Statistika Ekonomi Dan Bisnis P.3
Statistika Ekonomi Dan Bisnis P.3
BISNIS
Pertemuan 3
Tinggi Badan Frekuensi • 150,5 dan 153,5 disebut batas nyata kelas/tepi kelas dari
151 – 153 3
selang 151-153
Selalu dinyatakan satu desimal lebih banyak dari pada data
154 – 156 7 atau pengamatan agar tidak ada data yang jatuh tepat pada
157 – 159 12 batas kelas.
160 – 162 18
163 – 165 27
• Nilai tengah antara batas bawah kelas dengan batas atas kelas
disebut nilai tengah.
166 – 168 17 batas bawah kelas + batas atas kelas
nilai tengah kelas = 2
169 – 171 11
172 – 174 5 • Selisih antara batas atas kelas dengan batas bawah kelas
disebut lebar kelas.
Nilai terbesar dan terkecil pada setiap kelas disebut limit kelas
UKURAN GEJALA PUSAT
• Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang sekumpulan data mengenai
sesuatu hal, baik itu dari sampel atau populasi.
• Ukuran gejala pusat adalah ukuran statistik yang menggambarkan gejala pusat
pengelompokkan data
• Yang temasuk kedalam ukuran gejala pusat yaitu rata-rata hitung, rata-rata kuadrat, rata-
rata harmonik dan modus
UKURAN GEJALA PUSAT
• RATA-RATA HITUNG
𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , . . . , 𝑥𝑛 σ𝑛𝑖=1 𝑥𝑖
𝑥ҧ = =
𝑛 𝑛
UKURAN GEJALA PUSAT
Contoh 1
Terdapat data nilai mahasiswa yang mengambil mata kuliah
statistika dalam yaitu 70, 80, 69, 75, dan 86. Hitunglah rata-
rata dari nilai tersebut
69 + 70 + 75 + 80 + 86
𝑥ҧ = =
5
UKURAN GEJALA PUSAT
Contoh 2
Misalkan pada suatu ujian statistika, terdapat satu mahasiswa
mendapat nilai 60, empat mahasiswa mendapat nilai 75, tiga
mahasiswa mendapat nilai 73, dan dua mahasiswa mendapat
nilai 82.
Maka nilai rata-rata hitungnya?
UKURAN GEJALA PUSAT
• RATA-RATA HITUNG DENGAN DATA
BERKELOMPOK
𝑛
𝐻=
1
σ𝑛𝑖=1
𝑥𝑖
UKURAN GEJALA PUSAT
• MODUS
b1
Mo = b + p
b1 + b2
• b = batas bawah kelas, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
• p = panjang kelas
• b1 = frekuensi kelas dikurangi frekuensi kelas interval sebelumnya
• b2 = frekuensi kelas dikurangi frekuensi kelas interval setelahnya
THANK YOU