SERANG RAYA
Disusun Oleh:
Adisty Syahfitri
51120005
Pendahuluan
bertatap muka langsung antara pembeli dan penjual, menjadi secara digital
perlu bertemu secara langsung. Bahkan, proses perdagangan lintas kota sampai
lintas pulau pun bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini merupakan salah satu
dampak positif dari perkembangan teknologi yang dimanfaatkan dengan baik oleh
para pelaku bisnis. Bagusnya lagi, masyarakat menyambut tren perdagangan ini
online atau e-commerce yang dapat diakses secara mudah dengan menggunakan
produk untuk kebutuhan setiap hari. Shopee sangat dicari dan sangat diminati oleh
2
macam produk baik kebutuhan sehari-hari, elektronik, fashion, dan lain-lainnya.
sigap dan tepat. Hal itu juga yang dilakukan oleh Shopee, hal ini dapat dilihat dari
yang berkesan dan menguntungkan melalui sejumlah inovasi. Bukan hanya untuk
kualitas pengalaman berbelanja. tapi juga bagaimana mereka dapat engage dengan
memikirkan fungsi dan kegunaannya tetapi memikirkan prestise dari barang yang
akan di beli, sehingga dapat dikatakan bahwa perilaku ini lebih mementingkan
2013). Sesuai dengan pendapat Veblen ( Suminar & Meiyuntari, 2015) bahwa
kekayaan dan status sosial, bukan untuk memenuhi kebutuhan yang sebenarnya.
kalangan mahasiswi jika perilaku ini terus menerus dilakukan maka akan
menimbulkan efek yang merugikan individu itu sendiri seperti dia tidak puas akan
diri sendiri dan tidak mensyukuri apa yang dia punya, kurang berpikir dewasa dan
3
Tabel 1.1
Responden
Tidak
diskon
Jika Ya, apa alasan anda
9 Karna lucu saja 60%
membelinya?
1 Karna sedang tren 6,7%
1 Lainnya 6,7%
4
Pada tabel 1.1 merupakan data pra-penelitian yang dibagikan kepada
presentase sebesar 100% dan yang tidak menggunakan aplikasi shopee sebesar
0%. Pertanyaan kedua, mahasiswa yang hanya satu kali atau tidak membuka
aplikasi shopee sama sekali presentase sebesar 60% dan yang lebih dari satu kali
sebesar 40%. Pertanyaan ketiga, mahasiswa yang pernah membeli barang yang
tidak terlalu di butuhkan di aplikasi shopee presentase sebesar 86,7% dan yang
sesuatu karna sedang diskon presentase 26,7%, karna lucu saja sebesar 60%,
karna sedang tren 6,7% dan yang menjawab lainnya sebesar 6,7%.
komunikasi Unsera. Oleh karena itu pada penelitian ini peneliti tertarik
5
1. Shopee sebagai media belanja online memunculkan perilaku konsumtif
pada mahasiswa.
Serang Raya.
masalah ini dibuat agar penelitian yang dilakukan tidak meluas. Batasan
6
1.6 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
berdasarkan keinginan.
BAB I PENDAHULUAN
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
penelitian yang sedang dilakukan oleh penulis saat ini. Tujuan adanya penelitian
sebagai referensi ketika ingin berbelanja secara online. Selain itu, mereka
ini yaitu penelitian survey. Teori yang digunakan adalah Teori Uses and
9
dan analisis regresi linear sederhana. Pengambilan sampel menggunakan
program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data yang
besar koefisen determinasi (R2) yaitu 0,166 yang artinya bahwa intensitas
Sisanya 83,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini
10
siswi MAN 1 Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan teori terpaan
media yang menyebabkan khalayak diterpa oleh isi media atau bagaimana
isi media tersebut menerpa khalayak yang dapat dijangkau khalayak global
mencoba lebih dari 2 produk sejenis (merek berbeda) dengan skor rata-rata
dilakukan oleh Rara Anindya Vega Amalia dari Jurusan Komunikasi dan
11
Islam Negeri (Iain) Ponorogo pada tahun 2022. Penelitian ini bertujuan
kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji regresi linier sederhana.
Jetis Kabupaten Ponorogo yang memiliki rentang usia 16-30 tahun yang
12
bahwa nilai thitung = 6,242) dan ttabel = 1,669. Maka thitung > ttabel,
sehingga Ha diterima.
13
Tabel 2. 1
1 Aulia Nur Rahma, pengaruh Penelitian ini bertujuan Teori Uses & pendekan yang hasil analisis data yang dilakukan,
intensitas mengakses mengetahui pengaruh Effects digunakan dalam dihasilkan nilai t hitung (5,199)>t
instagram terhadap perilaku intensitas mengakses penelitian ini tabel (1,655) sedangkan besar p
konsumtif siswa-siswi SMA Instagram terhadap menggunakan adalah 0,000<0,05. Artinya terdapat
Muhammadiyah 1 Kota perilaku konsumtif siswa- pendekatan kuantitatif pengaruh positif antara intensitas
2 Sabila Syarafina, Pengaruh Penelitian ini bertujuan Teori Penelitian ini Hasil dari penelitian ini indikator
Intensitas Mengakses E- untuk mengetahui Terpaan menggunakan yang paling dominan dalam
Commerce Shopee Terhadap indikator manakah yang Media pendekatan kuantitatif membentuk intensitas mengakses e-
15
shopee? paling dominan dalam membentuk
Tangerang Selatan.
3 Rara Anindya Vega Amalia, Penelitian ini bertujuan Teori Uses Pendekatan yang
Pengaruh E-Commerce Shopee untuk mengetahui adanya and digunakan peneliti ialah
16
Masyarakat Desa Kradenan Commerce Shopee s Teknik pengumpulan
Desa Kradenan
Kecamatan Jetis
Kabupaten Ponorogo.
17
Dari ketiga penelitian tersebut mempunyai keunggulannya masing-
dengan peneliti lain adalah terletak pada teori yang dipakai yaitu teori uses
and effects, dua penulis lainnya menggunakan teori terpaan media dan
teori uses and gratifications.. Penelitian Aulia Nur Rahma adalah untuk
New media atau media online didefinisikan sebagai produk dari komunikasi
(Creeber dan Martin, 2009). Definisi lain media online adalah media yang di
dalamnya terdiri dari gabungan berbagai elemen. Itu artinya terdapat konvergensi
media di dalamnya, dimana beberapa media dijadikan satu (Lievrouw, 2011: 303-
325). New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online
pendekatan konteks-konteks sosial terkait yang terdiri dari tiga elemen, yakni: alat
34
dan penggunaan untuk menyampaikan informasi; serta tatanan organisasi sosial
yang terlibat dalam alat dan praktik tersebut (McQuail, 2011: 42-43).
Menurut McQuail (2011: 156-157) terdapat lima kategori utama new media
yang sama-sama memiliki kesamaan saluran tertentu dan kurang lebih dibedakan
dihapus dan hubungan yang tercipta dan dikuatkan lebih penting daripada
pencari telah telah menjadi sangat penting sebagai alat bagi para pengguna
35
4. Media partisipasi kolektif (collective participatory media). Kategorinya
konten yang dimasa lalu biasanya disiarkan atau disebarkan dengan metode
Dapat disimpulkan bahwa media baru ini merupakan salah satu sarana
Media online menurut Ashadi Siregar (dalam Kurniawan, 2005: 20) adalah
sebutan umum untuk sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan
suatu peristiwa dapat dijadikan berita yang tersebar saai itu juga. Lalu
juga dapat mengomentari berita tersebut melalui fitur yang ada. Adanya
36
pembaruan, maksudnya berita yang disajikan didalam media tersebut selalu
Adapun keunggulan dari media online adalah berita yang up to date. Artinya
seperti smartphone.
Media online memliki keunggulan lain yaitu real time. Maksudnya adalah
berita atau informasi yang ada langsung atau terjadi saat itu juga, sehingga berita
atau informasi yang ada dimedia online tidak kadaluarsa.selain itu media online
juga memiliki keuggulan yaitu praktis. Berita dan juga informasi yang ada
dimedia online dapat dicari lagi dan tersimpan dengan baik. Selain itu praktis
memadai.
nama Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali
37
Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng, mantan karyawan Rocket Internet yang
pernah memimpin Zalora dan Lazada.
semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk
brand ternama. Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi
dengan lebih dari empat juta penjual dan lebih dari 180 juta produk aktif. Pada
kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV)
sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya. Shopee memiliki
nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen dari
peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.
adalah platform belanja pilihan pertama bagi para ibu di Indonesia (73%), diikuti
38
Perilaku konsumtif adalah sebagai bagian dari aktivitas atau kegiatan
mengkonsumsi suatu barang dan jasa yang dilakukan oleh konsumen (Munandar,
Ancok (1995) menjelaskan secara lebih spesifik bahwa perilaku konsumtif adalah
perilaku individu yang tidak dapat menahan keinginannya untuk membeli barang
yang tidak dibutuhkan tanpa melihat fungsi utama dari barang tersebut. Definisi
barang dengan pertimbangan yang tidak masuk akal dan tidak berdasarkan pada
yang kurang atau tidak diperlukan sama sekali sehingga sifatnya menjadi mubazir.
segala hal yang dianggap mahal dan memberikan kepuasan serta kenyamanan
fisik sebesar-besarnya. Hal ini juga didukung dengan gaya hidup belanja yang
39
kebutuhan. Definisi tersebut melengkapi penjelasan dari teori-teori sebelumnya
individu.
berdasarkan pemikiran dan pertimbangan yang rasional. Akan tetapi, lebih kepada
benda yang mewah dan berlebihan, serta segala hal yang dianggap paling mahal
yang berperilaku konsumtif cenderung akan merasa bangga dan merasa percaya
akal dan lebih mengutamakan keinginan daripada manfaat atau kebutuhan dari
barang tersebut.
Lina dan Rosyid menyebutkan, ada 3 aspek dalam perilaku konsumtif, yaitu :
40
Pembelian impulsif adalah pembelian yang didasarkan pada dorongan
dalam diri individu yang muncul secara tibatiba/keinginan sesaat, yang dilakukan
hamburkan banyak dana tanpa disadari adanya kebutuhan yang jelas yang didasari
pemborosan, yang terfikir hanya pemenuhan hasrat akan suatu barang tersebut.
gengsi agar dapat dikatakan sebagai orang yang modern atau mengikuti mode.
Teori uses and effects merupakan sintesis antara pendekatan uses and
merupakan bagian yang sangat penting atau pokok dari pemikiran ini karena
jalan bagi pemahaman dan perkiraan tentang hasil dari suatu proses komunikasi
massa. Penggunaan media massa dapat memiliki banyak arti. Ini dapat berarti
lain pengertian tersebut dapat menjadi suatu proses yang lebih kompleks, dimana
41
ini t erkait harapan-harapan tertentu untuk dapat dipenuhi, fokus dari teori ini
Maka teori uses and effects merupakan sebuah teori yang menjelaskan
massa, yang menimbulkan sebuah effects bagi pengguna dari media massa
tersebut. Contoh dari teori usess and effects dapat dilihat dari kebiasaan seseorang
ditentukan oleh kebutuhan individu, sementara pada uses and effects, kebutuhan
media. Harapan dan persepsi terhadap media, dan tingkat akses kepada media,
b. Jenis isi media, dimensi ini menyajikan jenis isi media yang
dipergunakan.
42
c. Hubungan, dimensi ini menyajikan prihal hubungan antara individu
konsumen media dengan isi media yang di konsumsi atau dengan media
secara keseluruhan.
Dalam penelitian ini prinsip dasar yang terkandung yaitu, dimana para
memperkirakan suatu kaitan erat antara pesan-pesan media dan reaksi audien.
Demikian halnya pada media online “Shopee” yang menyajikan beragam macam
43
2.4 Kerangka Berfikir
Identifikasi Masalah
(Variabel X) (Variabel Y)
Secara etimologis, hipotesis dibentuk dari dua kata, yaitu Hypo dan kata
thesis. Hypo berarti kurang dan thesis adalah pendapat. Kedua kata itu kemudian
maksudnya adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang
belum sempurna.
didasarkan pada teori yang relevan, belums didasarkan pada fakta- fakta empiris
yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan
yang empiric.
45
H1 : Diduga ada pengaruh yang signifikan antara media online shopee (X)
Raya.
Ho : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengaruh Media
online shopee (X) terhadap Perilaku Konsumtif (Y) mahasiswa ilmu komunikasi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
2.6
2.7
2.8
2.9
1.
2.
3.
metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga mentradisi sebagai metode
46
untuk penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistik karena
berlandasan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiah atau
scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkrit atau empiris,
positivistik, yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa suatu gejala itu dapat
diklasifikasikan, dan hubungan gejala bersifat kausal (sebab akibat), maka peneliti
Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut
sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti
yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu
jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
47
Pada penelitian ini, penulis meneliti dan menggambarkan fakta dan data
dengan sistematis secara faktual dan akurat berdasarkan analisis dari fenomena
yang disusun dengan data kuantitatif mengenai “Pengaruh Media Online Shopee
Raya.”
untuk penelitian ini pada umumnya memiliki struktur yang ketat dan konsisten
mulai dari pendahuluan, tinjauan pustaka, landasan teori, metode penelitian, hasil
(questionnair) dan wawancara (interview) baik secara lisan maupun tulisan yang
memerlukan adanya kontak secara tatap muka (face to face contact) antara
penelitian yang sebagaian besar data deskriptip berasal dari subjek yang
tertentu baik secara individual maupun kelompok. Terdapat dua bentuk teknik
Dalam hal ini, peneliti menggunakan metode survey dimana peneliti akan
menggunakan dua variabel yaitu Variabel bebas dan terikat. Variabel bebas (X)
yaitu Media Online Shopee dan variabel terikat (Y) yaitu Perilaku Konsumtif.
49
3.4. Tempat dan Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
1 Pengajuan Judul
2 Penulisan Bab 1
3 Penulisan Bab 2
4 Penulisan Bab 3
atribut seseorang atau objek dengan objek lain (Hatch dan Farhady, 1981). Suatu
sifat dasar dari orang objek atau kegiatan yang memiliki variasi yang telah
50
penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa ilmu komunikasi Universitas
dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai
orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
Dalam penelitian ini digunakan dua variabel yaitu variabel independen dan
variabel dependen. Varibel independen yaitu variabel yang sering disebut sebagai
output, kriteria, konsekuen. Dalam bahas indonesia sering disebut sebagai variabel
terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
yaitu variabel independen (bebas) “Pengaruh Media Online Shopee” dan variabel
51
Tabel 3. 1
Operasional Variabel
52
Variable Y Konseptual Dimensi Indikator Skala
53
3.7 Populasi dan Sampel
3.7.1 Populasi
serang raya. Peneliti memilih mahasiswa ilmu komunikasi universitas serang raya
dikarenakan sesuai dengan judul penelitian yang dibuat dengan mahasiswa ilmu
3.7.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2008: 118) “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Jadi dalam penelitian ini,
peneliti tidak mungkin mengambil sampel dari semua mahasiswa yang berjumlah
dengan sample random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak dari
Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pertanyaan mengenai variabel penelitian lalu disebarkan dan di isi oleh responden
penelitian. Cara ini digunakan untuk mendapatkan gambaran apakah ada atau tidak
54
3.8.2 Data Sekunder
lain-lain.
Uji normalitas merupakan sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan setiap
variabel penelitian yang akan dianalisis membentuk distribusi normal. Bila data
tidak normal, maka teknik statistik parametaris tidak dapat digunakan untuk alat
analisis. Sebagai gantinya digunakaan teknik statistik lain yang tidak harus
berasumsi bahwa data berdistribusi normal. Teknik analisis itu adalah statistik
data yaang akan dianalisis itu berdistribusi normal atau tidak (Sugiyono, 2012:75).
Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan
reliabel dengan intrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila
terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya
55
Instrument yang valid berati alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) yang valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
N(∑ XY)− (∑ X ∑ Y)
r= √[N ∑ X2− (∑ X)²][N ∑ Y²− (∑ Y)²]
Keterangan:
N : Jumlah responden
dikuadratkan
dikuadratkan
(dengan melihat taraf signifikansi penelitian, yakni sebesar 5% atau 0,05 dan
jumlah N atau responden, barulah kita akan mendapatkan nilai r tabel) sebagai
konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lenih terhadap gejala yang
sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. Untuk mengukur
56
tingkat reliabilitas instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
berupa rentangan antara beberapa nilai. Adapun metode Cronbach Alpha tersebut
Tabel 3. 2
57
Analisis linier sederhana digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
Y =a+bX + e
Keterangan:
seberapa besar pengaruh variabel X yaitu Media Online Shopee terhadap variabel
Dimana apabila:
58
Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan
Tabel 3.3
Pernyataan Keterangan
menggunakan program tersebut hasilnya dapat dilihat pada tabel model summary
Uji t-Test adalah salah satu test statistik yang dipergunakan untuk
59
Adapun rumus uji signifikasi korelasi sperman rang t ditunjukan pada rumus
(Kriyantono, 2008:175):
r √n−2
t=
√1−r 2
Keterangan :
t = t hitung
n = jumlah sampel
signifikan atau tidak, perlu dilakukan uji signifikansi. Uji signifikansi korelasi
60
Daftar Pustaka
No.1, 52.
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau. JOM FISIP Vol.4 No.1,
8.
61
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung :
ALFABETA
Bandung : ALFABETA
Bandung: PT Alfabet.
62