H
Peraturan Per UU an di Bidang Penerbangan
Nasional :
- UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan dan berbagai turunannya seperti :
- PP No. 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan
- PP No.3 Tahun 2001 Tentang Keamanan Dan Keselamatan Penerbangan
Internasional :
- Koovensi Paris 1919
- Konvensi Chikago 1944
ORGANISASI PERUSAHAAN PENERBANGAN INTERNASIONAL
Keterpaduan :
Harus merupakan kesatuan yang bulat dan utuh, terpadu,
saling menunjang dan saling mengisi baik intra atau antar moda transportasi
Penegakan hukum :
UU ini mewajibkan pemerintah untuk menegakkan dan menjamin kepastian hukum.
WN wajib mentaati UU ini
Kemandirian :
Bersendikan kepada kepribadian bangsa, percaya pada kekuatan dan kemampuan
sendiri.mengutamakan kepentingan nasional dalam penerbangan
• ,
Asas Kenusantaraan :
Senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh wilayah Indonesia dan
penerbangan yang dilakukan oleh daerah merupakan bagian dari sistem
penerbangan nasional berdasarkan Pancasila
• Untuk angkutan udara niaga tidak berjadwal (non scheduled airlines) dan
khusus pengangkut kargo harus memiliki paling sedikit 3 unit pesawat
udara yaitu 1 miliknya sendiri dan 2 dalam kekuasaannya dengan jenis
yang dapat mendukung usahanya sesuai daerah operasi yang dilayani
Untuk tarif angkutan udara non ekonomi menganut konsep neo liberal :
- 40 % kapasitas tempat duduk untuk non ekonomi bisa djual bebas
berdasarkan hukum pasar
- 60 % kapasitas tempat duduk untuk kelas ekonomi tarifnya diatur oleh
pemerintah