Penerbangan adalah satu kesatuan Berdasarkan Ijin usaha:
sistem yang terdiri atas pemanfaatan
• Angkutan udara niaga berjadual wilayah udara, pesawat udara, bandar • Angkutan udara niaga tak udara, angkutan udara, navigasi berjadual (charter) penerbangan, keselamatan dan • Angkutan udara bukan niaga keamanan, lingkungan hidup, serta fasilitas penunjang dan fasilitas umum lainnya.
➢ Flag carrier : pembawa identitas
negara, mis : Garuda, SQ, MAS. • Maskapai operator jasa ➢ Domestic carrier : hanya memiliki pengangkutan rute dalam negeri • Bandara penyedia jasa ➢ International carrier : memiliki tempat untuk pesawat udara, rute antar negara penumpang & komponen lainnya ➢ Regional airline • ATS Pengatur lalu lintas udara ➢ Commuter airline • Regulator (pemerintah) ➢ Penerbangan perintis : melayani jaringan dan rute penerbangan untuk menghubungkan daerah • PT Angkasa Pura I terpencil. • PT Angkasa Pura II • Departemen Perhubungan • TNI • Swasta • Pasar pasangan kota 1. Perjanjian Paris (1919), setiap • Pasar pasangan negara negara mempunyai hak kedaulatan • Pasar regional atas ruang udara yang berada di • Pasar global atas wilayah teritorialnya.
2. Perjanjian Chichago (1944),
kebebasan setiap negara untuk memberi izin kepada pesawat udara negara lain melewati kawasannya (freedom of the air), pengaturan terhadap tarif, pengaturan kapasitas dan frekuensi penerbangan.
3. Perjanjian bilateral, perjanjian
antara dua negara mengenai transportasi udara baik dari sisi rute, pajak, penumpang, jadwal, dan izin.