Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA MAKHLUK OTONOM

Kamis, 12 September 2019


 Ada tiga hal penting sebagai berikut:
A .Suara hati
B.Bersikap kritis dan
bertanggungjawab terhadap
pengaruh media masa.
C.Bersikap kritis terhadap gaya hidup
yang berkembang dan ideologi.
 Perkembangan sosial yang begitu cepat
banyak membawa perubahan dalam
berbagai aspek kehidupan, demikian juga
persoalan-persoalan yang ditimbulkannya.
 Persoalan-persoalan tersebut membutuhkan
pemecahan yang tepat.
 Banyak tata nilai yang mengalami
perubahan, seperti ketaatan, sopan santun,
kejujuran, keadilan, tanggungjawab, dan
sebagainya sering menjadi kabur.
 Berhadapan dengan situasi itu kaum
remaja perlu mendapatkan
pendampingan, sehingga tak salah
dalam pengambilan keputusan.
 Mereka harus belajar membuat
keputusan dengan mendengarkan
suara hati atau hati nuraninya.
 Melalui pembahasan ini, anda akan
diajak belajar mendengarkan suara hati,
sehingga tidak salah dalam mengambil
keputusan.
 Suara hati atau hati nurani merupakan
daya atau kemampuan khusus untuk
membedakan perbuatan baik atau
perbuatan buruk, serta menilai baik-
buruknya perbuatan itu berdasarkan
akal budi.
 Conscience atau hatinurani merupakan
hasil dialog pribadi kita yang terdalam
dengan Allah ketika kita menghadapi
dan menanggapi situasi hidup sehari-
hari.
1. Pergumulan suara hati dalam Pengalaman
Sehari-hari

 Hidup manusia sangat berbeda dengan


ciptaan Tuhan lainnya, seperti hewan atau
tumbuhan.
 Ada saat dimana manusia mengalami
pergumulan atau pergulatan ketika
hendak melakukan suatu tindakan,
terutama ketika ia harus mengambil
keputusan: apakah tindakannya layak
dilakukan atau tidak, apakah yang
dilakukan itu benar atau salah, apakah
tindakan itu akan merugikan sesama atau
tidak.
 Kemampuan itu rupanya tidak dimiliki
oleh ciptaan Tuhan lainnya, karena
tindakan mereka lebih diarahkan oleh
insting.
 Kemampuan bergulat dalam dirinya
sendiri sebelum dan sesudah melakukan
kegiatan itu disebabkan manusia
memiliki suara hati, atau suara batin atau
hati nurani yang dianugerahkan Tuhan
kepadanya.
 Kisah “Pergulatan Suara Hati” : hal.41-42
2. Ajaran Kitab Suci dan Ajaran Gereja Tentang
Suara Hati
 Roma 2: 14-16

2:14 Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak


memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri
melakukan apa yang dituntut hukum
Taurat, g maka, walaupun mereka tidak memiliki
hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat
bagi diri mereka sendiri. 2:15 Sebab dengan itu
mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat
ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati
mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling
menuduh atau saling membela. 2:16 Hal itu
akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai
dengan Injil h yang kuberitakan, akan
menghakimi segala sesuatu yang
tersembunyi 1 i dalam hati manusia, oleh Kristus
Yesus. j
 Gaudim et Spes, artikel 16:
 Dilubuk hati nuraninya, manusia
menemukan hukum, yang tidak
diterimanya dari dirinya sendiri,
melainkan harus ditaati.
 Suara hati itu selalu menyerukan
kepadanya untuk mencintai dan
melaksanakan apa yang baik, dan
menghindari apa yang jahat.
 Bilamana perlu, suara itu menggema
dalam lubuk hatinya: jalankan ini,
elakkan itu. Sebab dalam hatinya,
manusia menemukan hukum yang ditulis
oleh Allah.
 Martabatnya ialah mematuhi hukum itu,
dan menurut hukum itu pula ia akan
diadili.
 Suara hati ialah inti manusia yang paling
rahasia, sanggar suci; di situ ia seorang
diri bersama Allah, yang pesan-Nya
menggema dalam hatinya.
 Berkat hati nurani dikenallah secara
ajaib hukum, yang dilaksanakan dalam
cinta kasih terhadap Allah dan terhadap
sesama.
 Atas kesetiaan terhadap hati nurani,
umat Kristiani bergabung dengan
sesama lainnya untuk mencari
kebenaran, kebenaran itu
mememecahkan sekian banyak
persoalan moral, yang timbul baik dalam
hidup perseorangan maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan.”
3.Menghayati Peran Suara Hati dalam
Kehidupan Sehari-hari
 Suara hati adalah tempat di mana Allah
membisikan apa yang boleh kita
lakukan dan apa yang tidak boleh kita
lakukan.
 Menaati suara hati sama artinya
menaati Allah sendiri.
 Banyak orang tahu bahwa berbohong itu
tidak baik tetapi banyak orang terbiasa
melakukannya.
 Kalau kebiasaan itu tidak dikikis sejak
awal, maka kebiasaan tersebut akan
terbawa seumur hidup.
 Berbohong kecil-kecilan bisa menjdi
bohong besar dan penipuan.

Anda mungkin juga menyukai