13 Juni 2020
@Amani Nursery
Kita menjalani kehidupan untuk mencari ridho Allah, contohnya mencari nafkah, bekerja,
bersikap.
Salah satu pekerjaan yg mulia ada sektor pertanian, akan tetapi usaha pertanian masih
dianggap pekerjaan yang sepele.
Research kematian,
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam telah bersabda:
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit orang yg bisa melampui umur
tersebut” (HR. Ibnu Majah: 4236, Syaikh Al Albani mengatakan: hasan shahih).
Ust Nur dan tim melakukan reset tentang kematian untuk membuktikan hadist tersebut, dan
akhirnya setelah mendapatkan data dari pemerintah dan dirata2, hadits tersebut benar adanya.
Research pendidikan,
Pendidikan sederhana itu simpel, sesimpel mengerjakan sesuatu, banyak ide hebat namun
gugur di aplikasi, bingung mulai dari mana,
Misal tanaman, selama ini beliau belum menemukan usaha semenarik pertanian, hanya
dengan modal 6000 dirawat sampai 3 bln bisa jadi lebih mahal.
Bukan masalah ketahanan pangan, produktifitas, belum ada yg mengalahkan pertanian.
saran : coba buka video kajian Ust budi ashari, n ust zaidul akbar tentang bagaimana
makanan itu adalah hal yg sangat fundamental. serta Prof. Ainul fatah ahli mikro kultur
bakteriologi di dunia.
Kadang kita terlalu sibuk berteori, namun action belum tentu jadi.
Sesuatu yg diucapkan tanpa berfikir (spontanitas, terlebih jika perkataan itu bermakna
negatif) lebih berbahaya.
Berfikir dan memahami sesuatu yang paling menentukan adalah alam bawah sadar kita
(bukan logika).
Maka dari itu sungguh beruntung orang yg membersihkan hati.
seperti firman Allah pada surat Asy syuara ayat 88-89 : “Pada hari (ketika) harta dan anak-
anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Ingat, jarak surga dan neraka lebih dekat dari tali sandal.
Kalau sudah tau seperti itu, kita yakin bahwa semua ini milik Allah sehingga kita seharusnya
lebih memperdekat diri kepadaNya.
Dalam menjalankan suatu usaha kita harus berfikir bagaimana itu tdk hanya sekedar retorika,
kebanyakan orang hanya terpaku pada hasilnya,
tidak kita pungkiri bahwa banyak profesor ekonomi yg tdk bs jualan.
Tentang kematian
menurut data WHO, setiap tahun ada 67jt orang meninggal di dunia
tentang covid, apabila kita bandingkan Rasio penyakit lain dgn covid. virus tersebut tidak
seberapa dalam merenggut nyawa.
Jantung dan pembuluh darah menduduki posisi pertama, kemudian cancer.
Data kevelakaan di ind per hari 80 orang.
Bandingkan dengan covid saat ini hanya ratusan ribu yang tidak ada bandingannya dengan
penyakit jantung dan cancer. maka dari itu janganlah paranoid terhadap covid.
kembalikan semua kepada Allah, berdoa kepada Allah.
Dunia ini bisa diskenario. Sosro kartana. Wartawan pertama ind menguasai 16 bhs, yang
memblow up soekarno. Ada orang2 yang memblow-up presiden jokwi, pak anies, dan covid
ini, namun bukan berarti kita trus asal2an. tetap patuhi protokol.
Orang-orang besar saat perang melawan bangsa romawi mengatakan kami datang dg orang2
yg mencintai kematian seperti kalian mencintai kehidupan.
Istiqomah dan Ketekunan
Kita tidak boleh terlena dengan iming2 manusia, Diimingi2i ini itu, padahal oleh Allah Kita
diimingi2i surga. Istiqomahkan dzikir pagi dan petang.
Kekuatan kita itu bergantung kepada Allah, yakin kita kpd Allah selalu yang tertinggi
dibanding ke susuatu yg lain.
- Abu hurairah-kebersamaan dg Nabi hanya 3 th, tp menjadi perowi hadist paling
banyak, karena beliau tbertasbih kepada Allah sebanyak 12rb per hari.
- Imam bukori, setiap menyantumkan judul/bab pada bukunya pasti beliau melakukan
sholat istikharah, walaupun otak sehebat itu masih konsultasi dg Allah sebelum
mengerjakan pekerjaannya.
- Lantas, bagaimana dengan kita ?
Setiap detik, setiap kejadian hubungi Allah dulu. Sebelum hubungi manusia.
konsep pasar
Semakin banyak produksi harga semakin jatuh.
Belajar bertanam untuk ketahanan pangan
Anggur tinggal tancap bs hidup
Alpukat dari nol.
Biji itu mahal harganya.
Dimulai untuk luar biasa, lebih mudah dzikir, pagi dan petang.
Jangan ke action sebelum rukhyahnya jadi.
Menyederhanakan sesuatu mulai dari sholat namun agak berat.
Segala sesuatu dimulai dari internal kita nanti Allah yang mengupgrade.
KESIMPULAN
1. Dalam melakukan usaha jangan hanya berfokus pada keuntungan dunia namun akhirat
juga menjadi prioritas utama
2. Segala perilaku/kegiatan kita dimulai dengan prasangka kita sendiri, bagaimana kita bisa
khusnudzon terhadap segala hal
3. Talk less do more, kebanyakaan orang pintar menggagas sesuatu namun gagal saat
actions.
4. bersihkan hati, kuatkan mental, dekatkan diri kepada Allah dengan dzikir dan wirid
5. Apabila terjadi sesuatu hal adukan/mintakan pertolongan kepada Allah sebelum minta ke
manusia
6. Gantungkan diri kepada Allah bahwa Allah Sang Pemberi Rizki
7. Jangan tertipu dengan balasan dari manusia karena balasan Allah lebih pasti dari yang
lain-lain
8. Lembutkan hati dengan dzikir agar kita menjadi peka dengan hal-hal yang tersembunyi
9. putar otak agar sesuatu yang biasa menjadi bernilai mahal
10. ketekunan dan istiqomah menentukan segalanya dalam usaha
11. Jangan ke action sebelum rukhyahnya jadi
12. Manfaatkan waktumu sebaik mungkin, jangan terlena dengan hal yang sia-sia
Notulen by anisa_istii