KONSELING UNNES
Disusun Oleh
Nama : Bella Rosalia Wangi
NIM : 1301417018
PENDAHULUAN
Adapun definisi online shop, adalah suatu proses pembelian barang atau jasa
dari mereka yang menjual barang atau jasa melalui internet dimana antara penjual
dan pembeli tidak pernah bertemu atau melakukan kontak secara fisik yang dimana
barang yang diperjualbelikan ditawarkan melalui display dengan gambar yang ada di
suatu website atau toko maya. Setelahnya pembeli dapat memilih barang yang
diinginkan untuk kemudian melakukan pembayaran kepada penjual melalui rekening
bank yang bersangkutan. Setelah proses pembayaran di terima, kewajiban penjual
adalah mengirim barang pesanan pembeli ke alamat tujuan.
Dalam hal ini online shop bukan hanya sekedar dianggap sebagai pemilihan
dalam berbelanja, akan tetapi telah menjadi bagian adanya perubahan sosial budaya
dalam masyarakat. Dimana dengan adanya online shop konsumen bisa melihat
barang-barang berupa gambar atau foto-foto atau bahkan juga video.
Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli produk atau jasa
dibatasi oleh toko atau mall. Proses tanpa batasan ini dinamakan belanja
onlineBusiness-toConsumer (B2C). Suatu kondisi dimana pebisnis membeli dari
pebisnis yang lain dinamakan belanja onlineBusiness-to-Business (B2B). Kedua hal
tersebut merupakan bentuk e-commerce (electronic commerce).
2.3 Faktor Penyebab Perilaku Konsumtif Terhadap Online Shopping
Menurut Suyasa & Fransisca (2005), faktor-faktor yang mempengaruhi
munculnya perilaku konsumtif yaitu :
1. Hadirnya iklan
Iklan merupakan pesan yang menawarkan sebuah produk yang bertujuan untuk
mnenarik minat pelanggannya, sehingga konsumen merasa tergiur dan penasaran
dengan barang tersebut
2. Konformitas
Konformitas umumnya terjadi pada remaja, khususnya remaja putri. Hal tersebut
disebabkan keinginan yang kuat pada remaja putri untuk tampil menarik, tidak
berbeda dengan rekan-rekannya dan dapat diterima sebagai bagian dari
kelompoknya.
3. Gaya hidup
Menurut Chaney munculnya perilaku konsumtif disebabkan gaya hidup budaya
barat. Pembelian barang bermerk dan mewah yang berasal dari luar negeri
dianggap dapat meningkatkan status sosial seseorang.
4. Kartu kredit
Kartu kredit menyediakan fasilitas kredit bagi penggunanya. Sehingga
penggunanya dapat menggunakan batas kredit yang ada tanpa takut tidak
mempunyai uang ketika berbelanja.
5. Potongan Harga yang Besar
Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa mahasiswi sangat senang
berbelanja online
DAFTAR PUSTAKA :
Qodaril Thohiroh , Anisa. 2015. Perilaku Konsumtif Fashion Mahasiswi. PSIKOLOGI UMS.
Surakarta