“Anak dan Sosial Media Sosial”

Shalom, Salam Sejahtera bagi Kita Semua

Yang terhormat Bapak/Ibu, para tamu undangan dan semua teman-teman yang
saya cintai.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat, rahmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya
untuk menyampaikan pidato tentang Anak dan Sosial Media dengan tujuan untuk
mengetahui dampak positif dan dampak negatif penggunaan media sosial
khususnya bagi anak.
Bapak/Ibu serta teman-teman yang saya cintai, di era yang modern ini, hampir
semua orang pernah menggunakan media sosial bukan? Media sosial sudah tidak
asing lagi pada kehidupan kita, terutama pada kehidupan anak sebagai seorang
pelajar. Sosial media merupakan media berteknologi tinggi, mewah, praktis dan
mudah didapatkan. Sosial media memiliki banyak manfaat bagi anak, termasuk
sosial media sebagai sumber informasi dan pengetahuan sehingga anak dapat
menemukan informasi yang berhubungan dengan materi di sekolah dan
membantu anak dalam menyelesaikan tugas dengan mudah. Hal tersebut dapat
membuat anak lebih kreatif dan aktif dalam mencari informasi dan ilmu
pengetahuan.
Namun sayangnya, media sosial tidak selalu memberikan dampak yang baik bagi
anak. Adapun beberapa dampak negatif tersebut, misalnya pornografi, kekerasan,
kecanduan game online, dan kecanduan jejaring sosial, yang sangat berpengaruh
pada kehidupan anak, khususnya sebagai seorang pelajar. Banyaknya situs-situs
yang berbau pornografi dan bersifat kekerasan yang bebas akses, dapat
menjerumuskan anak ke hal-hal yang tidak baik. Selain itu, kecanduan kesehatan
bermain game online dan jejaring sosial facebook, twitter, instagram membuat
anak lupa akan waktu, lupa akan kesehatan, melalaikan pelajaran, hingga bersikap
boros terhadap uang.
Sebenarnya, dampak positif dan negatif media sosial berada di tangan
penggunanya. Jika anak menggunakan media sosial dengan sebaik mungkin, anak
akan mendapatkan manfaat yang baik. Namun sebaliknya, jika anak menggunakan
media sosial dengan tidak baik, kemungkinan besar kita dapat terjerumus ke
dampaknya.
Adapun cara untuk memperkecil dampak negatif internet yaitu:
1. Membatasi waktu browsing.
 Dengan membatasi waktu untuk browsing pastinya anak akan hanya
mencari hal-hal yang diperlukan saja. Tentunya hal tersebut tidak terlepas
dari pengawasan dan peran penting orang tua dirumah.
2. Seringkan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar agar anak tidak
kecanduan terhadap sosial media.
Jadi kesimpulnya adalah, media sosial memiliki dampak-dampak yang sangat
bergantung pada penggunanya khususnya bagi anak. Jika sosial digunakan dengan
baik, anak akan mendapatkan manfaat yang baik. Tetapi, jika anak menggunakan
social media dengan tidak baik, kemungkinan besar anak dapat terjerumus ke
dampak negatifnya yang tentu saja membahayakan kehidupan anak. Mari gunakan
media sosial dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita,
khususnya anak sebagai seorang pelajar agar dapat menggunakan sosial media
sebaik-baiknya. Apabila terdapat kesalahan dalam penyampaian saya, saya mohon
maaf dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Shalom, Tuhan Yesus Memberkati.