MENGGUNAKAN SHOPEEPAYLATER
SKRIPSI
Oleh:
ELVYO SALSABELLA
NIM 210216114
Pembimbing:
Dr. AHMAD JUNAIDI, M.H.I.
NIP 197511102003121003
Salsabella, Elvyo, 2020, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli
Menggunakan ShopeePayLater, Skripsi, Jurusan Hukum Ekonomi
Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Ponorogo, Pembimbing Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I.
Kata kunci: Jual Beli Kredit (Bai’ Taqsi>th), ShopeePayLater
Bai’ taqsi>th adalah transaksi jual beli dengan sistem bayar cicilan (kredit)
dalam batas waktu tertentu dengan harga yang relatif lebih tinggi dibanding harga
dengan sistem bayar cash. ShopeePayLater adalah solusi pinjaman instan yang
diterbitkan oleh Shopee yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bayar
belanjaan dalam 1 bulan, atau dengan cicilan 2, 3, dan 6 bulan. Praktik jual beli
menggunakan ShopeePayLater terdapat dua versi mekanisme akad, pertama pada
pembiayaan 1 bulan tidak terdapat bunga dan kedua mengandung bunga di setiap
pembiayaannya. Selain adanya bunga ShopeePayLater juga mengenakan denda
keterlambatan, yang mana tidak disebutkan sebelumnya dalam syarat dan
ketentuan maupun dalam rincian checkout dan rincian tagihan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tinjauan
hukum Islam terhadap mekanisme akad jual beli menggunakan ShopeePayLater?
(2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pengenaan denda keterlambatan
praktik jual beli menggunakan ShopeePayLater?
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian
lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik pengumpualn
data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif
analisis dengan pola pikir induktif, yaitu teknik analisa dengan cara memaparkan
data apa adanya.
Dari analisis ini dapat disimpukan bahwa, pertama Mekanisme akad praktik
jual beli menggunakan ShopeePayLater secara garis besar sudah memenuhi
beberapa syarat dan rukun akad jual beli dan bai’ taqsi>th. Namun ada syarat yang
tidak terpenuhi yaitu kejelasan akad dimana tidak disebutkan besaran bunga,
sehingga dapat menimbulkan unsur penipuan (gharar) dan membuat akad tersebut
batal. Ketidakjelasan akad tersebut menyebabkan dua versi mekanisme akad,
pertama untuk pembiayaan Beli Sekarang Bayar Nanti sebelum per tanggal 28
April 2020 tentu diperbolehkan karena tidak mengandung bunga. Kedua, per
tanggal 28 April 2020 pembiayaan Beli Sekarang Bayar Nanti yang diselesaikan
dalam waktu 1 bulan sudah dikenakan bunga sebesar 2.95%, sehingga apabila
ditinjau dengan hukum Islam transaksi tersebut dilarang.
Kedua, Pengenaan denda keterlambatan praktik jual beli menggunakan
ShopeePayLater belum sesuai dengan hukum Islam meskipun denda tersebut
sama halnya telah menunda pembayaran oleh pihak pembeli. Karena, informasi
penyampaian pengenaan denda tidak jelas dan tegas dinyatakan pada rincian
pembayaran.
vii
BAB I
PENDAHULUAN
mengatur hubungan yang kuat antara akhlak, akidah, dan syariah. Syariah
terdiri atas bidang muamalah (social) dan bidang ibadah (ritual). Ibadah
beribadah dengan segala upaya di muka bumi dan segala jalan untuk
dalam menjalankannya, agar usaha mereka mendapatkan hasil yang halal dan
Sedangkan menurut syara’ jual beli merupakan kegiatan tukar menukar antara
1
Ahmad Azhar Basyir, Asas-Asas Hukum Muamalat (Hukum Perdata Islam)
(Yogyakarta: UII Press, 2004), 11.
2
Eko Suprayitno, Ekonomi Islam (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), 1.
3
Abdullah al-Mushlih dan Shalah ash-Shawi, Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Terj. Abu
Umar Basyir (Jakarta: Darul Haq, 2004), 329.
4
Qomarul Huda, Fiqh Muamalah (Yogyakarta: Teras, 2011), 51.
1
2
barang dengan uang, antara benda dengan benda lain dengan jalan saling
Untuk itu riba dalam Islam dilarang (haram), karena di dalam riba ada pihak
dampak yang besar dalam kehidupan di berbagai sektor, antara lain teknologi
bidang terutama pada dunia bisnis. Internet menjadi unggulan dalam dunia
5
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2010), 68.
6
Abdul Aziz Muhammad Azzam, Fiqih Muamalah (Sistem Transaksi Dalam Fiqih
Islam) (Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2010), 15.
3
memeriksa barang yang akan dibeli sampai penggunaan uang tunai dalam
dunia maya atau bisnis online juga memerlukan ketekunan dan keseriusan.11
Di era digital yang canggih seperti sekarang ini banyak pebisnis yang
bersaing untuk menggaet hati para konsumen. Banyak jasa yang ditawarkan
untuk mempermudah bertransaksi melalui internet mulai dari jual beli online,
7
Gemala Dewi, Hukum Perikatan Islam Di Indonesia (Jakarta: Prenada Media, 2005),
201.
8
Abdul Halim Barkatullah dan Teguh Prasetyo, Bisnis E-Commerce (Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2006), 2.
9
Jusmaliani, dkk., Bisnis Berbasis Syariah (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), 199.
10
Hurriyah Badriyah, Rahasia Sukses Besar Bisnis Online Tanpa Modal (Jakarta: Kunci
Komunikasi, 2014), 3.
11
Arip Purkon, Bisnis Online Syariah (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2014), 2.
4
berbasis internet.
Kata kredit sudah tak asing lagi didengar, kredit merupakan sesuatu
yang dibayar secara berangsur-angsur, baik dalam jual beli maupun pinjam-
meliputi kebutuhan primer, sekunder dan tersier yang mana memiliki prioritas
makhluk yang tidak pernah puas akan sesuatu. Sedangkan kemampuan untuk
sistem kredit. Banyak jasa yang menawarkan pembelian suatu barang secara
masyarakat. Maka tidak heran jika pembelian suatu barang secara kredit
menawarkan jasa kredit tanpa menggunakan kartu kredit. Jual beli secara
kredit secara terminologi adalah pedagang menjual suatu barang yang jika
dibayar tunai harganya sekian, dan jika dibayar secara angsuran harganya
sekian, yaitu lebih tinggi dari harga tunai. Jual beli dengan cara
12
Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer (Bogor: Ghalia Indonesia,
2012), 99.
5
diluncurkan pada tahun 2015 di bawah naungan SEA Group yang berkantor
yang ada di Shopee adalah 9.9 sale, serba 10 ribu, flash sale, gratis ongkir
minimal belanja Rp.0, cashback & voucher, Shopee games, ShopeePay, serta
bayar belanjaan pada tanggal 5 bulan berikutnya dengan bunga mulai dari
0%, atau dengan fasilitas cicilan 2, 3, dan 6 bulan tanpa memerlukan kartu
namun dengan batasan tidak untuk membeli produk dari kategori „Voucher‟
13
Shopee, dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shopee, (diakses pada tanggal 31 Mei
2020, Jam 11.28).
6
bulan April 2020 total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan sebesar Rp
pada waktu akad, dengan batas waktu yang jelas dan nilai angsuran yang jelas
pula, maka tidak ada masalah dengan hal tersebut. Sebab jual beli dengan
pembayaran memakai batas waktu tertentu adalah boleh dalam syariat Islam.
Pada jual beli kredit terdapat tambahan pembiayaan karena tambahan tersebut
pembayarannya.
14
Syarat dan Ketentuan Berbelanja dengan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Apa-syarat&ketentuan-berbelanja-dengan-ShopeePayLater,
(diakses pada tanggal 1 Juni 2020, Jam 10.22).
15
Statistik Lentera Dana Nusantara, dalam https://www.lenteradana.co.id/lender/statistic,
(diakses pada tanggal 9 April 2020, Jam 09:09).
7
online tidak lepas dari suatu permasalahan. Dalam syarat dan ketentuan
layanan bagi penerima pinjaman pasal 3.7 disebutkan bahwa “Jumlah bunga
Bunga tersebut berlaku untuk cicilan 2, 3, dan 6 bulan saja, sedangkan untuk
program Beli Sekarang Bayar Nanti. Selain terdapat bunga juga terdapat
biaya-biaya lainnya.
Bayar Nanti yang diselesaikan dalam waktu 1 bulan dan cicilan yang
16
Customer Service Shopee Sachi, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 7
Januari 2020.
8
Keuangan) OJK.18
B. Rumusan Masalah
17
Customer Service Shopee Diyan, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 18
Februari 2020.
18
Cara Membayar Denda Keterlambatan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-membayar-dendan-keterlambatan-
ShopeePayLater, (diakses pada 25 September 2020, Jam 22.15).
9
menggunakan ShopeePayLater?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
mendalam.
E. Telaah Pustaka
penulis angkat.
Pertama, skripsi milik Muflihatun Najmi yang berjudul “Akad Jual Beli
Akad Jual Beli”. Fokus penelitian ini adalah mengenai pelaksanaan akad jual
beli pada Shopee dan akad jual beli pada Shopee menurut Fatwa DSN MUI
beli pada Shopee adalah akad shahih dan mengikat kedua belah pihak apabila
barang yang diperjual belikan adalah barang yang halal. Akad pada Shopee
mengenai apakah jual beli tersebut sudah sesuai dengan dengan jual beli
dalam Islam dan juga bagaimana Shopee mengatasi para konsumen yang
tidak terlayani sesuai harapan. Hasil penelitian ini adalah akad jual beli pada
Shopee ini lebih tepat disebut dengan khiya>r ru’yah atau jual beli biasa,
Hukum Islam Terhadap Pinjaman Uang Elektronik Shopee Pay Later pada E-
20
Nurmia Noviantri, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Online Shopee dan
Perlindungan Konsumen di Shopee Menurut Mahasiswa UIN Syahid Jakarta, Skripsi (Jakarta:
UIN Syarif Hidayatullah, 2019), 68.
21
Marinda Agesthia Monica, Analisis Hukum Islam Terhadap Pinjaman Uang Elektronik
Shopee Pay Later Pada E-Commerce, Skripsi (Surabaya: UIN Sunan Ampel, 2020), 65-66.
12
hukum Islam.
F. Metode Penelitian
ShopeePayLater.
ShopeePayLater.
22
Sofyan, Metodologi Penelitian Hukum Islam (Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2013), 3.
13
a. Data
b. Sumber Data
menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder, sebagai berikut:
1) Data Primer
keterlambatan.
2) Data Sekunder
3. Subjek Penelitian
berikut:
a. Wawancara
b. Dokumentasi
5. Analisis Data
teknik analisa dengan cara memaparkan data apa adanya. Data yang
tidak boleh diabaikan oleh seorang peneliti. Data baik dan benar akan
menentukan hasil suatu penelitian yang baik dan benar. Sebaliknya data
16
7. Tahapan-Tahapan Penelitian
a. Tahapan Pra-Lapangan
3) Mengurus Perizinan
25
Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2015), 119.
17
G. Sistematika Pembahasan
yang mana antara bab satu dengan bab yang lain saling berkaitan. Adapun
BAB I : PENDAHULUAN
kredit (bai’taqsi>th).
26
Tri Novianti, Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta, 2018), 6-16.
18
SHOPEEPAYLATER
ShopeePayLater.
BAB V : PENUTUP
ِ عُي ثَبِّتُالْتَُر
ُاض ْى ُ ُ
ٍ ور ش
ْ م ُو ْ َ ِ َُاِرتِبا ُطُاْ ِإل ْْي
ٍ ابُبَِقب وٍُلُع ُلُوج
َ ُ ْ ُ َ ََ ْ ُ َْ
Artinya: “Perikatan ija>b dan qabu>l yang dibenarkan syara’ yang
1
Hendi Suhendi, Fiqh Muamalah (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2008), 44-45.
2
Ridwan Nurdin, Fiqh Muamalah (Sejarah, Hukum dan Perkembangannya) (Banda
Aceh: PeNA, 2014), 70.
3
Suhendi, Fiqh Muamalah, 46.
4
Salim HS, Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, cet ke-3 (Jakarta:
Sinar Grafika, 2006), 25.
19
20
yang terlibat dalam perjanjian, namun kewajiban yang timbul dari suatu
ُُُُُُُُُُُُُ
setuju maupun tidak. Hal tersebut tidak berpengaruh kepada janji yang
5
Burhanuddin S., Hukum Bisnis Syariah (Yogyakarta: UII Press, 2011), 80.
6
Al-Qur’a>n, 5:1.
7
Al-Qur’a>n, 3:76.
8
Ismail Nawawi, Fikih Muamalah Klasik dan Kontemporer (Bogor: Ghalia Indonesia,
2012), 75.
21
dengan barang atau barang dengan uang dengan jalan melepaskan hak
milik dari yang satu kepada yang lain atas dasar saling merelakan.10
adalah jual beli antara benda dan benda atau pertukaran antara benda
dengan uang.11 Dapat dipahami bahwa jual beli adalah suatu perjanjian
tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai dilakukan secara
sukarela antara kedua belah pihak, yang satu menerima benda-benda dan
uang dengan jalan melepaskan hak milik atas dasar saling merelakan.13
9
Al-Qur’a>n, 35:29.
10
Suhendi, Fiqh Muamalah, 67.
11
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah (Jakarta: Prenadamedia Group,
2013), 103.
12
Suhendi, Fiqh Muamalah, 68-69.
13
Ibid., 69-70.
22
berhubungan dengan sesuatu yang ada dalam kepemilikan orang lain, dan
kepemilikan sesuatu itu tidak akan diberikan dengan begitu saja, namun
14
Al-Qur’a>n, 4:29.
15
A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), 134.
16
Dimyauddin Djuwaini, Pengantar Fiqih Muamalah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2008), 73.
23
b. Ma’qu>d alai>h (obyek akad) ialah sesuatu yang oleh syara’ dijadikan
yang dijual dalam akad jual beli, benda dalam akad gadai.
Berbeda akad, maka berbeda tujuan pokok akad. Dalam akad jual
17
Suhendi, Fiqh Muamalah, 82.
24
2) Khusus, yaitu syarat-syarat yang harus ada pada sebagian akad dan
mula>samah.
menjadi batal.18
3. Macam-Macam Akad
selesainya akad.
18
Suhendi, Fiqh Muamalah, 49-50.
25
4. Berakhirnya Akad
tenggang waktu.
mengikat.
Sedangkan secara istilah bai’ taqsi>th adalah transaksi jual beli dengan
sistem bayar cicilan (kredit) dalam batas waktu tertentu dengan harga
19
Suhendi, Fiqh Muamalah, 50-51.
26
yang relatif lebih tinggi dibanding harga dengan sistem bayar cash.20
Pengertian jual beli secara kredit adalah pedagang menjual suatu barang
yang jika dibayar tunai harganya sekian, dan jika dibayar secara angsuran
yang telah disepakati kedua pihak. Sistem jual beli kredit hukumnya sah
berlangsung (fi> shulb al-‘aqd), dan sebelum akad deal (luzu>m al-‘aqd).
barang-barang ribawi, tambahan harga dalam hal ini lebih sebagai bentuk
Sementara itu, jual beli kredit pembeli mendapatkan barang dan penjual
Sha>fi’iyah, H{a>nabilah dan para sahabat, tabi‟in dan Zaid bin Ali.
23
Imam Mustofa, Fiqih Mu’amalah Kontemporer (Jakarta: Rajawali Press, 2016), 52.
24
Nawawi, Fikih Muamalah, 99.
28
berikut:
ُُ ُُُُُُُُُ
ُت ُأ َْىلِي ُ َكاتَ ْب:ت ْ َُفَ َقال,ُُ{جاءَتِِْن ُبَِر َيرة:َ ت ْ َُعائ َشةَ ُرضيُاهللُعنهاُقَال
ِ عن
َ َْ
ِ ُبُأ َْىل ِِ ِ ِ َعلًىُتِ ْس ٍعُأ َُو ٍاق
ُكُأَ ْن َّ َح َ ُإِ ْنُأ:ت ُ ُْفَ ُقل.ُفَأَعين ِيِن,ٌُع ٍامُأُوقيَّة َ ُِفُ ُك ِّل,
ِ ِ
ُت ْ َ ُفَ َقال.ت ُبَِر َيرةُ ُإِ ََل ُأ َْىل َها ْ َ ُفَ َذ َىب,ت ُ َّْىا ُ ََلُ ْم َُوُيَ ُكو َن َُوالَُؤك ُِِل ُفَ َعلَ َعد ُأ
ُُعلَْي ِو َُو َسلَّ َم ِ ِ ِ ِ ُفَجاء,ُفَأَب واُعلَي ها:ََلم
َ ُُاهللُصلَّىُاهلل
َ ول
ُ ُوَر ُس, َ ت ُم ْن ُعْندى ْم ْ َ َ َ ْ َ ْ َ ُْ
ُُُعلَْي ِه ْم ُفَأَبَ ْواُإِ ُالَّ ُأَ ْن ُيَ ُكو َن ُالْ َوالَء ِ ض ِ
َ ك َ ت ُ َذل ُ ْ ُعَر َ ُإِ ِِّّن ُقَ ْد:تْ َُفَ َقال.س ٌ َجال
ُُُصلَّىُاهلل ِ ُفَس ِمع ُالنَِِّب ُصلَّىُاهلل ُعلَي ِو ُوسلَّم ُفَأَخب رت,ََلم
َ َِّبَّ ُِعائ َشةُ ُاَلنَ ْ ََْ َ َ َ ْ َ ُ َ ُّ َ َ ْ ُ
ِ ِ ِ علَي ِو ُوسلَّم
ُت ْ َُفَإََِّّنَاُاَلْ َوالَءُ ُل َم ْن ُأ َْعتَ َق ُفَ َف َعل,َاُوا ْش ََِتطيُ ََلُ ُم ُااَْوالَء
َ ُخذ َيه: ُ َ ََ َْ
ُُفَ َِ ِم َد,ُخ ِبيبًا َ َّاخِ ُعلَْي ِو َُو َسلَّ َم ُِِف ُالن َ ُُاهللُصلَّىُاهلل
َ ول ُُ َُعائِ َشة
ُ ُثَُّقَ َام َُر ُس,
ُت ْ ُش ُروطاًُلَْي َس ُ الُ ِر َخ ٍالُيَ ْش ََِتطُو َن ُ َُماب,
َ ُ"ُأ ََّماُبَ ْع ُد:ال َ َُثَُق. ُ ُعلَْي ِو
َ اهللَ َُوأَثْ ََن
ُُوإِ ْن ُ َكا َن, ِ ُِ اب ِ َُشر ٍط ُلَْيس ُِِف ُكِت ِ ِ ِ ِ
َ ُاهلل ُفَ ُه َو ُبَاط ٌل َ ْ َ ؟ُما َكا َن ُم ْن َ ِِف ُكتَاب ُاهلل
25
Al-Qur’a>n, 2:282.
29
26
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulughul Maram, Terj. Fahmi Aziz dan Rohidin
Wahid (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2015), 451-452.
30
keridhaan kedua belah pihak. Artinya, tidak sah suatu akad apabila
salah satu pihak dalam keadaan terpaksa atau dipaksa atau juga
merasa ditipu.
jual beli kredit, berdasarkan kaidah di atas, maka berarti jual beli
barang sama dengan harga tunai atau lebih tinggi. Mereka mensyaratkan
kredit ada tambahan harga namun sisi pihak tidak menerima uang
27
A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fiqih, 130.
31
satu sekte dalam Syi‟ah), Ibadhiyah (salah satu sekte dalam Khawarij),
…ُُُُُُ
ُُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
ُ
ُ . . .ُُ ُُُ
28
Enang Hidayat, Fiqih Jual Beli (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015), 227.
29
Nawawi, Fikih Muamalah, 102.
30
Al-Qur’a>n, 2:275.
31
Al-Qur’a>n, 4:29.
32
Tetapi praktik suka sama suka tersebut tidak terbukti dalam bai’
menyepakati sistem kredit dengan harga yang lebih mahal daripada harga
kontan.33
Dalil naqli jual beli kredit antara lain, pengambilan tambahan harga
jual beli.
jual beli secara kredit tidak boleh dikarenakan bahwa jual beli tersebut
32
A. Djazuli, Kaidah-Kaidah Fikih, 134.
33
Ibid., 134.
34
Nawawi, Fikih Muamalah, 102-106.
33
Jual beli kredit tidak sama dengan riba. Adanya tambahan harga
35
Nawawi, Fikih Muamalah, 109.
34
uang dan bukan dalam jual beli salam. Karena kedua jual beli
berlipat.
diperbolehkan.36
membayar utangnya.
ُُُُُ
Artinya: “Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran,
Maka berilah tangguh sampai Dia berkelapangan. dan
36
Nawawi, Fikih Muamalah, 111.
36
ُّ ُُِي
pembayaran hutang ketika dalam keadaan mampu. Maksud dari kata (ُل
ِ
ُض ُو
َ )ع ْرadalah orang yang menunda-nunda tersebut berhak mendapatkan
37
Al-Qur’a>n, 2:280.
38
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulughul Maram, 507.
39
Haryono, Moratorium (Inzhar Ad-Dain) Dalam Tinjauan Hukum Islam, Jurnal Ad-
Deenar (Bogor: STAI Al Hidayah Bogor), 87.
37
C. Riba
1. Pengertian Riba
ُ. . .ُُُُُُ
40
Ninis Novitasari, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Gerabah Secara Kredit Di
Toko Gerabah Supri Desa Simo Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo, Skripsi (Ponorogo:
IAIN Ponorogo, 2016), 36.
41
Nawawi, Fikih Muamalah, 69.
42
Al-Qur’a>n, 22:5.
38
dengan harta.
ditentukan.43
. . . .ُُ ُُُُ
43
Suhendi, Fiqh Muamalah, 57-59.
44
Abu Sura‟i Abdul Hadi, Ar-Riba Wal Qurudl (Surabaya: Al-Ikhlas, 1993), 22-23.
39
riba.”45
ُُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ ُ
ُُُُُ
besar ulama bahwa riba nasi'ah itu selamanya haram, walaupun tidak
berlipat ganda.
3. Macam-Macam Riba
utang piutang dan riba jual beli. Riba utang piutang terdiri dari riba qardh
dan riba jahiliyah. Sedangkan riba jual beli terdiri dari riba fadhl dan riba
nasi’ah.
(muqtaridh).
45
Al-Qur’a>n, 2:275.
46
Al-Qur’a>n, 3:130.
40
Dengan demikian riba sering terjadi dalam jual beli adalah riba
fadhl dan riba nasi’ah. Riba ini dilarang karena berpotensi menimbulkan
Menurut jumhur ulama riba dibagi dalam dua bagian, yaitu riba
a. Riba Fadhl
harta pada akad jual beli yang diukur dan sejenis. Dengan kata lain
riba fadhl adalah jual beli yang mengandung unsur riba pada
tersebut.
b. Riba Nasi’ah
yang ditakar atau ditimbang yang berbeda jenis atau selain dengan
47
Abdul Ghofur Anshori, Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Islam di Indonesia
(Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2006), 45.
41
a. Riba Fadhl
salah satu pengganti (penukar) dari yang lainnya. Dengan kata lain,
tambahan berasal dari penukar paling akhir. Riba ini terjadi pada
b. Riba Yad
tempat akad.
c. Riba Nasi’ah
riba yad dan riba nasi’ah sama-sama terjadi pada pertukaran barang
48
Rachmat Syafe‟i, Fiqih Muamalah (Bandung: Pustaka Setia, 2001), 262-264.
BAB III
Garena) yang berkantor pusat di Singapura. Hingga saat ini Shopee telah
Vietnam dan Filipina.1 Mulai tahun 2019 Shopee juga aktif di Brasil. Karena
Shopee menjadi salah satu dari 5 startup e-commerce yang paling disruptif
yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng.
Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah
dengan mudah dan cepat. Shopee menawarkan berbagai macam produk mulai
1
Shopee, dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Shopee, (diakses pada tanggal 31 Mei
2020, Jam 11.28).
43
44
berbagai macam kategori mulai dari fashion, elektronik, kosmetik, dan masih
banyak lagi.
aplikasi Shopee. Selain proses transaksi yang menarik dan kekinian, Shopee
juga memberikan berbagai fitur yang sangat menarik pada aplikasi mobile
Shopee. Beberapa fitur yang ada pada aplikasi mobile Shopee adalah 9.9 sale,
serba 10 ribu, flash sale, gratis ongkir minimal belanja Rp.0, cashback &
yang dinamai ShopeePayLater. Fitur ini sudah digulirkan pada 6 Maret 2019,
2
Sejarah Shopee, dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Shopee_Indonesia, (diakses pada
tanggal 31 Mei 2020, Jam 11.35).
45
dalam 1 bulan tanpa bunga, atau dengan fasilitas cicilan 2 dan 3 bulan tanpa
platform Shopee. Saat ini fitur ShopeePayLater tidak muncul disemua akun
ShopeePayLater ini. Pengguna yang pada menu tab Saya (profil pengguna)
mengunggah foto diri beserta KTP. Dalam hitungan menit hasil verifikasi
akan keluar.
3
ShopeePayLater, dalam https://help.shopee.co.id/article/Apa-itu-ShopeePayLater,
(diakses pada tanggal 31 Mei 2020, Jam 11.40).
46
tidak untuk membeli produk dari kategori “Voucher” dan Produk Digital.
Dana Nusantara sampai bulan April 2020 total akumulasi pinjaman yang
orang dengan 81.423 orang adalah peminjam aktif.5 Data tersebut juga akan
4
Syarat dan Ketentuan Berbelanja dengan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Apa-syarat&ketentuan-berbelanja-dengan-ShopeePayLater,
(diakses pada tanggal 1 Juni 2020, Jam 10.22).
5
Statistik Lentera Dana Nusantara, dalam https://www.lenteradana.co.id/lender/statistic
(diakses pada tanggal 9 April 2020, Jam 09:09).
47
yang sempat dihubungi melalui fitur Chat Dengan Shopee karena masih
menikmati fitur ShopeePayLater. Saat ini pengguna yang terpilih yang dapat
adalah keputusan dari tim terkait. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk
beberapa syarat dan ketentuan layanan bagi penerima pinjaman pada Bab
antara lain:
Pinjaman.
pihak ketiga.
sendiri dan absolute dan bersifat final dan mengikat. Dalam hal Kami
49
kebijakan Kami sendiri dan bersifat absolute, serta bersifat final dan
mengikat.
Pinjaman.
Pinjaman.
50
11. Kami akan memberitahu Anda jika terdapat perubahan syarat dan
12. Anda dengan ini memberikan kuasa yang tidak dapat ditarik kembali
berikut:
namun tidak tidak terbatas pada back-end system Kami, atau kepada
pengguna dapat bertransaksi sesuai limit yang telah diberikan. Berikut adalah
8
Syarat dan Ketentuan ShopeePayLater, dalam Syarat dan Ketentuan Layanan Bagi
Penerima Pinjaman, (diakses pada tanggal 15 Januari 2020, Jam 18.06 WIB).
9
Wulan Ramadhanti, Hasil Wawancara, Ponorogo, 17 Mei 2020.
52
berikut:11
Gambar 3.1
10
Syarat dan Ketentuan Berbelanja dengan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Apa-syarat-ketentuan-berbelanja-dengan-ShopeePayLater,
(diakses pada tanggal 1 Juni 2020, Jam 10.22).
11
ShopeePayLater, Cara Membayar dengan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-membayar-dengan-ShopeePayLater, (diakses
pada tanggal 13 Juli 2020, Jam 18.09).
53
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Catatan:
Gambar 3.4
tempo pembayaran.12
diselesaikan dalam waktu 1 bulan dan ciciclan yang diselesaikan dalam waktu
2, 3, dan 6 bulan.14
tersebut tidak terdapat bunga hanya saja terdapat tambahan harga sebagai
12
Rizki Tri Agustina, Hasil Wawancara, Ponorogo, 7 Januari 2020.
13
Customer Service Shopee Sachi, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 7
Januari 2020.
14
Customer Service Shopee Diyan, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 18
Februari 2020.
15
Dita Haryanti, Hasil Wawancara, Ponorogo, 15 Agustus 2020.
56
Beli Sekarang Bayar Nanti dalam waktu 1 bulan terdapat bunga sebesar 0%
tetapi untuk cicilan 2, 3, dan 6 bulan dalam rincian pembayaran tagihan tidak
harga pada cicilan ShopeePayLater tentu saja merupakan bunga hanya saja
langkah-langkah berikut:
16
Rizki Tri Agustina, Hasil Wawancara, Ponorogo, 24 Januari 2020.
17
Wulan Ramadhanti, Hasil Wawancara, Ponorogo, 17 Mei 2020.
18
Bagaimana Cara Membayar Tagihan ShopeePayLater dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-membayar-tagihan-ShopeePayLater, (diakses
pada tanggal 13 Juli 2020, jam 17.48).
57
Gambar 3.5
Tampilan Tab Saya
Gambar 3.6
Tampilan Menu ShopeePayLater
58
Gambar 3.7
Tampilan Jumlah yang Harus Dibayar
membayar tagihan.
59
Gambar 3.8
Tampilan Menu ShopeePayLater
Gambar 3.9
Tampilan Tagihan Saya
60
melunasi tagihan yang jatuh tempo bulan depan. Pengguna tidak dapat
Gambar 3.10
Tampilan Cicilan yang Ingin Dilunasi
6. Klik Konfirmasi.
Gambar 3.11
Tampilan menu Metode Pembayaran
61
atau pesanan diterima pada tanggal 10 maka tagihan akan tercermin pada
tanggal 25 dibulan yang sama. Sedangkan jatuh tempo akan jatuh pada
muncul pada tanggal 25 atau 1 setiap bulannya sesuai dengan periode tagihan
19
Customer Service Shopee Sachi, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 7
Januari 2020.
20
Hasanah, Hasil Wawancara, Ponorogo, 31 Mei 2020.
21
Cara Membayar Denda Keterlambatan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-membayar-dendan-keterlambatan-
ShopeePayLater, (diakses pada 25 September 2020, Jam 22.15).
62
1. Klik tab saya, lalu klik ShopeePayLater, maka akan tercermin jumlah
Gambar 3.12
Gambar 3.13
pembayaran tidak hanya 1 (satu) barang atau satu transaksi. Sehingga tagihan
Ketika Wulan belum bisa membayar tagihan pada tanggal jatuh tempo, maka
membayar tagihan dan denda. Oleh karena itu, Wulan segera membayar
lanjut.23
22
Rizki Tri Agustina, Hasil Wawancara, Ponorogo, 24 Januari 2020.
23
Wulan Ramadhanti, Hasil Wawancara, Ponorogo, 17 Mei 2020.
64
semula. Jika sudah lebih dari 1x24 jam limit belum berubah atau masih
24
Cara Membayar Denda Keterlambatan ShopeePayLater, dalam
https://help.shopee.co.id/s/article/Bagaimana-cara-membayar-dendan-keterlambatan-
ShopeePayLater, (diakses pada 25 September 2020, Jam 22.15).
BAB IV
MENGGUNAKAN SHOPEEPAYLATER
Menggunakan ShopeePayLater
hukumnya selama barang yang dijual belikan sesuai dengan rincian, gambar
suatu perbuatan hukum, maka yang menjadi acuan adalah niat dan tujuan
kegiatan jual beli secara kredit atau cicil oleh pengguna Shopee dari berbagai
1
Ridwan Nurdin, Fiqh Muamalah (Sejarah, Hukum dan Perkembangannya) (Banda
Aceh: PeNA, 2014), 70.
2
Salim HS, Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, cet ke-3 (Jakarta:
Sinar Grafika, 2006), 25.
65
66
Suatu akad menjadi sah apabila rukun dan syarat telah terpenuhi. Rukun
ma’qu>d ‘alai>h (objek akad), maudu’ al-‘aqd (tujuan atau maksud pokok
syarat jual beli kredit yang terpenting adalah jangka waktu atau temponya
telah ditentukan.
berikut:
berhasil diaktifkan.
sama suka).
67
dengan kebutuhannya.
Shopee.
jual beli kredit yaitu tempo atau jangka waktu yang harus diketahui oleh
3
Yaniska Happy Damayanti, Hasil Wawancara, 17 Februari 2020.
68
Sekarang Bayar Nanti dan cicilan selama 2, 3, dan 6 bulan. Dalam rincian
4
Rizki Tri Agustina, Hasil Wawancara, Ponorogo, 7 Januari 2020.
5
Customer Service Shopee Sachi, Hasil Wawancara, via fitur Chat Dengan Shopee, 7
Januari 2020.
69
diselesaikan dalam waktu 1 bulan dan ciciclan yang diselesaikan dalam waktu
2, 3, dan 6 bulan.6
risiko atau bahaya kepada salah satu pihak karena hanya disebutkan terdapat
Bunga dikategorikan sebagai riba dan riba dalam bentuk apapun adalah
haram. Syarat jual beli tidak diperbolehkan ada unsur yang dilarang oleh
membatasi keuntungan atau laba sesuai kebiasaan yang berlaku dan tidak
Gambar 4.1
Rincian Transaksi
71
disimpulkan bahwa secara garis besar akad dari praktik jual beli
akad jual beli dan bai’ taqsi>th. Namun ada syarat yang tidak terpenuhi yaitu
menimbulkan unsur penipuan (gharar). Jika suatu akad dalam jual beli tidak
terpenuhi syarat dan rukunnya, maka akad tersebut menjadi fasid dan tentu
Jual beli secara kredit adalah pedagang menjual suatu barang yang jika
dibayar tunai harganya sekian, dan jika dibayar secara angsuran harganya
sekian, yaitu lebih tinggi dari harga tunai. Syarat jual beli kredit yaitu jangka
ِ ِ ِ ِ ُّي
ضهح يو حع حقوبيتيهح
َل الْ يواجد حُي ُّل ع ْر ي
Artinya: “Orang kaya yang menunda-nunda pembayaran hutangnya
biaya yaitu biaya penanganan sebesar 1% per transaksi dan adanya denda
8
Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Asqalani, Bulughul Maram, 507.
9
ShopeePayLater, dalam https://help.shopee.co.id/article/Apa-itu-ShopeePayLater,
(diakses pada tanggal 31 Mei 2020, Jam 11.40).
73
akan muncul dalam jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Agar tidak terkena
tepat waktu.
informasi adanya denda keterlambatan tidak tertera dengan jelas pada rincian
pembayaran.
PENUTUP
A. Kesimpulan
garis besar sudah memenuhi beberapa syarat dan rukun akad jual beli
dan bai’ taqsi>th. Namun ada syarat yang tidak terpenuhi yaitu kejelasan
menimbulkan unsur penipuan (gharar). Jika suatu akad dalam jual beli
tidak terpenuhi syarat dan rukunnya, maka akad tersebut menjadi fasid
Beli Sekarang Bayar Nanti sebelum per tanggal 28 April 2020 tentu
75
76
B. Saran
berikut:
3. Kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis
harapkan. Penelitian ini terbuka bagi para peneliti lain untuk dapat
Referensi Buku:
Al-Asqalani, Al-Hafizh Ibnu Hajar. Bulughul Maram, Terj. Fahmi Aziz dan
Rohidin Wahid. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar. 2015.
Badriyah, Hurriyah. Rahasia Sukses Besar Bisnis Online Tanpa Modal. Jakarta:
Kunci Komunikasi. 2014.
Hadi, Abu Sura’i Abdul. Ar-Riba Wal Qurudl. Surabaya: Al-Ikhlas. 1993.
HS, Salim. Hukum Kontrak: Teori & Teknik Penyusunan Kontrak, cet ke-3.
Jakarta: Sinar Grafika. 2006.
77
78
Pelangi, Tim Laskar. Metodologi Fiqh Muamalah. Kediri: Lirboyo Press. 2013.
Purkon, Arip. Bisnis Online Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 2014.
Suhendi, Hendi. Fiqh Muamalah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2010.
Minurha, Diyah Ayu. Tinjauan Hukum Islam. Skripsi. Surabaya: UIN Sunan
Ampel. 2018.
Najmi, Muflihatun. Akad Jual Beli Pada Shopee Menurut Fatwa DSN MUI
No.110/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Jual Beli. Skripsi. Surakarta:
IAIN Surakarta. 2018.
79
Noviantri, Nurmia. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Online Shopee dan
Perlindungan Konsumen di Shopee Menurut Mahasiswa UIN Syahid
Jakarta. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah. 2019.
Novitasari, Ninis. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Gerabah Secara
Kredit Di Toko Gerabah Supri Desa Simo Kecamatan Slahung
Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Ponorogo: IAIN Ponorogo. 2016.
Referensi Internet:
Syarat dan Ketentuan ShopeePayLater. dalam Syarat dan Ketentuan Layanan Bagi
Penerima Pinjaman, [diakses pada tanggal 15 Januari 2020, Jam
18.06]