Oleh:
1. Fia Hasiani
2. Ghina Arifa
3. Moulidia Caesara
4. Ratu Farisha Br Pinem
5. Resya Septia
6. Muhammad Al - Farisi
X1 MIPA - 3
MAN 1 ACEH BARAT
2023/2024
1. Patung Pancasila Sakti
a) Sejarah
Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 14,6 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2
RI, Soeharto. Dibangun untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang
mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi
komunis.
Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah
utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar
Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah.
Sebelum menjadi sebuah museum sejarah, tempat ini merupakan tanah atau kebun
kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan terakhir para korban Gerakan 30
September 1965 (G30S).
Di kawasan kebun kosong itu terdapat sebuah lubang sumur tua sedalam 12 meter
yang digunakan untuk membuang jenazah para korban G30S. Sumur tua itu berdiameter 75
cm.
b) Fungsi
Sebagai pengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang mempertahankan
ideologi negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
c) Teknik
Menggunakan Teknik Pahat dan juga Cor
4. Patung Pancuran
a.) Sejarah
Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran adalah
salah satu monumen patung yang terdapat di Jakarta. Letak monumen ini berada di kawasan
Pancoran, Jakarta Selatan.[1] Tepat di depan kompleks perkantoran Wisma Aldiron
Dirgantara yang dulunya merupakan Markas Besar TNI Angkatan Udara. Posisinya yang
strategis karena merupakan pintu gerbang menuju Jakarta bagi para pendatang yang baru saja
mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma.
Ide pertama pembuatan patung adalah dari Presiden Soekarno yang menghendaki agar
dibuat sebuah patung mengenai dunia penerbangan Indonesia atau kedirgantaraan. Patung ini
menggambarkan manusia angkasa, yang berarti menggambarkan semangat keberanian
bangsa Indonesia untuk menjelajah angkasa.
Rancangan patung ini berdasarkan atas permintaan Bung Karno untuk menampilkan
keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Penekanan dari desain patung tersebut
berarti bahwa untuk mencapai keperkasaan, bangsa Indonesia mengandalkan sifat-sifat Jujur,
Berani dan Bersemangat.
b.) Fungsi
Patung ini memiliki makna kuat dengan mewakili semangat keberanian dan keinginan
bangsa Indonesia untuk menjadi pemimpin di bidang penerbangan. patung ini juga berfungsi
untuk menghormati para pahlawan penerbang Indonesia.
c.) Teknik
Menggunakan Teknik Cor