Anda di halaman 1dari 13

JADILAH SEPERTI

LEBAH

Lebah merupakan salah satu


makhluk yang dimuliakan oleh
Allah Ta’ala. Bahkan salah satu
surat di dalam Alquran bernama
Surat An Nahl yang berarti lebah.
Dalam kehidupan sehari-hari,
mungkin lebah (lebah madu)
merupakan sesuatu yang tidak
signifikan di pandangan kita, kita
cenderung mengabaikannya.
Namun sebagai seorang muslim,
kita diminta untuk memiliki cara
berpikir yang berbeda, salah
satunya adalah dengan belajar,
refleksi, dan mengambil hikmah dari
hal-hal di sekitar kita, termasuk
mengambil pelajaran dari lebah.
Dalam Alquran Surat An Nahl ayat
68-69 Allah SWT berfirman yang
artinya:

“Dan Tuhanmu mengilhamkan


kepada lebah, “Buatlah sarang di
gunung-gunung, di pohon-pohon
kayu, dan di tempat-tempat yang
dibikin manusia, kemudian
makanlah dari segala (macam)
buah-buahan lalu tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan
(bagimu).” Dari perut lebah itu
keluar minuman (madu) yang
bermacam-macam warnanya, di
dalamnya terdapat obat yang
menyembuhkan bagi manusia.
Sungguh, pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda
(kebesaran Allah) bagi orang yang
berpikir.”

 
Jika kita coba amati lebah, ada
beberapa sifat mulia dari lebah
yang dapat kita teladani. Berikut ini
beberapa petunjuk yang diberikan
oleh makhluk kecil bernama lebah
kepada manusia:

1. Lebah hanya memakan hal-hal


yang baik saja

Lebah tidak akan mengambil


makanan dari bunga yang masih
muda (belum mekar), tidak pula dari
bunga yang di sana sudah ada
lebah lainnya. Lebah selalu memilih
untuk hanya mengambil makanan
dari bunga yang segar, bersih, dan
baik. Kita sebagai manusia, di saat
ingin mencari pekerjaan, memulai
suatu usaha (baik bisnis maupun
yang lainnya), ataupun memilih
makanan yang akan kita
makan, carilah dari hal yang baik-
baik saja. Carilah yang terbaik.

2. Lebah adalah pengejar prestasi


yang tinggi (high achiever)

Hal ini merupakan bagian sikap


seorang mukmin. Mereka tidak
akan berhenti dengan sesuatu yang
biasa-biasa saja. Seorang mukmin
haruslah selalu berusaha untuk
mencapai hal yang terbaik.

3. Lebah tidak akan mengambil


sesuatu dari bunga tanpa
memberikan manfaat kepadanya
Bahkan, manfaat yang diberikan
jauh lebih
besar dari sesuatu yang diambil
oleh lebah. Lebah mengambil
serbuk sari dari bunga dan
menaruhnya pada bunga yang
lainnya, yang mana aksi tersebut
dibutuhkan oleh bunga. Sama
seperti lebah yang punya hubungan
dengan bunga, setiap manusia juga
punya hubungan dengan
manusia/makhluk yang lainnya.
Dalam hubungan kita, alangkah
lebih baik jika mencontoh perilaku
lebah. Berikanlah sesuatu yang
membuat kehidupan orang lain
menjadi lebih baik, dan jangan
ambil sesuatu yang dapat
menimbulkan bahaya/kerugian bagi
mereka. Jangan terlalu menuntut
dari orang lain, tapi lebih fokuslah
bagaimana kita bisa memberikan
lebih banyak manfaat bagi mereka.
 
4. Lebah tidak akan merebut
bunga yang telah berelasi dengan
lebah yang lain

Dia akan mencari bunga yang


memang belum diambil oleh lebah
lainnya. Sebagai manusia, kadang
sering kali kita salah dalam
berkompetisi, kita merebut hal-hal
yang sebelumnya telah diusahakan
oleh orang lain. Misal, kita melihat
tetangga kita membuka bisnis baru,
lalu kita membuka bisnis yang sama
dan berusaha mengambil
pelanggan dari tetangga kita
tersebut. Atau kita berusaha
menghalang-halangi orang lain,
mempersulit urusannya karena kita
khawatir suatu saat mereka akan
mengancam posisi kita. Tentu saja
hal ini bukanlah karakter dari
seseorang yang beriman. Ketika
kita memberikan manfaat kepada
orang lain, itu bukanlah kompetisi.
Karena di saat kita memberikan
manfaat kepada orang lain,
semuanya
akan mendapatkan manfaat.

Anda mungkin juga menyukai