Anda di halaman 1dari 6

APA YANG ANDA PIKIRKAN

Oleh pendeta Doug Batchelor


Sebuah fakta yang menakjubkan; Sementara otak Anda beratnya hanya 3 pon, diperkirakan kapasitas
penyimpanan informasinya sekitar 1.000 terabyte atau seratus kali lebih banyak daripada semua buku
yang dicetak di Perpustakaan Kongress. Otak kita mampu menampung informasi lebih dari 23.400 DVD!
Ilmu kedokteran modern mengerti lebih banyak tentang jantung manusia dibandingkan otak manusia,
dengan kata lain, pikiran merupakan batasan tertinggi didunia ini.
Tetapi jika Anda seperti saya, Anda jarang merenungkan pemikiran Anda, pemikiran terjadi dengan
sendirinya, bagaikan sebuah perahu tak berjangkar yang diombang-ambingkan kian kemari oleh angin.
Namun, jika kita belajar main piano atau bahasa lain, kita bisa melatih pikiran kita untuk berpikir dengan
baik hampir di setiap keadaan. Saya percaya satu ini sungguh penting seiring kita menuju hari-hari terakhir
sejarah dunia. Kita perlu memiliki pikiran yang tajam siap untuk mengatasi segala tantangan iblis.
Kemampuan kita untuk berpikir dengan cara yang abstrak adalah perbedaan yang paling mendasar antara
manusia dan hewan ciptaan Tuhan. Ini adalah perbedaan yang signifikan, karena suatu hari nanti Anda
dan saya akan menjawab pada Tuhan atas apa yang kita pilih untuk pikirkan.
"Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN
melihat hati" (1 Samuel 16:7). Kita bahkan bisa menipu orang lain dengan tindakan luar kita yang "benar",
sementara memanjakan dosa didalam pikiran, menikmati kesenangan dari petualangan-petualangan
terlarang melalui imajinasi kita. Tuhan masih melihatnya. Dia tahu hati kita. Menurut Amsal 23:7, adalah
apa yang kita pikirkan dalam hati kita yang dinilai, itu mengungkapkan siapa orang tersebut sejatinya.
Sebelum waduk Hoover dibangun, miliaran galon air hujan akan mengalir deras menyusuri Sungai
Colorado dan bergegas ke laut. Tapi sekali air itu dikendalikan, itu tersedia untuk minum, irigasi, dan
pembangkit listrik. Sementara kebanyakan orang membiarkan pikiran mereka tanpa tujuan berlalu begitu
saja dan menuju laut lepas, di bawah pengaruh dan kendali dari Roh Kudus, banyak kebaikan dapat
dicapai dengan bagaimana kita menggunakan pikiran kita.
Pertanyaannya adalah- bagaimana?

Pikiran yang berdosa

Tunggu! Apakah kita sungguh bertanggung jawab atas apa yang kita pikirkan? Akan tetapi pemikiran
cenderung terlintas di benak kita seolah-olah berada di atas sabuk konveyor, para pesikolog menduga kirakira 10.000 buah pikiran terlintas di benak kita setiap hari, maka dari itu kadang kala kita tidak dapat
menghentikan apa yang kita pikirkan, terlebih informasi yang membanjir yang terserap oleh indra kita.
Tetapi kita dapat memilih apa yang mau kita simpan dalam otak kita
Kebanyakan orang kristen memikirkan hal yang tidak sehat, sampah penuh dosa dibandingkan befokus
pada sesuatu yang suci, baik dan benar. Yesus memberitahukan bahwa kita dapat melakukan sumpah
palsu, pembunuhan dan percabulan dalam pikiran kita, Dia katakan Tetapi apa yang keluar dari mulut
berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat,
pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang"
(Matius 15:18-20). Jadi, menurut Yesus, dosa selalu dimulai dari dalam pikiran. Itu sebabnya kita tidak bisa
acuh tak acuh dengan apa yang kita pikirkan.
Bagaimanapun juga, ini bukan berarti bahwa ketika pencobaan melanda pemikiran Andasebagai contoh,
pencobaan untuk mencuri ditokoitu otomatis dosa, Jika saya katakan Anda untuk tidak memikirkan
monyet ungu, Anda akan sulit dipaksa untuk tidak berpikir tentang hal itu. (saya membayangkan Anda
berpikir tentang itu sekarang!) Kadang-kadang, di dunia yang bermandikan periklanan dan pengungkapan
mode yang memalukan, kita tidak dapat mengendalikan saran buruk yang ingin iblis tanamkan dalam
pemikiran kita. Jika kita memutuskan dengan cepat menolak pemikiran-pemikiran buruk dan mengusirnya
dari pikiran kita, maka kita tidak akan berdosa. Tetapi ketika kita dengan sengaja memilih untuk memikirkan
dan menerimanya, itu menjadi sebuah dosa.
Dengan demikian, jika pikiran kita terus-menerus memikirkan hal-hal yang tidak berguna, kesitulah
pemikiran kita akan pergi. Jika perilaku kita berfokus ke atas, pada hal-hal rohani, kita akan menanjak
menuju surga. Sayangnya, umat Tuhan sering kali tidak tertarik tentang hubungan antara pemikiran kita
dan kesuksesan kita sebagai seorang kristen. George Barna, seorang peneliti terkenal, menempatkannya
demikian: mayoritas besar orang kristen tidak berperilaku berbeda karena mereka tidak berpikir berbeda,
jadi bagaimana seseorang dapat menyukai hal-hal rohani, memikirkan hal-hal yang Tuhan mau agar kita
renungkan?

Apa yang Anda pikirkan adalah apa yang Anda lihat


Bagian dari latihan pikiran adalah mengendalikan apa yang masuk, kemungkinan besar kita menginzinkan
pikiran kita tergelincir dalam dosa pikiran jika mata kita terus-menerus melewati hari ini dengan hiburan,
apa yang kita masukan dalam pikiran kita mempengaruhi apa yang kita pikirkan.

Seberapa besar kemungkinan Anda akan mendapat mimpi buruk jika Anda menonton film horor sebelum
pergi tidur? Inilah pusat dan perhatian dari sebuah pertanyaan. Semakin banyak racun yang kita izinkan
masuk ke pikiran, semakin teracuni pemikiran kita, Yesaya berkata kepada orang jahat Mereka segera
melakukan kejahatan, dan bersegera hendak menumpahkan darah orang yang tidak bersalah; rancangan
mereka adalah rancangan kelaliman, dan ke mana saja mereka pergi mereka meninggalkan kebinasaan
dan keruntuhan (Yesaya 59:7). Jika cara berpikir kita dipengaruhi melalui apa yang kita masukan kedalam
pikiran kita, tidakkah sebaiknya kita berhati-hati akan apa yang kita pilih untuk ditonton dan didengar?
Beberapa orang Kristen bertanta-tanya, Tuhan, mengapa saya tidak dapat menjadi seperti Kristus?
Mengapa perjalanan kekristenan begitu sulit? Namum mereka mengisi pemikiran mereka sepenuhnya
dengan hal-hal yang bertentangan dengan kristus. Kita menghibur diri kita bahwa kita tidak pernah
dianggap sebagai pembunuh, pezinah, pencuri, atau pembohong, namun sering kali sengaja memilih untuk
mewakili perilaku terlarang ini dengan melihat hiburan yang diisi dengan kegiatan tersebut. Inilah
permulaan pertentangan.
Inilah faktanya, salah satu masalah paling berbahaya dalam gereja kesembronoan, hal buruk yang
orang tonton, dengar dan baca, membebani pemikiran mereka dengan kekotoran dan godaan. Jangan
tertipu! Karena keinginan daging adalah maut Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap
Tuhan, karena ia tidak takluk kepada hukum Tuhan; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang
hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Tuhan. (Rom 8:-6-8), apa yang kita tabur dalam
pikiran kita, kita akan menuainya dalam pemikiran dan tindakan.

Anda adalah apa yang Anda pelajari


Kitab suci katakan, belajarlah supaya engkau layak di hadapan Tuhan sebagai seorang pekerja yang tidak
usah malu, yang dengan benar memilah Firman kebenaran itu (2 Timotius 2:15-terjemahan literal). Setiap
orang percaya harus mendedikasikan waktunya setiap hari untuk berdoa dan mempelajari Firman Tuhan.
Saya berharap Anda akan mulai membangun sebuah perpustakaan buku-buku inspiratif yang baik untuk
dibaca dan mendapatkan CD untuk didengarkan saat Anda berkendara. Ada lautan material yang besar
untuk dibaca dan khotbah-khotbah yang dapat Anda unduh (download). Di internet (ada juga beberapa halhal buruk, juga) alamiahnya, saya merekomendasikan Amazingfacts.org / Amazingfactsindonesia.org
sebagai tempat untuk memulai.
Buat jadwal pembelajaran sebagai hal penting dan teratur untuk Anda seperti makanan sehari-hari Anda.
Ayub berkata saya menghargai Firman yang keluar dari mulut-Nya lebih dari makanan yang diperlukan
(Ayub 23:12 terjemahan literal). Pembelajaran yang baik adalah salah satu dari hal praktis terpenting
yang dapat Anda lakukan untuk merubah pikiran Anda. Kebenaran sejati membutuhkan pemikiran sejati.

Sayangnya rata-rata orang tidak menginginkan doktrin Alkitab yang mengharuskan mereka untuk
mempelajari lebih dalam atau berpikir untuk diri mereka sendiri. Mereka ingin pendeta mereka menyuapi
dengan hal rohani yang manis. Kitab ibrani katakan Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu,
sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan
Tuhan, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras. Sebab barangsiapa masih memerlukan
susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil. Tetapi makanan keras
adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan
yang baik dari pada yang jahat (Ibrani 5:12-14).
Tuhan mengundang kita setiap hari, sengaja mendisiplinkan pikiran kita melalui doa, belajar, dan
memeditasikan kebenaran-Nya. Pembelajaran alkitab yang baik tidak hanya membaca berlebihan atau
terus-menerus mendengarkan CD khotbah, ini mengharuskan kita untuk mencerna apa yang kita baca.
Saat kita merenungkan kebenaran Alkitab, otak menyimpan pemikiran-pemikiran yang muncul dan
perinsip-perinsip untuk aplikasi masa depan. Pembelajaran yang baik harus digabungkan dengan proses
yang disediakan lewat meditasi. Paulus menginstuksikan Timotius, sampai aku datang bertekunlah dalam
membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar meditasikan semuanya itu, hiduplah
di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang. (1 Timotius 4:13,15- terjemahan literal ),
tentu, saya tidak berbicara tentang bentuk meditasi dari negara timur yang mana orang-orang katakan
untuk mengosongkan pikiran meraka. Tetapi saya berbicara tentang model dari meditasi alkitabiah, dimana
kita arahkan kebenaran masuk mengitari pikiran dan jiwa kita, pelajari ini dari sudut yang berbeda.
Ringkasan penjelasan terbaik dari model perenungan alkitabiah yang saya temukan adalah dari renungan
terkenal Morning adan Evening oleh charles spurgeon. Saya tidak bisa merubahnya, jadi ini apa adanya
Ada waktunya di mana menyendiri lebih baik daripada berkerumun, dan diam lebih bijak daripada
berbicara. Kita harus menjadi orang kristen yang lebih baik, jika kita sendirian, menunggu Tuhan, dan
mengumpulkan kuasa rohani melalui perenungan Firman-Nya untuk bekerja dalam pelayanan-Nya. Kita
seharusnya merenungkan hal-hal rohani yang berasal dari Tuhan, karena dengan demikian kita
mendapatkan nutrisi yang sejati dari-Nya. Kebenaran seperti setandan anggur, jika kita ingin mendapatkan
jus anggur daripadanya, kita harus mengiriknya, kita harus menekan dan memerasnya berkalikali..atau jus tidak akan mengalir, dan mereka juga harus menginjak-injak anggur, atau banyak
cairan berharga itu akan sia-sia. Jadi kita harus, melalui perenungan menapaki tandan kebenaran itu, jika
kita ingin mendapatkan jus anggur penghiburan dari-Nya. Tubuh kita tidak didukung oleh hanya mengambil
makanan dari mulut, tetapi melalui sebuah proses yang mana memasok otot, saraf, tendon dan tulang, ini
disebut proses pencernaan. Melalui pencernaan makanan yang keluar menjadi berasimilasi dengan
kehidupan batin. Jiwa kita tidak diberi makan hanya dengan mendengar beberapa waktu untuk ini,
kemudian itu, dan kemudian bagian lain dari kebenaran ilahi. Mendengar, membaca, menandai, dan
belajar, semua membutuhkan pencernaan untuk memulai kegunaannya, dan pencernaan akan kebenaran
tergantung pada perenungan akan hal itu. Mengapa beberapa orang kristen, meskipun mereka

mendengarkan banyak khotbah, tetapi lambat dalam kemajuan kehidupan ilahi? Karena mereka
mengabaikan lemari mereka, dan tidak serius merenungkan firman Tuhan. Mereka suka gandum, tetapi
mereka tidak mau menggiling, mereka mempunyai jagung, tetapi mereka tidak akan berangkat untuk
mengumpulkan itu, buah bergantungan dipohon, tetapi mereka tidak memetiknya, air mengalir di kaki
mereka, tetapi mereka tidak mau membungkuk untuk meminum, oh Tuhan lepaskanlah kami dari
kebodohan, dan ini menjadi tekad kami pagi ini, saya akan merenungkan titah-titah-Mu

Langkah menuju pemikiran yang lebih baik


Sungguh benar bahwa manusia yang egois dapat berpikir seperti Tuhan kehendaki! Bagaimana? Dengan
mengizinkan Tuhan mengendalikan pikiran kita. Ini tidak selalu terjadi dalam semalam, tetapi kita harus
meminta dan percaya. Roh Kudus bersedia melakukan keajaiban-keajaiban dalam pikiran kita. Sebab
mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut
Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh (Roma 8:5).
Sebelum saya menerima Kristus, saya mempunyai kosakata aneh, saya biasa mengutuk karena hidup di
dunia, dan kosakata dunia sungguh mengerikan. Saat saya mengundang Tuhan masuk dalam hati saya,
saya menyadari bahwa ketika saya seakan mau mengatakan sesuatu yang kasar atau tidak pantas yang
keluar dari kebiasaan, Tuhan akan menarik rem darurat di lidah saya, seketika, suara kecil berbisik,
jangan katakan itu, dan saya memuji Tuhan, karena saya melihat dengan bantuan Roh Tuhan saya
sungguh dapat mengendalikan pemikiran saya. Sungguh Roh Kudus yang mengendalikan, mengubah
pemikiran dan pembicaraan saya. Tuhan akan melakukannya untuk Anda juga, jika Anda merindukannya.
Kita semua dapat berpikir berbeda jika kita mengingat perintah besar pertama "Kasihilah Tuhan, Allahmu,
dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu (Matius 22:37).
Bagaimana kita mengasihi Tuhan dengan pemikiran kita? Saya dapat katakan kepada Anda ini bukan
melalui membayangkan karangan bunga untuk menghormati Tuhan. Sebaliknya, Tuhan mengatakan
bahwa kita ingin berpikir seperti Dia, bahwa kerinduan kita adalah pemikiran Kristus, Tuhan berkata
kepada kita Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku... Seperti
tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari
rancanganmu (Yesaya 55:8,9).
Jadi Tuhan mengundang kita untuk berpikir dengan pikiran-Nya Marilah, baiklah kita berperkara (Yesaya
1:18).
Kita melihat pertunjukan dari pemikiran Tuhan dalam dua buku besar-Nyaalkitab dan ciptaan. Alam
semesta dan segala sesuatu yang kita lihat di dunia ini adalah contoh dari pemikiran Tuhan, dengan

semua kemegahan, keindahan dan keelokkannya. Habiskan banyak waktu di alam, dikelilingi oleh ciptaanNya, Anda akan menemukan diri Anda sendiri sedang memantulkan pemikiran-Nya.
Cara lain untuk memikirkan pemikiran Tuhan, sebagaimana saya sudah sebutkan, adalah berkomitmen
untuk berdoa dan belajar alkitab. Sama seperti budaya pop dapat berdampak kepada pemikiran kita
dengan segala macam kekosongan, pemikiran duniawi, demikian juga Alkitab dapat menanam dalam
pikiran kita dengan pemikiran-pemikiran suci dan rohani. Daripada menonton film atau program TV, kita
dapat membuat perjanjian dengan Tuhan untuk membaca Firman-Nya, dan kita dapat melihat betapa
cepat Roh Kudus dapat merubah pemikiran kita, Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya
sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selamalamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatanperingatan-Mu kurenungkan (Mazmur 119:97-99). Sebuah pola pikir yang baru adalah salah satu tanda
terbaik bahwa Tuhan telah merubah hati kita.
Tuhan telah memberikan kepada Anda perjanjian yang baru, hati yang baru yang Dia ingin meletakkannya
dalam hati Anda, Berbahagialah orang yang suci hatinya murni dalam hati dan pikiran karena
mereka akan melihat Allah (Matius 5:8). Sungguh penting apa yang Anda pikirkan, tidak satupun atom
tubuh Anda yang akan pergi ke surga, tidak juga otak Anda, jadi apa yang pergi? Pemikiran Anda, karakter
Anda, yang mana akan diunduh (didownload) ke dalam tubuh yang baru.

Apakah Anda mulai berpikir tentang apa yang Anda pikirkan?

Anda mungkin juga menyukai