Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL STUDY TOUR SURABAYA

(Jalasvevajayamahe)

Nama Kelompok

 Rahmatul Ula
 Alimatul Ikrima
 Siti Fatimatuzzahro
 Safina Aulia Rachma

MA MAARIF SUKOREJO KABUPATEN PASURUAN


2023
PEMBAHASAN

A. Monjaya

Sebuah monument yang terletak di Kota Surabaya,Jawa Timur. Monumen ini

menggambarkan sosok perwira TNI Angkatan Laut berbusana PDU lengkap dengan

pedang kehormatan yang sedang menerawang kearah laut. Patung tersebut berdiri di

atas bangunan dan tingginya mencapai 30,6 m. Monumen Jalasvevajayamahe

menggambarkan generasi penerus bangsa yang yakin dan optimis untuk mencapai

cita-cita bangsa Indonesia. Monumen ini dibangun pada tahun 1993 oleh pemimpin

Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Bangunan ini juga difungsikan sebagai mercusuar

bagi kapal-kapal yang ada di laut sekitar.

B. Kapal Makassar-590

Kapal yang diproduksi oleh Daesun Shipbuildings & Engineering CO.Ltd, Korea

Selatan, KRI Makassar yang berlambung 590, merupakan kapal pertama dari dua

kapal jenis LPD yang dipesan TNI AL. Kapal dengan panjang 122 meter itu dapat

mengangkut sekitar 507 personel, 13 kendaran tempur tank, lima helikopter yang

menggunakan teknologi khusus stealth design dan sejumlah peralatan militer lainnya,

dilengkapi dengan meriam 100 mm, ruang CIC (Combat Information Center) untuk

sistem kendali senjata (fire control system), yang berfungsi sebagai alat komunikasi

dengan kapal-kapal jenis combatan untuk melindungi pendaratan pasukan dan

kendaraan tempur serta pengendalian pendaratan helikopter. Kapal ini juga  dapat

digunakan untuk operasi militer selain perang, yakni operasi kemanusiaan serta

penanggulangan bencana alam serta dibuat cocok untuk iklim dan perairan

Indonesia. Kedatangan kapal berbobot 7.800 ton yang dilengkapai dengan dua

landasan pendaratan helikopter (helipad) itu dikomandani oleh Letkol Laut (P) Taat
Siswo Sunarto, dan diawaki oleh 100 personel, terdiri dari  3 perwira menengah

(termasuk komandan), 12 Perwira Pertama, 51 Bintara dan 34 Tamtama.

C. Pantai Kenjeran

Keberadaan Kenjeran sudah ada di peta pada abad 19 atau 200 tahun lalu. Dengan

dihuni oleh mayoritas nelayan. Bukan asli Surabaya, melainkan campuran yang

banyak berasal dari Madura. Karena wilayahnya yang hanya dibatasi oleh selat

Madura. Keberadaan Kenjeran yang dulu merupakan rawa-rawa akhirnya menjadi

pemukiman penduduk juga ada sebuah makam keramat. Yang konon lokasinya

berada di kompleks THP Kenjeran. Makam tersebut ditengarai menjadi makam

sesepuh kampung. Atau babat alas pertama kali Kenjeran.

D. Masjid akbar Surabaya

Rancang bangun arsitektur MAS dikerjakan oleh tim dari Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS) Surabaya bersama konsultan ahli yang telah berpengalaman

membangun masjid-masjid besar di Indonesia. Mengingat posisi lahan yang labil

dengan tingkat kekerasan yang minim, maka pembuatan pondasi dilakukan dengan

system pondasi dalam atau pakubumi. Tidak kurang dari 2000 tiang pancang bagi

pondasi masjid ini.

Sejarah

Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dibangun sejak tanggal 4 Agustus 1995, atas

gagasan Wali Kota Surabaya saat itu, H. Soenarto Soemoprawiro. Pembangunan

Masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Presiden RI Try

Sutrisno. Namun karena krisis moneter pembangunannya dihentikan sementara

waktu. Tahun 1999, masjid ini dibangun lagi dan selesai tahun 2001. Pada 10

November 2000, Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI KH. Abdurrahman Wahid.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai