PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam persoalan dunia sudah diatur dalam ajaran Islam begitupula
dengan kegiatan ekonomi. Adapun hal yang mengaturnya ialah Fiqh
Muamalah yang berarti hukum-hukum atau syarat yang mengaur perbuatan
manusia yang digali dari dalil-dalil Al-Qur’an ataupun Hadist terperinci yang
berhubungan dengan ekenomi tersebut. Sebagai umat muslim kita hendaknya
perlu menjaga hubungan baik antar sesama karena setiap orang memiliki hak
dan kewajiban yang sudah diatur dalam syari’at Islam.
Hukum Islam terus berkembang dari zaman ke zaman khususnya dalam
hal hubungan antar sesama manusia atau yang disebut juga dengan muamalah.
Salah satu contoh dari hubungan antar sesama manusia adalah jual beli. Jual
beli merupakan kegiatan tukar menukar barang yang mempunyai nilai secara
sukarela anatara kedua belah pihak yang artinya salah satu pihak menjual
barang sedangkan pihak lainnya membeli barang tersebut dengan syarat
memenuhi syari’at dan rukun-rukun Islam. Karena kemajuan zaman saat ini
tentunya diikuti oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu
pesat. Hal ini mengakibatkan persaingan dalam jual beli juga meningkat,
sehingga hukum Islam dalam hal jual beli harus bisa mengikuti perkembangan
zaman dan kondisi masyarakat guna membuat kegiatan ekonomi semakin
instan dilakukan dan kreativitasan pengembangan model transaksi dan produk
semakin tinggi.
Menurut Irmawati (2021) “Jual beli online merupakan segala bentuk
tukar menukar, baik itu antar barang dengan barang maupun barang dengan
uang dengan maksud melepaskan hak dari pemiliknya dari seseorang ke orang
lain dengan dasar saling merelakan. Jual beli online merupakan salah satu
transaksi jual beli yang menggunakan teknologi sebagai medianya”. Transaksi
secara online menjadi hal yang digemari bagi mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Pontianak (UMP). Kegiatan ini dilakukan untuk berbagai
1
2
kepentingan salah satunya yaitu dalam hal berbelanja online. Hal ini sudah
menjadi kebiasaan dan gaya hidup mahasiswa Universitas Muhammadiyah
Pontianak (UMP). Belanja online merupakan salah satu kegiatan transaksi
yang memerlukan jaringan internet yang saling terhubung antara satu dengan
yang lain melalui media komunikasi. Media komunikasi yang dimaksud
berupa media sosial atau jejaring sosial yang merupakan salah satu hal yang
paling dinamis di dunia saat ini, tidak hanya menjadi penghubung koneksi
komunikasi antara manusia di dunia maya, akan tetapi sosial media sudah bisa
digunakan dengan berbagai fungsi. Sosial media sering di manfaatkan oleh
banyak orang untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya, mulai dari
mengapresiasikan diri, mengejar ketenaran, hingga mencari penghasilan.
Media sosial merupakan aplikasi yang hanya bisa digunakan ketika
terdapat jaringan internet serta dibangun atas dasar ideologi dan teknologi
yang memungkinkan terciptanya website yang interaktif. Dengan
memanfaatkan media sosial yang dilengkapi dengan jaringan internet maka
kita bisa menambah hubungan dan interaksi dengan orang lain, baik yang kita
kenal maupun yang belum dikenal. Hal ini sangat berguna bagi mahasiswa
UMP karena dengan memanfaatkan fasilitas tersebut sehingga dapat
memudahkan mahasiswa UMP dalam berbelanja online.
Sebelum adanya transaksi online dalam hal berbelanja, pembeli harus
bertemu langsung dengan penjual. Terkadang pembeli harus mendatangi
penjual di pasar ataupun ditoko. Proses kegiatan ini berlangsung sederhana
karena penjual menawarkan barangnya kepada pembeli kemudian pembeli
melihat barangnya, jika dirasa cocok maka akan terjadi proses tawar menawar.
Uang di bayar oleh pembeli serta barang diserahkan oleh penjual dan transaksi
selesai sehingga penjual dan pembeli sama-sama senang.
Transaksi seperti ini, bisa dikatakan sudah ketinggalan zaman karena
saat ini teknologi sudah berkembang pesat dan dapat dimanfaatkan oleh
seluruh kalangan. Tanpa perlu keluar rumah, hanya dengan mengandalkan
smartphone seseorang sudah dapat membeli barang sesuai dengan apa yang
diperlukan dan diinginkan. Dalam transaksi belanja online, tidak serta merta
3