Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL KARYA SISWA/ PRESTASI

TERKAIT KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI YANG EFEKTIF


SECARA LISAN

SD NEGERI MENTORO
JL. GRINDULU NO 35 DS MENTORO
KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah.Penyusunan laporan ini merupakan salah satu upaya mengimplementasikan
segala sesuatunya tentang keterampilan berkomunikasi efektif secara lisan di
lingkungan SD Negeri Mentoro.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga
sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program, dan
memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan
minat dan bakat siswa yang telah dilaksanakan di SD Negeri Mentoro

Kepala SD Negeri Mentoro

KASMONO,S.Pd.
NIP. 196411241992021001
KETERAMPILAN KOMUNIKASI LISAN
A. KETERAMPILAN BERTANYA DAN MENJAWAB
Keterampilan bertanya dan menjawab merupakan upaya atau metode yang
digunakan oleh guru dalam menunjang kegiatan pembelajaran agar tercipta suasana
yang kondusif dalam pembelajaran. Dalam pengembangan keterampilan bertanya dan
menjawab dikegiatan ektrakurikuler juga sangat dikembangangkan dengan membuat
kegiatan seperti presentasi dan berdiskusi.

B. KETERAMPILAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT


Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan sesuatu kepada orang lain
dengan tujuan tertentu. Bahasa memiliki peran penting dalam segala perkembangan
intelektual, sosial, maupun emosial. Pengembangan keterampilan mengemukakan
pendapat di SD Negeri Mentoro bertujuan untuk :
1. Memberanikan siswa dalam mengungkapkan pendapatnya dengan jelas
2. Menyampaikan gagasan
4. Menggunakan kosakata yang baik dan benar
5. Berbicara dengan lancar
6. Meningkatkan kepercayaan diri
Pembiasaan atau kegiatan di SD Negeri Mentoro mendorong tercapainya
keterampilan mengungkapkan pendapat adalah :
1. Melalui pembinaan karakter tiap pekan
2. Pembiasaan diskusi dalam pembelajaran

C. KETERAMPILAN MELAKUKAN PRESENTASI


Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak orang atau salah
satu bentuk komunikasi. Presentasi merupakan kegiatan pengajuan suatu topik,
pendapat atau informasi kepada orang lain. Berbeda dengan pidato yang lebih sering
dibawakan dalam acara resmi dan acara politik dan lain-lain. Tujuan dari presentasi
bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya dibawakan oleh wiraniaga),
untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang pakar), atau untuk meyakinkan
(biasanya dibawakan oleh seseorang yang ingin membantah pendapat tertentu).
Pembiasaan / kegiatan ekstra kulikuler yang diterapkan di SD Negeri
Mentoro untuk mewujudkan siswa yang memiliki keterampilan melakukan
presentasi selain dilakukan di saat proses pembelajaran, juga diasah saat bimbingan
prestasi saat akan mengikuti lomba.
D. KETERAMPILAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
(MULTIMEDIA)
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan
menggabungkan teks, suara, gambar, animasi, audio, dan video dengan alat bantu (tool)
dan tautan (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya,
dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari
dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia gim, dan juga pembuatan situs
web. Pemanfaatan multimedia termasuk juga dalam bidang pendidikan dan bisnis. Di
bidang pendidikan, multimedia dimanfaatkan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas
maupun secara mandiri atau otodidak. Di bidang bisnis, multimedia dimanfaatkan dalam
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan
dalam sistem pembelajaran daring.
PENUTUP

Keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan dilakukan oleh sekolah


untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyampaikan gagasan baik secara
langsung maupun melalui media sosial. Dengan membiasakan siswa berkomunikasi
secara aktif dapat mendorong keberanian siswa dalam mengungkapkan pendapatnya.
Harapanya kegiatan - kegiatan seperti yang telah dilakukan tersebut mampu
mewujudkan lulusan-lulusan bisa kompetitif dalam berbagai hal. Kami yakin dan
percaya banyak kekurangan –kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan maupun
pelaporannya ini, untuk itu kami mohon maaf.
Semoga kekurangan-kekurang tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi
dimasa yang akan datang. Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami
perlukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun
berikutnya.
LAMPIRAN KETERAMPILAN SISWA BERKOMUNIKASI SECARA LISAN

FOTO KETERAMPILAN SISWA BERDISKUSI DALAM PEMBELAJARAN


DISKUSI KELOMPOK

FOTO SISWA MELAKUKAN PRENSENTASI DI DEPAN KELAS


LAPORAN HASIL KARYA SISWA/ PRESTASI
TERKAIT KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI YANG EFEKTIF
SECARA TERTULIS

SD NEGERI MENTORO
JL. GRINDULU NO 35 DS MENTORO
KECAMATAN PACITAN KABUPATEN PACITAN
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah, penyusunan Laporan ini merupakan salah satu upaya
mengimplementasikan segala sesuatunya tentang keterampilan berkomunikasi
efektif secara tertulis di lingkungan SD Negeri Mentoro.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh warga


sekolah yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk melaksanakan program,
dan memberi saran dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan petunjuk terhadap segala upaya yang kita lakukan demi untuk peningkatan
minat dan bakat siswa yang telah dilaksanakan di SD Negeri Mentoro .

Kepala SD Negeri Mentoro

KASMONO,S.Pd.
NIP. 196411241992021001
KETERAMPILAN KOMUNIKASI TERTULIS

A. KEMAMPUAN MEMBUAT KALIMAT DAN PARAGRAF EFEKTIF

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang


berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan
predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan; serta cara memilih kata (diksi)
yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan
mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Menyusun kalimat dan paragraf tidak
hanya dibuat dalam proses pembelajaran, namun dalam kegiatan ekstra kulikulerpun
siswa dibiasakan untuk membuat paragraph dan kalimat efektif dalam bentuk tertulis.

B. KETERAMPILAN MEMBUAT KARYA TULIS

Karya tulis adalah sebuah hasil karangan dalam bentuk tulisan. Yang
merupakan hasil dari sebuha penelitian, pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu
yang disusun secara sistematis. Secara bahasa karya tulis disusun dari dua kata yang
berbeda yaitu karya dan tulis. Kata karya dalam KBBI memiliki arti pekerjaan, buatan,
ciptaan dan hasil perbuatan (terutama untuk hasil karangan). Sedangkan tulis berarti
sebuah huruf atau angka yang dibuat dengan pena atau alat tulis lainnya. Dari
pengertian masing-masing kata diatas, maka kita dapat mengambil kesimpulan
Bahwa karya tulis adalah sebuah karangan yang kita tuliskan dalam suatu bidang. Atau
sebuah karangan hasil dari sebuah pemikiran, pengamatan dalam bidang tertentu
yang ditulis secara terarah.

Kegiatan pengembangan kemampuan siswa dalam membuat karya tulis telah


membuahkan hasil, karena telah banyak karya-karya siswa yang dibuat baik meskipun
hanya sebagai bahan bacaan saja. Karya yang banyak dibuat oleh siswa dalam
pengembangan keterampilan tertulis adalah karya puisi dan cerita.

C. KETERAMPILAN MEMBUAT TULISAN DI MEDIA ELEKTONIK/CETAK

Pengertian media cetak bagi masyarakat masih dipahami secara sempit.


Banyak orang beranggapan bahwa media cetak sama dengan pengertian surat kabar
atau majalah. Padahal, jika diurai maknanya secara mendalam, media cetak tidak
terbatas pada dua jenis media itu saja. Secara harfiah pengertian media cetak bisa
diartikan sebagai sebuah media penyampai informasi yang memiliki manfaat dan
terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang disampaikan secara tertulis. Dari
pengertian ini, kita bisa melihat bahwa media cetak adalah sebuah media yang di
dalamnya berisi informasi yang didalamnya terkait dengan kepentingan masyarakat
umum dan bukan terbatas pada kelompok tertentu saja.

Media cetak ini merupakan bagian dari saluran informasi masyarakat di


samping media eletronik dan juga media digital. Dan di tengah dinamika masyarakat
yang demikian pesat, media cetak dianggap sudah tertinggal dibandingkan dengan
dua pesaingnya yakni media elektronik dan media digital. Meski demikian, bukan
berarti media cetak sudah tidak mampu meraih konsumen yang menantikan
informasi yang dibawanya. Dari pengertian media cetak tersebut, nampak ada
keunggulan media ini dibandingkan dua pesaingnya tersebut. Media cetak bisa
menyampaikan sebuah informasi secara detail dan terperinci. Sementara untuk
media elektronik dan digital, mereka lebih mengutamakan kecepatan informasi.
Sehingga tak jarang informasi yang disampaikan lebih bersifat sepotong dan
berulang-ulang. Siswa SD Negeri Mentoro selalu aktif dalam berkomunikasi secara
tulisan, baik dimedia elektorik maupun dimedia cetak. Hal ini dibuktikan dengan
berbagai macam dokumentasi yang sering di unggah oleh siswa di sosial media.
PENUTUP

Keterampilan berkomunikasi yang efektif secara tulisan dilakukan oleh sekolah


untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyampaiakn gagasan secara tertulis
baik di media elektronik maupun media cetak. Dengan membiasakan siswa untuk
menulis dapat mendorong keberanian siswa dalam mengekspresikan gagasannya dalam
bentuk tulisan.

Kami yakin dan percaya banyak kekurangan –kekurangan dalam pelaksanaan


kegiatan maupun pelaporannya ini, ntuk itu kami mohon maaf. Semoga kekurangan-
kekurang tersebut dapat menjadi awal untuk lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Demikianlah laporan ini disusun, kritik dan saran sangat kami perlukan untuk
meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan dan penulisan laporan ditahun berikutnya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai