• •
Regulasi yang menitikberatkan pada
keselamatan dan keamanan.
Ex : ICAO ; FAA ; EASA ; DGCA
Salah satu badan PBB, berdiri pada
tahun 1944 hasil dari Convention on
International Civil Aviation (Chicago
Convention), Memiliki 193 negara
anggota untuk mencapai kesepakatan
Standards and Recommended
Practices (SARPs) pada penerbangan
sipil dan menetapkan kebijakan untuk
mendukung dunia penerbangan sipil
yang safe ; efficient ; secure ;
economically sustainable ; and
environmentally responsible.
SARPs dan kebijakan digunakan oleh
anggota ICAO untuk memastikan local
civil aviation operations and
regulations sesuai dengan global
norms agar penerbangan di seluruh
dunia beroperasi aman dan reliable.
Regulasi yang mengatur operasional
penerbangan agar secara ekonomi
menguntungkan, tentunya tanpa
mengabaikan keselamatan dan
keamanan penerbangan.
Ex : IATA ; INACA
Aturan ekonomi mengatur bagaimana
hak setiap negara dan hubungannya
dengan negara lain terkait
pemanfaatan wilayah udara.
Authority adalah badan pemerintah
yang mengatur (regulate)
penerbangan sipil suatu negara.
• FAA : Federal Aviation
Administration (Amerika Serikat)
• EASA : European Aviation Safety
Agency (Uni eropa)
• DGCA : Directorate General of
Civil Aviation (Indonesia)
Direktorat Jenderal Perhubungan
Udara (hubud), Kementrian
Perhubungan

Pemegang AOC adalah maskapai
penerbangan yang telah memenuhi
syarat-syarat yang ditetapkan oleh
authority dalam bentuk CASR (Civil
Aviation Safety Regulation).
AOC 121 adalah maskapai yang
memenuhi CASR part 121 :
Certification and Operating
Requirements Domestic, Flag and
Supplemental Air Carrier,
mengoperasikan pesawat dengan
kapasitas penumpang lebih dari 30
kursi.
AOC 135 adalah maskapai yang
memenuhi CASR part 135 :
Certification & Operating
Requirement Commuter and Charter,
maskapai dengan kapasitas 30 atau
kurang.
International Air Transport
Association adalah asosiasi dari
maskapai-maskapai di dunia.
IATA terdiri dari 290 airlines,
utamanya adalah major carriers,
mewakili 120 Negara, menguasai 82%
lalu lintas penerbangan dunia.
Tujuan utama IATA adalah
bekerjasama untuk membentuk
pertumbuhan masa depan industry
transportasi udara yang safe, secure
dan sustainable, menghubungkan dan
memperkaya dunia.
IATA lebih mengutamakan sisi
ekonomi, ICAO lebih mengutamakan
sisi regulasi. Anggota ICAO adalah
Negara, anggota IATA adalah
maskapai.
Indonesia National Air Carriers
Association adalah asosiasi maskapai-
maskapai di Indonesia & memiliki
tujuan mirip IATA.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan penerbangan internasional
terjadwal, yang diberikan oleh satu
Negara kepada Negara atau Negara
lain untuk terbang melintasi
wilayahnya tanpa mendarat.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan penerbangan internasional
berjadwal, yang diberikan oleh satu
Negara kepada Negara lain untuk
menempatkan, di wilayah Negara
pertama, lalu lintas yang datang dari
Negara asal pengangkut.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan penerbangan internasional
berjadwal, yang diberikan oleh satu
Negara kepada Negara atau Negara
lain untuk mendarat di wilayahnya
untuk tujuan non-lalu lintas.
Hak istimewa, sehubungan dengan
pelayanan penerbangan internasional
berjadwal, yang diberikan oleh suatu
Negara kepada Negara lain untuk
mengambil, di wilayah Negara
pertama, lalu lintas yang ditujukan ke
Negara asal pengangkut.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan penerbangan internasional
berjadwal, yang diberikan oleh satu
Negara kepada Negara lain untuk
meletakkan dan mengambil, di wilayah
Negara pertama, lalu lintas yang
datang dari atau ditujukan ke Negara
ketiga.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan udara internasional
berjadwal, yang diberikan oleh satu
Negara ke Negara lain, untuk
mengangkut lalu lintas antara wilayah
Negara pemberi dan Negara ketiga
mana pun tanpa persyaratan untuk
memasukkan pada operasi tersebut
titik mana pun di wilayah Negara
tersebut. Negara penerima, yaitu
layanan tidak perlu terhubung ke atau
menjadi perpanjangan dari layanan
apa pun ke/dari Negara asal
pengangkut.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan udara internasional
berjadwal, pengangkutan, melalui
Negara asal pengangkut, lalu lintas
yang bergerak antara dua Negara
lainnya.
Hak istimewa, sehubungan dengan
layanan penerbangan internasional
berjadwal, untuk mengangkut lalu
lintas cabotage antara dua titik di
wilayah Negara pemberi pada layanan
yang berasal atau berakhir di negara
asal maskapai asing atau (sehubungan
dengan apa yang disebut Kebebasan
Ketujuh Udara) di luar wilayah Negara
pemberi.
Hak istimewa, pengangkutan lalu
lintas cabotage dari Negara pemberi
pada layanan yang dilakukan
seluruhnya di dalam wilayah Negara
pemberi.
a. Hak Operasional (Operational
Rights) adalah Hak memasuki pasar
yang dinyatakan dengan:
- Seberapa banyak airline diijinkan
- Seberapa banyak pesawat udara
boleh beroperasi
- Tipe pesawat apa yang dijinkan
- Rute- rute yang disepakati
b. Hak lalu lintas (Traffic Rights)
• Pooling : persetujuan antara dua
airline yang beroperasi pada rute
yang sama untuk saling berbagi
pasar :
1. Revenue cost pool Hanya satu
airline beroperasi untuk
kepentingan semua airline.
2. Revenue sharing pool Semua
airline yang berada dalam satu pool
melayani rute yang disepakati
dengan komposisi kapasitas yang
disanggupi.
• Inter airline royalty agreement
Perjanjian untuk membeli hak
kebebasan kelima, keenam, ketiga
dan keempat.
• Code Sharing Kerjasama untuk
saling membagi akses pada sistem
reservasi airline sehingga seluruh
jaringan penerbangan dapat
digunakan oleh airline lain.
1. Hak terbang melintas
2. Hak mendarat tanpa menurunkan
atau menaikkan penumpang
3. Hak menurunkan penumpang dari
negara airline ke negara pertama
4. Hak mengangkut penumpang dari
negara pertama ke negara airline
5. Hak menurunkan dan menaikkan
penumpang di wilayah negara
pertama yang berasal atau
bertujuan ke negara ketiga
6. Hak untuk mengangkut penumpang
antar dua negara lain melalui
negara airline
7. Hak untuk mengangkut penumpang
antara wilayah negara pemberi hak
dan negara ketiga tanpa
persyaratan memasukkan titik
manapun dalam wilayah negara
penerima hak.
8. Cabotage right : hak untuk
mengangkut penumpang domestik
antar kota di negara pemberi hak.
• Aliansi Komitmen antar airline
dalam kegiatan pemasarn bersama,
kadang diikuti oleh pertukaran
saham.