ASN DAN DATOK PENGHULU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN TAHUN 2024
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamiin wasshalatuwassalamu’ala asyrafil ambia-iwalmursalin, wa’ala alihi wasahbihi ajma’in. Yang Terhormat : - Sekretaris Daerah. - Para Staf Ahli Bupati. - Para Asisten. - Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. - Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang. - Ketua Komisi Independen Pemilihan Kab. Aceh Tamiang - Para Datok Penghulu. - Para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang - Para Undangan yang berbahagia.
Mengawali sambutan ini, marilah kita
menyampaikan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya kepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih diberikan kesempatan dan kesehatan untuk melaksanakan sebuah tugas mulia sebagai aparatur Negara.
Selanjutnya shalawat dan salam tidak lupa kita
sampaikan kepada Rasul akhir zaman, junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya sekalian yang telah mengantarkan kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan yang Islami.
Hadirin yang kami hormati,
Pemilihan Umum atau Pemilu merupakan pesta
demokrasi yang harus diselenggarakan oleh negara demokrasi. Sebagai negara demokrasi, saat ini kita sedang bersiap-siap menghadapi Tahun politik yaitu pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024 yang digelar serentak untuk memilih presiden/wakil presiden dan para anggota legislatif di berbagai tingkatan, serta pemilihan kepala daerah.
Berbagai kegiatan terkait pemilu Tahun 2024
telah mulai terlihat saat ini. Partai-partai mulai berbenah memperkuat diri, lembaga penyelengara dan pengawas menjalankan tahapan dan pemerintah ambil bagian dalam Pemilu 2024 sesuai ketentuan Undang-Undang. Hadirin yang kami hormati,
Dalam setiap tahapan pemilu, situasi politik bisa
saja memanas namun ASN dan Datok Penghulu harus tetap pada kedudukan profesional dan tidak memihak pada kontestan politik yang akan bertanding di pemilu maupun pilkada.
ASN dan Datok Penghulu sebagai bagian dari
aparatur Negara harus bersikap Netral. Netralitas merupakan salah satu asas yang penting dalam penyelenggaraan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan dan tugas pembangunan. Karenanya setiap pegawai ASN maupun Datok Penghulu sebagai pelayan masyarakat harus bersikap netral untuk dapat menjalankan tugasnya secara profesional.
ASN dan Datok Penghulu harus berpegang teguh
pada asas netralitas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dan Datok Penghulu dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN dan Datok Penghulu juga diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.
Dampak Ketidaknetralan yang paling terasa
adalah ASN dan Datok Penghulu tersebut menjadi tidak profesional yang menyebabkan target-target pemerintah di tingkat lokal maupun di tingkat nasional tidak akan tercapai dengan baik dan pada akhirnya akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat.
Hadirin yang kami hormati,
ASN dan Datok Penghulu perlu mencermati
potensi gangguan netralitas yang bisa terjadi dalam setiap tahapan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada). Potensi gangguan netralitas dapat terjadi sebelum pelaksanaan tahapan pilkada, tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah, tahap penetapan calon kepala daerah, maupun pada tahap setelah penetapan kepala daerah yang terpilih.
Kegiatan ikrar netralitas yang digelar hari ini
adalah salah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dalam mendukung pesta demokrasi, dengan menjaga aparaturnya agar tetap netral, tidak terlibat politik praktis dan bebas intervensi politik.
Dengan adanya Ikrar dan Penandatangan Fakta
Integritas Netralitas pada Pemilu dan Pemihan Tahun 2024 ini, diharapkan para ASN dan Datok Penghulu dapat menjadi aparatur penyelenggara Roda pemerintahan yang Netral dan bebas dari kepentingan politik atau pihak manapun. Di sini kita semua sepakat, biarlah siapapun yang bertanding baik tingkat pusat, daerah atau legislatif, proses itu untuk menentukan kader- kader pemimpin yang terbaik. Tapi kita sebagai ASN yang mengawaki jalannya roda pemerintahan harus tetap pada posisi netral siapapun juga pemenangnya.
Bapak /ibu yang kami hormati
Dalam kesempatan ini kami mengingatkan kita
semua agar untuk lebih berhati-hati dan lebih bijak dalam menggunakan/berkatifitas di media sosial dalam tahapan pemilu. Jangan sampai karena memberikan komentar, like dan share kepada salah satu kandidat/kontestan pemilu, dianggap mendukung dan tidak netral.
“Jarimu adalah harimau mu”
Akhirnya kita berharap semoga pelaksanaan
pemilu serentak Tahun 2024 dapat berjalan lancar khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang, dan tidak ada kasus pelanggaran selama tahapan pemilu yang melibatkan ASN dan Datok Penghulu di Kabupaten Aceh Tamiang.
Demikian sambutan ini, terima kasih atas
perhatiannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua.