Anda di halaman 1dari 49

ANALISIS IMPLEMENTASI JUAL BELI ONLINE

DROPSHIPPING DALAM MENINGKATKAN


PENJUALAN PADA TOKO MUKENA
MURAH JAMBI MENURUT
EKONOMI SYARIAH

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh :

SILKY IKRIMA
NIM : 501190315

Pembimbing :
Pembimbing 1 : Titin Agustin Nengsih, S.Si., M.Si., Ph.D
Pembimbing 2 : Muthmainnah, S.E., M.S.Ak.,C.AP

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN
THAHA SAIFUDDIN
JAMBI
2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sepanjang sejarah manusia, kegiatan jual beli sudah terjadi di seluruh


dunia, hal ini dapat dimaklumi, karena manusia selalu ingin memenuhi
kebutuhannya, terutama dalam hal materi. Manusia adalah makhluk yang
menginginkan segala sesuatu yang dilihatnya dan menginginkan segala sesuatu
yang di miliki orang lain, tetapi kenyataannya adalah, manusia tidak dapat
melakukan semuanya sendiri. Ada juga sesuatu yang bisa didapatkan dengan
barter atau dengan meminta juga sesuatu yang diberikan oleh orang lain.

Namun saat ini, seiring dengan perkembangan zaman budaya manusia,


jual beli juga berubah. Manusia berusaha menciptakan alat yang disepakati
secara hukum untuk digunakan dalam jual beli. Aturan yang ditawarkan dalam
Islam dalam kegiatan jual beli adalah Prinsip dasar jual beli, orientasi jual beli,
syarat dan rukun penjualan, hukum penjualan, komoditas barang dagangan, dan
akad dalam jual beli.

Prinsip jual beli adalah saling menguntungkan antara penjual dan pembeli.
Kedua belah pihak dalam transaksi, harus mematuhi prinsip-prinsip dasar ini.
Pembeli membantu penjual menjual barangnya dengan cepat,dan penjual
berusaha memenuhi kebutuhan pembeli, seperti yang telah dijelaskan oleh
penulis sebelumnya, Islam juga mengatur tentang akad jual beli dan mengatur
tentang barang yang dijual.1

Transaksi jual beli yang digunakan masyarakat saat ini sudah sangat
canggih dan mengikuti perkembangan teknologi. Perkembangan zaman telah
membawa perkembangan akad dalam transaksi penjualan. Salah satu

1
Apipudin, Konsep Jual Beli Dalam Islam (Analisis Pemikiran Abdu al-Rahman al Jaziri
dalam Kitab al-Fiqh ‘Ala alMadahib al-Arba’ah), Jurnal IslamicEconomic Vol. V. No. 2, Agustus
2016,hlm 76-77

1
2

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah teknologi didunia


maya yang disebut internet (international network).2

Internet memberikan fasilitas seperti tempat jual beli online berupa


internet,instagram,marketplace,facebook atau media sejenis, dengan kemajuan
teknologi ini memberikan banyak fungsi kepada pengguna seperti tempat jual
beli online, penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi penjualan di mana
saja dan kapan saja. Hal ini dapat dilakukan secara jauh, antar pulau, atau
bahkan ke seluruh dunia. Pembeli online dapat dengan mudah menemukan apa
yang mereka cari melalui media online, dimana penjual hanya perlu
mengunggah foto dan video barang dagangannya melalui media sosialnya.

Di Provinsi Jambi sendiri pengguna internet terus meningkat setiap tahun


dari tahun 2019-2021 hal ini tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) yang
menyatakan persentase rumah tangga pengguna internet di Jambi sebagai
berikut:3
Tabel 1.1
Persentase Rumah Tangga yang Pernah Mengakses Internet Menurut
Klasifikasi daerah di Provinsi Jambi
Tahun Perkotaan Pedesaan Perkotaan+Pedesaan
2019 84,26 64,51 70,81
2020 86,45 70,65 75,56
2021 89,81 76,74 80,91
*Sumber : Badan pusat statistik
Bisa dilihat dari tabel diatas pengguna internet rumah tangga di Provinsi
Jambi meningkat dari tahun ketahun, ini menjadi bukti bahwa peluangBisnis
online terbuka dan cukup menjanjikan jika kita dapat memanfaatkan internet
dan melihat peluang bisnisnya. Apalagi setelah pandemi Covid-19 masyarakat

2
Muhammad, "Etika Bisnis Islam" (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004), hlm. 224.
3
https://www.bps.go.id/indicator/2/398/1/persentase-rumah-tangga-yang-
pernahmengakses-internet-dalam-3-bulan-terakhir-menurut-provinsi-dan-klasifikasi-
daerah.html.Diakses 30 oktober 2022
3

sudah terbiasa berbelanja secara online. Hal ini turut mempengaruhi pola
belanja masyarakat yang beralih dari belanja offline menjadionline.
Salah satu alternatif pemasaran online yang sedang booming saat ini
adalah jual beli online menggunakan sistem dropship. Masalah yang biasanya
ditakuti oleh para pedagang pemula, seperti kekurangan waktu atau modal,
dapat diatasi dengan cara ini. Meski tidak menyediakan stock barang, tetapi
pembeli membayar dropshipper terlebih dahulu.4
Dropshipping adalah suatu cara penjualan yang dilakukan oleh seseorang
atau badan usaha dengan tidak menyetok barang/produk, tetapi barang tersebut
didapatkan dari bekerja sama dengan orang atau badan lain yang merupakan
pemilik sebenarnya dari barang tersebut untuk mendapatkan barang tersebut.
Menurut Iswidharmajaya, suatu usaha yang dijual tanpa harus memiliki
produk.5Dropshipper membayar penjual/supplier dan juga mengirimkan alamat
dan detail barang yang dipesan oleh pelanggan.
Kemudian, pemilik barang/supplier akan segera mengirimkan barang
yang dipesan oleh pelanggan dengan nama pengirimnya adalah si dropshipper.
Kegiatan jual beli online tidak boleh sembarangan dan ada aturan jual beli yang
terutama berkaitan dengan agama. Karena jual beli dilakukan antara dua pihak,
tidak ada yang sedih, dan jika salah satu sedih, transaksi jual beli akan batal.6
Jual beli dengan sistem dropshipping banyak mendapat reaksi dari
masyarakat, baik pro maupun kontra. Masyarakat memiliki argumen sendiri
atas apa yang dapat diterima dan tidak dapat diterima untuk sistem
perdagangan ini.Jual beli menggunakan dropship dibolehkan dengan syarat
dropshipper yang melakukan penjualan ini mematuhi syarat dan ketentuan
penjualan yang ditetapkan oleh Islam.

4
Sithorikm, "Sistem Dropshipping dalam Ekonomi Islam", Jurnal Human Falah Ekonomi
Islam, Vol. 5, No. 2, Juli Desember 2018
5
Labib Nubahai,Konsep Jual Beli Model Dropshipping Perspektif Ekonomi Islam,dalam
journal Misykat Vol. 04, No. 01,2019,Hal.78
6
Risvan Hadi, Analisis Praktek Jual Beli Dropshipping Dalam Perspektif Ekonomi Islam,
At-Tawassut: Jurnal Ekonomi Islam, Vol IV No. 2 Juli - Desember 2019, hlm 234
4

Demikian halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh Amalia


Damayanti berjudul "Analisis Mekanisme Reseller dan Dropshipper Dalam
Bisnis Online Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Ulfa Hijab Store
Tulungagung)”. Menurut hasil penelitiannya, jual beli online dengan sistem
dropship di Ulfa Hijab Store Tulungagung tidak dilarang syariat
Islamdikarenakan barang yang dijual meskipun bukan milik penjual, barang
tersebut sudah mendapatkan izin dari pemilik barang dalam hal supplier dan
termasuk akad wakalah bil ujrah yang memperbolehkan wakil mengambil
keuntungan/upah sebagai imbalan seperti prinsip keagenan.7
Dilanjutkan dengan penelitian oleh Mohammad Reza Palevy, Hafas
Furqani,dan Nevi Hasnita dengan judul"Sistem Transaksi Dan Pertanggungan
Risiko Dalam Jual Beli Dropshipping Menurut Perspektif Ekonomi Islam".
Penelitiannya mengungkapkan bahwa mekanisme penjualan Dropshipping
yang diterapkan selama ini tidak sesuai dengan ketentuan akad Islam seperti

akad salam, samsarah dan wakalah .Karena spesifikasi produk yang dijual oleh
dropshipper ditentukan mengandung unsur Gharar (tidak jelas). Islam melarang
penipuan (tadlis) dan ketidakjelasan (al-gharar) dalam spesifikasi
produk.sistem dropshipping tidak sesuai dengan prinsip jual beli islami, karena
bisnisnya tidak menerapkan hak khiyar, sehingga dropshipper terhindar dari
segala resiko yang terjadi..8
Saat ini jual beli online semakin meningkat terutama pada perkembangan
pengguna smartphone. Seperti yang telah kita lihat dalam penelitian di atas,
ada banyak pro dan kontra di balik perkembangan transaksidropshipping,
seperti keabsahan akad,sistem transaksi,pertanggungan resiko dari transaksi
dropship.

7
Amalia Damayanti, Analisis Mekanisme Reseller Dan dropshipper Dalam Bisnis Online
Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Ulfa Hijab Store tulungagung), Vol. 07 No. 02
November 2020, hlm 95
8
Muhammad Reza Palevy , Hafas Furqani, Nevi Hasnita , " Sistem Transaksi Dan
Pertanggungan Risiko Dalam Jual Beli Dropshipping Menurut Perspektif Ekonomi Islam" , Vol 1,
No. 2 ,2020, hlm 115
5

Namun, terlepas dari berbagai pro dan kontra, transaksi jual beli dengan
sistem dropshipping menjadi bisnis sampingan karena proses dan
mekanismenya tidak ribet dan dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Tanpa modal, tanpa waktu, tanpa tenaga kerja, tanpa gudang untuk menyimpan
barang-barang. Jadi jual beli dropshipping menjadi alternatif usaha sampingan
yang mudah dan efektif di masyarakat.
Salah satu toko offline yang menyediakan transaksi dropshipping di kota
Jambi adalah Mukena Murah Jambi yang beralamat di gang siku pasar Jambi.
Mukena Murah Jambi pada awalnya berjualan pada tahun 2016 dengan nama
Zara Fauzi dan tahun 2020 berganti nama karena pemilik toko menikah dan
menjalankan usahanya bersama istri.
Berdasarkan wawancara penulis dengan Sinta Kurniati Az, pemilik toko
mukena murah Jambi, penjualannya mengalami penurunan sejak kemarin
akibat covid-19. Produk yang dijual adalah perlengkapan sholat seperti mukena
dan sajadah, yang mana peluang bisnis jualan ini hanya bagi konsumen yang
melakukan pembelian untuk tukar mukena baru,bulan Ramadhan, Hari Raya
dan donasi. Penjualan meningkat sejak melakukan jual beli online, dengan cara
memposting di media sosial seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram.9
Tidak cukup hanya dengan itu saja, mereka menyediakan adanya reseller,
yang mana reseller ini harus mempunyai modal untuk menyetok barang dan
biaya packing. Ketika jumlah reseller mulai berkurang, Toko Mukena Murah
Jambi memperkenalkan sistem transaksi dropshipping untuk menarik minat
bisnis dan meningkatkan penjualan. Karena dropship ini adalah sistem
transaksi jual beli online tanpa mengeluarkan modal, mereka hanya posting
foto dan ketika ada pembeli mereka menghubungi owner atau supplier untuk
mengirimkan barang tersebut ke konsumen dengan mengatasnamakan
pengirimnya yaitu drophipper.
Kemudian dari hasil observasi dan wawancara jual beli online
dropshipping yang diterapkan Toko Mukena Murah Jambi adalah sebagai
berikut : Owner Memposting Mukena ke media sosial (Facebook,Instagram

9
Sinta Kurniati AZ, " Wawancara Pemilik Toko Mukena Murah Jambi"Direct, 27 Oktober 2022
6

dan WhatsApp) kemudian di caption owner menuliskan "yang mau jadi


dropshipper yuk komen, cuma posting barang, dan yang kirim barang owner.
Tanpa modal" Kemudian jika ada yang tertarik akan dimasukkan ke grup
WhatsApp yang mana nanti owner akan mengirim semua gambar
mukena,spesifikasi barang dan harga nya. Proses nya cepat karena rebutan
dengan dropshipper lain.
Dengan diterapkannya sistem dropship yang sudah berjalan di Toko
Mukena Murah jambi diharapkan penjualan semakin meningkat dari tahun
ketahun.Adapun data penjualan pada Toko Mukena Murah Jambi dapat dilihat
pada tebel berikut :
Tabel 1.2
Data Penjualan Toko Mukena Murah Jambi Tahun 2018-2022
Tahun Penjualan Persentase
2018 216 14%
2019 228 14%
2020 469 30%
2021 372 23%
2022 301 19%
Jumlah 1.586 100%
Sumber : Owner Toko Mukena Murah Jambi
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa penjualan pada Toko
Mukena Murah Jambi tahun 2018 belum menerapkan jual beli online dropship
tercatat 216 transaksi, tahun 2019 tercatat 228 transaksi, pada tahun 2020
semenjak menggunakan sistem transaksi jual beli online tercatat 469 transaksi,
pada tahun 2021 tercatat 372 transaksi, dan pada tahun 2022 tercatat 301
transaksi. Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwa penjualan pada Toko
Mukena Murah Jambi dari tahun sebelum melakukan jual beli online terlihat
menurun dibandingkan semenjak menggunakan jual beli online. Namun 2
tahun setelah menggunakannya terlihat terjadi penurunan. Seharusnya dengan
peningkatan jumlah pengguna internet dari tahun ke tahun penjualan dengan
7

bisnis online bertahan bahkan meningkat, tetapi lain halnya dengan bisnis
online pada Toko Mukena Murah Jambi.
Dari berbagai pemaparan informasi mengenai masalah diatas, penulis
tertarik meneliti mengenai bagaimana implementasi jual beli online
dropshippingyang dilakukan Toko Mukena Murah Jambi dalam meningkatkan
penjualan. Apakah ada faktor penghambat dalam melakukan jual beli transaksi
dropship sehingga penjualan menurun, atau karna Toko Mukena Murah Jambi
belum menerapkan Jual beli Dropship sesuai syariah. Berdasarkan latar
belakang tersebut maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul
"Analisis Implementasi Jual Beli OnlineDropshipping Dalam Meningkatkan
Penjualan Pada Toko Mukena Murah Jambi Menurut Ekonomi Syariah".
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menguraikan beberapa hal
yang berkaitan dengan judul penelitian.
1. Pengguna internet di Jambi tahun 2021 dan 2022 meningkat dari
tahun sebelumnya, namun penjualan di Toko Mukena Murah
Jambi tahun 2021 dan 2022 menurun. Seharusnya penjualan
berlanjut atau meningkat dengan menggunakan jual beli online
sistem dropship ini.
2. Dengan menggunakan metode dropship ini ada faktor penghambat
yang tidak meningkatkan penjualan.
3. Masih ada keraguan bagaimana sistem transaksi dropship Toko
Mukena Murah Jambi yang diterapkan dalam Ekonomi Syariah
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang dari topik yang
diangkat, maka penulis membatasi pertanyaan penelitian. Untuk menganalisis
Implementasi Jual Beli Online Dalam Meningkatkan Penjualan Pada Toko
Mukena Murah Jambi Menurut Ekonomi Syariah.

D. Rumusan Masalah
8

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan oleh penulis di atas,


diperoleh rumusan masalah sebagai berikut.
1. Bagaimana Implementasi jual beli online dropshipping dalam
meningkatkan penjualan di Toko Mukena Murah Jambi?
2. Bagaimana faktor pendukung dan penghambat jual beli online
melalui sistem dropshipping di Toko Mukena Murah Jambi?
3. Bagaimana Tinjauan Ekonomi syariah yang dibenarkan dalam jual
beli melalui sistem dropshipping untuk meningkatkan penjualan di
Toko Mukena Murah Jambi?

E. Tujuan Penelitian
Pembahasan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan pembaca dan
dapat dijadikan sebagai masukan dari berbagai sumber referensi, khususnya
bagi mahasiswa dan peneliti yang ingin mengembangkan dan memahami
dinamika jual beli dropship dalam konteks syariah meningkat.Tujuan utama
dari studi masalah adalah:
1. Mengetahui Implementasi jual beli online dropshipping dalam
meningkatkan penjualan di Toko Mukena Murah Jambi.
2. Mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat jual beli sistem
dropshipping di Toko Mukena Murah Jambi
3. Mengetahui Tinjauan Ekonomi Syariah yang dibenarkan dalam jual beli
melalui sistem dropshipping untuk meningkatkan penjualan di Toko
Mukena Murah Jambi

F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Secara Teoritis
Di harapkan tulisan ini akan digunakan sebagai bahan referensi
untuk membantu para calon pengusaha baru menciptakan lapangan kerja
baru atau mengubahnya menjadi usaha sampingan yang menjanjikan tanpa
memikirkan kendala waktu, jarak dan modal. .
9

2. Secara Praktis
a. Diharapkan masyarakat luas dapat memanfaatkan internet secara
optimal tidak hanya untuk bersosialisasi secara virtual, tetapi untuk
hal-hal yang lebih penting dan menguntungkan seperti jual beli
online.
b. Diharapkan masyarakat khususnya seller tidak melanggar aturan
apapun dalam menggunakan layanan dropship dan memaksimalkan
fungsi dropship sesuai dengan konteks syariah.

G. Sistematika Penulisan
Tujuan sistematika penulisan adalah untuk memberikan gambaran umum
tentang isi penelitian ini. Metodologi penulisan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
BAB I Bab pertama berisi tentang latar belakang masalah,
identifikasi masalah,batasan masalah, rumusan masalah,
tujuan dan manfaat dari sudut pandang teori dan praktis, dan
penjelasan tentang metodologi.
BAB II Pada bab ini meliputi tinjauan literatur dan penelitian yang
relevan. Ini terdiri dari teori dan penelitian sebelumnya.
BAB III Pada Bab III mencakup objek penelitian dan metode
penelitian,Jenis penelitian dan sumber penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik pengecekan keabsahan data dan
metode analisis data.
BAB IV Bab ini merupakan bagian inti dari penulisan skripsi. Yaitu,
mempresentasikan hasil diskusi dan penelitian.
BAB V Bab ini merupakan bagian terakhir yang berisi kesimpulan
dan saran-saran yang direkomendasikan untuk beberapa
pihak-pihak tertentu serta penulis mengungkapkan
keterbatasan penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN STUDI RELEVAN

A. Kajian Pustaka
1. Agency Theory
Agency theory pertama kali dirumuskan oleh Jensen dan Meckling
(1976). Teori tersebut terkait dengan hubungan principal-agent yang berakar
pada teori keputusan, teori ekonomi, teori organisasi, dan sosiologi. Teori
keagenan menggambarkan hubungan keagenan yang timbul dari perjanjian
kontraktual antara agent dan principal untuk melakukan tugas yang sesuai
dengan kepentingan principal10. Kontrak adalah perjanjian tersirat atau
tersurat antara dua pihak mengenai ketentuan informasi. Artinya, satu pihak
(principal) mengadakan kontrak dengan pihak lain (agent) dan mengharapkan
agen untuk bertindak atau melakukan pekerjaan seperti yang dinginkan oleh
principal.11
Teori keagenan tersebut berkaitan dengan penelitian penulis tentang
“Analisis Implementasi Jual BeliOnline DropshippingUntuk Meningkatkan
Penjualan Pada Toko Mukena Murah Jambi”. Dalam penelitian ini, pemilik
toko berperan penting dalam masalah ini, jadi dalam teori ini, pemilik toko
adalah pemasok barang yang dijual oleh dropshippers, dan oleh karena itu
menjadi Principal (pemilik toko) dan agent (dropshipper). Oleh karena itu,
(principal) pemilik toko memberikan izin dan wewenang kepada dropshipper
untuk menjual barang dengan memposting foto atas nama agen (dropshipper).
Jika ada yang terjual dropshipper segera menghubungi pihak toko untuk
mengirimkan barang yang dijual kepada konsumen secara langsung kemudian
mendapatkan keuntungan dari transaksi jual beli yang terjadi.
2. Jual Beli Online
10
Safriliana, et al. Overview on contracting theory and agency theory : determinants of
valuntary public accounting firms switching on voluntary. International Journal Of Organization
Innovation-Grantbaalayah, 2018. 3(10), 10-21
11
Pouryousefi, S. & Foorman, J. The consumer scam : An agency – theoretic apporach.
Journal Of Business Ethics, 2019. 154, 1-12

11
12

a. Pengertian Jual Beli Online


Menurut Alimin, jual beli online adalah seperangkat teknologi,
aplikasi, dan proses bisnis dinamis yang menghubungkan perushaan,
konsumen, dan komunitas tertentu melalui perdagangan elektronik dan
pertukaran barang, layanan, dan informasi secara elektronik. 12. Jual beli
online dapat dikategorikan sebagai jual beli bukan tunai, biasanya dalam
sistem jual beli online ini setelah ada kesepakatan antara penjual dan
pembeli, penjual meminta pembayaran dan setelah itu pesanan akan
dikirim. Dalam Islam, umumnya ada empat jenis jual beli, tiga di
antaranya diperbolehkan dan satu lagi dilarang.
Apa saja yang dihalalkan?
1. Pembelian dan penjualan tunai. Pembayaran tunai dan produk
tunai. Ini biasanya terjadi di pasar atau ketika seseorang pergi
langsung ke toko untuk membeli tanpa berhutang.
2. Transaksi non tunai, barangnya tunai, tetapi pembayarannya
ditangguhkan atau dicicil.
3. Jual Beli salam/istishna'Pembayaran Tunai dan barangnya
ditangguhkan atau belakangan
b. Jual beli online yang dilarang
Jenis penjualan yang dilarang atau diharamkan adalah jual beli
utang. Artinya barang akan tertunda dan barang juga akan ditahan karena
pembayarannya bukan uang tunai. Tidak ada kejelasan antara kedua
belah pihak mengenai pembayaran dan barang dalam kontrak. Dikenal
dalam ilmu fikih sebagai “Bai Kali Bil Kali.”13
Jual beli dilarang karena tidak sesuai dengan syarat dan rukun.
Bentuk-bentuk jual beli yang termasuk dalam kategori ini adalah:14

12
Muhammad, Alimin. Etika dan Perlindungan Konsumen Dalam Ekonomi Islami.
Yogyakarta : BPFE. 2004
13
Isnawati, Lc.,MA , "Jual Beli Online Sesuai Syariah" (jakarta selatan : rumah fiqh
publshing,2018) hlm 8-9
14
Abdul Rahman Ghazaly dkk, "Fiqh Muamalat" (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 87.
13

1) Membeli atau menjual barang yang bahannya haram atau


kotor, atau yang tidak dapat diperdagangkan;
2) Jual beli gharar (yang tidak jelas) adalah hal yang spekulatif
atau dilarang berdagang secara samar-samar.
3) Jual beli bersyarat, yaitu jual beli dengan syarat tertentu yang
tidak ada hubungannya dengan jual beli, atau jual beli dengan
unsur-unsur yang merugikan yang dilarang oleh agama.
4) jual beli yang menimbulkan kemudharatan
5) Larangan berdagang karena penganiayaan
6) Penipuan, dusta, riba, jual beli termasuk unsur spekulasi, dan
perbuatan lain yang menimbulkan kerugian (kerugian).
7) Penjualan yang dilarang, termasuk penjualan barang yang
bukan milik anda/ tanpa seizin seller
Dalam transaksi penjualan elektronik atau online, pihak-pihak yang
terkait antara lain:
1) setiap penjual, pedagang, atau pemasok yang menawarkan
produk melalui Internet sebagai agen komersial (pelaku
usaha)
2) pembeli atau konsumen, yaitu orang yang tidak dilarang oleh
hukum untuk melakukan transaksi jual beli produk yang
ditawarkan oleh Penjual;
3) Bank sebagai pihak yang menyalurkan dana dari pembeli
atau konsumen kepada penjual atau rekanan/pedagang
komersial.
4) Provider sebagai penyedia jasa akses internet. Pada dasarnya
para pihak dalam jual beli elektronik di atas memiliki hak dan
kewajiban.
5) Barang yang diperdagangkan antara penjual dan pembeli..
Ada beberapa macam akad yang digunakan pada jual beli online
diantaranya:
a. Akad salam
14

Secara bahasa as-salam atau as-salaf berarti pesanan. Secara


terminologis para ulama mendefinisikannya dengan: “Menjual
suatu barang yang waktu penyerahannya ditunda, atau menjual
suatu (barang) yang ciri-cirinya jelas dengan pembayaran modal
lebih awal, sedangkan barangnya diserahkan kemudian
hari.”Secara istilah salam adalah jual beli sesuatu dengan
karakteristik tertentu yang akan diserahkan pada waktu tertentu.
Contohnya, umat muslim membeli barang-barang tertentu
dengan ciri-ciri tertentu, yang akan mereka terima pada waktu
tertentu,misalnya: mobil, rumah makan, hewan dan sebagainya. Ia
bayar harganya dan menunggu waktu yang telah disepakati untuk
menerima barang tersebut. Jika waktunya telah tiba, penjual
menyerahkan barang tersebut kepadanya.15
Dalam literatur lain salam diartikan sebagai transaksi jual beli
barang pesanan antar pembeli dan penjual. spesifikasi dan harga
pesanan harus sudah disepakati di awal transaksi, sedangkan
pembayarannya dilakukan dimuka secara penuh.16
Syarat akad salam :
1. Ketahui siapa yang mengambil pesanan
2. Ketahui harganya
3. Penerimaan uang di tempat yang diperjanjikan
4. Keberadaan barang yang dipesan merupakan tanggungan.
5. Cantumkan fitur produk
6. Menyebutkan waktu dan tempat transaksi
7. Barang perniagaan yang dipesan harus ada saat transaksi
penerimaan barang.

15
H.Syaikhu,Ariyadi,Norwili, "Fikih Muamalah Memahami Konsep dan Dialektika
Kontemporer", (Yogyakarta:K-Media,2020) hlm.120
16
Ismail Nawawi, "Fiqh Muamalah Klasik dan Kontemporer", (Bogor: Halia Indonesia,
2012) h.125
15

Misalnya, seseorang membeli barang bisnis dari seorang


pemilik dan menyerahkannya kepada pembeli sebelum barang
itu menjadi milik mereka. Ketentuan pertukaran (ra'su mal as-
salam) adalah sebagai berikut:17
1. Diketahui jenisnya
2. Diketahui kuantitasnya
3. Diserahkan di majelis
Sedangkan syarat-syarat barang (muslam fih) adalah sebagai
berikut:
1. Berada dalam tanggungan.
2. Dideskripsikan dengan deskripsi yang menghasilkan
pengetahuan tentang kuantitasnya dan ciri-cirinya yang
membedakan dari barang lainnya agar ketidakjelasan
hilang dan perselisihan tidak terjadi.
b. Akad Samsarah (makelar)
Samsarah ialah perantara jual beli. Artinya,orang yang
menjual atau mencari penjual atau perantara antara penjual dan
pembeli untuk memudahkan jual beli. Dengan mengambil upah
tanpa menanggung resiko.
Sayyid Sabiq mendefinisikan simsar adalah orang yang
bertindak sebagai perantara antara penjual dan pembeli untuk
kelancaran transaksi jual beli. Juga tidak ada ulama yang melarang
praktek simsar. Simsar hanya menunjukkan calon pembeli suatu
produk/jasa dan harganya.18
Adapun rukun samsarah adalah sebagai berikut :19
1. Al-Muta'aqidin (makelar,pemilik harta, dan konsumen)
17
Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, tej. Ahmad Dzulfikar dan Muhammad Khoyrurrijal
(Depok: Keira Publishing, 2015), hlm. 80.
18
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Jilid 12 (Bandung: Alma’arif, 1993), hlm. 69
19
Karina Nur Setyaningsih, "Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Samsarah dalam
Jual Beli Online di Kampung Marketer Desa Tamansaei Karangmoncol Purbalingga", (Skripsi,
IAIN Purwekerto, Purwekerto,2020)
16

2. Mahal al-Ta'aqud (objek transaksi dan kompensasi)


3. Sighat
Adapun syarat samsarah sebagai berikut :
1. Persetujuan kedua belah pihak
2. Obyek akad bisa diketahui manfaatnya secara nyata dan
dapat diserahkan
3. Obyek akad bukan hak-hak yang maksiat atau haram.
Seorang simsar tidak dibayar, jika mereka tidak bisa
menyelesaikan pekerjaan mereka. kecuali jika telah menyelesaikan
pekerjaannya dengan baik.
c. Akad Wakalah
Wakalah secara bahasa adalah Al-tafwidh yang berarti
penyerahan atau pemberian kekuasaan. Wakalah adalah sebuah
kesepakatan ketika seseorang memperkerjakan orang lain untuk
mewakili bisnis mereka. Sedangkan pemberian kekuasaan itu
sendiri bisa dengan menggunakan dan atau tanpa pemberian upah.20
Para ulama memberikan definisi yang berbeda tentang
wakalah. diantaranya ulama Hanafiyah berpendapat bahwa
wakalah adalahtasharruf (pengelolaan) dan orang yang mengurus
orang lain. Di sisi lain, ulama Malikiyah, Syafi’iyah dan Hanabilah
mengatakan bahwa wakalah adalah orang yang memberikan
sesuatu kepada orang lain untuk dikerjakan ketika hidupnya.21
a). Rukun wakalah
Dalam KHES pasal 452 ialah :
1. Wakil (orang yang mewakili)
2. Muwakkil (orang yang mewakilkan)
3. Muakkal fih (sesuatu yang diwakilkan)

20
Abdul Rahman Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana Prenada Media
Group),hal.187
21
Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqh Muamalah dan Aplikasinya Pada Lembaga
Keuangan Syariah (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2011), hlm. 179.
17

4. Shighat
b). Syarat sah akad wakalah yaitu sebagai berikut :
1. Wakil (yang mewakilkan) dan muwakkil (yang diwakilkan)
haruslah orang yang baligh dan berakal.
2. Wakalah terjadi pada perkara-perkara yang sah untuk
diwakilkan.
3. Tidak melakukan wakalah pada perkara-perkara yang
merupakan hak Allah seperti shalat dan wudhu.
4. Batas kekuasaan wakil adalah sebatas yang diizinkan oleh
muwakkil.
5. Wakil tidak boleh menyerahkan mandat pada orang lain lagi,
kecuali diizinkan oleh muwakkil.
6. Wakil statusnya adalah orang yang memegang amanah dan
orang yang memegang amanah wajib mengganti rugi jika ada
kerugian akibat kelalaiannya.
7. Dibolehkan adanya ujrah (komisi) dari wakalah sesuai
dengan kesepakatan kedua pihak.
8. Wakil adalah orang yang mewakili penjual, telah diizinkan
oleh penjual untuk menjualkan barangnya secara resmi.
3. Dropshipping
a. Pengertian Dropshipping
Menurut Iswidharmanjaya, Dropshipping adalah suatu usaha
penjualan produk tanpa harus memiliki produk apapun. Dengan begitu
bisnis ini tidak memerlukan modal dan penjual tidak perlu membeli
barang terlebih dahulu untuk di jual.22
Dropshipping merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan sistem pemasaran atau penjualan suatu produk, yang
melibatkan tiga pihak yaitu pemilik atau produsen barang, pembeli dan
Dropshipper. Peran dropshipper dalam hal ini adalah menawarkan

22
Andi triyawan,Suthorik Eri Nugroho, Sistem dropshipping Menurut Ekonomi
Islam,jurnal ekonomi dan bisnis islam,Vol.5 No.2 Juli- Desember 2018 , hlm.230
18

barang kepada calon pembeli yang statusnya 100% masih milik


pemiliknya dengan harga tertentu dan spesifikasi tertentu.
Dibawah ini adalah gambar mekanisme transaksi dropshipping:
Gambar 2.1

Jika calon pembeli tertarik, mereka membayar harga kepada


dropshipper, dropshipper membeli barang dari pemilik dengan harga
yang sudah ditentukan seller, dan mengirimkan barang langsung ke
pembeli atas nama pengirim yaitu dropshipper.23
Mekanisme ini sudah menarik bagi mereka yang baru memulai
bisnisnya dan terbatas dari segi pengalaman atau modal yang minim
karena tidak perlu menggunakan modal yang besar dan resiko dalam
sistem dropship ini relatif kecil.24

b. Perbedaan Dropshipping dan Reseller


Di dunia perdagangan online yang dikenal dengan jual beli online
atau bisnis internet, ada dua cara berbisnis yang terkenal dan sering

23
Isnawati,Lc.Ma,"Jual Beli Online Sesuai syariah"(Jakarta selatan : Rumah Fiqh
Publishing,2018)hlm.25

24
Muhmmad Abdul Wahab, Lc., "Halal Haram Dropshipping"(Jakarta selatan: Rumah
Fiqih Publishing,2018), hlm 7-8
19

dilakukan oleh para pengusaha yaitu yang pertama dropshipping dan


yang kedua menjadi reseller. Seiring waktu, metode reseller telah
ditinggalkan oleh bisnis online karena memiliki alur transaksi yang sama
dengan penjualan tanpa akses internet (tradisional) dan sangat berisiko.25
Metode reseller mulai memudar dan kini metode dropshipping
sudah menjadi primadona bisnis online.Dropshipping adalah cara mudah
berbisnis online tanpa resiko tinggi26. Namun dalam pembahasan kali ini
masih banyak orang yang menganggap dropshipping sama dengan
reseller, maka dengan menyoroti perbedaan keduanya, kami akan
menjelaskan mengapa dropshipping lebih diutamakan daripada reseller.
Berikut perbedaan antara dropshipping dan reseller:
1. dropshipping :27
a. Dropship tidak membutuhkan modal besar.
b. Dropship tidak mengenak batas ruang dan waktu
c. Dropship tidak memerlukan gudang.
d. Dropship tidak meyetok barang.
e. Dropship tidak mengemas dan mengirim barang.
f. Dropship tidak menanggung ongkos kirim barang.
g. Dropship kadang tidak memiliki pengetahuan produk yang
baik, karena mereka tidak memiliki produk tersebut.
h. Risko relatif kecil karena barang tidak disimpan, rusak, atau
barang tidak kadaluarsa sehingga harga jual tidak turun.
i. Dropship dalam promosi secara langsung kurang efektif
karena tidak memiliki produk fisiknya.
j. Dropship menjual barang berdasarkan pesanan pelanggan.
k. Supplier sebagai pengemas dan pengirim barang atas nama
dropship atau toko online.

25
Derry Iswidharmanjaya, Dropshipping Cara Mudah Bisnis Online (Jakarta: PT Elex
Media Komputindo, 2012), h. 2
26
Ibid, h.35

27
Ibid., h. 19-20
20

2. Reseller :28
a. Barang berada di tangan reseller sehingga dia mengetahui
kualitas barang tersebut.
b. Reseller menyetok barang dari pemilik toko.
c. Reseller membutuhkan gudang.
d. Reseller membutuhkan modal yang cukup besar.
e. Jika barang dibeli dari pemasok, reseller bertanggung jawab
mengirimkan barang tersebut secara langsung ke pelanggan
f. Reseller mengemas barang untuk dikirim ke konsumen.
g. Reseller biasanya membeli dalam jumlah banyak.
h. Reseller bisa mengecek ketersediaan barang yang dijualnya.
i. Reseller bisa menawarkan barang secara langsung dengan cara
memperlihatkan produknya.
j. Ada risiko kerusakan dan kehilangan nilai produk.
k. Jika produk tidak ada stoknya, akan memakan waktu lama
karena harus dipesan dari supplier terlabih dahulu kemudian
melakukan pengiriman ke konsumen.
l. Konsumen sebagai pembeli ke reseller tergantunh harga jual
dan biaya pengiriman
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat perbedaan yang mendasar
antara kedua metode – mekanisme tersebut. Dengan kata lain,
dropshipping tidak menyimpan barang, jadi tidak perlu gudang, dan
tidak perlu modal besar untuk membangun gudang. Reseller
menyimpan barangnya, tetapi mereka membutuhkan gudang, sehingga
membutuhkan modal yang cukup besar untuk membangun gudang jika
sudah menjadi reseller besar.

c. Kelebihan dan Kekurangan Dropshipping


1. Kelebihan Dropshipping dibandingkan dengan bisnis-bisnis yang lain,

28
Bob Julius Onggo, Smart e-Marketers Meraih Sukses dari Mereka yang Cerdik dalam
Bisnis Online (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), h. 42.
21

ada banyak kelebihan dan kekurangan dari bisnis dropshipping,


diantaranya:
a. Tidak perlu membeli produk terlebih dahulu, sehingga tidak
membutuhkan modal yang besar.
b. Tidak perlu menyediakan ruang dan tempat untuk menyimpan
barang.
c. Tidak perlu khawatir barang tidak laku atau rusak karena terlalu
lama tersimpan.
d. Biaya operasional sangat kecil, tidak perlu membayar karyawan,
yang diperlukan hanya biaya pulsa atau biaya aksesinternet.
e. Tidak perlu memikirkan pembuatan promosi produk, karena
pihak penyedia dropshipping sudah menyediakan photo produk-
produknya untuk anda gunakan sebagai saranapromosi
f. Kerena urusan produksi, packing, dan pengiriman barang
dilakukan oleh pihak produsen/grosir, maka bisnis ini tidak
banyak menyita waktu.
g. Tidak perlu menyewa toko karena bisnis ini bisa
dilakukandirumah.
h. Transaksi buka 24 jam, maka transaksi bisa dilakukan dimana
saja dan kapansaja.
i. Untuk memulainya tidak memerlukan persiapan yang rumit
seperti layaknya membuka tokosendiri.

2. Kekurangan Jual Beli Dropshipping Adapun kekurangan dari sistem


dropshipping antara lain sebagai berikut:
a. Margin laba yang diperoleh tidak terlalu besar.
b. Adanya resiko kalah bersaing dengan reseller.
c. Kesulitan memantau stok barang.
d. Kesulitan menjawab komplain dari konsumen.29

29
Wahana Komputer, Membangun Usaha Bisnis Dropshipping, (Elex Media
Komputindo, 2013), hlm 20
22

Ciri khas bisnis Dropshippingadalah pada pengiriman barang


ke alamat pelanggan. Dimana toko online pada umumnya bertanggung
jawab atas pengiriman barang ke alamat konsumen, tetapi dalam
sistem Dropshipping, produsen/supplier yang melakukan hal tersebut.
Itu artinya anda (penjual) tidak mengurus pengiriman dari packingan
hingga masuk ke jasa ekspedisi.30
4. Penjualan
a. Pengertian Penjualan
Kegiatan penjualan adalah usaha penjualan barang dan jasa yang
merupakan sumber pendapatan utama bagi perusahaan. Penjualan juga dapat
didefinisikan sebagai proses penjualan dari saat penjual menentukan harga
jual sampai produk didistribusikan kepada pembeli atau konsumen.
Menurut Philip Kotler, konsep penjualan adalah meyakini bahwa para
konsumen dan perusahaan bisnis, tidak akan secara teratur membeli cukup
banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh
karena itu organisasi yang terkait harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif.31
Kegiatan penjualan adalah kegiatan yang dilakukan pada saat adanya
terjadi pembelian, dan menciptakan suatu transaksi. Oleh karena itu, jika
ada pembeli dan ada transaksi yang diakhiri dengan pembayaran, maka
terjadilah aksi jual beli. Oleh karena itu terdiri dari serangkaian kegiatan
termasuk terciptanya sebuah permintaan, bertemu dengan pembeli,
menegosiasikan harga, dan memproses pembayaran.
b. Indikator Penjualan
Adapun indikator dari volume penjualan menurut Kotler (2008) adalah:32

30
Ahmad Syafi’i, Step By Step Bisnis Dropshiping dan Reseller,hlm 5
31
Farida Yulianti,Lamsah, periyadi."Manajemen Pemasaran" (Yogyakarta :
Deepublish,2019) hlm 5
32
Fauzi Dwi Putra, "Pengaruh Volumen Penjualan dan Biaya Produksi Kalung Terhadap
Laba Pada Hidayah Shop Kuta-Bandung" jurnal pendidikan ekonomi Undiksa,Vol 9,No.2 Tahun:
2017
23

1. Harga, merupakan alat tukar yang digunakan untuk mendapatkan suatu


produk atau jasa dengan sejumlah uang.
2. Promosi, merupakan proses menginformasikan,membujuk dan
mempengaruhi suatu keputusan pembelian.
3. Kualitas, merupakan kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi
availability, delivery,reliability,maintainability dan cost effectiveness.
4. Saluran distribusi, merupakan organisasi yang saling tergantung yang
tercakup dalam proses yang membuat produk atau jasa menjadi tersedia
untuk digunakan atau dikonsumsi.
5. Produk, adalah segala sesuatu yang ditawarkan,dimiliki, digunakan
ataupun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan
kebutuhan termasuk didalamnya berupa
fisik,tempat,orang,jasa,gagasan, serta organisasi.
c. Tujuan Penjualan
Keberhasilan perusahaan untuk mendapat untung dari penjualan
produknya ditentukan oleh kemampuan perusahaan itu sendiri. Jika
perusahaan tidak dapat menjual maka perusahaan akan mengalami kerugian,
dan jika perusahaan dapat menjual produk maka perusahaan akan
mendapatkan keuntungan.Adapun tujuan dari penjualan dalam perusahaan
yaitu:33
a. Untuk meningkatkan penjualan produk yang lebih menguntungkan
dan meningkatkan volume penjualan.
b. Untuk mempertahankan posisi penjualan yang efektif dan juga
efisien melalui kunjungan penjualan regular dalam rangka
menyediakan informasi mengenai produk baru.
c. Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Tujuan ini akan
tercapai jika penjualan dapat dilakukan sesuai dengan rencana pada
awal penjualan. Proses penjualan tidak selalu berhasil dan
keuntungan yang direncanakan tergantung pada bagaimana Anda
mengelola perusahaan Anda. Oleh karena itu, bisnis harus

33
Fandy Tjiptono dkk, Pemasaran startegi, (Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2008), 604
24

melakukan evaluasi secara bertahap untuk menetapkan volume


penjualan tambahan dari waktu ke waktu

5. Dropship dalam Perspektif Ekonomi Syariah


Pada prinsipnya Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Dengan demikian, asal dalam bermuamalah termasuk di dalamnya jual
beli adalah boleh, kecuali ada dalil yang menunjukkan keharamannya.
Firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 275 dan surah Al-Maidah
ayat 1.
Surah Al- Baqarah ayat 275 :

‫َاَّلِذ ْيَن َيْأُك ُلْو َن الِّر ٰب وا اَل َيُقْو ُم ْو َن ِااَّل َك ا َيُقْو ُم اَّلِذ ْي َيَتَخَّبُطُه الَّش ْيٰط ُن ِم َن اْل ِّۗس‬
‫َم‬ ‫َم‬
‫ٰذ ِلَك ِبَاَّنُهْم َقاُلْٓو ا ِاَّنَم ا اْلَبْيُع ِم ْثُل الِّر ٰب وۘا َو َاَح َّل ُهّٰللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر ٰب وۗا َفَم ْن َج ۤا َء ٗه‬
‫ٰۤل‬
‫َم ْو ِع َظ ٌة ِّم ْن َّرِّب ٖه َف اْنَتٰه ى َفَل ٗه َم ا َس َلَۗف َو َاْم ُر ٓٗه ِاَلى ِهّٰللاۗ َو َم ْن َع اَد َفُاو ِٕى َك‬
‫َاْص ٰح ُب الَّناِر ۚ ُهْم ِفْيَها ٰخ ِلُد ْو َن‬
Artinya :"Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang
demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan
riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Barangsiapa mendapat peringatan dari
Tuhannya, lalu dia berhenti, maka apa yang telah diperolehnya
dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah.
Maka barang siapa mengulangi,mereka adalah penghuni neraka,
karena mereka akan berada disana selamanya." ( Q.s Al-Baqarah
ayat 275)34

Surah Al-Maidah ayat 1 :


‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْو ُفْو ا ِباْلُع ُقْو ِۗد ُاِح َّلْت َلُك ْم َبِهْيَم ُة اَاْلْنَع اِم ِااَّل‬
34
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Surah Al-
baqarah ayat 275
25

‫َم ا ُيْتٰل ى َع َلْيُك ْم َغْيَر ُمِح ِّلى الَّصْيِد َو َاْنُتْم ُحُر ٌۗم ِاَّن َهّٰللا َيْح ُك ُم َم ا ُيِر ْيُد‬
Artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan
ternak dihalalkan untukmu, kecuali yang akan disebutkan
kepadamu, dengan tidak diperbolehkan berburu selama sedang
berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan
hukum–hukumnya menurut kehendak-Nya." ( Q.s Al-Maidah ayat
1)35

Dalam kaidah fiqiyah, pokok dalam urusan muamalah itu


diperbolehkan atau halal sampai ada dalil yang menunjukkan atas
pengharamannya. Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
akad jual beli adalah sebegai berikut:36
1. Saling Ridha, dilarang saling mandzalimi .
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َت ْأُك ُلْٓو ا َاْم َو اَلُك ْم َبْيَنُك ْم ِباْلَباِط ِل ِآاَّل َاْن َتُك ْو َن ِتَج اَر ًة‬
‫َع ْن َتَر اٍض ِّم ْنُك ْم ۗ َو اَل َتْقُتُلْٓو ا َاْنُفَس ُك ْم ۗ ِاَّن َهّٰللا َك اَن ِبُك ْم َر ِح ْيًم ا‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling
memakan harta sesamamu secara batil (tidak benar), kecuali
dalam perdagangan yang berlaku atas dasar kesepakatan
bersama. Dan janganlah kamu membunuh diri. Sungguh,
Allah Maha Penyayang kepadamu”. (QS. AnNisa : 29)37
2. Tidak ada unsur riba Riba dapat timbul dalam pinjaman (riba dayn)
dan dapat pula timbul dalam perdagangan (riba bai’). Riba bai’ terdiri
dari dua jenis, yaitu riba karena pertukaran barang sejenis, tetapi
jumlahnya tidak seimbang (riba fadl), dan riba karena pertukaran
barang sejenis dan jumlahnya dilebihkan karena melibatkan jangka

35
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Surah Al-
Maidah ayat 1
36
Nur Fadillah,Zumhur Alamin. "Jual Beli Online Dengan Sistem Dropship Dalam
Perspektif Islam", J-ESA(Jurnal Ekonomi Syariah) Volume 4, Nomor 2, Desember 202,hlm 120
37
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Surah An-Nisa
ayat 29
26

waktu (riba nasiah). Allah SWT dalam Al-Qur’an melarang riba


sesuai dengan firman-Nya:

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو َذ ُرْو ا َم ا َبِقَي ِم َن الِّر ٰب ٓو ا ِاْن ُكْنُتْم ُّم ْؤ ِمِنْيَن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada
Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika
kamu orang beriman.”. (QS. Al-Baqarah : 278) 38
3. Tidak Ada Unsur Penipuan,pembeli dan penjual dalam sistem
dropshipping wajib menampilkan spesifikasi produk secara lengkap
beserta informasi mengenai produk yang di jual.Bagi konsumen,
kesesuaian barang dan citra produk yang dipasang sangat penting.
Dalam praktik jual beli online dengan sistem dropship, barang
sebenarnya bisa jadi tidak sesuai dengan foto produk yang
ditampilkan.
Produk yang sebenarnya mungkin tampak lebih gelap dari foto
produk yang ditampilkan. Ini mungkin karena perbedaan resolusi
ponsel pembeli,layar ponsel pembeli mungkin menampilkan warna
yang lebih cerah atau lebih redup. Oleh karena itu, penjual dapat
menginformasikan di deskripsi toko online mereka bahwa produk
yang di posting 85%-90% mirip dengan aslinya karena faktor teknis.
4. Tidak ada unsur gharar (spekulasi) Gharar yaitu jual beli yang
mengandung ketidakjelasan yang merugikan salah satu pihak karena
barang yang diperjualbelikan tidak dapat dipastikan jumlah dan
ukurannya, atau karena tidak mungkin dapat diserah-terimakan.Ibnul
Qayyim berkata “orang yang menjual sesuatu yang bukan miliknya
termasuk jenis jual beli gharar, yang kadang bisa terjadi dan tidak”.
Ini juga mengandung unsur judi dan taruhan.
5. Barang yang diperjualbelikan bukan yang diharamkan/dilarang.
Segala sesuatu yang diperjualbelikan, baik berupa jasa maupun barang
harus halal, suci, bernilai dan bermanfaat, memiliki kejelasan baik

38
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Surah Al-
Baqarah ayat 278
27

bentuk, fungsi dan kondisinya, serta disampaikan pada waktu dan


tempat (media) yang sudah di sepakati.
6. Tidak ada pihak yang dirugikan Jadi disini tidak ada madharat dan
tidak memadharatkan, baik penjual maupun pembeli. Dalam transaksi
jual beli online dengan sistem dropship,jika pembeli terdapat keluhan
terhadap barang yang dibeli karena kelalaian atau kesalahan dari
penjual, maka pihak penjual dapat menyediakan pelayanan konsumen
berupa kotak saran atau web diskusi. Selain itu, tanggung jawab
penjual dapat ditunjukkan dengan cara menjawab pertanyaan
pelanggan, memberikan penjelasan yang ramah dan mengganti barang
yang tidak sesuai.

B. Studi Relevan
Tabel 2.2
Nama Judul Metode Kesimpulan Persamaan Perbedaan
peneliti penelitian penelitian

Syifa Tinjauan Kualitatif Tinjauan Fikih Membahas 1. Mengukur Tinjauan


Manzilla Fikih Muamalah transaksi Fikih dan UU No.8
Tousiya , Muamalah terhadap praktik jual beli tahun 1999,
Maman dan UU No. transaksi jual beli dropshippin sedangkan penelitian
Surahma 8 Tahun dengan sistem g penulis mengukur
n 1999 Dropshipping yang tingkat penjualan dari
tentang dilakukan oleh tahun ketahun
Perlindunga pemegang akun semenjak
n Bloomstore menggunakan
Konsumen merupakan praktik transaksi dropship
terhadap jual beli yang tidak dilihat dari ekonomi
28

Transaksi memenuhi syarat syariah


Jual Beli jual beli karena 2. Pendekatan yang
Dropshippin barang masih ada dilakukan yuridis
g pada di tangan dari normatif, pendekatan
Marketplace pemasok yang dilakukan
X perusahaan.dan penulis yaitu
dropshipper deskriptif kualitatif
bukanlah pemilik 3.Objek penelitiannya
dari barang berbeda yaitu
tersebut, dan bukan Marketplace X dan
pula seseorang Toko Mukena Murah
yang ditunjuk oleh Jambi.
supplier sebagai 4. Penelitian penulis
agen atau diberikan menggunakan grand
kuasa untuk theory
menjual barang
milik supplier
terbukti masih
melanggar
beberapa ketentuan
pasal yang telah
diatur dalam
Undang – Undang
No. 8 Tahun 1999
tentang
Perlindungan
Konsumen.39.

Rahmadi Jual Beli Kualitatif Sistem Membahas 1. Mengukur


39
SM Tousiya,M surrahman, Tinjauan Fikih Muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen terhadap Transaksi Jual Beli Dropshipping pada Marketplace X,
Vol 1, No.2,2021,hlm 101
29

Indra Online dropshipping Jual beli maqashid syariah


Tektona Dropshippin dalam jual beli online sedangkan penelitian
g dalam online nya sudah dropshippin saya yaitu berdasarkan
Perspektif memenuhi syarat g ekonomi syariah.
Maqashid dan rukun sahnya
2. Fokus Penelitiannya
Syariah jual beli menurut
pada jual beli online
kaidah hukum
dropship apakah
Islam, dan dalam
sudah sesuai maqashid
pelaksanaannya
syariah dan hukum
juga harus sesuai
islam. Sedangkan
dengan maqashid
fokus penelitian
syari’ah yang
penulis yaitu
bertujuan untuk
memfokuskan pada
kemaslahatan umat.
bagaimana
dalam pelaksanaan
implementasi jual beli
jual beli
online dropship yang
dropshiping terjadi
dilakukan toko
dua akad, yaitu
mukena murah Jambi
akad salam dan
dalam meningkatkan
akad wakalah..40
penjualan.

3. Penelitian penulis
menggunakan grand
theory

Paturroh Tinjauan Kualitatif Transaksi jual beli Membahas 1. faktor yang di


man,Abu Ekonomi online sistem Jual Beli analisis berbeda yaitu
Lubaba, Islam dropshipping yang Online mengunakan konsep
Fiqi Terhadap dilakukan oleh Dropshippin Ba'i Assalam,
Khori’ah Mekanisme mahasiswa IAI sedangkan faktor yang
40
Rahmadi Indra Tektona,"Jual Beli Online Dropshipping Dalam Perspektif Maqashid
Syariah", Vol 9 No.1, Juli 2021, hlm 100
30

Dropshippin Bunga Bangsa g dianalisis penulis


g dalam Cirebon sudah yaitu bagaimana
Jual Beli sesuai dengan peningkatan penjualan
Online prinsip ekonomi semenjak
dengan Islamnya, jual beli menggunakan
Menggunak ini hampir mirip transaksi dropship.
an Konsep dengan konsep jual
2. Objek
Bai’ As- beli akad Bai‟ as-
penelitiannya, yaitu
Salam salam. Oleh karena
IAI Bunga Bangsa
itu akad salam
Cirebon Prodi
merupakan bentuk
Ekonomi Syariah dan
keringanan atau
Toko Mukena Murah
rukshah bagi
Jambi
mahasiswa IAI
Bunga Bangsa 3. Penelitian penulis
Cirebon Prodi menggunakan grand
Ekonomi Syariah theory
dan juga bagi
mereka yang
menggunakan
transaksi jual beli
online
dropshipping
sesuai dengan akad
bai‟ as-salam.41

Anak Peran Kualitatif Penelitian ini Membahas 1. fokus penelitiannya,


Agung Media menunjukkan tentang yaitu bagaimana peran
Manik Sosial bahwa media social media sosial media sosial
41
Paturrohman,Abu Lubaba, Fiqi Khori’ah, "Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap
Mekanisme Dropshipping dalam Jual Beli Online dengan Menggunakan Konsep Bai’ As-Salam",
Vol 2,No.2, 2021, hlm 199
31

Pratiwi Dalam memainkan peran dalam meningkatkan


Meningkatk sangat penting meningkatk penjualan, sedangkan
an dalam an penelitian saya
Penjualan meningkatkan penjualan memfokuskan
Online Saat penjualan online bagaimana
Pandemi selama Pandemi implementasi dropship
Covid-19 Covid-19. Media dalam peningkatan
sosial yang penjualan.
digunakan yaitu
2. Lokasi dan Objek
Facebook,
penelitian, yaitu di
Instagram, Twitter,
kota
Line, dan
Denpasar,provinsi
Whatsapp. Fungsi
Bali, objek
setiap media sosial
penelitiannya yaitu
tersebut
para pekerja
dalam memasarkan
pariwisata yang
produk secara
dirumahkan.
online berbeda-
Sedangkan penelitian
beda dan memiliki
saya berlokasi di Pasar
tujuan yang sama.42
Gang siku Jambi,
Objek penelitiannya
Toko Mukena Murah
Jambi.

3. Penelitian penulis
menggunakan grand
theory.

Muham Sistem Kualitatif Sistem penjualan Membahas 1.Penelitian


mad Transaksi dropshipping yang transaksi sebelumnya mengukur
42
Anak Agung Manik Pratiwi, ” Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan
Online Saat Pandemi Covid-19" Vol 03, No. 02, Agustus 2020 – Januari 2021,hlm 73
32

Reza Dan selama ini jual beli pertanggungan resiko


Palevy , Pertanggun dipraktikkan tidak dropshippin dalam jual beli
Hafas gan Risiko memenuhi kriteria g dropship dan
Furqani, Dalam Jual akad pesanan bagaimana ekonomi
Nevi Beli dalam Islam seperti islam memandang
Hasnita Dropshippin akad salam, akad transaksi dropship.
g Menurut samsarah dan juga Sedangkan penelitian
Perspektif akad wakalah serta saya lebih
Ekonomi spesifikasi produk keingintahuan
Islam yang di jual implementasi jual beli
dropshipper dropship yang
bersifat gharar dilakukan oleh toko
(ketidakjelasan). Mukena murah
Islam melarang Jambi,karena sejatinya
adanya penipuan berjualan dengan cara
(tadlis), Menjadi
ketidakjelasan Dropshippertelah
(gharar) pada diperbolehkan dalam
deskripsi produk. islam dengan
Dari sisi memberikan
pertanggungan keterangan secara
risiko pada jual beli rinci kepada
dengan sistem konsumen,meminta
dropshipping tidak izin atas barang yang
sesuai dengan dijual seperti pendapat
prinsip jual beli ulama malikiyah.
dalam Islam 2. penelitian
dimana pada sebelumnya
transaksi tersebut menggunakan studi
belum ada pustaka sedangkan
penerapan hak penelitian penulis
33

khiyar sehingga adalah studi kasus.


dropshipper 3.Penelitian penulis
melepaskan diri menggunakan grand
dari segala risiko theory
yang terjadi.Dalam
Islam, risiko yang
timbul dalam setiap
transaksi jual beli
dropshipping
ditanggung oleh
penjual sebelum
barang pesanan
diserahkan kepada
pembeli.43

Amalia Analisis Kualitatif Praktek jual beli Membahas 1. Penelitian ini


Damaya Mekanisme online dengan jual beli mengunakan 2 sistem
nti Reseller dan sistem dropship online transaksi yaitu reseller
Dropshipper yang terjadi di toko dropshippin dan dropshipper,
Dalam Ulfa Hijab Store g sedangkan penelitian
Bisnis Tulungagagung penulis hanya
Online tidak dilarang oleh dropshipper.
Perspektif syariat Islam
2. fokus penelitiannya
Ekonomi dikarenakan barang
mengarah ke
Islam yang dijual
mekanisme sistem
( Studi meskipun bukan
transaksi yang
Kasus di milik penjual,
digunakan menurut
Ulfa Hijab barang tersebut
perspektif islam,
Store sudah mendapatkan
43
Muhammad Reza Palevy , Hafas Furqani, Nevi Hasnita ," Sistem Transaksi Dan
Pertanggungan Risiko Dalam Jual Beli Dropshipping Menurut Perspektif Ekonomi Islam" , Vol 1,
No. 2 ,2020, hlm 115
34

Tulungagun izin dari pemilik sedangkan fokus


g) barang dalam hal penelitian penulis
supplier dan menekankan
termasuk akad implementasi jual beli
wakalah bil ujrah online dalam
yang meningkatkan
memperbolehkan penjualan.
wakil mengambil
3. lokasi dan objek
keuntungan/upah
penelitiannya yaitu
sebagai imbalan.44
Ulfa Hijab Store
Tulungagung, dan
penelitian penulis
adalah Toko Mukena

4. Penelitian penulis
menggunakan grand
theory

44
Amalia Damayanti, "Analisis Mekanisme Reseller dan Dropshipper Dalam Bisnis
Online Perspektif Perspektif Ekonomi Islam ( Studi Kasus di Ulfa Hijab Store Tulungagung)",
Vol. 07 No. 02 November 2020, hlm 95
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode dan Jenis Penelitian


Sesuai dengan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian lapangan (Field research) dengan metode kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah penelitian deskriptif yang cenderung menggunakan analisis.
Menurut Sugiyono, metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan filsafat post-positivisme atau enterpretetif,digunakan untuk
meneliti kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrumen kunci,
teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan
observasi,wawancara dan dokumentasi), data yang di peroleh cenderung
kualitatif/kualitatif, dan hasil penelitian bersifat untuk memahami
makna,memahami keunikan mengontruksi fenomena dan menemukan
hipotesis.45
Penelitian yang akan peneliti laksanakan adalah untuk menggali data yang
bersumber dari Toko Mukena Murah Jambi yang menggunakan sistem
dropshipping.
B. Lokasi dan Objek Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Toko Mukena Murah
Jambi yang beralamat di Pasar Los Gang Siku Jambi.
Alasan peneliti mengambil objek penelitian ini karena Toko Mukena Murah
jambi salah satu Toko Oflline yang sudah dari 2016 berjualan namun baru
menerapkan jual beli online di tokonya pada tahun 2020, dan menggunakan
sistem dropshipping. Jadi penulis ingin mengetahuibagaimana implementasi
jual beli online dropship yang dilakukan oleh Toko Mukena Murah Jambi dari
tahun 2020 apakah terjadi peningkatan penjualan,dan apakah sudah sesuai
perspektif ekonomi syariah sistem dropship yang dilakukan oleh toko Mukena
Murah Jambi.
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, (Bandung :
Alfabeta,2017),h.9

35
36

C. Jenis Dan Sumber Data

Sumber data adalah subjek dari mana data dapat diambil.Menurut Lofland
sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan,
selebihnnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Sumber Data Primer
Data Primer adalah sumber data yang diperoleh peneliti dari sumber
asliny.46Data primer yang dalam penelitian ini peneliti kumpulkan dari
Toko Mukena Murah Jambi yaitu pemilik toko,karyawan dan
dropshipperyang siap dan bersedia memberikan infromasi yang relevan
dengan penelitian.
2. Sumber Data Sekunder
Data Sekunder adalahsumber yang tidak secara langsung
memberikan data kepada pengumpul data47. Data penelitian dalam
penelitian ini peneliti peroleh daristudi literatur dan informasi lainnya
yang termasuk dalam penelitian ini.

D. Teknik Dan Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dari penelitian ini :
a. Observasi,yaitu pengamatan langsung pada objek yang diteliti. 48
Tujuannya adalah untuk lebihmengetahui keadaan sebenarnya yang
terjadi di toko MukenaMurah jambi yang menggunakan sistem
dropshipping.

46
Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kuantitatif (Jakarta:
Rajawali Pers, 2008), h. 103
47
Ibid, hlm. 105

48
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
1996), Cet. ke-7, h. 125
37

b. Wawancara, yaitu dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk


mendapatkan informasi.49 Karena penelitian ini mengkaji tentang
analisis implementasi jual beli online dropshipping dalam
meningkatkan penjualan pada Toko Mukena Murah Jambi, maka
peneliti memutuskan informan pertama atau informan kunci yang
paling tepat adalah pemilik dari Toko Mukena Murah Jambi yaitu Ibu
Sinta dan Bapak Fauzi. Rekomendasi diminta dari informan utama ini
untuk pemilihan dua informan berikutnya, asalkan informan merasakan
dan menilai situasi di lapangan. Informan kunci merekomendasikan
karyawan dan dropshipper yang siap dan bersedia memberikan
informasi yang relevan dengan penelitian.
c. Dokumentasi adalah sejumlah fakta dan data yang tersimpan dalam
bahan berupa kumpulan dokumentasi dan data yang ditemukan dalam
suatu masalah penelitian.50Peneliti dalam penelitian ini memperoleh
dokumen dari data tertulis, termasuk data objektif yang bisa berupa
gambar semua jenis bunyi dan suara.

E. Metode Pengecekan Keabsahan Data

Triangulasi adalah teknik pengumpulan data yang bersifat


menggabungkan dari berbagai teknik yang ada dan sumber data yang
ada.51Terdapat tiga macam triangulasi yaitu triangulasi teknik,triangulasi
sumber dan triangulasi waktu. Dalam pengecekan keabsahan data, penulis
memakai triangulasi sumber. Triangulasi sumber yaitu dengan cara mengecek
data yang di peroleh melalui beberapa sumber. Pada penelitian ini untuk
menguji kredibilitas data penjualan menggunakan transaksi dropshipping,maka

49
Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2011), Ed. Revisi,
Cet. ke-3, h. 68.
50
Emzir, Analisis Data : Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011),
Ed 1, Cet. ke-2,h. 61.
51
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, (Bandung :
Alfabeta,2017),h.125
38

pengumpulan dan pengujian data dilakukan kepada pemilik


toko,karyawandandropshipper

Data dari ke tiga sumber tersebut akan dideskripsikan,dikategorisasikan,


mana pandangan yang sama,yang berbedadan mana yang spesifik dari ke tiga
sumber tersebut.

F. Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode
deskriptif kualitatif, yaitu menganalisis data dengan mengklasifikasikannya
berdasarkan kesamaan jenis data dan deskripsi dengan data lainnya,kemudian
diuraikan dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga diperoleh
gambaran umum yang utuh tentang masalah yang diteliti. Dengan
menggunakan metode berfikir induktif yaitu suatu cara yang dipakai untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan ilmiah yang bertolak dari pengamatan atas hal-
hal atau masalah yang bersifat khusus kemudian menarik kesimpulan yang
bersifat umum.
39

DAFTAR PUSTAKA

A. Al-Qur'an
Al-Qur'an dan Terjemahannya, Mushaf Al-Qur'an, (Pustaka Alajnah,2019)
B. Buku

Abdul Rahman Ghazaly dkk, "Fiqh Muamalat" (Jakarta: Kencana, 2010),


Ahmad Syafi’i, Step By Step Bisnis Dropshiping dan Reseller
Bob Julius Onggo, Smart e-Marketers Meraih Sukses dari Mereka yang Cerdik
dalam Bisnis Online (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012),

Derry Iswidharmanjaya, Dropshipping Cara Mudah Bisnis Online (Jakarta: PT


Elex Media Komputindo, 2012),

Emzir, Analisis Data : Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Rajawali Pers,


2011), Ed 1, Cet. ke-2

Fandy Tjiptono dkk, Pemasaran startegi, (Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2008),

Farida Yulianti,Lamsah, periyadi."Manajemen Pemasaran" (Yogyakarta :


Deepublish,2019)

Ghazaly dkk, Fiqh Muamalat, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group)

H.Syaikhu,Ariyadi,Norwili, "Fikih Muamalah Memahami Konsep dan Dialektika


Kontemporer", (Yogyakarta:K-Media,2020)
Hamid Patilima, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2011), Ed.
Revisi, Cet. ke-3,

Ismail Nawawi, "Fiqh Muamalah Klasik dan Kontemporer", (Bogor: Halia


Indonesia, 2012)
Isnawati Rais dan Hasanudin, Fiqh Muamalah dan Aplikasinya Pada Lembaga
Keuangan Syariah (Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2011),
Isnawati, Lc.,MA , "Jual Beli Online Sesuai Syariah" (jakarta selatan : rumah fiqh
publshing,2018)

Lc.,MA,Isnawati "Jual Beli Online Sesuai Syariah" (jakarta selatan : rumah fiqh
publshing,2018)
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT.
RemajaRosdakarya, 1996), Cet. ke-7,
40

Muhammad, "Etika Bisnis Islam" (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2004),


Muhammad,"Metodologi Penelitian Ekonomi Islam": Pendekatan Kuantitatif
(Jakarta: Rajawali Pers, 2008)

Muhmmad Abdul Wahab, Lc., "Halal Haram Dropshipping"(Jakarta selatan:


Rumah Fiqih Publishing,2018)
Muhammad, Alimin. Etika dan Perlindungan Konsumen Dalam Ekonomi Islami.
Yogyakarta : BPFE. 2004

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Jilid 12 (Bandung: Alma’arif, 1993)


Sabiq,Sayyid. Fiqih Sunnah, tej. Ahmad Dzulfikar dan Muhammad Khoyrurrijal
(Depok: Keira Publishing, 2015)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif dan R&D, (Bandung :
Alfabeta,2017)

Wahana Komputer, Membangun Usaha Bisnis Dropshipping, (Elex Media


Komputindo, 2013)

C. Jurnal dan Skripsi


Andi triyawan,Suthorik Eri Nugroho, Sistem dropshipping Menurut Ekonomi
Islam,jurnal ekonomi dan bisnis islam,Vol.5 No.2 Juli- Desember 2018
Amalia Damayanti, "Analisis Mekanisme Reseller dan Dropshipper Dalam Bisnis
Online Perspektif Perspektif Ekonomi Islam ( Studi Kasus di Ulfa Hijab
Store Tulungagung)", Vol. 07 No. 02 November 2020
Amalia Damayanti, Analisis Mekanisme Reseller Dan dropshipper Dalam Bisnis
Online Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Di Ulfa Hijab Store
tulungagung), Vol. 07 No. 02 November 2020
Anak Agung Manik Pratiwi, ” Peran Media Sosial Dalam Meningkatkan
Penjualan Online Saat Pandemi Covid-19" Vol 03, No. 02, Agustus 2020
– Januari 2021

Andi dan Sithorikm, "Sistem Dropshipping dalam Ekonomi Islam", Jurnal Human
Falah Ekonomi Islam, Vol. 5, No. 2, Juli Desember 2018
Apipudin, Konsep Jual Beli Dalam Islam (Analisis Pemikiran Abdu al-Rahman al
Jaziri dalam Kitab al-Fiqh ‘Ala alMadahib al-Arba’ah), Jurnal
ISLAMINOMIC Vol. V. No. 2, Agustus 2016
41

Fauzi Dwi Putra, "Pengaruh Volumen Penjualan dan Biaya Produksi Kalung
Terhadap Laba Pada Hidayah Shop Kuta-Bandung" jurnal pendidikan
ekonomi Undiksa,Vol 9,No.2 Tahun: 2017

Karina Nur Setyaningsih, "Tinjauan Hukum Ekonomi Islam Terhadap Samsarah


dalam Jual Beli Online di Kampung Marketer Desa Tamansaei
Karangmoncol Purbalingga", (Skripsi, IAIN Purwekerto,
Purwekerto,2020)
Labib Nubahai,Konsep Jual Beli Model Dropshipping Perspektif Ekonomi
Islam,dalam journal Misykat Vol. 04, No. 01,2019
Muhammad Reza Palevy , Hafas Furqani, Nevi Hasnita , " Sistem Transaksi Dan
Pertanggungan Risiko Dalam Jual Beli Dropshipping Menurut Perspektif
Ekonomi Islam" , Vol 1, No. 2 ,2020
Nur Fadillah,Zumhur Alamin. "Jual Beli Online Dengan Sistem Dropship Dalam
Perspektif Islam", J-ESA(Jurnal Ekonomi Syariah) Volume 4, Nomor 2,
Desember 202

Paturrohman,Abu Lubaba, Fiqi Khori’ah, "Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap


Mekanisme Dropshipping dalam Jual Beli Online dengan Menggunakan
Konsep Bai’ As-Salam", Vol 2,No.2, 2021

Pouryousefi, S. & Foorman, J. The consumer scam : An agency – theoretic


apporach. Journal Of Business Ethics, 2019. 154

Rahmadi Indra Tektona,"Jual Beli Online Dropshipping Dalam Perspektif


Maqashid Syariah", Vol 9 No.1, Juli 2021

Risvan Hadi, Analisis Praktek Jual Beli Dropshipping Dalam Perspektif Ekonomi
Islam, At-Tawassut: Jurnal Ekonomi Islam, Vol IV No. 2 Juli -
Desember 2019
Safriliana, et al. Overview on contracting theory and agency theory :
determinants of valuntary public accounting firms switching on voluntary.
International Journal Of Organization Innovation-Grantbaalayah, 2018.
3(10)
42

Sithorikm, "Sistem Dropshipping dalam Ekonomi Islam", Jurnal Human Falah


Ekonomi Islam, Vol. 5, No. 2, Juli Desember 2018
SM Tousiya,M surrahman, Tinjauan Fikih Muamalah dan UU No. 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen terhadap Transaksi Jual Beli
Dropshipping pada Marketplace X, Vol 1, No.2,2021

D. Sumber Lain

BPS,"Data Persentase rumah tangga yang mengakses internet dalam 3 bulan


terakhir menurut provinsi dan klasifikasi daerah"
https://www.bps.go.id/indicator/2/398/1/persentase-rumah-tangga-yang-
pernahmengakses-internet-dalam-3-bulan-terakhir-menurut-provinsi-dan-
klasifikasi-daerah.html.Diakses 30 oktober 2022
Sinta Kurniati AZ, " Wawancara Pemilik Toko Mukena Murah Jambi"Direct, 27
Oktober 2022
43

Lampiran 1

RANCANGAN WAWANCARA OBSERVASI PEMILIK TOKO


MUKENA MURAH JAMBI

6. Sudah berapa lama Toko Mukena Murah Jambi ini berdiri?


7. Pada tahun berapa Toko Mukena Murah Jambi mulai berjualan secara
online ?
8. Bagaimana awal mulanya saudara/i ingin memulai berjualan secara
online?
9. Media sosial apa yang saudara/i gunakan sebagai sarana jual beli online
ini ?
10. Apa alasan saudari/i menggunakan sistem transaksi dropshipping untuk
jual beli online?
11. Bagaimana proses jual beli dropship yang anda lakukan di Toko Mukena
Murah Jambi ini ?
12. Apakah barang yang saudara/i jual sesuai dengan barang yang di inginkan
dropshipper ?
13. Apakah sistem dropshipping ini meningkatkan volume penjualan?
14. Apakah owner memberikan reward kepada dropshipper yang berhasil
mengumpulkan orderan terbanyak?
15. Kemudahan dan kesulitan apa yang saudara/i hadapi dalam melakukan
transaksi jual beli tersebut?
16. Kesalahan apa saja yang bisa terjadi dalam sistem dropshipping ?
17. Apakah pernah terjadi kesalahan seperti yang saudara/i utarakan pada
barang yang dikirim dari supplier ke konsumen saudara/i ?
18. Jika terjadi kesalahan, bagaimana penanganan yang saudara/i lakukan ?
19. Bagaimana proses pengiriman barang yang saudara/i lakukan dalam
transaksi ini?
20. Menurut saudara/i sistem apa yang bagus dalam jual beli online?
44

Lampiran 2
RANCANGAN DAFTAR WAWANCARA KARYAWAN
TOKO MUKENA MURAH JAMBI
1. Sudah berapa lama saudara/i bekerja di Toko Mukena Murah jambi?
2. Apakah saudara/i sudah bekerja disini pada saat Toko Mukena Murah
Jambi menerapkan jual beli online dropship?
3. Menurut saudara/i bagaimana sistem transaksi dropship yang dilakukan
Toko Mukena Murah Jambi?
4. Kemudahan dan kesulitan apa yang saudara/i hadapi dalam melakukan
transaksi jual beli tersebut?
5. Menurut saudara/i apakah terjadi peningkatan penjualan sejak
menggunakan transaksi ini ?
6. Apakah pemilik toko memberikan reward kepada dropshipper yang
berhasil mengumpulkan orderan terbanyak?
7. Apakah pernah terjadi kesalahan seperti yang saudara/i utarakan pada barang
yang dikirim dari supplier ke konsumen saudara/i ?
8. Jika terjadi kesalahan, bagaimana penanganan yang saudara/i lakukan ?
9. Menurut saudara/i apakah sistem dropship ini bagus digunakan dalam
transaksi jual beli online?
45

Lampiran 3
RANCANGAN DAFTAR WAWANCARA DROPSHIPPER

1. Sudah berapa lama saudara/i menggunakan transaksi dropshipping


ini?
2. Dimana saudara/i mengetahui bahwa Toko Mukena Murah Jambi
menyediakan sistem dropship ?
3. Menurut saudara/i bagaimana sistem dropship yang disediakan oleh
Toko Mukena Murah Jambi ?
4. Apakah produk yang dikirim ke pelanggan saudara/i realpict ?
5. Apakah pelanggan saudara/i tau bahwa saudara/i tidak menyetok
barang dan tidak melihat secara langsung produk yang saudari jual?
6. Apakah pernah pelanggan complain atas barang yang dikirim ?
7. Jika ada pelanggan yang complain bagaimana penanganan yang
saudara/i lakukan?
8. Bagaimana cara saudara/i mengambil keuntungan dari transaksi
dropship ini? Apakah harga jual telah ditentukan pemilik toko? Atau
saudara/i sendiri yang menentukan harga nya?
9. Apakah saudara/i sangat terbantu secara ekonomi dengan adanya
sistem dropship ini?
46

Lampiran 4

Foto Toko Mukena Murah jambi


47
48

Anda mungkin juga menyukai