Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK PENELITIAN

Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, data memegang peranan penting yaitu sebagai alat pembuktian
hipotesis serta pencapaian tujuan dalam penelitian. Berdasarkan sifatnya data dapat
digolongkan menjadi dua yaitu :
a. Data Kuantitatif
Adalah : Data yang bersifat angka. Data kuantitatif biasanya data yang
berkenaan seperti : data statistik, data berkaitan dengan eksak, data yang
diberikan dengan kode-kode.
Contoh : Penduduk Indonesia banyak meninggal dunia terkena wabah covid-19
sebanyak 500 jiwa.
b. Data Kualitatif
Adalah : Data yang dinyatakan dalam bentuk uraian atau kalimat. Biasanya data
ini berfungsi untuk menjelskan secara Deskriptif suatu permasalahan.
Contoh : SMA Handayani memenangkan kejuaran sepak bola pelajar se Provinsi
Riau.

Berdasarkan sumbernya, data dapat di golongkan menjadi dua, sebagai berikut :


a. Data Primer
Data yg diperoleh langsung dari responden atau objek yg diteliti, dan ada
hubungannya dengan yg diteliti. Data ini bisa didapat dari : Hasil wawancara,
observasi. Data ini disebut juga Data Pokok/ Inti.
b. Data Sekunder
Data hasil penelitian orang lain atau instansi< Data ini disebut juga Data
Tambahan / pendamping data Primer.

Teknik Pengumpulan Data :

1. Observasi
Adalah : Teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, terhadap gejala dan fenomena yang ada pada objek penelitian.

Observasi terbagi menjadi dua :


1. Observasi langsung/ partisipasi
Observasi yang dilakukan secara langsung terhadap objek ditempat kejadian.
Contoh : Meneliti kenakalan remaja di SMA...., langsung meneliti kesana.
2. Observasi tidak langsung
Observasi / pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya
peeristiwa yang akan diteliti. Pengamatan ini dapat dilakukan melalui film, foto
atau alat pencatat lainnya.
Untuk melakukan Observasi ada beberapa alat yang dapat kita gunakan, sbb :
1. Catatan Anekdot yaitu catatan suatu gejala atau peristiwa sesuai kejadiannya.
2. Catatan berkala : mengetahui munculnya suatu peristiwa atau gejala. Pencatata
ini dilakukan pada waktu tertentu yang telah ditetapkan.
3. Peralatan mekanik seperti : kamera, tape recorder, dan peralatan survei lainnya.
4. Checklist adalah suatu daftar yang berisi nama objek atau fenomena yang akan
diteliti.

Aspek yang Diamati Hasil Pengamatan


Ya Tidak Catatan
1. Kreativitas
2. Kerjasama
3. Kepemimpinan

Teknik Observasi memiliki beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut :


1. Sebagai alat langsung meneliti bermacam-macam gejala
2. Memungkinkan pencatatan serempak dengan terjaidnya suatu gejala
3. Pelaksanannya lebih mudah
Kelemahan :
1. Banyak kejadian yang tidak bisa kita amati dengan Observasi langsung
2. Jika objek penelitian tahu sedang diamati, dia akan bertingkah laku yang tidak
sebenarnya.

2. Wawancara
Adalah : suatu bentuk informasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh invormasi.
Wawancara dapat dilakukan dengan bentuk tanya jawab secara sistematis sesuai dengan
tujuan penelitian antar pewawancara dengan interview atau pemberi informasi. Secara
umum wawancara dilakukan dengan tatap muka ataupoun menggunakan alat komunikasi.
Proses wawancara bisa dilakukan diberbagai tempat. Dalam mngadakan wawancara
jangan terlalu lama.

Wawancara berdasarkan pelaksanannya, dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sbb :


1. Wawancara Berstruktur
Adalah : wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu membuat daftar
pertanyaan beserta dengan jawaban alternatif.
Contoh : Faktor apakah yang mendorong Bapak- Ibu melakukan Urbanisasi?
a. Tanah ppertanian sudah sempit
b. Sulit memperoleh mata pencaharian
c. Ada pembangunan industri di kota sehingga mudah mecari pekerjaan
2. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang dilakukan tanpa menyusun
daftar pertanyaan sebelumnya. Pada wawancara ini peneliti hanya membuat garis
besar pertanyaan yang akan ditanyakan secara langsung kepada Responden.
3.Angket
Angket adalah usaha mengumpulkan informasi dengan menyampaikan sejumlah
pertanyaan tertulis untuk dijawab tertulis oleh Responden. Pengisian angket dapat
menyangkut diri responden sendiri, atau objek yang pernah dialami.
 Angket langsung : Kuesioner yang menyangkut diri responden disebut sebagai
Angket langsung, dan yang menyangkut objek lain disebut Angket tidak Langsung.

Dalam membuat pertanyaan Angket, perlu diperhatikan hal berikut :


1. Pertanyaan harus mengacu kepada masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian
2. Gunakan kata-kata sederhana, mudah dimengerti
3. Hindarkan kata-kata yang mempunyai arti ganda
4. Pertanyaan harus dapat dijawab semuanya
5. Sifat pertanyaan harus netral dan objektif

Berdasarkan bentuk pertanyaan yang dibuat, Angket dapat kita bedakan kedalam jenis-
jenis berikut :
1. Angket tertutup adalah
Angket dimana pertanyaan dan jawaban-nya telah ditentukan sehingga Responden
tinggal memilih jawaban yg diinginkan.
Contoh pertanyaan Angket Tertutup, sbb :
Apakah ibu pernah mengikuti penyuluhan Keluarga Berencana?
Jawaban : a. Pernah
b. Tidak pernah
2. Angket Terbuka/ angket tidak berstruktur
Adalah : Responden diberikan kesempatan untuk memberikan jawbana secara bebas
sesuai dengan pendapat sendiri.
Contoh : Bagaimana pendapat ibu tentang Program KB yang pernah ibu ikuti ?
____________________________________________________
____________________________________________________
3.Angket Semi Terbuka
Adalah : Kombinasi angket tertutup dan terbuka. Merupakan angket yang disusun
dengan memberikan alternatif jawaban, namun responden diperbolehkan memberikan
jawaban sendiri.
Contoh : 1. Apakah ibu pernah mendengar tentang cara-cara membatasi kehamilan ?
a. Pernah
b. Tidak pernah
Jika pernah, cara-cara apa saja yang pernah ibu dengar?
___________________________________________________

2. Sanksi apakah yang paling sesuai jika ada siswa yang tidak mengerjakan
Pekerjaan rumah?
a. Diberi teguran
b. Dipanggil orang tuanya
c. Dikeluarkan dari kelas
d. ______________________________ ( tuliskan sesuai keinginan
responden)

4.Studi Kepustakaan
Adalah : Kegiatan pengumpulan data dan informasi dari berbagai sumber tertulis dan
tidak tertulis.
Sumber yang dimaksud adalah : majalah, buku, koran , radio, televisi, dan media
elektronik lainnya.
Sumber itu bisa kita dapatkan dari perpustakaan, kantor redaksi, lembaga pemerintah
serrta lembaga swadaya masyarakat.

************************

Anda mungkin juga menyukai