Anda di halaman 1dari 4

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah promosi yang dilakukan di

sosial media (Instagram) memiliki pengaruh terhadap tingkat konsumerisme pada para
penggunanya. Objek dari penelitian ini adalah para mahasiswa pengguna aktif sosial media
terutama Instagram. Kuesioner disebar dengan menggunakan google form dan mendapatkan 32
responden dengan rentang usia 19 - 20 tahun. Pertanyaan dari kuesioner yang disebarkan
berjumlah 14 pertanyaan, adapun pertanyaannya adalah sebagai berikut :

No
Pertanyaan Penelitian
1.
Apakah Anda mempunyai akun Instagram?
2.
Dalam sehari, berapa lama waktu yang Anda habiskan dalam membuka Instagram?
3.
Apakah media sosial seperti Instagram membantu Anda dalam kehidupan sehari - hari?
4.
Apakah Anda pernah melakukan kegiatan jual beli di Instagram?
5.
Apakah Anda sering melihat konten promosi di Instagram?
6.
Konten promosi apa yang Anda lihat di Instagram?
7.
Apakah barang yang Anda butuhkan ada di Instagram?
8.
Menurut Anda, bagaimana konten promosi Instagram yang pernah Anda temui?
9.
Apakah konten promosi Instagram membuat Anda menjadi lebih sering berbelanja?
10.
Dalam sebulan, berapakah kira - kira pengeluaran Anda dalam melakukan pembelian akibat
konten promosi di Instagram?
11.
Jika Anda pernah melakukan jual beli di Instagram, bagaimanakah pelayanannya?
12.
Jika Anda mempunyai jualan online, apakah Anda akan mempromosikan melalui Instagram?
13.
Menurut Anda, jika melakukan jual beli apakah peluangnya besar?
14.
Jika Anda diminta untuk memilih promosi melalui media sosial, apakah Anda akan menyarankan
Instagram?

Tabel 1. Pertanyaan Penelitian


Gambar 1. Responden yang mempunyai akun Instagram

Untuk pertanyaan pertama “Apakah Anda mempunyai akun Instagram?” dari 32 responden
(100%) menjawab “Ya”, artinya kriteria dari responden penelitian ini yaitu mahasiswa aktif
pengguna Instagram telah terpenuhi, karena semua responden benar memiliki akun Instagram
dan menggunakannya secara aktif.

Gambar 2. Waktu yang dihabiskan responden dalam membuka Instagram

Melalui Gambar 2, terlihat pada pertanyaan kedua “Dalam sehari, berapa lama waktu yang Anda
habiskan dalam membuka Instagram?”,dimana didapatkan sejumlah 8 orang (25%) menjawab <1
jam dan 1-2 jam, 11 orang (34,4%) menjawab 2-3 jam, dan sisanya 5 orang (15,6%) menjawab >3
jam. Jika dirata - ratakan berapa lama waktu yang dihabiskan responden dalam membuka
Instagram, dapat disimpulkan bahwa jawaban durasi yang paling banyak adalah 2 - 3 jam. Durasi
waktu ini masih dikatakan dalam batas rendah, karena durasi penggunaan media sosial yang
sedang adalah selama 4 - 8 jam sedangkan yang tinggi selama 7 - 9 jam perhari [].

Gambar 3. Media sosial membantu responden dalam kehidupa n

Selanjutnya pada pertanyaan ketiga yaitu “Apakah media sosial seperti Instagram membantu
Anda dalam kehidupan sehari - hari?”, dari jawaban 32 responden hasilnya terlihat pada Gambar
3, dimana terdapat 6 orang (18,8%) menjawab sangat setuju, 17 orang (53,1%) menjawab setuju,
8 orang (25%) menjawab netral, dan 1 orang (1%) menjawab tidak setuju. Jika dirata-ratakan,
dapat disimpulkan bahwa media sosial seperti Instagram membantu responden dalam kegiatan
sehari-hari, karena sejumlah 17 orang dari 32 responden menjawab “setuju”.

Gambar 4. Responden yang melakukan jual beli di Instagram

Pada pertanyaan keempat yaitu “Apakah Anda pernah melakukan kegiatan jual beli di
Instagram?”, sejumlah 18 responden (56,3%) menjawab “Ya” dan sisanya yaitu 14 responden
(43,8%) menjawab “Tidak”. Dari hasil ini terlihat bahwa hampir mayoritas responden pernah
melakukan kegiatan jual beli di Instagram.

Gambar 5. Responden yang sering melihat konten promosi di Instagram

Selanjutnya, pada pertanyaan kelima, “Apakah Anda sering melihat konten promosi di
Instagram?”, didapatkan bahwa sejumlah 12 responden (37,5%) menjawab sangat sering, 18
responden (56,3%) menjawab sering, dan 2 responden (6,3%) menjawab netral. Dapat
disimpulkan bahwa semua responden pernah melihat konten promosi yang ada di Instagram.

Gambar 6. Jenis konten promosi di Instagram


Konten yang dapat dibuat para pengguna di Instagram sangat bervariasi, pengguna dapat
mengunggah foto maupun video sesuai keinginan dan kreativitas mereka. Hal ini juga menjadi
kesempatan emas bagi para pelaku bisnis yang ingin mempromosikan barang atau jasa yang
mereka jual melalui Instagram. Sehingga melalui pertanyaan keenam yaitu “Konten promosi apa
yang Anda lihat di Instagram?” , didapatkan bahwa 19 orang (59,4%) menjawab Reels, 30 orang
(938%) menjawab Story, dan 28 orang (87,5%) orang menjawab Post Feed. Story Instagram
menjadi jawaban terbanyak yang dipilih oleh responden.

Gambar 7. Instagram menyediakan barang yang dibutuhkan responden

Pada pertanyaan ketujuh yaitu “Apakah barang yang Anda butuhkan ada di Instagram?”, sejumlah
27 responden (84,4%) menjawab “Ya” dan 5 responden (15,6%) menjawab “Tidak”. Dari jawaban
tersebut, maka sebagian besar responden merasa bahwa barang yang mereka butuhkan dapat
mereka temukan melalui konten promosi di Instagram.

Gambar 8. Penilaian responden terhadap konten promosi Instagram

Pada pertanyaan kedelapan yakni “Menurut Anda, bagaimana konten promosi Instagram yang
pernah Anda temui?”, sebanyak 3 responden (9,4%) menjawab sangat menarik, 24 responden
(75%) menjawab menarik, 4 responden (12,5%) menjawab netral, dan 1 responden (3,1%)
menjawab tidak menarik. Lebih dari setengah responden menilai bahwa konten promosi
Instagram yang pernah mereka temui menarik.

Gambar 9. Responden yang menjadi lebih sering berbelanja karena konten promosi Instagram.

Pada pertanyaan kesembilan yaitu ”Apakah konten promosi Instagram membuat Anda menjadi
lebih sering berbelanja?”, didapatkan bahwa 1 responden 3,1% menjawab “Sangat Sering”, 5
responden (15,6%) menjawab “Sering”, 14 responden (43,8%) menjawab “Netral” dan 12
responden (37,5%) menjawab “Tidak Sering”. Dari jawaban responden diatas, mayoritas
responden menilai bahwa konten promosi yang ada di Instagram tidak terlalu memberikan
pengaruh bagi intensitas berbelanja mereka karena jawaban terbanyak dari pertanyaan diatas
adalah Netral.

Gambar 10. Pengeluaran responden dalam berbelanja akibat konten promosi di Instagram dalam
sebulan.

Pertanyaan selanjunya adalah “Dalam sebulan, berapakah kira - kira pengeluaran Anda dalam
melakukan pembelian akibat konten promosi di Instagram?”, sejumlah 28 responden (87,5%)
menjawab Rp 0 - Rp 150.000, 2 responden (6,3%) menjawab Rp 150.000 - Rp 350.000, dan 1
responden 2 responden (6,3%) menjawab lebih dari Rp 350.000. Jika dirata-ratakan, pengeluaran
yang dikeluarkan responden dalam melakukan pembelian akibat konten promosi di Instagram
tidak sampai Rp 200.000.

Gambar 11. Pelayanan jual beli di Instagram.

Selanjutnya untuk pertanyaan “Jika Anda pernah melakukan jual beli di Instagram, bagaimanakah
pelayanannya?”, didapatkan bahwa 15 responden (46,9%) menjawab “Netral” dan 17 responden
(53,1%) menjawab “Baik”. Dari jawaban diatas dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang pernah
dialami oleh para responden mayoritas baik.

Gambar 12. Pilihan responden dalam menjadikan Instagram sebagai media promosi usaha online.

Pada pertanyaan “Jika Anda mempunyai jualan online, apakah Anda akan mempromosikan
melalui Instagram?”, didapatkan bahwa seluruh responden menjawab “Ya”, artinya jika semua
responden mempunyai usaha online, semua responden akan mempromosikannya lewat
Instagram.

Gambar 13. Peluang jual beli di Instagram.

Pada gambar diatas, yaitu pertanyaan “Menurut Anda, jika melakukan jual beli apakah
peluangnya besar?”, terdapat 9 responden (28,1%) menjawab sangat setuju, 20 responden
(62,5%) menjawab setuju, dan 3 responden (9,4%) menjawab netral. Dalam hal ini, responden
memberikan penilaian positif bahwa jika melakukan kegiatan jual beli melalui Instagram akan
memiliki peluang yang besar.

Gambar 14. Responden menyarankan Instagram sebagai media promosi.

Yang terakhir adalah pertanyaan “Jika Anda diminta untuk memilih promosi melalui media sosial,
apakah Anda akan menyarankan Instagram?”, dimana didapatkan bahwa semua responden
menjawab “Ya”, maka dengan ini berarti seluruh responden sudah pasti akan memilih untuk
melakukan promosi melalui media sosial yaitu Instagram.

referensi
di folder gres judulnya 46-article text 63

Anda mungkin juga menyukai