pengumpulan
data
Anggota Kelompok :
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui studi bahan-bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung data primer. Dilakukan
dengan instrumen sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, karya ilmiah,
pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan
catatan-catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang
menyangkut masalah yang diteliti dengan instansi terkait.
Jenis Teknik Pengumpulan Data
1) Angket
Angket (self-administered questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau
mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden. Responden adalah orang yang
memberikan
· Keuntungan teknik angket :
a) Angket dapat menjangkau sampel dalam jumlah besar karena dapat di kirimkan melalui pos.
b) Biaya yang diperlukan untuk membuat angket relative murah.
c) Angket tidak terlalu mengganggu responden karena pengisiannya ditentukan oleh responden sendiri sesuai
dengan kesediaan waktunya.
· Kerugian teknik angket :
a) Jika angket dikirimkan melalui pos, maka presentasi yang dikembalikan relative rendah.
b) Angket tidak dapat digunakan untuk responden yang kurang bisa membaca dan menulis.
Macam kuesioner berdasarkan atas cara menyusun pertanyaan :
a) Pertanyaan terbuka (opened and items) Adalah suatu kuesioner dimana pertanyaan-
pertanyaan yang dituliskan tidak disediakan jawaban pilihan sehingga respoden dapat
bebas/terbuka luas untuk menjawabnya sesuai dengan pendapat pandangan dan
pengetahuannya.
Contoh : Bagaimana pendapat saudara tentang peredaran narkoba.
b) Pertanyaan tertutup (closed end items) Adalah suatu kusioner dimana pertanyaan-
pertanyaan yang dituliskan telah disediakan jawaban pilihan, sehingga responden tinggal
memilih salah satu dari jawaban yang telah disediakan.
Contoh : (Pilih salah satu dari jawaban yang tersedia dengan memberikan tanda v didalam
kurung)
2.
Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara
langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban-jawaban
responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder)
a)Observasi partisipan
Dalam hal ini observer terlibat langsung dan ikut serta dalam kegiatankegiatan yang dilakukan oleh subyek
yang diamati. Contoh : Penelitian tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN), tanggapan masyarakat dan pendapat
mahasiswa.
b)Observasi nonpartisipan
Dalam hal ini peneliti berada diluar subyek yang diamati dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka
lakukan. Contoh : Penelitian tentang Evakuasi korban tanah longsor di Samigaluh, Yogyakarta.
Peneliti telah membuat kerangka yang memuat faktor-faktor yang telah diatur terlebih dahulu.
Bardasarkan atas cara pengamatan ,observasi dibedakan menjadi :
a. Observasi terstruktur
Penelitian diarahkan pada pemusatan perhatian pada tingkah laku tertentu sehingga dapat disusun
pedoman tentang tingkah laku apa saja yang harus diamati.
Contoh: Penelitian tentang pengembalian Orang hutan pada habitatnya.
b. Observasi tak terstruktur
Dalam hal ini Peneliti mengamati arus peristiwa dan mencatatnya atau meringkasnya untuk kemudian
dianalisis. Observasi tak terstruktur biasanya berkaitan dengan observasi partisipan. Pencatatan dilakukan
setelah peneliti ada waktu dan tidak terlibat dengan kegiatan subyek penelitian.
Contoh : Penelitian tentang Evakuasi Korban Tsunami di Rajegwesi Jawa Timur.
4)Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditunjukkan
kepada subjek penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer, jika dokumen ini ditulis
oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa; dan dokumen skunder, jika peristiwa dilaporkan
orang lain yang selanjutnya ditulis oleh orang lain.
Dokumen dapat berupa catatan pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen
rapat, catatan kasus, rekaman kaset, rekaman video, foto dan lain sebagainya.
1. Analisis isi
Analisis isi (content analysis) didefinisikan oleh Atherton dan klemmack (1982) sebagai studi tentang arti
komunikasi verbal. Bahan yang dipelajari dapat berupa bahan yang diucapkan atau bahan tertulis. Misalnya,
jika peneliti inigin mempelajari sikap para pejabat terhadap sesuatu. Bahan yang dijadikan sumber data
untuk analisis isi tidak hanya bahan pidato, tetapi juga dapat berupa buku harian, surat catatan kasus, dan
semacamnya.
2. Tes proyeksi
Tes proyeksi (projective test) ini didasarkan pada anggapan bahwa apa yang dilakukan subjek dengan bahan
tes mengungkapkan sesuatu tentang subjek tersebut yang bebas dari kesediannya untuk mengungkapkannya.
Pada umumnya, tes ini digunakan untuk mengungkapkan sikap, keyakinan, pendapat, dan keadaan atau ciri-
ciri psikologis.
Kesimpilan
Metode pengumpulan data ialah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
Kesimpilan
Metode pengumpulan
mengumpulkan data ialah
data. Metode teknik
(cara atau atau
teknik) cara-cara
menunjuk yang
suatu kata dapat
yang digunakan
abstrak oleh peneliti
dan tidak diwujudkan
untuk mengumpulkan data. Metode (cara atau teknik) menunjuk suatu kata yang abstrak dan
dalam
tidak benda, tetapidalam
diwujudkan hanya dapat dilihat
benda, penggunaanya
tetapi melalui:dilihat
hanya dapat angket, wawancara,
penggunaanya pengamatan, ujianangket,
melalui: (tes),
wawancara, pengamatan,
dokumentasi dan lainnya. ujian (tes),
Penelitian dokumentasi
dapat menggunakan dansalah lainnya. Penelitian
satu atau gabungan dapatdari
tergantung menggunakan
masalah
salah satu atau gabungan tergantung dari masalah yang dihadapi. Instrumen pengumpulan data
adalahyang dihadapi.
alat bantu Instrumen pengumpulan
yang dipilih data adalah oleh
dan digunakan alat bantu yang dalam
peneliti dipilih dan digunakan
kegiatan oleh peneliti dalam agar
mengumpullkan
kegiatankegiatan
tersebut menjadi sistematis
mengumpullkan dan
agar kegiatan (questionnaire),
tersebut daftar
menjadi sistematis cocok (cheklist),
dan (questionnaire), daftarskala
cocok(scala),
pedoman wawancara (interview guide atau interview schedule), lembar pengamatan atau
(cheklist),pengamatan
panduan skala (scala), pedoman wawancara
(observation (interview
sheet guide atau interview
atau observation schedule),
schedule), soallembar
ujian pengamatan
(soal test).
atau panduan pengamatan (observation sheet atau observation schedule), soal ujian (soal test).
DAFTAR PUSTAKA