Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
Hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi UPTD
Puskesmas Rawat Inap Gunungtua. Buku ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk
memberikan acuan dan kemudahan dalam pelaksanaan persiapan akreditasi baik oleh
pendamping maupun pelaksana akreditasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip akreditasi, seluruh
kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan dengan sesuai. Buku ini berisi
acuan yang dapat digunakan dalam menyusun dokumen akreditasi UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua.
Pada kesempatan ini perkenankansayauntukmenyampaikan ucapan terimakasih dan
apresiasikepadasemua stafyangtelahterlibat dalam proses penyusunan
PedomanPenyusunan Dokumen Akreditasidi UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah staf dalam menyiapkan
dokumen akreditasi di UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................... iii
Bab I. Pendahuluan ......................................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Maksud dan Tujuan .....................................................................................
C. Sasaran .......................................................................................................
D. Dasar Hukum ..............................................................................................
Bab II. Dokumentasi Akreditasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.................
A. Jenis Dokumen Berdasarkan Sumber ........................................................
B. Jenis Dokumen Akreditasi FKTP.................................................................
C. Jenis Dokumen yang Perlu Disediakan ......................................................
Bab III. Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskemas Rawat Inap Gunungtua..............
A. Tata Naskah.................................................................................................
B. Kebijakan .....................................................................................................
C. Manual Mutu.................................................................................................
D. Rencana Lima Tahunan UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua............
E. Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) Tahunan ......................................
F. Pedoman/ Panduan .....................................................................................
G. Penyusunan Kerangka Acuan Program/ Kegiatan .......................................
H. Standar Operasional Prosedur (SOP) .........................................................
I. Rekam Implementasi ...................................................................................
Bab IV. Penutup ............................................................................................................
Daftar Pustaka...............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 SASARAN
1.3.1 Pendamping dan surveior akreditasiUPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua
1.3.2 KepalaUPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua, Penanggung jawab Mutu,
pelaksana,dan Tim AkreditasiUPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
1.3.3 Pemerhati akreditasi UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
3.1.1 Pengertian
a. Tata Naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan jenis,
format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan naskah
dinas serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
b. Naskah Dinas adalah Informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat
dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang diUPTD Puskesmas Rawat Inap
Gunungtua.
c. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan redaksional, serta
penggunaan lambang/logo dan cap dinas.
d. Stempel/cap dinas adalah tanda identitas dari suatu jabatan atau
e. Kop naskah dinas adalah kop surat yang menunjukan nama .
f. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
g. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pejabat ke pejabat atau
pejabat dibawahnya.
h. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan kepada bawahan
untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang memberi mandat.
i. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan tanggungjawab yang ada
pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatannya.
j. Keputusan kepala adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum yang
bersifat penetapan, individual, konkrit dan final.
k. Logo adalah gambar atau huruf sebagai identitas instansi.
l. Surat biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan
jawaban atau saran dan sebagainya.
m. Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
n. Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
o. Surat perintah tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan
yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan fungsinya.
p. Surat perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas.
q. Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi undangan
kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
kedinasan.
r. Nota dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi komunikasi kedinasan antar
pejabat atau dari atasan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
s. Lembar disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi petunjuk
tertulis kepada bawahan.
t. Surat pengantar adalah naskah dinas beisi jenis dan jumlah barang yang berfungsi
sebagai tanda terima.
u. Notulen adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi catatan tertentu.
v. Daftar hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi keterangan atas
kehadiran seseorang.
3.1.8 Untuk contoh format kepala naskah yaitu kop surat keputusanUPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua beserta cara pembuatan isinya, susunannya adalah sebagai
berikut :
Keterangan pada kop surat keputusan :
Kop surat keputusan menggunakan spasi 1,15; garis bawah kop surat keputusan
ukuran 3 pt; Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menggunakan Tulisan Arial
14 dengan Bold/ditebalkan dan UPTD Puskesmas Rawat Inap GunungtuaArial
18dengan bold/ditebalkan; alamat ,telepon dan kode pos dengan Arial 11 bold/
ditebalkan.
3.1.9 Penggunaan kertas surat : kertas yang digunakan untuk Surat Resmi adalah F4,
ukuran kertas untuk Laporan dan lainnya yang digunakan adalah A4.
3.1.10 Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas berwarna biru
tua.
3.1.11 Metode Penomoran
Metode penomoran dokumen ditetapkan sebagai berikut:
Semua dokumen menggunakan formasi : 800/ AA/ PUSK-GT/YYYY
Keterangan :
800 : Kode Puskesmas
AA : Nomor urut (2 digit diawali angka 0….)
YY : Tahun ditulis dengan angka internasional
3.2 Kebijakan
Kebijakan adalah Peraturan/ Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap Gunungtua yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan
wajib dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana. Berdasarkan kebijakan
tersebut, disusun pedoman/ panduan dan standar operasional prosedur (SOP) yang
memberikan kejelasan langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan di UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua. Penyusunan Peraturan/Surat Keputusan tersebut harus didasarkan
pada peraturan perundangan, baik Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan pedoman
pedoman teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,
Kementerian Dalam Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Peraturan/ Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Gunungtua dapat dituangkan dalam lampiran dari peraturan/ keputusan tersebut. Format
Surat Keputusan disesuaikan dengan Peraturan Daerah yang berlaku atau dapat disusun
sebagai berikut :
3.2.1 Pembukaan ditulis dengan huruf kapital:
a. Kebijakan : Keputusan Kepala (sebutkan nama Kepala UPTD Puskesmas Rawat
Inap Gunungtua),
b. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP,
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang
d. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
e. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah margin diakhiri
dengan tanda koma (,)
3.2.2 Konsideran, meliputi :
a. Menimbang:
1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi latar
belakang dan alasan pembuatan keputusan,
2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital diakhiri dengan
tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan di bagian kiri,
3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran menggunakan huruf kecil
dan dimulai dengan kata “bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan
tanda baca (;).
b. Mengingat:
1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang memerintahkan
pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
2) Peraturan perundangan yang menjadi dasarhukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai dengan
hirarki tata perundangan dengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu,
diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
3.2.3 Diktum:
3.2.3.1. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan
huruf kapital;
3.2.3.2. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata menetapkan
ditulis dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : );
3.2.3.3. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala), seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik ( . ).
3.2.4. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan /Surat Keputusan yang
dirumuskan dalam diktum diktum,
misalnya:
Kesatu :
Kedua :
Dst.
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan /Surat Keputusan, perubahan,
pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/ Surat Keputusan, dan
pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang
menetapkanPeraturan/Surat Keputusan.
3.2.5. Kaki:
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang memuat
penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan, pengundangan
peraturan/keputusan yang terdiri dari:
a. tempat dan tanggal penetapan,
b. nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. tanda tangan pejabat, dan
d. nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
3.2.6. Penandatanganan:
Peraturan/Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua
ditandatangani oleh Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua, dituliskan
nama tanpa gelar.
3.2.7. Lampiran Peraturan/Surat Keputusan:
3.2.7.1. Halaman pertama harus dicantumkan nomor danJudul Peraturan/ Surat
Keputusan,
3.2.7.2. Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua
Hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen Peraturan/ Surat Keputusan yaitu:
1) Kebijakan yang telah ditetapkan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Gunungtua tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtuahingga adanya kebutuhan revisi atau pembatalan.
2) Untuk format judul SK arial 12 di bold huruf besar semua,sesuai contoh di atas ,
jarak antara garis dan judul enter 2x, paragraf jarak antara menimbang dan
mengingat menggunakan after 6 spasi 1,5, dan jarak antara mengingat dan
memutuskan enter 2x, memutuskan menggunakan huruf besar semua, poin
penetapan dalam memutuskan dibuat dengan urutan : Kesatu, Kedua dan
seterusnya (dengan huruf kecil), menimbang, mengingat, menetapkan (dengan
huruf kecil), jarak antara tulisan ditetapkan dan poin urutan penetapan enter 3x,
ditetapkan dan pada tanggal dan kepala puskesmas spasi 1, tulisan Kepala
UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtuadan nama kepala puskesmas enter 3x.
JUDUL SOP
Format SOP (Standar Operasional Prosedur) yang dibakukan oleh UPTD Puskesmas Rawat
Inap Gunungtua adalah dengan contoh sebagai berikut :
JUDUL SOP
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit:
Halaman :
Penjelasan :
1) Penulisan SOP harus tetap di dalam kotak adalah : nama puskesmas dan logo,
judul SOP, nomor dokumen, tanggal terbit dan tanda tangan kepala puskesmas
2) Logo kabupaten dan lambang puskesmas baik surat keputusan maupun SOP
berdiameter 2 cm.
3) Tulisan judul SOP arial 12 bold, spasi judul 1,15 cm, panjang kotak 7 cm
4) Kotak logo kabupaten lebar 3 cm, logo puskesmas lebar 5 cm
5) Nomer dokumen, nomer revisi, tanggal terbit, halaman spasi 1,15 lebar 6 cm,arial
12 cm.
6) Tulisan SOP arial 12 bold, lebar kotak 1cm.
7) Penulisan UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua lebar 3,5 cm, panjang enter 2
kali, penulisannya arial 12 (center)
8) Penulisan Kepala Puskesmas arial 12, dan penulisan NIParial 12.
9) Kop SOP dan komponen SOP formatnya jadi satu, untuk garis tengah di komponen
SOP sejajar dengan garis kanan kop logo kabupaten.
10) Untuk pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, diagram alir (bila perlu),
unit terkait, rekaman historis perubahan, lebar kotak menyesuaikan isi materi.
f. Petunjuk Pengisian SOP
1) Logo:
a) bagi Puskesmas, logo yang dipakai adalah logo Pemerintah kabupaten/kota, dan
lambang Puskesmas.
2) Kotak Kop/Heading diisi sebagai berikut :
a) Heading hanya dicetak halaman pertama.
b) Kotak Kop kanan kiri diberi Logo pemerintah daerah, dan lambang Puskesmas.
. c) Kotak Judul diberi Judul /nama SOP sesuaiproses kerjanya.
d) Nomor Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomeran yang berlaku di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Gunungtua.
e) No. Revisi : diisi dengan status revisi, dapat menggunakan huruf. Contoh: dokumen
baru diberi huruf A, dokumen revisi pertama diberi huruf B dan seterusnya. Tetapi
dapat juga dengan angka, misalnya untuk dokumen baru dapat diberi nomor 0,
sedangkan dokumen revisi pertama diberi nomor 1, dan seterusnya.
f) Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal diberlakukannya
SOP tersebut.
g) Halaman: diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total halaman untuk
SOP tersebut (misal 1/5). Namun, di tiap halaman selanjutnya dibuat footer
misalnya pada halaman kedua : 2/5, halaman terakhir : 5/5.
h) Ditetapkan Kepala Puskesmas : diberi tanda tangan Kepala dan nama dan
gelarnya serta Nomer Induk Pegawai (NIP).
3) Isi SOP
Isi dari SOP setidaknya adalah sebagai berikut :
a) Pengertian : diisi definisi judul SOP, dan berisi penjelasan dan atau definisi
tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau menyebabkan salah pengertian/
menimbulkan multi persepsi.
b)Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata kunci: “Sebagai acuan
penerapan langkah-langkah untuk ……”.
c) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap
Gunungtuayang menjadi dasar dibuatnya SOP tersebut, misalnya untuk SOP
imunisasi pada bayi, pada kebijakan dituliskan : Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Rawat Inap Gunungtua No 005/2017 tentang Pelayanan Kesehatan Ibu
dan Anak.
d) Referensi : berisi dokumen eksternal sebagaiacuan penyusunan SOP, bisa
berbentuk buku, peraturan perundang-undangan, ataupun bentuk lain sebagai
bahan pustaka.
e) Prosedur : bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah
kegiatan untukmenyelesaikan proses kerja tertentu.
f) Diagram Alir/ bagan alir (Flow Chart) :
Di dalam penyusunan prosedur maupuni nstruksi kerja sebaiknya dalam langkah-
langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/ bagan alir untuk memudahkan
dalam pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan alir secara garis besar
dibagi menjadidua macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
(1) Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari
proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu simbol, yaitu
simbol balok :
(2) Diagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap tahapan
diagram makro, bentuk simbol sebagai berikut :
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Simbol Keputusan :
ya
?
tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
g) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam
proses kerja tersebut.
h) Rekaman Historis Perubahan : berisi rekaman tentang isi perubahan SOP
yang akan diubah serta tanggal pemberlakuan.
BAB IV
PENUTUP
Pada prinsipnya dokumen akreditasi adalah “TULIS YANG DIKERJAKAN DAN
KERJAKAN YANG DITULIS, BISA DIBUKTIKAN SERTA DAPAT DITELUSURI DENGAN
BUKTINYA”. Namun pada penerapannya tidaklah semudah itu. Penyusunan kebijakan,
pedoman/panduan, standar operasional prosedur dan program selain diperlukan komitmen
Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua, juga diperlukan staf yang mampu dan
mau menyusun dokumen akreditasi tersebut.
Dengan tersusunnya Buku Panduan Penyusunan Dokumen Akreditasi UPTD
Puskesmas Rawat Inap Gunungtuadiharapkan dapat membantu UPTD Puskesmas Rawat
Inap Gunungtuadan fasilitator pendamping akreditasi dalam menyusun dokumen-dokumen
yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Departemen Kesehatan RI 2006;
2. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama,
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Dasar Tahun 2017.
Mengesahkan,
Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua
Lampiran.
Berikut Format Surat Keterangan
Size 14
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA (14)
3 cm DINAS KESEHATAN (18) Spasi 1cm
SURAT KETERANGAN
Nomor : 800 / ......... / PUSK-GT / tahun
......................................................
Nama : ......................................................
NIP : ......................................................
Gol / Pangkat : ......................................................
Jabatan : ......................................................
Nama : ......................................................
Tempat/ Tanggal Lahir : ......................................................
Pendidikan : ......................................................
Jabatan : ......................................................
Unit Kerja : ......................................................
Alamat : ......................................................
Maksud : ......................................................
Dikeluarkan : ............................
Pada Tanggal : ............................
Nama
Tembusan :
NIP.
1. MMMMMMMMMM
2. MMMMMMMMMM
SURAT PERINTAH
Nomor : 800 / ......... / PUSK-GT/ tahun
MEMERINTAHKAN
Kepada :
Nama : ....................................................................
Jabatan : ...................................................................
Untuk
...............................................................................................................................
.......................................................................................................................................
............
...............................................................................................................................
........................................................................................................................................
............
Dikeluarkan : ............................
Pada Tanggal : ............................
Nama
Tembusan : NIP.
1. MMMMMMMMMM
2. MMMMMMMMMM
Dasar : ..............................................................................................
.............................................................................................
..............................................................................................
MEMERINTAHKAN :
2. Nama : .............................................................
Pangkat/ Gol : .............................................................
NIP : .............................................................
Jabatan : .............................................................
Untuk :
................................................................................................................................
................................................................................................................................
Dikeluarkan : ............................
Pada Tanggal : ............................
Tembusan :
1. MMMMMMMMMM Nama
2. MMMMMMMMMM NIP.
SURAT KUASA
Nomor : 800 / ......... / PUSK-UT / tahun
MEMBERI KUASA
Untuk :
...............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
...........
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mesrinya.
Dikeluarkan : ............................
Yang diberi kuasa Pada Tanggal : ............................
Nama Jabatan,
Kepala Puskesmas Rawat Inap Gunungtua
Nama
NIP. Nama
NIP.
Tembusan :
1. MMMMMMMMMM
2. MMMMMMMMMM
d. Surat Undangan, terdiri dari:
1) Susunan
Ad.a. Kepala Surat Undangan, terdiri atas :
(a) Nama (dapat ditulis dalamlembar tersendiri), tempat, tanggal,
bulan,dan tahun ditempatkan di kanan atas;
(b) Alamat undangan yang ditunjukkan ditempatkan di bawah nama
tempat, tanggal, bulan tahun;
(c) Nomor, sifat, lampiran dan hal diketik secara vertikal, ditempatkan
disebelah kiri atas.
Ad.b. Isi Surat Undangan, terdiri dari :
(a) Maksud dan tujuan
(b) Hari penyelenggaraan
(c) Tanggal, waktu dan tempat penyelenggaraan
(d) Acara yang akan diselenggarakan
(e) Penutup
Ad.c. Bagian Akhir Surat Undangan terdiri atas:
(a) Nama Tempat, tanggal bulan dan tahun;
(b) Nama jabatan pemberi perintah
(c) Tanda tangan pejabat serta nama jelas pejabat pemberi perintah;
(d) Stempel Jabatan / Instansi);
2) Penandatanganan
a) Surat Undangan yang ditandatangani oleh Bupati/ Wakil Bupati dibuat di
atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas “Bupati
Lumajang” dengan lambang negara berwarna hitam;
b) Surat Undangan yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas nama
Bupati atau atas wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio
dengan menggunakan kop naskah dinas Perangkat Daerah/ Unit Kerja
yang bersangkutan;
c) Surat Undangan yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas wewenang
jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop
naskah dinas Perangkat Daerah / Unit Kerja yang bersangkutan.
SURAT UNDANGAN
Kepada
Nomor : Yth. 1. ...............................................
Sifat : 2. ...............................................
Lampiran : 3. dst (dapat ditulis dalam lembar
Perihal : tersendiri)
di- .............................................
....................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Nama
NIP.
Tembusan :
1. MMMMMMMMMM
2. MMMMMMMMMM
e. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, terdiri dari:
1) Susunan
Ad.a. Kepala Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, terdiri atas :
(a) Tulisan “ Surat Keterangan Melaksanakan Tugas”;
(b) Tulisan “Nomor dan Tahun”.
Ad.b. Isi Surat Keterangan Melaksanakan Tugas, terdiri dari :
(a) Nama , Pangkat / Golongan, NIP dan Jabatan pejabat / pegawai yang
memberi pernyataan;
(b) Nama, Pangkat / Golongan, NIP dan Jabatan pejabat / pegawai yang
diberi pernyataan;
(c) Nomor, Tnggal, Dasar Surat Keputusan Pengangkatan, dan mulai
melaksanakan tugas.
Ad.c. Bagian Akhir Surat Keterangan Melaksanakan Tugas terdiri atas:
(a) Nama Tempat pembuatan;
(b) Tanggal, Bulan, dan Tahun pembuatan
(c) Nama Jabatan pembuat pernyataan
(d) Tanda Tangan pejabat
(e) Nama dan NIP
(f) Stempel jabatan/ instansi
2) Penandatanganan
a) Surat Keterangan Melaksanakan Tugas yang ditandatangani oleh Bupati/
Wakil Bupati dibuat di atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop
naskah dinas “Bupati Lumajang” dengan lambang negara berwarna hitam;
b) Surat Keterangan Melaksanakan Tugas yang ditandatangani oleh Kepala
SKPD atas nama Bupati atau atas wewenang jabatannya dibuat di atas
kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas Perangkat
Daerah/ Unit Kerja yang bersangkutan;
Nama : ...........................................................
NIP : ...........................................................
Pangkat/ Golongan : ...........................................................
Jabatan : ...........................................................
Demikian surat keterangan melkasanakan tugas ini saya buat dengan sesungguhnya
dengan mengingat sumpah jabatan / pegawai negeri sipil dan apabila dikemudian hari isi
surat pernyataan ini ternyata tidak benar yang berakibat kerugian bagi negara, maka saya
bersedia menanggung kerugian tersebut.
Dikeluarkan di : Gunungtua
Pada Tanggal : HH BB THTH
Kepala Instansi
Nama
NIP.
f. Surat Panggilan, terdiri dari:
1) Susunan
Ad.a. Kepala Surat Panggilan, terdiri atas :
(a) Nama tempat, tanggal, bulan,dan tahun;
(b) Nama instansi Pemerintah / Badan Hukum/ Swasta/ Perorangan yang
dipanggil;
(c) Nomor, sifat, lampiran dan hal.
Ad.b. Isi Surat Panggilan, terdiri dari :
(a) Hari, tanggal, waktu, tempat, menghadap kepada alamat pemanggil;
(b) Maksud Surat Panggilan tersebut.
Ad.c. Bagian Akhir Surat Panggilan terdiri atas:
(a) Nama jabatan;
(b) Tanda tangan pejabat;
(c) Nama dan NIP pejabat
(e) Stempel Jabatan / Instansi);
2) Penandatanganan
a) Surat Panggilan yang ditandatangani oleh Bupati/ Wakil Bupati dibuat di
atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop naskah dinas “Bupati
Lumajang” dengan lambang negara berwarna hitam;
b) Surat Panggilan yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas nama Bupati
atau atas wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio dengan
menggunakan kop naskah dinas Perangkat Daerah/ Unit Kerja yang
bersangkutan;
c) Surat Panggilan yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas wewenang
jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop
naskah dinas Perangkat Daerah / Unit Kerja yang bersangkutan.
Dikeluarkan di : Gunungtua
Pada Tanggal : HH BB THTH
Kepala Instansi
Nama
NIP.
2) Penandatanganan
a) Berita Acara yang ditandatangani oleh pihak – pihak yang terlibat di
dalamnya termasuk pejabat yang menyaksikan
b) Berita Acara yang di tandatangani Bupati dibuat di atas kertas ukuran folio
dengan menggunakan Kop Naskah Ninas “Bupati Lumajang” dengan
lambang negara berwarna hitam;
c) Berita acara yang ditandatangani oleh Kepala SKPD atas atas wewenang
jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio dengan menggunakan kop
naskah dinas Perangkat Daerah/ Unit Kerja yang bersangkutan;
BERITA ACARA
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap .......untuk digunakan
sebagaimana mestinya
Dibuat di : Gunungtua
Pihak Pertama
Pihak Kedua
Kepala Instansi
Nama
Nama
NIP.
NIP.
Mengetahui / Mengesahkan
Nama
Lembar ke : ......................
Kode No : ......................
Nomor : ......................
a. Tempat berangkat
b. Tempat tujuan
c. Lamanya Perjalanan Dinas
d. Tanggal berangkat
e. Tanggal harus kembali
f. Pengikut
Pembebanan anggaran
g. Instansi / SKPD/ Unit Kerja
h. Kode Rekening
Keterangan lain – lain
Dikeluarkandi : Gunungtua
Pada tanggal :
SPPD No : ......................
Berangkat dari
NAMA JABATAN
Kepala SKPD,
(tempat kedudukan) : ......................
Pada tanggal : ......................
Ke : ......................
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para
pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/ tiba serta bendaharawan bertanggung jawab
berdasarkan peraturan – peraturan Keuangan negara apabila Negara mendapat rugi akibat
kesalahan, kealpaannya.
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Gunungtua
pada tanggal : 2020
KEPALA UPTD PUSKESMAS
RAWAT INAP GUNUNGTUA
Herlina Sonera Batubara
KOMUNIKASI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
SOP No. Dokumen : 800/ /PUSK-
GT/ 2020
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPTD ttd Nama
Puskesmas
Rawat Inap NIP.
Gunungtua
1. Pengertian Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan
Mengkomunikasikan penyelenggaraan pokja admen meliputi jenis
pelayanan,jadwal,tarif,petugas
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Komunikasi
Penyelenggaraan Pelayanan (Judul Atas)
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Gunungtua
Nomor : 800/ / PUSK-GT/ 2020 tentang Komunikasi
penyelenggaraan pelayanan (Judul SK)
4. Referensi Pedoman Kerja Puskesmas Jilid 1 tahun1991/1992
Komunikasi bisnis Edisi ketiga Erlangga 2006
5. Prosedur/ 1. Koordinator admen bersama pelaksana
Langkah- 2. Koordiantor admen bersama pelaksana menyusun
langkah jadwal,tarif,petugas
3. Koordinator admen berbagi tugas dengan pelaksana untuk
membuat tempelan tentang jadwal,petugas jenis pelayanan
4. Koordinator admen menempelkan nya ditempat tempat pelayanan
admen
6. Bagan Alir
7. Hal-hal yang
Perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Tim Mutu Puskesmas
2. Koordinator Administrasi dan Manajemen
3. Koordinator UKM
4. Koordinator UKP
5. Kepala Puskesmas
9. Dokument
Terkait
10. Rekaman
Histori Tanggalmulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan
NOTULEN
Sidang/Rapat : PerencanaanPuskesmas
Hari/Tanggal :
WaktuPanggilan :
Waktusidang/rapat :
Acara :1. Pembukaan oleh Ka. Puskesmas / Pimpinan rapat
2. PengarahanKepalaPuskesmas
3. Pembahasan
4. PembacaanNotulen
5. Penutup
Pimpinan Sidang/ Rapat
Ketua :
Sekretaris :
Pencatat/ Notulen :
1. Kata Pembukaan :
2. Pembahasan :
3. Peraturan/ Penutup :
Nama
Pangkat
NIP.
PEMERINTAH KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA
DINAS KESEHATAN
UPTDPUSKESMAS RAWAT INAP GUNUNGTUA
Jl. Perwira No. 5, Gunungtua, Kode Pos 22753
Email: gunungtuapuskesmas@gamil.com
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Acara :
Gunungtua, 2020
Kepala UPTD Puskesmas
Rawat Inap Gunungtua
Nama
Penata
NIP.
2.2 Format Penulisan Dokumen
a. Tata Naskah Penulisan (SK, KAK, Surat)
Aturan penulisan kebijakan adalah sebagai berikut:
1) Kertas Ukuran F4
2) Jenis huruf arial
3) Ukuran huruf 11
4) Spasi 1.15
5) Batas kertas:
a) Batas Kanan : 2 cm
b) Batas Kiri : 3 cm
c) Batas Atas : 2 cm
d) Batas Bawah : 2 cm