a. Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu
mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di
tengah- tengahnya.
b. Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan bahwa
selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap
masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.
c. Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu
yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan
itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas
yang berbeda-beda.
d. Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” menyatakan bahwa di dalam seluruh
masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat
yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama
(jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak).
e. Karl Mark menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas
yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak
mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses
produksi.
a. Dampak positif yang bisa ditimbulkan dari system pelapisan sosial dalam
masayarakat diantaranya:
1) adanya keinginan yang tertanam di individu buat bersaing untuk berpindah ke
kelompok ataupun kasta yang lebih baik. Yang biasanya keinginan ini
disebabkan karena stratifikasi sosial yang sifatnya membedakan setiap individu.
Membuat individu yang merasa tidak adil mencoba untuk berusaha keras dan
ingin mencapai prestasi demi keinginan diperlakukan lebih adil.
2) Adanya tindakan yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kesenjangan sosial
seperti dengan cara meningkatkan pemerataan pembangunan disetiap wilayah.
Dengan adanya tindakan dalam menghilangkan kesenjangan sosial, maka
diharapkan kondisi bisa kembali stabil.
b. Dampak negatif dari Stratifikasi sosial antara lain adalah:
1) Konflik Antar Kelas.
Mengingat bahwa stratifikasi sosial yang bisa membedakan dan membagikan
tingkatan yang masing-masing berbeda. Bisa saja, hal ini bisa menyebabkan
terjadinya perbedaan kepentingan bagi setiap tingkatan dan menyebabkan
konflik antar kelompok. Konflik-konflik yang berlangsung akan sangat
merugikan kesejahteraan pastinya disuatu negara.