Anda di halaman 1dari 9

JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004

Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

Pengaruh Online Thrift Shop Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Pada


Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sam Ratulangi Manado

Oleh:
Putri Kezia Poluan1
Shirley Y.V.I Goni2
Femmy C.M. Tasik3

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh online thrift shop terhadap
perilaku konsumtif mahasiswa pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam
Ratulangi Manado. Teknologi adalah sarana untuk menyediakan barang-barang yang
dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup manusia. Seiring berjalannya waktu sesuai dengan
perkembangan zaman, teknologi dalam masyarakat sudah tidak terhindar lagi karena sudah
semakin maju, sehingga sebagian tugas manusia memerlukan teknologi yang dimana
berkembang secara terus menerus. Penggunaan teknologi sangat membantu perkembangan
umat manusia sehingga mencuatkan nilai-nilai di dalam kehidupan bermasyarakat. Pengunaan
internet di masa sekarang ini lebih meningkat sehingga konsumsi pada masa yang konvensional
berubah ke jual beli melalui beberapa platfrom dan toko jual beli online. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Online Thrift Shop
merupakan toko online yang menjual barang atau produk fashion bekas layak pakai. Online
Thrift Shop mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sam Ratulangi Manado yang dimana 7 dari 10 informan yang diwawancarai
memiliki kecenderungan berbelanja melebihi uang sakunya sebesar 50% atau lebih sehingga
membuat informan mengorbankan hal pokok atau hal yang lebih penting, sedangkan lainnya
menyukai berbelanja Online Thrift Shop tetapi berbelanja kurang dari 50% uang sakunya
sehingga tidak perlu mengorbankan kebutuhan pokoknya.

Kata Kunci : Pengaruh, Online Thrift Shop, Perilaku Konsumtif, Mahasiswa

1Mahasiswa Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat


2 Dosen Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat
3 Dosen Program Studi Sosiologi FISPOL-Unsrat

1
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

Pendahuluan tersebut. Selain keunikan barang, harga yang


Perkembangan teknologi yang terus ditawarkan juga membuat banyak pembeli
bergerak di era Industry 4.0 dan Society 5.0 melirik barang-barang pada thrift shop yang
ini mengakibatkan semua sektor harus sedang marak ini. Selain asumsi barang-
mengikuti penggunaan teknologi yang barang yang dijual dengan harga murah
sedang berkembang terutama di bidang hingga mahal, barang-barang tersebut masih
teknologi informasi dalam hal ini termasuk berkualitas bagus ataupun yang berasal dari
para pebisnis atau pedagang yang produk brand terkenal tertentu. Akan tetapi
memasarkan produk melalui media sosial berbeda dengan produk bekas layak pakai
dengan menggunakan aplikasi. Melihat secara umum, produk tersebut sudah tidak di
perkembangan dan kemajuan teknologi saat produksi lagi dan gaya tren fashion yang
ini, para penjual ataupun pembeli tidak sulit terkesan kuno yang mengakibatkan produk
untuk mencari produk atau barang yang tersebut langka di pasaran. Namun,
sesuai dengan apa yang diinginkan karena fenomena tersebut justru diminati kalangan
dapat dilihat atau diakses di berbagai generasi milenial apalagi mahasiswa yang
platform media sosial yang ada. dikenal dengan gaya hidup serba praktis dan
Menurut Kartajaya (2008) dekat dengan teknologi informasi sehingga
menjelaskan bahwa media sosial adalah gaya fashion pun turut berkembang dengan
perpaduan sosiologi dan teknologi yang cepat. Dengan memanfaatkan situs media
mengubah monolog (one to many) menjadi sosial, pembeli bisa bertransaksi dengan
dialog (many to many) dan demokrasi mudah tanpa harus datang ke toko.
informasi yang mengubah orang-orang dari Dikalangan milenial apalagi mahasiswa,
pembuka konten menjadi penerbit konten. fenomena ini menarik karena dalam kondisi
Media sosial merupakan layanan aplikasi serba sulit namun tren thrift shop menjadi
berbasis internet yang memungkinkan sebuah tren baru yang menarik hati. Tren ini
konsumen untuk berbagi pendapat, mampu menarik minat anak muda karena
pemikiran, cara pandang, dan pengalaman adanya keunikan dari barang yang dijual
(Kaplan & Haenlin, 2010). Media sosial tersebut, misalnya dari brand ternama,
memang salah satu platform yang sama limited edition, dan lainnya.
sekali tidak sepih pengunjung apalagi media Adanya gaya hidup seseorang dalam
sosial besar seperti facebook. kehidupan sehari-hari mereka, ini dapat
Sekarang ini, di seluruh penjuru dunia menimbulkan minat seseorang untuk
telah menerapkan digitalisasi pada sendi membeli sesuatu untuk memenuhi kebutuhan
kehidupan karena memang adanya tuntutan sehari-hari mereka salah satunya yaitu
dari perkembangan zaman. Namun saat ini fashion. Keterlibatan fashion mengacu pada
sedang marak dengan munculnya tren online gaya seseorang dari cara mereka berpakaian
thrift shop, bisa dikatakan penjual barang- oleh minat seseorang penampilan. Kesadaran
barang bekas layak pakai yang saat ini akan fashion diidentifikasi sebagai dimensi
mencuri perhatian masyarakat apalagi kaum penting dari gaya hidup seseorang yang
milenial. Tren Thrift Shop menjadi pilihan mempengaruhi perilaku pembelian dan
yang ingin tampil modis atau sekedar koleksi perilaku konsumen.
fashion. Thrift Shop menjadi hal yang sangat Menurut Kotler dan Keller (3013:137)
digemari saat ini, barang-barang yang minat beli konsumen adalah perilaku
disuguhkan pada thrift shop juga sangat konsumen yang mempunyai keinginan
beragam dan banyak sekali barang-barang dalam membeli atau memilih suatu produk,
unik yang dapat ditemukan. Selain barang- berdasarkan pengalaman dalam memilih,
barang tersebut unik, terkadang ada makna menggunakan dan mengkonsumsi atau
tersendiri dari pemilik sebelumnya sehingga bahkan menginginkan suatu produk.
memiliki keunikan tersendiri pada barang Sehingga adanya gaya hidup ini

2
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

menimbulkan rasa atau keinginan membeli perilaku konsumtif melaui online


pakaian salah satunya pakaian thrift, yang shopping fashion pada mahasiswi
mana dapat dijadikan sebagai gaya hidup Fakultas Psikologi, terjadi karena
untuk memenuhi kebutuhan. adanya pengaruh dari sekeliling
Berdasarkan hasil observasi awal yang lingkungan yang mendukung untuk
dilakukan peneliti, pakaian thrifting saat ini melakukan perilaku tersebut. Dari hasil
sedang booming sehingga para anak muda penelitian ini disimpulkan bahwa
berlomba-lomba berburu pakaian thrift mahasiswi Fakultas Psikologi
tersebut. Dimana timbulnya rasa ingin Universitas Muhammadyah Surakarta
membeli produk thrifting dari anak muda melakukan perilaku belanja secara
apalagi mahasiswa membeli pakaian tersebut berlebihan, melakukan belanja karena
untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pakaian kesenangan, pembelian impulsive.
thrift tersebut dikejar oleh anak muda karena Perilaku berbelanja yang dilakukan ini
pakaian tersebut yang unik dan pakaian sudah menjadi gaya hidup, informan
tersebut langka yang tentunya tidak pasaran, juga rela makan seadanya asal bisa
sehingga para pemburu pakaian thrift ini membeli baju branded dengan model
tidak dapat diukur mereka dari kelas yang berbeda dari orang lain, serta
menengah ke atas atau kelas menengah ke merasa bangga memiliki banyak baju.
bawah. Peneltian ini menggunakan metode
Tingginya penjualan thrift pada saat ini penelitian Kualitatif dengan Teknik
menyebabkan tingginya minat beli anak pengumpulan data yakni observasi dan
muda apalagi mahasiswa untuk membeli wawancara. Lokasi penelitian di
pakaian tersebut. Jenis pakaian thrift yang Fakultas Psikologi Universitas
beragam jenisnya, sesuai dengan minat Muhammadyah Surakarta.
masyarakat untuk memilih model sesuai b. Penelitian yang di teliti oleh Desty
dengan keinginan mereka. Biasanya yang Rahmayanti dengan judul penelitian
dibeli kalangan anak muda adalah hoodie, “Online Shop dan Perilaku Konsumtif
crewneck, kemeja, celana jeans, rok, dan lain Mahasiswi Jurusan Pendidikan IPS
sebagainya. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Uin Syarif Hidayatullah Jakarta”
Penelitian Terdahulu Penelitian ini mengenai perilaku
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan konsumtif mahasiswi dengan adanya
penelitian terdahulu yang berhubungan online shop. Penelitian ini bertujuan
dengan penelitian yang hendak dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
sebagai bahan pertimbangan untuk yang ditimbulkan online shop terhadap
mempermudah dalam penyusunan perilaku konsumtif mahasiswi. Adapun
penelitian. Tujuan dicantumkan penelitian penyebabnya adalah mahasiswi berfikir
terdahulu yakni agar peneliti dapat bahwa online shop lebih efisien dalam
menghindari plagiasi serta memacu peneliti waktu, terlebih strategi pemasaran yang
untuk melakukan penelitian dan disajikan melalui iklan serta banyaknya
menganalisis suatu penelitian. potongan harga yang diberikan menjadi
salah satu yang efektif serta mampu
a. Penelitian yang di teliti oleh Anisa menjadi daya tarik sendiri bagi
Qodaril Thohirah dengan judul konsumen. Selain itu, adanya pengaruh
penelitian “Perilaku Konsumtif Melaui kerabat dalam hal pengambilan
Online Shopping Fashion Pada keputusan yang tanpa disadari
Mahasiswi Fakultas Psikologi seseorang akan meminta pendapat orang
Universitas Muhammadiyah lain atau mencari ulasan tentang suatu
Surakarta“. Dalam penelitian tersebut, barang yang sudah banyak digunakan

3
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

untuk mendapatkan hasil yang Teknik pengumpulan data dalam penelitian


maksimal dalam membeli suatu barang. ini yaitu teknik observasi (pengamatan),
informan kadang kala mengorbankan interview (wawancara) bersama kuesioner
kepentingan pokok untuk berbelanja (angket), dan dokumentasi
misalnya tidak makan saat dikampus
atau mengambil uang tabungan pribadi Online Thrift Shop (Pembahasan).
untuk berbelanja. Metode penelitian Seiring berkembangnya teknologi yang terus
yang digunakan adalah metode bergerak, mengakibatkan semua sektor harus
kualitatif deskriptif dengan teknik dan mengikuti penggunaan teknologi. Saat ini
instrumen pengumpulan data yakni sedang marak dengan munculnya tren online
wawancara dan dokumentasi. Lokasi thrift shop, yakni penjual barang-barang
penelitian dilakukan di Fakultas Ilmu bekas layak pakai yang saat ini mencuri
Tarbiyah dan Keguruan Uin Syarif perhatian masyarakat apalagi kaum milenial.
Hidayatullah Jakarta Berikut ini tanggapan yang diberikan
informan B.P (Mahasiswa Jurusan Ilmu
Metode Penelitian Pemerintahan) :
Jenis penelitian ini menggunakan ”Menurut kita, Online Thrift Shop itu sangat
penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, memudahkan dalam berbelanja karena dia pe
peneliti Pada dasarnya penelitian kualitatif layanan tersedia secara Online, so itu torang
tidak dimulai dengan sesuatu yang kosong, dapa ba belanja dari rumah”, (Wawancara, 3
tetapi dilakukan berdasarkan persepsi Februari 2023).
seseorang terhadap adanya masalah. Dari uraian di atas, informan B.P
Masalah dalam penelitian kualitatif menjelaskan bahwa Online Thrift Shop
bertumpu pada suatu fokus. Ada dua maksud sangat memudahkan dalam berbelanja
tertentu yang ingin peneliti capai dalam karena tersedia lewat Online sehingga dapat
merumuskan masalah penelitian dengan berbelanja dari rumah. Keterangan B.P
memanfaatkan fokus. Pertama, penetapan diperkuat informan C.S (Mahasiswa Jurusan
fokus dapat membatasi studi. Jadi, dalam hal Ilmu Administrasi) yang mengatakan :
ini fokus akan membatasi bidang inkuiri. “Online Thrift Shop menurut ini menurut
Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk kita pribadi menjadi salah satu alternatif
memenuhi kriteria inklusi – eksklusi yang memudahkan masyarakat yang ingin
(inclution – exclution criteria) suatu berbelanja dari rumah, Online Thrift Shop ini
informasi yang baru diperoleh di lapangan sudah jadi tren zaman modern ini”,
(Moleong, 2014:92-94). Dalam penelitian (Wawancara 3 Februari 2023).
ini, yang menjadi fokus adalah pengaruh Informan C.S mejelaskan adanya Online
Online thrift shop terhadap perilaku Thrift Shop ini menjadi salah satu alternatif
konsumtif mahasiswa pada Fakultas Ilmu yang memudahkan untuk berbelanja dari
Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi rumah, informan menambahkan bahwa
Manado. Informan dalam penelitian ini Online Thrift Shop juga sudah menjadi tren
adalah mahasiswa yang sering belanja pada zaman modern sekarang ini. Informan
pakaian bekas via online. Peneliti selanjutnya A.C (Mahasiswi Jurusan Ilmu
menentukan informan sebanyak 12 orang, Administrasi) memberikan keterangan:
yang terdiri dari 2 orang mahasiswa jurusan “Online Thrift Shop memiliki keunggulan
Ilmu Pemerintahan, 2 orang mahasiswa dibanding Thrift offline. Alasan utamanya
jurusan Ilmu Administrasi, 2 orang karena Online Thrift Shop bisa diakses
mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, 2 dimana saja dan kapan saja”, (Wawancara, 3
orang mahasiswa jurusan Antropologi, 2 Februari 2023).
orang mahasiwa jurusan Sosiologi, dan 2 Informan A.C menyatakan bahwa Online
orang sales online thrift shop Thrift Shop sendiri memiliki keuntungan

4
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

dibanding penjualan barang bekas di toko namun membuat dirinya fashionable


ataupun pasar. Karena Online Thrift Shop (mengikuti tren).
dapat diakses kapan dan dimana saja tanpa Selanjutnya, peneliti melihat mahasiswa
perlu dating ke tempat penjual. mampu mempertimbangkan keadaan saat
Dari keterangan yang diberikan informan akan berbelanja, seperti keterangan yang
B.P, C.S, dan A.C, peneliti melihat ketiganya diberikan informan terkait dengan keadaan
menggunakan Online Thrift Shop sebagai dalam mempertimbangkan unsur
media untuk berbelanja. Ketiganya pengorbanan yang akan didapatkan ketika
mengungkapkan bahwa Online Thrift Shop akan berbelanja via Online Thrift Shop.
memudahkan pembeli dalam berbelanja Berikut keterangan yang diberikan informan
karena memiliki keunggulan yakni bisa A.N (Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi) :
berbelanja kapan saja dan dari mana saja “Saya memilih berbelanja Online Thrift
serta sudah menjadi tren sekarang ini. Shop ketika saya mempunyai uang jajan
4.4 Mahasiswa mempertimbangkan keadaan lebih. Tetapi, banyak kali saya tertarik dan
saat akan berbelanja (Konsep Peter M. Blau ingin sekali membeli pakaian di Online
dalam Teori Pertukaran) Thrift Shop yang saya lihat pada saat saya
Konsep Peter M. Blau pada pertukaran sosial sedang scroll Facebook. Saat saya dikasih
terbatas pada tingkah laku yang uang bulanan pas-pasan, saya menghemat
menghasilkan imbalan, yakni tingkah laku uang jajan dan makan sehari biasanya tiga
yang akan berhenti jika orang tersebut kali, saya kurangi menjadi dua kali sehari
beranggapan bahwa tidak akan ada lagi agar uang yang tersisa saya dapat kumpul
imbalan yang akan diterima. Terdapat juga dan bisa beli pakaian yang saya lihat di
unsur lainnya yakni unsur pengorbanan, serta Facebook”, (Wawancara 3 Februari 2023).
keuntungan yang saling mempengaruhi. Informan menjelaskan, ia memilih
Dalam penelitian ini, peneliti melihat berbelanja Online Thrift Shop saat memiliki
mahasiswa mampu mempertimbangkan uang lebih, tetapi ia seringkali tertarik
keadaan saat akan berbelanja seperti dengan pakaian yang ditawarkan di
keterangan yang diberikan informan terkait Facebook sehingga saat tidak memiliki uang
dengan keadaan dalam mempertimbangkan yang lebih atau hanya pas-pasan maka ia
unsur imbalan yang akan didapatkan ketika menghemat uang jajan dan mengurangi
akan berbelanja via Online Thrift Shop. jadwal makan dari tiga kali sehari menjadi
Berikut keterangan yang diberikan informan dua kali sehari demi untuk mengumpulkan
C.M (Mahasiswa Jurusan Antropologi) : uang dan membeli pakaian yang dilihat dari
“Pada saat saya ada uang, saya akan senang Facebook.
ketika berbelanja Online Thrift Shop karena Selanjutnya, peneliti melihat mahasiswa
pakaian yang dijual dari Online Thrift Shop mampu mempertimbangkan keadaan saat
merupakan pakaian yang tren di luar negri akan berbelanja, seperti keterangan yang
dan juga bermerek terkenal, walaupun bekas diberikan informan terkait dengan keadaan
tapi membuat saya lebih fasionable”, dalam mempertimbangkan unsur
(Wawancara, 6 Februari 2023). keuntungan yang akan didapatkan ketika
Informan C.M mengungkapkan akan berbelanja via Online Thrift Shop.
bahwa dirinya saat ada uang senang Berikut keterangan yang diberikan informan
berbelanja Online Thrift Shop, karena G.A (Mahasiswi Jurusan Ilmu
pakaian yang dijual di Online Thrift Shop Pemerintahan) :
merupakan pakaian yang tren luar negri serta “Ketika saya punya uang. Nah saya suka
pakaian yang bermerek terkenal. Informan belanja di Online Thrift Shop karena kalo
juga mengungkapkan bahwa walaupun misal baju ya pertama aku suka modelnya
pakaian yang dijual adalah pakaian bekas yang ga pasaran, harganya juga miring dari
yang baru yang dijual di mall, aku sukanya

5
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

gitu. Kadang aku juga ngebandingin misal “Sebelum adanya Online Thrift Shop, saya
harga di mall berapa dengan yang di Online ga suka pergi berbelanja menghabiskan
Thrift Shop lebih murah, ya pastinya aku waktu saya di mall ataupun di toko-toko.
akan beli yang di Thrift Shop”, (Wawancara Tetapi saat adanya Online Thrift Shop ini,
3 Februari 2023). saya lebih sering berbelanja karena ini
Informan G.A menyebutkan, ketika punya mempermudah saya soalnya gampang
uang ia suka berbelanja di Online Thrift karena dalam waktu kosong saya bisa liat-liat
Shop. Ia mengatakan bahwa ia suka tuh barangnya gitu, ga perlu punya waktu
membandingkan harga di mall dengan yang khusus untuk ke mall. Jadi dalam waktu
harga Online Thrift Shop, bahkan memang apapun kita bisa liat-liat baju terus dibeli.
harga Online Thrift Shop itu lebih murah dari Kemudahannya yang ga perlu buang waktu
mall sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa cuma untuk pergi ke mall. Online thrift shop
informan akan memilih berbelanja Online tinggal order terus tunggu aja dirumah ga
Thrift Shop dari pada berbelanja di mall. perlu nyari dengan ujung-ujungnya ga
Dari keterangan yang diberikan ketemu terus ngeluarin ongkos”,
informan C.M, A.N, dan G.A, peneliti (Wawancara 3 Februari 2023).
melihat ketiga informan tersebut Informan R.T menjelaskan bahwa sebelum
mempertimbangkan keadaan saat akan adanya Online Thrift Shop ia tidak suka
berbelanja. Dimana ketiga informan tersebut pergi berbelanja. Tetapi, saat ada Online
memberikan keterangan berkaitan dengan Thrift Shop ia sering berbelanja karena
konsep Peter M. Blau dalam Pertukaran mempermudah ia saat waktu luang untuk
Sosial yakni ketiga informan mengikuti berbelanja tanpa perlu cari waktu khusus
keinginan untuk kepuasan mereka saat akan untuk berbelanja. Ia menyebutkan bahwa di
berbelanja dengan mempertimbangkan unsur Online Thrift Shop caranya hanya order dan
imbalan, pengorbanan, dan keuntungan yang tinggal tunggu barang diantar di rumah dan
dirasakan saat akan berbelanja Online Thrift juga tidak perlu mencari barang yang pada
Shop. akhirnya tidak dapat tetapi hanya
Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa mengeluarkan ongkos.
Berperilaku Konsumtif Selanjutnya ketrangan yang diberikan
Maraknya Online Thrift Shop membuat informan V.B (Mahasiswa Jurusan
banyak mahasiswa untuk terus Sosiologi) terkait faktor internal yakni harga
mengkonsumsi barang yang diinginkan yang terjangkau:
namun bukan kebutuhan. Hal ini juga “Setelah adanya Online Thrift Shop saya rasa
dipengaruhi oleh dua faktor yang dimana kepenuhan fashion saya terpenuhi,
seseorang bisa berperilaku konsumtif yaitu sebenarnya ini juga karena harganya tuh
faktor internal dan faktor eksternal. Efisiensi harga mahasiswa banget lah ya. Beda jauh
waktu dan harga yang terjangkau menjadi dengan harga di mall juga di took-toko gitu.
faktor internal yang mempengaruhi Jadi pengennya beli aja gitu tapi kadang beli
mahasiswa sebagai pelaku konsumtif dari malah ga dipake”, (Wawancara 3 Februari
Online Thrift Shop, dan pengaruh kerabat 2023).
atau teman sebaya juga menjadi faktor Adapun informan V.B mengatakan bawha
eksternal yang mempengaruhi perilaku setelah adanya Online Thrift Shop ia merasa
konsumtif karena tidak jarang mahasiswa terpenuhi kepenuhan fashion yang ia
berkumpul untuk sekedar berbincang soal inginkan. V.B menyampaikan hal menarik
fashion. bahwa harga memang yang dicari oleh
Berikut keterangan yang diberikan informan konsumen terlebih untuk masih yang
R.T (Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi) berstatus mahasiswa. V.B juga merasa suka
terkait faktor internal yakni efisiensi waktu: membeli yang dilihatnya akan tetapi setelah

6
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

membeli V.B tidak menggunakan barang dan menjualnya lewat live facebook dengan
tersebut. pendapatan yang lumayan banyak dari hasil
Selanjutnya ketrangan yang diberikan penjualan satu bal segel karena banyak
informan I.S (Mahasiswa Jurusan Ilmu peminat yang membeli”, (Wawancara 4
Pemerintahan) terkait faktor eksternal yakni Februari 2023).
pengaruh kerabat atau teman sebaya: Informan SM mengungkapkan bahwa sejak
“Awalnya memang aku ga suka belanja, 2019, Online Thrift Shop menjadi sarana ia
terus aku tau belanja Online Thrift Shop itu menjual pakaian bekas lewat media live
dari temen yang rekomendasiin, terus aku facebook dengan menjual kaos dan juga
coba dan ternyata asik juga akhrinya yaudah hoodie yang bermerek sehingga
deh semakin suka belanja di Online Thrift menghasilkan pendapatan yang banyak.
Shop ditambah kebetulan barang-barangnya Selanjutnya keterangan yang diberikan SM
masih bagus banget dan murah”, diperkuat oleh AP (25Thn) sales:
(Wawancara 3 Februari 2023). “Kita pilih jadi penjual thrift shop di
Informan I.S mengatakan awalnya tidak suka Facebook karna di facebook so ada grup jual
berbelanja namun akhirnya ketagihan beli for ba live bajual deng kita rasa dia pe
berbelanja karena direkomendasikan Online pendapatan besar apalagi kalo jual bal kaos
Thrift Shop oleh kerabatnya yaitu teman di banyak yang suka ja beli apale anak muda
kampus. Hal yang membuat I.S semakin dorang suka skali ja ba beli kaos thrift pa
menyukai belanja di Online Thrift Shop kita”, (Wawancara 4 Februari 2023).
karena asik dan karena kualitas yang baik Informan AP menjelaskan bahwa ia memilih
dengan harga yang murah. menjadi penjual Online Thrift Shop di
Dari keterangan yang diberikan informan facebook dengan menjual kaos mendapatkan
R.T, V.B, dan I.S, peneliti melihat ketiga keuntungan atau pendapatan yang besar
informan tersebut sebelum adanya Online karena banyak peminat apalagi kalangan
Thrift Shop berbelanja bukanlah sebuah hobi muda.
atau kebiasaan mereka. Namun setelah Dari keterangan yang diberikan SM dan AP,
adanya Online Thrift Shop ini peneliti melihat kedua informan menjadikan
mempengaruhi mahasiswa untuk terus facebook sebagai sarana jual beli Online
mengkonsumsi barang yang diinginkan dan Thrift Shop. Dengan mendapatkan
bukan kebutuhan dari mahasiswa itu sendiri keuntungan atau pendapatan yang banyak
dengan dipengaruhi oleh faktor internal dan dari hasil jual produk fashion. Adapun
eksternal perilaku konsumtif dari Online peminat atau konsumen dari Online Thrift
Thrift Shop. Shop sendiri yaitu kalangan anak muda.
Keberadaan Online Thrift Shop Bagi
Para Penjual Produk Fashion. Penutup
Keberadaan Online Thrift Shop menjadi Kesimpulan
sarana jual beli yang tersedia bagi para sales Online Thrift Shop merupakan toko
(penjual) dan bagi pembeli atau konsumen. online yang menjual barang atau produk
Sarana ini menjadi tempat untuk akses jual fashion bekas layak pakai. Online Thrift
beli produk pakaian bekas seperti kaos, Shop mempengaruhi perilaku konsumtif
jeans, dress, kemeja, hoodie dan juga sepatu mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
yakni lewat media Facebook ataupun Universitas Sam Ratulangi Manado yang
Instagram. dimana 7 dari 10 informan yang
Berikut keterangan yang diberikan informan diwawancarai memiliki kecenderungan
SM (23Thn) Sales: berbelanja melebihi uang sakunya sebesar
“Online Thrift Shop menjadi tempat untuk 50% atau lebih sehingga membuat informan
saya berjualan pakaian bekas. Sejak tahun mengorbankan hal pokok atau hal yang lebih
2019, saya menjual kaos dan hoodie branded penting, sedangkan lainnya menyukai

7
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

berbelanja Online Thrift Shop tetapi Kanto, Sanggar. 2011. Perspektif


berbelanja kurang dari 50% uang sakunya Modernisasi dan Perubahan Sosial.
sehingga tidak perlu mengorbankan Malang: UB Press
kebutuhan pokoknya. Kaplan, A.M & Haelin, M. 2010. Users of
The World, Unite! The Challenges
Dengan memperhatikan unsur and Opportunities of Social Media.
imbalan, pengorbanan serta keuntungan, Bussines Horizons
mahasiswa mengikuti keinginan dan Kartajaya, Hermawan. 2008. New Wave
kepuasan mereka saat berbelanja. Marketing. Jakarta : PT Gramedia
Kemudahan yang ditawarkan Online Thrift Pustaka Hutama.
Shop memang menjadi faktor utama yang Kharis, I. F. 2011. Skripsi. Studi mengenai
menjadikan mahasiswa merasa ingin dan Impulsive Buying dalam penjualan
membeli. Efisiensi waktu memudahkan online. Semarang: Fakultas Ekonomi
mahasiswa untuk berbelanja kapanpun dan Universitas Diponegoro
dimanapun, tidak perlunya lagi Kotler, Philip.,Keller, Kevin L. 2013.
mengeluarkan biaya lebih hanya untuk Manajemen Pemasaran. Jakarta:
berbelanja, harga yang ditawarkan pun Erlangga.
terbilang murah serta pilihan produk fashion Lumbantoruan, Magdalena. 1992.
yang beragam. Dalam hal ini pun kerabatlah Ensiklopedi, Ekonomi, Bisnis &
yang menjadi salah satu faktor mahasiswa Manajemen. Jakarta. Cipta Adi
menyukai berbelanja di Online Thrift Shop Pustaka.
karena adanya ulasan tentang suatu barang Miranda, Sofia. 2017. Pengaruh Instagram
yang digunakan untuk mendapatkan hasil Sebagai Media Online Shopping
dan kepuasan maksimal dalam membeli Fashion Terhadap Perilaku
suatu produk fashion. Inilah pengaruh Online Konsumtif Mahasiswi Fakultas Ilmu
Thrift Shop yang mempengaruhi perilaku Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
konsumtif mahasiswa. Riau. JOM VISIP Vol.4 (1): 7
Saran Moleong, L. J. 2014. Metodologi Penelitian
Diharapkan untuk lebih Kualitatif. Bandung : PT Remaja
mengutamakan kebutuhan pokok yang Rosdakarya.
memang dibutuhkan bukan sekedar Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pendidikan
keinginan. Kiranya bisa mengontrol perilaku Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta:
konsumtif dan lebih bijak mengatur Rineka Cipta.
keuangan sehingga tidak terjadi pemborosan Piliang, Yasraf Amir. 2004. Perkembangan
apalagi mengorbankan hal yang lebih perilaku konsumtif dan fashion di
penting hanya dengan mengikuti hasrat Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers
semata. Rahmayanti, Desty. 2017. Skripsi. Online
Shop dan Perilaku Konsumtif
Peneliti menyarankan supaya ada Mahasiswi Jurusan Pendidikan IPS
penelitian selanjutnya agar dapat menggalih Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
lebih dalam lagi terkait Online Thrift Shop Keguruan Uin Syarif Hidayatullah
dan perilaku konsumtif serta penelitian ini Jakarta.
dapat dijadikan sebagai bahan acuan Rianse, Usman dan Abdi. 2012. Metode
Penelitian Sosial dan Ekonomi Teori
Daftar Pustaka dan Aplikasi, 2012, Bandung:
Doyle, P. J. 1944. Teori Klasik dan Modern. Alfabeta.
Jakarta : PT Gramedia Ritzer, G dan Goodman D. J. 1995. Teori
Sosiologi. Yogyakarta : Kreasi
Wacana

8
JURNAL ILMIAH SOCIETY ISSN : 2337 – 4004
Jurnal Volume 3 No.2 Tahun 2023

Schiffman, Leon, & Kanuk, Leslie Lazar.


2008. Consumer Behaviour 7th
Edition (Perilaku Konsumen).
Jakarta: PT. Indeks.
Sumartono. 2002. Terperangkap dalam
iklan. Cv. Alfabeta: Bandung.
Solomon, M. R. 2007. Consumer Behavior:
Buying, Having, and Being. New
Jersey, Upper Saddle River: Pearson
Education, Inc.
Thohiroh. Anisa Qodaril. 2015. Skripsi.
Perilaku Konsumtif melalui Online
Shopping Fashion pada Mahasiswi
Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
https://dashboard.unsrat.ac.id/Akademik/rek
apMahasiswa
http://yunizasyafutrieza.blogspot.co.id, di
akses 4 November 2022

Anda mungkin juga menyukai