Anda di halaman 1dari 1

Nama : Benedictio Korompis

Prodi : Teologi

Refleksi Pengalaman Liturgi

Perayaan liturgi yang paling mengesankan bagi saya yaitu pada saat saya pertama kali
mengikuti perayaan ekaristi dalam bahasa Latin di seminari kakaskasen. Awalnya saya tidak tau
kalau misa yang akan saya ikuti itu berbahasa Latin sehingga setelah mendengar tanda Salib
pembuka saya kaget karenah dibuka dengan tanda salib bahasa Latin. Hal yang paling
menyentuh bagi saya pada saat mengikuti perayaan ekaristi itu adalah saat berada di doa Syukur
Agung. Pada saat itu saya merasa suasana yang ada di kapel seminari itu sangatlah agung
sehingga hati saya sangat merasa senang. Manfaat yang saya dapatkan pada saat itu adalah
dengan mengikuti perayaan ekaristi itu saya menjadi bangga dengan iman katolik saya. Saya rasa
hal demikian sangat baik jika diterapkan juga di paroki-paroki keuskupan manado, walaupun
hanya sebulan sekali. Agar dengan demikian para umat katolik di keuskupan manado bisa
memperaktekkan doa-doa katolik yang berbahasa latin. Karenah menurut pengalaman saya ada
banyak umat-umat katolik di keuskupan manado yang tidak bisa berdoa dalam bahasa latin
sekalipun doa itu adalah doa yang biasa kita pakai sehari-hari seperti doa Salam Maria.

Anda mungkin juga menyukai