PENILAIAN DAN PENGENDALIAN

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN

OBAT
No Dokumen :
SOP/P/VII/037/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :16 Nov 2017
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS Indiyanto Tjandra
KUTAWIS
1. Pengertian Penilaian dan pengendalian penyediaan dan penggunaan obat
adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya sasaran yang
dinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat
di unit pelayanan kesehatan dasar.
2. Tujuan 1. Sebagai acuan agar penyediaan obat sesuai kebutuhan dalam
jumlah yang memadai sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan / kekosongan obat di Puskesmas Kutawis.
2. Sebagai acuan agar pencatatan, pelaporan, pengarsipan
persediaan obat dan perbekalan kesehatan lebih mudah
dimonitor dan dievaluasi.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Kutawis Nomor SK/P/VIII/01/2017
Tentang Manajemen Penunjang Layanan Klinis
4. Referensi Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Dirjen Binfar dan alkes cetakan kedua Tahun 2004.
5. Prosedur A. Penilaian
1. Penyediaan obat dinilai dengan menghitung pemakaian rata
– rata perbulan dan jumlah stok dengan memperhatikan;
a. Stock Optimum yaitu stock yang digunakan untuk
pelayanan dan yang diserahkan di sub unit agar tidak
terjadi kekurangan dan kekosongan obat.
b. Stock pengaman yaitu untuk mengantisipasi yang tak
terduga.
c. Waktu tunggu yaitu saat obat dipesan sampai diterima
petugas obat.
2. Penggunaan obat dinilai dengan melihat kesesuaian resep
dan catatan bantu dalam penggunaan atau pengeluaran
obat.
B. Pengendalian
1. Penyediaan obat dikendalikan dengan memantau kesesuaian
ketersediaan obat dengan kartu stok.
2. Penggunaan obat dikendalikan dengan cara mengeluarkan
obat sesuai resep dan mencatat kebutuhan obat dalam
administrasi obat.
3. Petugas membuat laporan yang berkaitan dengan obat,
antara lain :Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO), Laporan obat kadaluarsa / rusak, Laporan
 Psikotropika, Laporan Penggunaan Obat Generik, Laporan
PIO (Pelayanan Informasi Obat), Laporan POR ( Pemakaian
Obat Rasional).
6. Diagram
Alir
7. Unit terkait Gudang Farmasi Puskesmas, Pelayanan Farmasi, Puskesmas
Pembantu (Pustu), Poliklinik Kesehatan Desa (PKD)
8. Rekaman
Tanggal Mulai
historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
 PENILAIAN DAN PENGENDALIAN
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN
OBAT
No Dokumen :

DAFTAR
No. Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD
PUSKESMAS Indiyanto Tjandra
KUTAWIS

Ruangan :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku
Penilaian
1 Apakah penyediaan obat dinilai dengan menghitung
pemakaian rata – rata perbulan dan jumlah stok
dengan memperhatikan, stok optimum, stok
pengaman, dan waktu tunggu?
2 Apakah penggunaan obat dinilai dengan melihat
kesesuaian resep dan catatan bantu dalam
penggunaan atau pengeluaran obat?
Pengendalian
1 Apakah petugas memantau kesesuaian ketersediaan
obat dengan kartu stok?
2 Apakah petugas mencatat setiap kebutuhan obat
dalam catatan administrasi obat?
3 Apakah petugas membuat laporan yang berkaitan
dengan obat, antara lain : Laporan Pemakaian dan
Lembar Permintaan Obat (LPLPO), Laporan obat
kadaluarsa / rusak, Laporan Psikotropika, Laporan
Penggunaan Obat Generik, Laporan PIO (pelayanan
Informasi Obat), Laporan POR (Pemakaian Obat
Rasional) ?
CR : .........................%

Kutawis,……………………..
Pelaksana / Auditor

(……………….........……..)