Pendahuluan
Pada zaman era globalisasi sekarang ini, ternyata tidak hanya saja
perkembangan teknologi menjadi canggih akan tetapi juga gaya hidup manusia
sekarang ini menjadi modern dan serba mudah. Mereka dapat menggunakan
teknologi komunikasi dan informasi terkini untuk berkomunikasi satu sama lain.
Penggunanya juga semakin meningkat tidak hanya dari kalangan remaja seperti
pelajar sekolah dan mahasiswa, bahkan anak-anak, orang dewasa sampai kaum
lanjut usia pun mulai menjadi pengguna aktif internet. Akibatnya, segala
informasi yang bersifat positif maupun negatif dapat dengan mudah diakses
seluruh masyarakat (Sakti et al., 2013:16). Dan diakui atau tidak, perlahan-lahan
yang sangat bagus untuk pelaku industri e-commerce online Shopping (Belanja
mengedepankan pada orientasi keinginan dan hasrat sesaat. Perilaku konsumtif ini
dapat memberi kemudahan bagi para pelaku bisnis untuk memasarkan dan
konsumen. Dengan adanya social media Instagram, para pelaku bisnis online yang
dalam hal ini adalah produsen sebuah produk makanan, minuman, atau barang,
social media Instagram dapat dimanfaatkan untuk mencari referensi suatu produk
diiklankan didalamnya. Efek samping yang ditimbulkan dan diterima sebagi suatu
hal yang wajar adalah sosialisasi kebiasaan konsumtif. Perilaku konsumtif yang
bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan semata tetapi untuk memenuhi keinginan
yang sifatnya untuk menaikan status sosial, menjaga gengsi, mengikuti mode dan
berbagai alasan lainya yang kurang penting. Perilaku konsumtif juga dipicu akibat
-kemudahan tersebut ada untuk menarik para pembeli untuk melakukan transaksi.
adanya kemudahan tersebut. Instagram telah menjadi salah satu aplikasi paling
konsumtif dan tentunya apabila hal ini terus berlanjut akan membawa dampak
menyatakan sebagai salah satu yang sering belanja di toko online di instagram
Gue lebih suka belanja online sih pay, karena menurut gue belanja online
itu lebih mudah, trus cepet gak ribet juga, trus praktis, gak harus pergi ke
toko. Dalam seminggu gue bisa belanja dua kali. Biasanya gue beli barang
yang gue pengen pay daripada yang gue butuhin. Makanya cowo gue
selalu ngingetin gue kalo beli barang itu yang dibutuhin, tapi ya gimana
gue pengen jadinya gue beli. Misalnya nih baju, gue itu punya baju warna
item banyak banget, lo bisa cek di lemari gue. Segala jenis model, bentuk
warna item gue punya karna gue tuh suka banget sama warna
item.Sekarang kan makin banyak tuh olshop di medsos dan mereka update
tentang baju baju jaman sekarang. olshop juga banyak barang barang yang
lucu, murah jadinya ketagihan. Liat barang ini, itu jadinya pengen beli
mulu hahha makanya gue sering nabung buat beli barang yang gue mau.
Gue pernah sampe gak jajan karna pengen beli barang yang gue mau. Gue
biasanya belanja onlinenya di instagram, karena di instgram itu banyak
diskonya. .
shopping terlihat dari perilaku yang cenderung membeli barang yang diinginkan
warna,produk yang menarik, harga yang murah, dan karena model dari produk
tersebut
dari perilakuA yang berbelanja online3sampai 4 kali belanja dalam sebulan tanpa
dibelinya. Selain itu Ani berbelanja online shopping karena tertarik produk bagus,
unik dan harga yang murah. Sehingga dapat dikatakan Ani berperilaku konsumtif
online peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai Perilaku Konsumtif
Mahasiswa Dalam Belanja online khusunya pada media sosial instagram. Peneliti
akan melakukan studi kasus terhadap Penggunaan media sosial instagram Sebagai
Instagram)”.
1.2.Rumusan Masalah
Konsumtif Mahasiswa Dalam Belanja online (Studi Kasus Promosi online Shop
Di Instagram)?
1.3.Tujuan Penelitian
konsumtif
1.4.Manfaat Penelitian
1.4.1.Manfaat Teoritis
1.4.2.Manfaat Praktis
perilaku konsumtif.