PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Muhamad Djumhana, 2006, Hukum Perbankan di Indonesia, Cetakan V Edisi Revisi, Bandung:
PT Citra Aditya Bakti, hal xi.
1
2
usaha, prospek masa depan usaha, produksi dan pemasaran, Capital (modal)
merupakan tentang besar dan struktur modal termasuk kinerja hasil dari modal
itu sendiri dari perusahaan apabila debiturnya merupakan perusahaan dan dari
sudah mempunyai modal awal tergantung dari jenis kegiatan usaha. Namun
biasanya besar modal awal minimum 20 persen dari total dana yang
perjanjian. Oleh karena itu jaminan sangat penting dalam pemberian kredit
dan besarnya jaminan dalam perjanjian kredit minimal 100 persen dari nilai
kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh hampir semua pelaku bisnis, baik
pengusaha besar maupun pengusaha kecil. Salah satu produk yang diberikan
pemberian kredit, di mana hal ini merupakan salah satu fungsi bank yang
melalui suatu lembaga hak jaminan yang kuat dan dapat memberikan
pembangunan perumahan dan permukiman dan dalam lalu lintas pasar modal.
2
Budi Untung, 2000, Kredit Perbankan di Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Andi, hal.3.
4
asas perkreditan yang sehat karena kredit yang diberikan oleh bank
atau wanprestasi. Jaminan kredit adalah segala sesuatu yang mempunyai nilai
mudah untuk diuangkan yang diikat dengan janji sebagai jaminan untuk
kreditur dan debitur. Jaminan kredit ini juga merupakan jaminan akan
3
Thomas Suyatno dkk, 1989, Kelembagaan Perbankan, Jakarta: PT Gramedia, hal. 25.
5
debitur cidera janji, yaitu untuk membayar kembali hutangnya pada waktu
yang telah ditetapkan dalam perjanjian, menjamin agar debitur berperan serta
dengan syarat-syarat yang telah disetujui agar debitur dan/atau pihak ketiga
yang ikut menjamin tidak kehilangan kekayaan yang telah dijaminkan kepada
bank.4
jaminan kredit. Salah satu penggolongan benda adalah benda bergerak dan
jenis benda dan bentuk pengikatan atas benda tersebut, pengikatan jaminan itu
Hak Tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas
tanah berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu-
kesatuan dengan tanah itu, untuk pelunasan hutang tertentu, yang memberikan
4
CST Kansil dan Christine ST Kansil, 2002, Pokok-pokok Pengetahuan Hukum Dagang
Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika, hal. 320.
6
kreditur lainnya. Pengertian Hak Tanggungan ini diatur dalam Pasal 1 Ayat 1
unsur-unsur hak tanggungan yakni Hak tanggungan adalah hak jaminan untuk
meliputi Hak milik, Hak Guna Bangunan, Hak Guna Usaha dan Hak Pakai,
lainnya. Diantara berbagai hal yang diatur dalam UUHT, ada tiga hal yang
berlakunya berbeda dengan praktek yang berlaku selama ini, dan penegasan
bahwa Sertipikat Hak Tanggungan berfungsi sebagai tanda bukti adanya Hak
debitur cidera janji, akan memberikan kemudahan dan kepastian hukum dalam
7
harus ditanggung oleh bank. Sepandai apapun seorang analis kredit pada
dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai pengawas
perbankan.
sebagai berikut:
kredit macet ini sering dijumpai disetiap bank walaupun bank sudah
penyelesaian kredit macet ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yang
5
Muhamad Djumhana, 2000, Hukum Perbankan di Indonesia, Cetakan Ketiga, Bandung:
PT Citra Aditya Bakti, hal. 25.
9
pembatasan masalah. Penelitian ini akan dibatasi sesuai judul skripsi penulis
yaitu pada penyelesaian kredit macet pada perjanjian kredit dengan jaminan
Cabang Solo?
C. Tujuan Penelitian
tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
1996.
2. Manfaat Praktis
sendiri.
E. Metode Penelitian
1. Metode Pendekatan
serta lengkap.6
kemasyarakatan.7
yang diperoleh dari hubungan hukum dengan realitas empirik yang terjadi
6
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: Citra Aditya Bhakti,
hal. 134.
7
Bambang Sunggono, 2003, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
hal. 43.
12
hak tanggungan.
2. Spesifikasi Penelitian
a. Data Primer
data asli yang diperoleh peneliti dari tangan pertama dari sumber asal
8
Hilman Hadikusuma, 2005, Metode Pembuatan Kertas Kerja Atau Skripsi Ilmu Hukum,
Bandung: Remaja Rosdakarya, hal. 65.
13
berlangsung secara lisan di mana dua orang atau lebih bertatap muka
b. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari referensi, yaitu buku-
kualitatif, yaitu uraian data secara bermutu dan valid dalam bentuk kalimat
oleh responden secara tertulis atau lisan dan juga perlakuannya yang nyata
diteliti dan dipelajari sebagai suatu satu kesatuan.10 Metode kualitatif ini
antara peneliti dan responden; dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih
F. Sistematika Skripsi
Penelitian skripsi ini terdiri atas empat bab yang disusun secara
9
H.B.Sutopo,1998, Metodologi Penelitian Hukum Kualitatif Bagian II, Surakarta: UNS Press, hal.
37.
10
Soerjono Soekanto, 2008, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia (UI-
Press), hal. 5.
11
Lexy J. Moleong, 1995, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
hal. 5.
15
Bab Kedua, Tinjauan Pustaka, terdiri dari dua sub bab yaitu Tinjauan
Jaminan Kredit dan Jenisnya dan Kredit macet. Sub bab kedua yaitu Tinjauan
1996, yang memuat Pengertian Hak Tanggungan, Sifat Hak Tanggungan dan
Tanggungan.
Bab Ketiga yaitu Hasil Penelitian dan Pembahasan, terdiri dari tiga sub
Solo.