Anda di halaman 1dari 3

Perilaku Konsumen dalam Membeli Produk Tiruan

Dosen Pengampu

Dr. Seta A. Wicaksana M Psi., Psi

Kelompok 4

Adisty Putri (6021210024)


Nabila Zein (6021210028)
Khansa Shafira Aldjoeffry (6021210045)
Nabila Putry Hanifah (6021210046)

Fakultas Psikologi

Universitas Pancasila

2024-2025
I. Latar Belakang

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu yang secara lang


sung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang-barang jasa ekonomis terma
suk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan tindakan terse
but (Mangkunegara, 2012, p. 5). Perilaku konsumen adalah studi tentang proses dan keputusa
n yang diambil oleh individu atau kelompok dalam memilih, memperoleh, menggunakan, dan
membuang barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Definisi ini
mencakup pemahaman tentang faktor-faktor ekonomi, psikologis, sosial, budaya, dan demogr
afis yang mempengaruhi perilaku pembelian. Perilaku konsumen mencakup berbagai aspek s
eperti pengambilan keputusan, preferensi, motivasi, sikap, dan pola perilaku yang mempenga
ruhi interaksi individu atau kelompok dengan pasar.

Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat konsumsi yang tinggi. hal ini dikar
enakan Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang banyak. namun tingkat konsumsi
yang tinggi tidak menjamin kondisi perekonomian negara baik. Konsumen di Indonesia secar
a mayoritas cenderung memilih suatu barang atau jasa dengan harga yang murah. Hal ini dika
renakan masyarakat di indonesia rata-rata memiliki pendapatan rendah.

Salah satu masalah perilaku konsumen di Indonesia adalah membeli produk tiruan. Pr
oduk tiruan timbul karena adanya hubungan tidak linear antara popularitas produk luxury den
gan accessibility produk itu sendiri. sekilas kedua produk tersebut terlihat sama namun kualit
as bahan yang digunakan berbeda dan lebih rendah dari produk originalnya. Awalnya perusah
an produk original menggunakan hologram agar produknya tidak mudah ditiru namun dengan
perkembangan zaman, produk tiruan pun dapat mengikuti dan produk mereka terlihat sama sa
tu sama lain.

II. Perilaku Pembelian Produk Tiruan

Ada beberapa penyebab mengapa masyarakat mau membeli produk tiruan, Pertama, k
onsumen wanita cenderung menyukai diskon harga, sehingga pebisnis barang palsu memanfa
atkan hal ini dengan menyajikan produk dengan model luxury brand namun dengan harga ya
ng lebih terjangkau. Kedua, penggunaan produk tiruan terjadi akibat timbulnya minat dan kon
sumsi masyarakat terhadap produk luxury dan adanya keinginan untuk mengikuti perkemban
gan trend dan ingin membentuk citra diri yang berkesan bagi orang lain. Namun, dikarenakan
harga produk luxury ini cenderung mahal maka banyak masyarakat yang memilih alternatif d
alam membeli produk luxury dengan harga murah, yaitu dengan membeli produk tiruan. Hal i
ni juga berkaitan dengan kondisi perekonomian masyarakat yang cenderung menengah keba
wah yang menyebabkan tidak mampunya mereka dalam membeli barang luxury. Keempat, m
ereka juga percaya bahwa pembelian produk tiruan tidak merugikan produsen luxury brand, d
an bahwa harga produk tiruan yang rendah dengan kualitas yang tidak begitu berbeda jauh m
empengaruhi keputusan pembelian mereka. Namun, terdapat juga masyarakat yang tidak men
getahui banyak informasi seputar barang luxury. Sehingga hal tersebut membuat mereka hany
a membeli produk dengan harga murah tanpa mengetahui bahwa barang tersebut adalah prod
uk tiruan.

REFERENSI

Permatasari, S. (2015). Mengapa konsumen wanita tertarik produk tiruan?: kajian akan consu
mer values dan proses pengambilan keputusan pembelian. Jurnal Manajemen: Untuk Il
mu Ekonomi dan Perpustakaan, 1(1).

Anda mungkin juga menyukai