Terjemah Qiroatul Kutub kelompok 5

Terjemah halaman 30
Terjemah halaman 31
Terjemah halaman 32
Dan di perjalanan kami makan siang dengan bekal serta kami memakannya dan
meminumnya dan kami memuji Allah (bersyukur). Dan kereta itupun berhenti di stasiun-
stasiun dan berjalan hingga sampai waktu dhuhur maka kami berwudhu dengan segera dan
kami melaksanakan sholat yaitu sholat dalam perjalanan, kami sholat dhuhur 2 rakaat lalu
salam, penjaga keretapun bersiul dan mengendarainya dengan cepat.
Dan paman saya berkata: “kalua saja kereta ini untuk orang-orang muslim pasti ada
tempat untuk berwudhu dan sholat, kitab bisa adzan didalamnya dan melakukan sholat
berjamaah.
Dan di waktu ashar sampailah kereta di stasiun kami, dan sayapun
menengok/mengintip dari jendela dan saya melihat hasyim dan sa’id di trotoar dan saya
mengetahui mereka berdua, menyapanya dan merekapun menyapa saya.
Dan saya sampai di desa saya dan saya bertemu dengn teman-teman saya dan
saudara-saudara saya dan saya melakukan percakapan dengan mereka tentang tempat
saya/negri saya dan saya mengabarkan mereka dengan keajaiban-keajaibannya dan
menceritakan kepada mereka apa yang saya lihat di perjalanan.