan lainnya. Dari
sekian banyak fasilitas yang terpasang di dalam gedung, muncul sebuah
pertanyaan , “siapa yang menyalakan dan mematikan semua fasilitas
tersebut?”
• Jika hanya mengandalkan pekerja tentunya akan kesulitan, mulai dari
mengontrol air yang keluar di setiap toilet, menyalakan lampu, hingga
menyalakan alarm kebakaran. Selain itu, pihak gedung juga
membutuhkan biaya yang cukup besar untuk menggaji pekerja, karena
sudah pasti dibutuhkan banyak pekerja untuk mengontrol semua fasilitas
tersebut.
• Seiring perkembangan teknologi semua permasalahan tersebut dapat
diatasi yaitu dengan menggunakan sistem yang disebut Building
Automation System. Sistem ini bisa dibilang untuk menjalankan semua
fungsi yang ada di dalam gedung secara otomatis tanpa ada campur
tangan manusia di dalamnya. Sistem ini menggunakan komputer dan juga
teknologi informasi untuk mengontrol semua kegiatan fasilitas gedung.
• Building Automation System akan mengoptimasi beberapa sistem di
dalam gedung seperti sistem keamanan, lift, lampu, dan lainnya. Fungsi
dari system ini sangat bermanfaat untuk menekan biaya atau efesiensi
cost yang dikeluarkan oleh management gedung. Adapun beberapa
bagian yang termasuk dalam teknologi Building Automation System (BAS) :
Pengertian
• Building automation system adalah sebuah pemrograman,
komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik
yang memonitor dan mengontrol sistem mekanis dan sistem
penerangan dalam sebuah gedung.
Tujuan
• Mengoptimasi start-up dan performansi dari peralatan HVAC
dan sistem alarm.
• Menambah interaksi dari mekanikal subsistem dalam gedung
• Meningkatkan kenyamanan pemilik
• Minimasi energi yang digunakan
• Menyediakan off-site kontrol gedung.
• BAS berbasis kontrol komputer untuk mengkoordinasi,
mengorganisasi, dan mengoptimasi kontrol subsistem pada gedung
seperti keamanan, kebakaran/keselamatan, elevator, dan lain-lain.
Bagian-bagian BAS
1. Controller
Controller yang digunakan biasanya terdiri dari satu atau
lebih PLC (Programmable Logic Controllers), dengan pemrograman tertentu.
PLC dalam BAS digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya
digunakan dalam sebuah gedung.
2. Occupancy Sensor
Sensor ini pada umumnya disesuaikan dengan schedule harian pada
gedung. Fungsinya, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi
yang ada di dalam gedung.
Bagian-bagian BAS
3. Lighting
Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan Building Automation System berdasarkan
waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. Contoh sederhana sistem tersebut adalah
menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari
ruangan tersebut.
4. Air Handler
Air handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. Pengaturan ini
dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia
yang ada dalam gedung tersebut.
5. Central Plant
Fungsi dari sistem ini untuk memberikan suplai pada Air Handler.
Bagian-bagian BAS
6. Alarms and Security
Banyak Building Automation System memiliki kemampuan alarm. Jika sebuah alarm
dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang.
Pemberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm.
Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. Jika occupancy
sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.
TOPOLOGI
Jaringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus
yang terdiri dari Programmable Logic Controllers, input / output
dan sebuah user interface (human interface device).